(Pasal 18)
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
2. Rencana jaringan a) infrastruktur dasar Sistem jaringan telekomunikasi Rencana pengembangan jaringan Telah mendukung
telekomunikasi telekomunikasi yang berupa berdasrkan RTRW Kabupaten telekomunikasi terdiri atas: perencanaan jaringan
(tetap dan lokasi pusat automatisasi Banyumas tahun 2011-2031 a) infrastruktur dasar telekomunikasi yang
bergerak sambungan telepon; terdiri atas: telekomunikasi yang berupa tercantum pada RTRW
b) jaringan telekomunikasi a) pembangunan jaringan lokasi pusat automatisasi Kabupaten Banyumas
telepon kabel yang berupa telepon kabel; dan sambungan telepon; tahun 2011-2031
lokasi stasiun telepon b) pembangunan jaringan b) jaringan telekomunikasi
otomat, rumah kabel, dan telepon nirkabel telepon kabel yang berupa
kontak pembagi; lokasi stasiun telepon otomat,
c) sistem televisi kabel
rumah kabel, dan kotak
termasuk dalam lokasi
pembagi;
stasiun trasmisi;
d) jaringan telekomunikasi
c) jaringan telekomunikasi
telepon nirkabel yang berupa telepon nirkabel yang berupa
lokasi menara lokasi menara telekomunikasi
telekomunikasi termasuk termasuk menara Base
menara Base Transceiver Transceiver Station (BTS);
Station (BTS), d) jaringan serat optik, dan;
e) jaringan serat optik; dan e) peningkatan pelayanan
peningkatan pelayanan jaringan telekomunikasi
jaringan telekomunikasi. (Pasal 19 sampai dengan 21)
3. Rencana jaringan a) jaringan perpipaan; dan a) Berdasarkan kondisi Rencana pengembangan jaringan Telah mendukung
air minum b) jaringan non perpipaan. eksisting, penyediaan air air minum terdiri atas : perencanaan jaringan air
minum di perkotaan a. Jaringan perpipaan, meliputi: minum yang tercantum
Purwokerto meliputi Unit air baku pada RTRW Kabupaten
jaringan perpipaan PDAM, Unit Produksi berupa Banyumas tahun 2011-
perpipaan sumber air baku bangunan pengambil air 2031 serta
berupa sumur dan sumber baku. mengadaptasi/mempertim
mata air. Unit distribusi berupa pipa bangkan isu strategis
b) Rencana pengembangan transmisi air baku. wilayah perencanaan.
jaringan air minum RTRW Unit pelayanan yang berupa
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
Kabupaten Banyumas tahun pipa unit distribusi hingga
2011-2031 : persil/bidang.
sistem penyediaan air Bangunan penunjang dan
minum; bangunan pelengkap.
sumber air baku dan
bangunan pengambil air b. Jaringan non-perpipaan,
baku; meliputi :
pipa transmisi air baku Pemanfaatan sumur dangkal
dan instalasi produksi; di zona perumahan
pipa unit distribusi; kepadatan sedang dan zona
bangunan penunjang dan perumahan eksisting yang
bangunan pelengkap; belum terjangkau jaringan
bak penampung. air minum perpipaan;
Pemanfaatan sumur bor di
zona perumahan kepadatan
sedang dan zona perumahan
eksisting yang belum
terjangkau jaringan air
minum perpipaan, dan;
Pengembangan bak
penampung air hujan pada
zona pengembangan
perumahan Sub BWP IV dan
Sub BWP VIII.
(Pasal 22)
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
4. Rencana jaringan a) saluran primer; a) Dibutuhkan rencana Rencana pengembangan jaringan Telah mendukung
drainase b) saluran sekunder; jaringan drainase di drainase terdiri atas : perencanaan jaringan
c) saluran tersier; perkotaan Purwokerto guna a. Saluran primer, dengan drainase yang tercantum
d) saluran lokal; menangani permasalahan memanfaatkan sungai-sungai pada RTRW Kabupaten
e) bangunan peresapan genangan air; dan saluran irigasi primer Banyumas tahun 2011-
(kolam retensi); dan b) Rencana pengembangan melaui integrasi dengan 2031 serta
f) bangunan tampungan jaringan drainase pada sistem jaringan drainase mengadaptasi/mempertim
(polder) beserta sarana RTRW Kabupaten sekunder maupun tersier dan bangkan isu strategis
pelengkapnya (sistem Banyumas tahun 2011-2031 lingkungan wilayah perencanaan.
pemompaan dan pintu terdiri atas : b. Saluran sekunder, meliputi :
air). inventarisasi saluran jaringan drainase sekunder
yang berfungsi sebagai terbuka di sekitar kawasan
jaringan drainase; kepadatan rendah hingga
pembuatan rencana sedang, dan;
induk drainase di seluruh jaringan drainase sekunder
wilayah Kabupaten; tertutup di sekitar kawasan
penertiban dan kepadatan tinggi yang bagian
perlindungan jaringan atasnya digunakan untuk
drainase untuk kepentingan umum lainnya
menghindari terjadinya seperti trotoar, pedestrian,
penyempitan dan tempat parkir, dan lain
pendangkalan; dan sejenisnya.
