Anda di halaman 1dari 11

TABEL RINGKASAN

PEMERIKSAAN MANDIRI

MATERI MUATAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI


TENTANG
RDTR KAWASAN PERKOTAAN MAOS
TAHUN 2022 - 2042

1
TABEL RINGKASAN PEMERIKSAAN MANDIRI
MATERI MUATAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI
TENTANG
RDTR KAWASAN PERKOTAAN MAOS TAHUN 2022 - 2042

Nomor :
Tanggal :

Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
Pasal 4 Pasal 5
Tujuan Penataan WP Kawasn (1) Rencana struktur ruang WP Maos, sebagaimana dimaksud
Perkotaan Maos adalahuntuk dalam pasal 2 huruf b, meliputi:
mewujudkan ruang kawasan a. rencana pengembangan pusat pelayanan;
perkotaan Maos yang mandiri b. rencana jaringan transportasi;
berbasis pada sektor pertanian c. rencana jaringan energi;
dan perdagangan jasa. d. rencana jaringan telekomunikasi;
e. rencana jaringan sumber daya air;
f. rencana jaringan air minum;
g. rencana pengelolaan air limbah dan pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3);
h. rencana jaringan persampahan;
i. rencana jaringan drainase; dan
j. rencana jaringan prasarana lainnya

Pasal 6
(1) Rencana pengembangan pusat pelayanan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, terdiri atas:
a. pusat pelayanan kota/Kawasan Perkotaan (PPK);
b. sub pusat pelayanan kota/Kawasan Perkotaan (SPPK);
dan
c. pusat lingkungan (PL).
(2) PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, yaitu PPK
Karangreja dan Klapagada yang terdapat di SWP A Blok A.5.
(3) SPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri
atas:
a. SPPK Maos Kidul dan Maos Lor yang terdapat di SWP B
Blok B.4; dan
b. SPPK Glempang dan Panisihan yang terdapat di SWP C
Blok C.3.
(4) Pusat lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c berupa pusat lingkungan desa.
(5) Pusat lingkungan desa, sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
terdiri atas:
a. PL Desa Panisihan yang terdapat di SWP C Blok C.2;
b. PL Desa Glempang yang terdapat di SWP C Blok C.3 dan
C.4.

Pasal 7
(1) Rencana jaringan transportasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 huruf b, terdiri atas:
a. jalan arteri primer;
b. jalan lokal primer;
c. jalan lingkungan primer;
d. jalan tol;
e. jaringan jalur kereta api antar kota:

2
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
f.terminal barang;
g. halte;
h. stasiun kereta api.
(2) Jalan arteri primer, sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a pada ruas jalan Kesugihan – Maos – Sampang melalui:
1. SWP A Blok A.1, Blok A.2, Blok A.4, Blok A.6, Blok A.8
dan Blok A.9;
2. SWP B Blok B1, Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, dan Blok
B.5, dan
3. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C3, dan Blok C.4.
(3) Jalan lokal primer, sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b pada ruas jalan Maos – Adipala, melalui SWP A Blok
A.5 dan Blok A.6.
(4) Jalan lingkungan primer, sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c berupa jaringan jalan lingkungan primer meliputi
jalan-jalan pada lingkungan permukiman yang
menghubungkan permukiman dan menunjang aktivitas
penduduk di seluruh WP.
(5) Jalan tol, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d yang
melalui:
a. SWP A Blok A.2 Desa Kalapaga; dan
b. SWP B Blok B.1 Desa Maos Kidul.
(6) Jaringan jalur kereta api antarkota, sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf e melalui:
a. SWP A Blok A.1 Desa Karangreja dan Blok A.2 Desa
Kalapaga; dan
b. SWP B Blok B.1 Desa Maos Kidul.
(7) Terminal barang, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
f terdiri atas:
a. Terminal bahan bakar minyak di SWP A Blok A.4 Desa
Maos Lor; dan
b. Terminal barang di SWP A Blok A.8 Desa Klapagada.
(8) Halte, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g terdiri
atas:
a. Halte Ruas Jalan Purwokerto – Gumintir (Depan Gereja
GPDI Maos) di SWP A Blok A.1;
b. Halte Ruas Jalan Stasiun (Depan Stasiun Maos) di SWP
A Blok A.1;
c. Halte Ruas Jalan Purwokerto – Gumintir (Depan Pasar
Pahing) di SWP A Blok A.2;
d. Halte Ruas Jalan Purwokerto – Gumintir (Depan Kantor
Kecamatan) di SWP A Blok A.2;
e. Halte Ruas Jalan Raya Maos Kidul (Depan SDN Maos
Kidul 3) di SWP B Blok B.2;
f. Halte Ruas Jalan Raya Maos Kidul (Depan Toko Arofah)
di SWP B Blok B.1;
g. Halte Ruas Jalan Raya Maos Lor (Depan SMP
Muhammadiyah Maos) di BWP B Blok B.2;
h. Halte Ruas Jalan Sampang-Maos di SWP II Blok B.2;
i. Halte Ruas Jalan Tinggar Beji Glempang (Arah SDN
Glempang 2) di SWP C Blok C.1; dan
j. Halte Ruas Jalan Raya Panisipan (Depan SMK Boedi
Oetomo 3 Maos) di SWP C Blok C.1.
(9) Stasiun kereta api, sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf h terdiri atas:
a. Stasiun penumpang, yang terdapat di Stasiun Maos di
SWP A Blok A.4 Desa Klapagada.
b. Stasiun barang, yang terdapat di Stasiun Maos di SWP

