Anda di halaman 1dari 27

S T U D I O PS S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Teknik
P E R E N C A N A A N
Universitas Brawijaya
K O T A 2 0 1 9

R E N C A N A D E TA I L TATA R U A N G ( R D T R )
B W P K E C A M ATA N W E D I

TA H U N 2 0 1 9 – TA H U N 2 0 3 9

K A B U PAT E N K L AT E N

Aladin Martin Damanik | Akhmad Rizki Ajie | Anugerah Nanda Carany | Aristawidya Bandiani
Najaah Himaayaturrahmah | Yursandi Mudzaki | Virda Arifah Rahmatika
G A M B A R A N U M U M B W P
K E C A M A T A N W E D I

Geografis

BWP Kecamatan Wedi


• 4 Desa
• Luas 2.438 Ha

• Sebelah Utara
Kecamatan Jogonalan, Klaten Selatan, KaliKotes
• Sebelah Timur
Kecamatan Bayat
• Sebelah Selatan
Daerah Istimewa Yogyakarta
• Sebelah Barat
Kecamatan Gantiwarno

1
G A M B A R A N U M U M B W P
K E C A M A T A N W E D I

Geologi Klimatologi

Jenis tanah di Kecamatan Wedi Kecamatan Wedi memiliki curah hujan maksimum
adalah regosol coklat pada bulan Januari dengan intensitas sebesar 436
kekelabuan. Tanah regosol peka mm/bulan dan curah hujan minimum pada bulan
terhadap erosi sehingga Agustus dan September. Curah hujan rata - rata di
Kecamatan Wedi ditetapkan kecamatan ini adalah 13,65 mm/hari (Kecamatan
sebagai salah satu wilayah rawan Wedi Dalam Angka 2017).
longsor (RTRW Kabupaten Klaten
Tahun 2011-2031)
Hidrologi
Topografi
Kecamatan Wedi tidak memiliki sumber
Kemiringan rata- rata Kecamatan Wedi mata air (RPJM Kabupaten Klaten Tahun
2-15 %. Dengan ketinggian tiap desa 2011-2031). Kecamatan ini dilalui oleh sub
berbeda – beda, berkisar pada DAS Dengkeng yang berada pada
ketinggian ketinggian 108-211 mdpl. klasifikasi ordo 1 dan merupakan bagian
hulu dari DAS Bengawan Solo.
2
G A M B A R A N U M U M B W P
K E C A M A T A N W E D I

Kependudukan

Jumlah
Desa
Penduduk
Kalitengah 5.978
Gadungan 1.974
Pandes 5.395
Canan 3.657
Total 17.004

3
I S U S T R A T E G I S

Kecamatan Wedi sebagai sistem perkotaan Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) dengan
fungsi pengembangan sebagai kawasan perdagangan dan jasa, permukiman perkotaan,
1 pariwisata, pertanian, industri, pelayanan perekonomian dan sosial untuk skala lokal, pendidikan,
kesehatan, perhubungan, dan peribadatan. Pengembangan fungsi kegiatan utama Kawasan
Perkotaan Wedi adalah perdagangan, industri kecil, dan permukiman perkotaan (RTRW
Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031).

2
Perwujudan kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi meliputi
peningkatan pasar Wedi (RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031).

Kawasan peruntukan industri Kecamatan Wedi meliputi industri konveksi, gerabah/keramik, dan
3 industri pengolahan tembakau (RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031). Kecamatan Wedi sebagai
sentra industri konveksi (RPJPD Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025).

Kecamatan Wedi ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana alam gempa bumi dan banjir,
gempa bumi dan angin topan serta direncanakan jalur dan ruang evakuasi bencana gempa
bumi dan banjir (RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031). 4

Jaringan jalan baru berupa pengembangan jalan kolektor meliputi jalan lingkar selatan melalui
5 Wonosari-Juwiring-Karangdowo-Cawas- Bayat-Wedi-Gantiwarno-Jogonalan dan Bendogantungan-
Wedi (RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031).

4
T U J U A N P E N A T A A N B W P

“Mewujudkan BWP Kecamatan Wedi sebagai Pusat Kegiatan


Tu j u a n
Lokal Promosi dengan mengembangkan fungsi kegiatan utama
Penataan
kawasan BWP Kecamatan Wedi perdagangan dan pusat sentra
BWP:
industri konveksi”

Kebijakan:
Mewujudkan BWP Kecamatan Wedi sebagai Pusat
Kegiatan Lokal Promosi yang memiliki sarana dan
prasarana memadai sebagai penunjang fungsi kegiatan
antar wilayah Mengembangkan sumber daya lokal melalui
masyarakat BWP Kecamatan Wedi yang mandiri
akan kondisi, potensi, dan kemampuan sendiri
Mengembangkan sektor industri BWP Kecamatan Wedi
dengan memadukan kerjasama kepada pihak-
sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi BWP
pihak terkait.
Kecamatan Wedi

Mengembangkan sektor industri BWP Kecamatan Wedi


sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi BWP
Kecamatan Wedi

5
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Pengembangan Pusat Dan


Sub Pusat Pelayanan

Pusat Pelayanan
Desa Gadungan sebagai Sub BWP I yang
memiliki fungsi menjadi pusat pelayanan. Pusat
pelayanan pada BWP I difungsikan menjadi usat
SPU dan sentra industri kecil, sehingga untuk
mendukung hal tersebut dibagun SMA Tata
Busana

Sub Pusat Pelayanan


Sub Pusat pelayanan berada di Sub BWP II, III, IV
yaitu Desa Pandes, Desa Kalitengah, dan Desa
Canan. Sub Pusat Pelayanan adalah wilayah Sub
BWP yang berfungsi untuk menunjang kegiatan
yang ada di BWP Kecamatan Wedi. Sub BWP II
sebagai zona perumahan, Sub BWP III sebagai
pusat perkantoran dan perdagangan dan jasa.
Sub BWP IV sebagai perumahan dan zona
pertanian.
6
P E N E T A P A N S U B B W P
D A N B L O K

Sub BWP I Sub BWP III


1 3
Lokasi Desa Gadungan Lokasi Desa Kalitengah
Memiliki jumlah blok 8 Memiliki jumlah blok 15

Sub BWP II Sub BWP IV


2 4
Lokasi Desa Pandes Lokasi Desa Canan
Memiliki jumlah blok 10 Memiliki jumlah blok 24

7
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Hirarki Jalan

Kondisi eksisting Jl
Demangan Tengah
mempunyai hierarki
lingkungan.