pengembangan sumur c. Saluran tersier; meliputi
resapan air hujan dan jaringan drainase di tepi jalan
biopori di kawasan lingkungan zona perumahan
perkotaan. dan zona pemanfaatan ruang
lainnya di BWP Purwokerto,
terintegrasi terhadap jaringan
drainase sekunder dan
primer.
d. Saluran lokal, dan;
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
e. Bangunan peresapan/kolam
retensi, meliputi:
Sumur resapan air
hujan/kolam resapan air
hujan untuk menyalurkan
air hujan dan meresapkan
air hujan ke dalam tanah
pada persil bangunan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
Biopori untuk
meresapkan air hujan
pada persil bangunan,
jalan, ruang parkir, dan
ruang-ruang publik;
Rencana kolam retensi
banjir di Kawasan
Pengembangan Gerilya-
Sudirman, dan;
Sistem pengendali banjir
melalui sistem pemanen
air hujan pada bangunan
beratap luas pada
kawasan dengan muka air
tanah dangkal.
(Pasal 23)
5. Rencana a) sistem pengelolaan air Rencana pengembangan Rencana pengembangan jaringan Telah mendukung
pengelolaan air limbah (SPAL) setempat; jaringan air limbah berdasarkan air limbah terdiri atas : perencanaan jaringan air
limbah b) sistem pengelolaan air RTRW Kabupaten Banyumas limbah yang tercantum
limbah (SPAL) terpusat. tahun 2011-2031 terdiri atas : a. Sistem pembuangan air limbah pada RTRW Kabupaten
a) pengembangan sistem (SPAL) setempat, meliputi : Banyumas tahun 2011-
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
pengelolaan limbah terpadu Subsistem pengolahan 2031
baik on site maupun off site setempat berupa bak septic
pada kawasan perkotaan; (septictank) pada zona
dan; perumahan kepadatan
b) pengembangan IPAL untuk rendah sampai dengan
penanganan air buangan sedang dengan kriteria
industri pada kawasan rumah tinggal tunggal
peruntukan industri. dan/atau zona lainnya
dengan luas kavling di atas
72 m2;
Subsistem pengangkutan
berupa sarana
pengangkutan/mobil tinja
dalam layanan pemerintah
daerah dan badan lainnya,
dan;
Subsistem pengolahan
lumpur tinja berupa instalasi
pengolahan lumpur tinja
(IPLT) di dalam BWP atau di
luar BWP di Kabupaten
Banyumas.
b. Sistem pembuangan air limbah
(SPAL) terpusat, meliputi:
Subsistem pelayanan;
Subsistem pengumpulan,
dan;
Subsistem pengolahan
terpusat
(Pasal 24)
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
6. Rencana jaringan a) Rencana jalur dan ruang Kawasan rawan bencana di Rencana jalur dan ruang evakuasi Sudah
prasarana lainnya evakuasi bencana perkotaan Purwokerto terdiri bencana meliputi : mengadaptasi/mempertim
atas kawasan rawan bencana a) Jalur dan ruang evakuasi bangkan isu
tanah longsor, bencana gunung bencana tanah longsor; strategis wilayah
api dan bencana banjir. b) Jalur dan ruang evakuasi perencanaan.
bencana gunung api, dan;
c) Jalur dan ruang evakuasi
bencana banjir.
(Pasal 25)
b) Rencana jaringan a) Timbulan sampah di Rencana jaringan prasarana dan Telah mendukung
prasarana dan sarana perkotaan Purwokerto lebih sarana penanganan persampahan, perencanaan jaringan
penanganan persampahan besar jumlah dibandingkan meliputi : persampahan yang
daerah lainnya di pemilahan; tercantum pada RTRW
Kabupaten Banyumas, pengumpulan; Kabupaten Banyumas
sehingga memerlukan pengangkutan; tahun 2011-2031 serta
penanganan lebih pengolahan; dan mengadaptasi/mempertim
dibandingkan daerah pemrosesan akhir sampah. bangkan isu strategis
lainnya. wilayah perencanaan.
b) Sistem persampahan (Pasal 26)
berdasarkan RTRW
Kabupaten Banyumas tahun
2011-2031 meliputi:
pengelolaan
persampahan rumah
tangga berbasis
masyarakat dengan
konsep 3R meliputi
Reduce (mengurangi);
Reuse (menggunakan
kembali); dan Recyle
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
(mendaur ulang).
pengembangan Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA)
sampah;
pembangunan Tempat
Penampungan
Sementara (TPS)
dan/atau Tempat
Pengolahan Sampah
Terpadu (TPST) di lokasi
strategis; dan
peningkatan prasarana
pengelolaan
persampahan.