3
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
A Blok A.4 Desa Klapagada.

Pasal 8

(1) Rencana jaringan energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5


huruf c, meliputi:
a. Jaringan yang menyalurkan minyak dan gas bumi dari
fasilitas produksi- kilang pengolahan;
b. Jaringan transmisi tenaga listrik antar sistem;
c. Jaringan distribusi tenaga listrik;
(2) Pengembangan jaringan pipa minyak bumi, bahan bakar
minyak (BBM), dan gas bumi dari fasilitas produksi ke kilang
pengolahan dan/atau tempat penyimpanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri atas jalur BBM Cilacap
– Maos – Sampang – Buntu – Yogyakarta sebanyak 1 (satu)
jaringan melewati SWPA, SWP B, dan SWP C.
(3) Jaringan transmisi tenaga listrik antarsistem, sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri atas:
a. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), melalui
SWP B Blok B.4 Desa Maos Lor, Blok B.5 Desa Maos Lor,
dan Blok B.8 Desa Maos Lor.
b. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), melalui SWPB
blok B.6, blok B.7, Blok B.8.
(4) Jaringan distribusi tenaga listrik, sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c, terdiri atas:
a. Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), melalui
jalan arteri
1. SWP A Blok A.1, Blok A.2, Blok A.4, Blok A.6, Blok
A.8 dan Blok A.9;
2. SWP B Blok B1, Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, dan
Blok B.5, dan
3. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C3, dan Blok C.4.
b. Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR), melalui ruas
jalan Maos – Adipala, melalui SWP A Blok A.5 dan Blok
A.6.

Pasal 9
(1) Rencana jaringan telekomunikasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 huruf d terdiri atas :
a. Jaringan tetap;
b.Jaringan bergerak seluler; dan
(2) Jaringan tetap, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri atas:
a. Jaringan serat optik, melalui:
1. SWP A Blok A.2, Blok A.3, dan Blok A.4;
2. SWP B Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, dan Blok B.5;
dan
3. SWP C Blok C.3, Blok C.3, dan Blok C.4.
b.Stasiun telepon otomat (STO), yang terdapat di
1. SWP A Blok A.4 dan A.5; dan
2. SWP B Blok B.4.
(3) Jaringan bergerak seluler sebagaimana dimaksud pada ayat

4
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
(1) huruf b berupa menara Base Transceiver Station (BTS),
yang terdapat di SWP C Blok C.3 dan Blok C.4.

Pasal 10
(1) Rencana jaringan sumber daya air sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 huruf e, berupa jaringan irigasi.
(2) Sistem jaringan irigasi, sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. Jaringan irigasi primer meliputi Sungai Serayu, melalui:
1. SWP B Blok B.3, Blok B.4 dan Blok B.6; dan
2. SWP C Blok C.2 dan Blok C.3.
b. Jaringan irigasi sekunder meliputi Kali Krikil dan
Saluran Irigasi Sampang, melalui:
1. SWP B Blok B.1, Blok B.2, Blok B.5, Blok B.6 dan
Blok B.7; dan
2. SWP C Blok C.1, dan Blok C.4.
c. Jaringan irigasi tersier tersebar di seluruh SWP.

Pasal 11
(1) Rencana jaringan air minum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 huruf f, terdiri atas:
a. Jaringan perpipaan; dan
b. Bukan jaringan perpipaan.
(2) Jaringan perpipaan, sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, terdiri atas:
a. unit air baku, terdiri atas:
1. bangunan pengambil air baku, yang terdapat di
SWP B Blok B.4.
2. jaringan transmisi air baku dari PDAM primer,
sekunder, tersier melalui jaringan transportasi
arteri primer, lokal primer, dan lingkungan primer.
b. unit produksi, terdiri atas jaringan transmisi air minum,
yang melalui semua SWP.
c. unit pelayanan, berupa bangunan penunjang yang
berada di SWP B Blok B.3 Desa Maos Kidul.
(3) Bukan jaringan perpipaan, sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, terdiri atas sumur dangkal yang ada di
lingkungan permukiman di seluruh SWP.

Pasal 12
(1) Rencana pengelolaan air limbah dan pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan beracun (B3), sebagaimana dimaksud
pada pasal 5 huruf g, terdiri atas:
a. Sistem pengelolaan air limbah domestik setempat;
b. Sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat.
(2) Sistem pengelolaan air limbah domestik setempat,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berupa sub-
sistem pengolahan lumpur tinja.
(3) Sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berupa IPAL
skala kawasan tertentu/ permukiman.
(4) IPAL skala kawasan tertentu/ permukiman sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) terdapat di:
a. SWP A Blok A.6 Desa Klapagada; dan
b. SWP B Blok B.3 Desa Maos Kidul dan Blok B.4 Desa Maos
Lor.
Pasal 13

5
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
(1) Rencana jaringan persampahan, sebagaimana dimaksud
pada pasal 5 huruf h, terdiri atas:
a. Tempat pengelolaan sampah Reuse, Reduce, Recycle
(TPS 3R); TPST
b. tempat penampungan sementara (TPS); kontainer
(2) Tempat pengelolaan sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS
3R), sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdapat
di:
a. SWP A Blok A.5 Desa Karangreja; dan
b. SWP B Blok B.4 Desa Maos Lor.
(3) Tempat penampungan sementara (TPS), sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b terdapat di :
a. SWP A Blok A.4, Blok A.8.
b. SWP B Blok B.1, Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, Blok B.5,
dan Blok B.6.
c. SWP C Blok C.2, dan Blok C.4.

Pasal 14
(1) Rencana jaringan drainase sebagaimana dimaksud dalam
pasal 5 huruf i, meliputi:
a. saluran drainase primer;
b. saluran drainase sekunder; dan
c. saluran drainase tersier.
(2) Saluran drainase primer, sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a berupa sungai Serayu yang melalui semua SWP B
dan SWP C.
(3) Saluran drainase sekunder, sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, melalui:
a. SWP B Blok B.1, Blok B.2, Blok B.5, Blok B.6 dan Blok
B.7; dan
b. SWP C Blok C.1, dan Blok C.4.
(4) Saluran drainase tersier, sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c, melalui semua SWP.

Pasal 15
(1) Rencana jaringan prasarana lainnya, sebagaimana dimaksud
dalam pasal 5 ayat huruf j, terdiri atas:
a. Jalur evakuasi bencana;
b. Tempat evakuasi;
c. Jalur sepeda;
d. Jaringan pejalan kaki.
(2) Jalur evakuasi bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, terdiri atas:
a. Jalur evakuasi bencana likuifaksi, melalui jalan arteri
primer dan lokal primer di semua SWP.
b. Jalur evakuasi bencana banjir, melalui melalui jalan
arteri primer dan lokal primer di semua SWP.
(3) tempat evakuasi terdiri atas:
1. titik kumpul bencana likuifaksi terdiri atas :
a) kantor Kecamatan di Jl. Raya Maos di SWP A Blok
A.5.
b) kantor Balai Desa Karangreja di SWP A Blok A.1.
c) kantor Balai Desa Kalapagada di SWP A Blok A.6.
d) kantor Balai Desa Maos Kidul di SWP B Blok B.3
e) kantor Balai Desa Maos Lor di SWP B Blok B.4.
f) kantor Balai Desa Panisihan di SWP C Blok C. 2.
g) Kantor Balai Desa Glempang di SWP C Blok C.4.