3.RENCANA POLA RUANG
3.1 Zona lindung
1. Zona hutan a) kawasan hutan dengan Tidak terdapat hutan lindung di Tidak terdapat pola ruang zona Telah mempertimbangkan
lindung faktor-faktor kelas lereng, Kawasan Perkotaan Purwokerto. hutan lindung. kondisi eksisting dan
jenis tanah dan intensitas mengadaptasi/mempertim
hujan setelah masing- bangkan isu
masing dikalikan dengan strategis wilayah
angka penimbang perencanaan.
mempunyai jumlah nilai
(skor) 175 atau lebih;
b) kawasan hutan yang
mempunyai lereng
lapangan 40 % atau lebih
dan/atau kawasan hutan
yang mempunyai
ketinggian 2000 meter
atau lebih di atas
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
permukaan laut;
c) kawasan bercurah hujan
yang tinggi, berstruktur
tanah yang mudah
meresapkan air dan
mempunyai geomorfologi
yang mampu meresapkan
air hujan secara besar-
besaran
2. Zona yang Peruntukan ruang yang Tidak terdapat kawasan gambut Tidak terdapat pola ruang zona Telah mempertimbangkan
memberikan merupakan bagian dari dan kawasan resapan air. yang memberikan perlindungan kondisi eksisting dan
perlindungan kawasan lindung yang terhadap zona dibawahnya. mengadaptasi/mempertim
terhadap zona mempunyai fungsi pokok bangkan isu
dibawahnya sebagai perlindungan terhadap strategis wilayah
kawasan di bawahannya perencanaan.
meliputi kawasan
gambut dan kawasan resapan
air.
3. Zona Peruntukan ruang yang a) Sempadan sungai di Zona perlindungan setempat Telah mempertimbangkan
perlindungan merupakan bagian dari Perkotaan Purwokerto terdiri atas : kondisi eksisting dan
setempat kawasan lindung yang sebagian besar masih a) subzona sempadan sungai. mengadaptasi/mempertim
mempunyai fungsi pokok berupa kebun, tegalan, b) subzona sekitar mata air. bangkan isu
sebagai perlindungan terhadap sawah, dan tanah kosong. (Pasal 29) strategis wilayah
sempadan pantai, sempadan Namun, di beberapa lokasi perencanaan.
sungai, ada juga yang sudah
kawasan sekitar danau atau terbangun menjadi
waduk, dan kawasan sekitar permukiman.
mata air. b) Terdapat 9 mata air di
Perkotaan Purwokerto, ada
yang berada di tengah sawah
Sistematikan
Kriteria Muatan RTR
No Rancangan Perda Kondisi Eksisting di Daerah Muatan Raperda Penilaian Mandiri
Berdasarkan NSPK
RDTR
1 2 3 4 5 6
dan ada juga yang sudah
berada di tengah
permukiman.
4. Ruang terbuka area memanjang/jalur dan a) RTH Publik belum Zona RTH yang terdiri atas : Telah mempertimbangkan
hijau (RTH) kota atau mengelompok, yang memenuhi 20%, hasil a) RTH Publik yang terdiri atas : kondisi eksisting dan
penggunaannya lebih bersifat digitasi tahun 2014 RTH Subzona RTH Hutan Kota mengadaptasi/mempertim
terbuka, tempat tumbuh milik pemerintah seluas Subzona RTH Taman Kota bangkan isu
tanaman, baik yang tumbuh kurang lebih 179,282471 ha Subzona RTH Taman strategis wilayah
tanaman secara alamiah = 1,92% yang terdiri dari Kelurahan perencanaan.
maupun yang Hutan Kota, Taman Kota, Subzona Pemakaman
sengaja ditanam yang terdiri Taman lingkungan, Subzona RTH Sabuk Hijau
dari hutan kota, taman kota, Pemakaman, Lapangan, dan Subzona RTH Taman RT
taman kecamatan; taman Jalur Hijau. Untuk Subzona RTH Jalur Hijau
kelurahan, taman RW; taman sempadan sungai dan Jalan dan;
RT, Pemakaman dan sempadan mata air, meski Subzona RTH Sempadan
konservasi. dapat dimanfaatkan oleh Rel.
masyarakat umum (publik) b) RTH Privat yang terdiri atas :
namun kepemilikannya RTH pekarangan rumah
masih pribadi dan bukan tinggal;
tanah milik pemda/pemdes RTH halaman perkantoran,
sehingga tidak terkategori pertokoan, dan tempat
sebagai RTH publik. usaha;
b) RTH Privat berupa RTH halaman fasilitas
pekarangan sudah lebih dari pelayanan umum
10%. Eksisting hasil digitasi pendidikan, transportasi,
citra th 2013 luasnya 1677 kesehatan, sosial budaya,
ha (17,98% dari luas BWP) dan peribadatan, dan;
RTH taman atap bangunan
(Pasal 42)
Saya yang bertandatangan di bawah ini, selaku Bupati Banyumas menyatakan bertanggung jawab penuh terhadap materi muatan Rancangan Perda
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto 2019-2039. Apabila terdapat ketidaksesuaian materi muatan dengan peraturan
perundangan-undangan terkait bidang penataan ruang, maka persetujuan seubstansi dinyatakan batal.
Bupati Banyumas,
Ir. ACHMAD HUSEIN