6
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
2. titik kumpul bencana banjir terdiri atas:
a) kantor Kecamatan di Jl. Raya Maos di SWP A Blok
A.5.
b) kantor Balai Desa Karangreja di SWP A Blok A.1.
c) kantor Balai Desa Kalapagada di SWP A Blok A.6.
d) kantor Balai Desa Maos Kidul di SWP B Blok B.3
e) kantor Balai Desa Maos Lor di SWP B Blok B.4.
f) kantor Balai Desa Panisihan di SWP C Blok C. 2.
g) Kantor Balai Desa Glempang di SWP C Blok C.4.
(4) Jalur sepeda, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
melalui:
a. Jalur sepeda, melalui jalan arteri primer dan lokal
primer di semua SWP. SWP A Blok A.1, Blok A.2, Blok
A.4, Blok A.6, Blok A.8 dan Blok A.9;
b. Jalur sepeda, melalui jalan arteri primer dan lokal
primer di semua SWP SWP B Blok B1, Blok B.2, Blok
B.3, Blok B.4, dan Blok B.5, dan
c. Jalur sepeda, melalui jalan arteri primer dan lokal
primer di semua SWP SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok
C3, dan Blok C.4.
(5) Jaringan pejalan kaki, sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf d, melalui:
a. Jaringan pejalan kaki, melalui jalan arteri primer dan
lokal primer di SWP A Blok A.1, Blok A.2, Blok A.4, Blok
A.6, Blok A.8 dan Blok A.9;
b. Jaringan pejalan kaki, melalui jalan arteri primer dan
lokal primer di SWP B Blok B1, Blok B.2, Blok B.3, Blok
B.4, dan Blok B.5, dan
c. Jaringan pejalan kaki, melalui jalan arteri primer dan
lokal primer di SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C3, dan
Blok C.4.
d. Jaringan pejalan kaki melalui jalan pusat permukiman
di semua SWP.

Pasal 16
(1) Rencana pola ruang WP Maos, sebagaimana dimaksud dalam
pasal 3 huruf c, meliputi:
a. zona lindung; dan
b. zona budidaya.

Pasal 17
zona lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf
a, terdiri atas:
a. zona badan air dengan kode BA;
b. zona perlindungan setempat dengan kode PS; dan
c. zona ruang terbuka hijau dengan kode RTH.

Pasal 18
Zona badan air (BA) sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 huruf
a, seluas 64,90 (enam puluh empat koma sembilan puluh) hektar,
yang terdapat di:
a. SWP A Blok A.1, Blok A.2, Blok A.5, Blok A.6, Blok A.7, Blok
A.8 dan Blok A.9;
b. SWP B Blok B.1, Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, Blok B.5, Blok
B.6, Blok B.7 dan Blok B.8; dan
c. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C.3 dan Blok C.4.
Pasla 19

7
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
Zona Perlindungan Setempat (PS) sebagaimana dimaksud dalam
pasal 17 huruf b, seluas 47,94 (empat puluh tujuh koma sembilan
empat) hektar, yang terdapat di:
a. SWP A Blok A.1, Blok A.2, Blok A.4, Blok A.5, Blok A.6, Blok
A.7, Blok A.8 dan Blok A.9;
b. SWP B Blok B.1, Blok B.2, Blok B.5, Blok B.6, Blok B.7 dan Blok
B.8; dan
c. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C.3 dan Blok C.4.
Pasal 20
(1) Zona ruang terbuka hijau (RTH) sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 huruf c, terdiri atas:
a. Sub-zona taman kelurahan dengan kode RTH-4; dan
b. Sub-zona pemakaman dengan kode RTH-7.
(2) Sub-zona taman kelurahan (RTH-4) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b, seluas 5,36 (lima koma tiga enam)
hektar, yang terdapat di :
a. SWP A Blok A.3, Blok A.6 dan Blok A.8;
b. SWP B Blok B.2 Blok B.8; dan
c. SWP C Blok C.2.
(3) Sub-zona pemakaman (RTH-7) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf d, seluas 9,35 (sembilan koma tiga lima)
hektar, yang terdapat di:
a. SWP A Blok A.1, Blok A.5 dan Blok A.7;
b. SWP B Blok B.1, Blok B.4; dan
c. SWP C Blok C.1, Blok C.3 dan Blok C.4.

Pasal 21
Zona budidaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1)
huruf b, terdiri atas:
a. Zona badan jalan dengan kode BJ;
b. Zona pertanian dengan kode P;
c. Zona perikanan dengan kode IK;
d. Zona kawasan peruntukan industri dengan kode KPI;
e. Zona perumahan dengan kode R;
f. Zona sarana pelayanan umum (SPU);
g. Zona perdagangan dan jasa dengan kode K;
h. Zona perkantoran dengan kode KT;
i. Zona transportasi dengan kode TR; dan
j. Zona pertahanan dan keamanan dengan kode HK.
Pasal 22
Zona badan jalan (BJ) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf
a, seluas 36,93 (tiga puluh tujuh koma sembilan tiga) hektar,
yang terdapat di:
a. SWP A Blok A1, Blok A2, Blok A.3, Blok A.4, Blok A.5, Blok A.6,
Blok A.7, Blok A.8 dan Blok A.9;
b. SWP B Blok B.1, Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, Blok B.5, Blok
B.6, Blok B.7 dan Blok Blok B.8; dan
c. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C.3 dan Blok C.4.

Pasal 23
(1) Zona pertanian dengan kode P, sebagaimana dimaksud

8
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
dalam Pasal 21 huruf b, terdiri atas:
a. Sub-zona tanaman pangan dengan kode P-1;
b. Sub-zona perkebunan dengan kode P-3; dan
c. Sub-zona peternakan dengan kode P-4.
(2) Sub-zona tanaman pangan (P-1) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a, seluas 1.180,68 (seribu seratus delapan
puluh koma enam delapan) hektar, terdapat di:
a. SWP A Blok A.1, Blok A.2, Blok A.4, Blok A.5, Blok A.7,
Blok A.8, dan Blok A.9;
b. SWP B Blok B.1, Blok B.3, Blok B.4, Blok B.6, Blok B.7,
dan Blok B.8;
c. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C.3 dan Blok C.4.
(3) Sub-zona perkebunan (P-3) sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, seluas 41,50 (empat puluh satu koma lima nol)
hektar, terdapat di:
a. SWP B Blok B.6; dan
b. SWP C Blok C.2, Blok C.3 dan Blok C.4.
(4) Sub-zona peternakan (P-4) sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c, seluas 0,19 (nol koma satu sembilan) hektar,
terdapat di SWP B Blok B.4.

Pasal 24
(1) Zona perikanan (IK) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
huruf c, terdiri atas Sub-zona perikanan budidaya dengan
kode IK-2;
(2) Sub-zona perikanan budidaya (IK-2) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) seluas 9,81 (sembilan koma delapan satu)
hektar, terdapat di SWP C Blok C1 dan Blok C.4.
Pasal 25
Zona kawasan peruntukan industri dengan kode KPI sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21 huruf d, seluas 6,14 (enam koma satu
empat) hektar, terdapat di SWP A Blok A.4.
Pasal 26
(1) Zona perumahan (R) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
huruf e, terdiri atas:
a. Sub-zona perumahan kepadatan tinggi dengan kode R-
2;
b. Sub-zona perumahan kepadatan sedang dengan kode R-
3; dan
c. Sub-zona perumahan kepadatan rendah dengan kode R-
4.
(2) Sub-zona perumahan kepadatan tinggi (R-2) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, seluas 52,14 (lima puluh
dua koma satu empat) hektar, yang terdapat di SWP A Blok
A.1, Blok A.3, Blok A.4, Blok A.5 dan Blok A.6.
(3) Sub-zona perumahan kepadatan sedang (R-3) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, seluas 314,43 (tiga ratus
empat belas koma empat tiga) hektar, yang terdapat di:
a. SWP B Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, Blok B.5, dan Blok
B.6; dan
b. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C.3 dan Blok C.4.
(4) Sub-zona perumahan kepadatan rendah (R-4) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, seluas 52,45 (dua lima
puluh dua koma empat lima) hektar, yang terdapat di:
a. SWP A Blok A.2, Blok A.5, dan A.8;
b. SWP B Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, Blok B.6, Blok B.7,

9
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
dan Blok B.8; dan
c. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C.3, dan Blok C.4.

Pasal 27
(1) Zona sarana pelayanan umum (SPU) sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 21 huruf f, terdiri atas :
a. Sub-zona SPU skala kota dengan kode SPU-1;
b. Sub-zona SPU skala kecamatan dengan kode SPU-2;
c. Sub-zona SPU skala kelurahan dengan kode SPU-3; dan
d. Sub-zona skala RW dengan kode SPU-4.
(2) Sub-zona SPU skala kota (SPU-1) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a, seluas 5,46 (lima koma empat enam)
hektar terdapat di :
a. SWP A Blok A.2, dan Blok A.8;
b. SWP B Blok B.4; dan
c. SWP C Blok C.2.
(3) Sub-zona SPU skala kecamatan (SPU-2) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, seluas 4,64 (empat koma
enam empat) hektar, terdapat di:
a. SWP A Blok A.1, Blok A.3, Blok A.4, dan Blok A.5;
b. SWP B Blok B.2, Blok B.4, Blok B.5, dan Blok B.6; dan
c. SWP C Blok C.4.
(4) Sub-zona SPU skala kelurahan (SPU-3) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, seluas 8,32 (delapan koma
tiga puluh dua) hektar, terdapat di:
a. SWP A Blok A.1, Blok A.3, Blok A.5, dan Blok A.6;
b. SWP B Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, Blok B.5, dan Blok
B.8; dan
c. SWP C Blok C.1, Blok C.3, dan Blok C.4.
(5) Sub-zona SPU skala RW (SPU-4) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf d, seluas 1,56 (satu koma lima enam) hektar,
terdapat di:
d. SWP A Blok A.1, Blok A.3, Blok A.4, dan Blok A.6;
e. SWP B Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, dan Blok B.5; dan
f.SWP C Blok C.3, dan Blok C.4.

Pasal 28
(1) Zona perdagangan dan jasa (K) sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 21 huruf g, terdiri atas:
a. Sub-zona perdagangan dan jasa skala WP (K-2); dan
b. Sub-zona perdagangan dan jasa skala SWP (K-3).
(2) Sub-Zona perdagangan dan jasa skala WP (K-2) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, seluas 60,21 (enam puluh
satu koma dua satu) hektar, terdapat di:
a. SWP A Blok Blok A.1, Blok A2, Blok A.3, Blok A.4, Blok
A.5, Blok A.6, Blok A.8, dan Blok A.9;
b. SWP B Blok B.2, Blok B.3, Blok B.4, dan Blok B.5, dan
Blok B.7; dan
c. SWP C Blok C.1, Blok C.2, Blok C.3, dan Blok C.4.
(3) Sub-Zona perdagangan dan jasa skala SWP (K-3)
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, seluas 0,81
(nol koma delapan satu) hektar, terdapat di:
a. SWP A Blok A.6; dan

10
Tujuan Penataan Ruang BWP Ringkasan Muatan Rencana untuk Mewujudkan Tujuan
(1) (2)
b. SWP B Blok B.4.
Pasal 29
Zona perkantoran (KT) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
huruf h, seluas 4,21 (empat koma dua satu) hektar, terdapat di:
a. SWP A Blok A.2, Blok A.3, Blok A.4, Blok A.5, dan Blok A.6;
b. SWP B Blok B.1, Blok B.2, Blok B.3, dan Blok B.5; dan
c. SWP C Blok C.2, dan Blok C.4.

Pasal 30
Zona trasportasi (TR) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf
i, seluas 6,18 (enam koma delapan belas) hektar, terdapat di SWP
A Blok A.4.
Pasal 31
Zona pertahanan dan keamanan (HK) sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 21 huruf j, seluas 0,25 (nol koma dua lima) hektar,
terdapat di SWP A Blok A.3 dan Blok A.5.

11

Anda mungkin juga menyukai