Sehingga dilakukan
peningkatan hirarki dari
lingkungan menjadi lokal.
Peningkatan dilalukan
dengan cara pelebaran
jalan pada kedua ruas
jalan tersebut untuk
mendukung rencana struktur
ruang BWP Kecamatan
Wedi.

K E C A M A T A8
N
W E D I
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Pelebaran Jalan

Rencana pelebaran jalan dilakukan


pada ruas jalan yang tidak sesuai
dengan standar hierarki nya, hal
ini berpengaruh pada kapasitas
pelayanan jalan yang terhambat
dan menghambatnya laju
pergerakan.

Sebagai Contoh
Jl. Ki Pangandaran yang
mempunyai klasifikasi kapasitas
jalan E, kondisi eksisting lebar
jalan 7m dilakukan pelebaran
menjadi 9m

K E C A M A T A9
N
W E D I
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Angkutan Umum

Rencana pengembangan angkutan umum


BWP Kecamatan Wedi dilakukan dengan
membangun dua halte yang berlokasi
didekat Pasar Wedi (Sub BWP III) dan
Pasar Hewan Wedi (Sub BWP II).

Penempatan ini dikarenakan kedua lokasi


tersebut bangkitan perjalanan yang besar
karena berada di dekat pusat perdagangan
dan jasa, dan perkantoran.

Untuk angkutan yang digunakan


menggunakan angkutan yang telah ada
yaitu mobil mini bus dari Terminal tipe C
Kecamatan Cawas ke Terminal Ir.
Soekarno, Kelaten

K E C A M A T A10
N
W E D I
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Jaringan Listrik Rencana Telekomunikasi

Rencana jaringan kelistrikan yang Dua BTS yang berada di Desa


ada di BWP Kecamatan Wedi Pandes dan Desa Kalitengah telah
berupa penambahan daya listrik. melayani kebutuhan
Hal ini dilakukan karena apabila telekomunikasi BWP Kecamatan
pertumbuhan penduduk Wedi 20 tahun mendatang..
bertambah maka kebutuhan akan Namun untuk kualitas
daya listrik bertambah. jaringan yang lebih baik
Penambahan daya listrik BWP Kecamatan Wedi
dilakukan pada semua BWP merencanakan
Kecamatan Wedi baik perumahan penggantian kabel
ataupun sarana. Penambahan tembaga menjadi Fiber
daya yang dibutuhkan untuk Optic untuk menunjang
perumahan sampai tahun 2039 kegiatan industri serta
adalah 7.344,3 KWh. Dan untuk perdagangan dan jasa
sarana sebesar 756,24 KWh. yang ada di BWP
Kecamatan Wedi

11
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Jaringan Air Minum Rencana Jaringan Drainase

BWP Kecamatan Wedi merencanakan Kondisi eksisting drainase telah


pengembangan jaringan air minum dengan terpenuhi. Namun adanya
penyidaan jaringan perpipaan dan pemerataan penambahan saluran di semua Sub
distribusi pemakai jaringan PDAM keseluruh BWP Kecamatan Wedi dengan total
wilayah BWP Kecamatan Wedi. Hal ini panjang saluran 5,271 Km, untuk
dikarenakan pasa eksisting nya belum semua daerah permukiman baru dan
rumah terlayani PDAM eksisting yang belum terdapat saluran
drainase.

K E C A M A T A12
N
W E D I
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Pengelolaan Air


Limbah

Rencana sistem pengelolaan air limbah di BWP


Kecamatan Wedi diarahkan untuk sistem
pengelolaan setempat, dikarenakan kepadatan
penduduk dapat dikatakan rendah. Rencana
penambahan MCK dan Septic Tank dilakukan
untuk domestik dan non domestik. Rencana
penambahan MCK individu semakin bertambah
setiap tahunnya dikarenakan kebutuhan rumah
meningkat. Sampai tahun 2039 MCK individu
tambahan yang dibutuhkan 991 buah.
Rencana penambahan septic tank non domestik
dengan hasil anailisis proyeksi sarana.
Penambahan MCK sampai 2039 sebanyak 114
buah.

13
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Pengelolaan
Persampahan
Berdasarkan keadaan eksisting
dibutuhkan penambahan dua TPS
yang berlokasi di Sub BWP III (Desa
Kalitengah) dan BWP IV (Desa
Canan) dikarenakan belum adanya
TPS eksisting. TPS yang dibangun
merupakan TPS tipe II dengan luas
lahan ±300 m² dan kapasitas
30.000L. untuk TPS yang sudah ada
di Sub BWP I (Desa Gadungan) dan
Sub BWP II (Desa Pandes)
dilakukan peningkatan TPS
menjadi TPS tipe II

14
R E N C A N A S T R U K T U R
R U A N G

Rencana Jalur Evakuasi


Bencana
Titik evakuasi bencana sementara yang
sudah ditentukan saat ini hanya berada di
Jl Ahmad Yani No.8 tepatnya di sekitar
Pasar Wedi. Proyeksi titik evakuasi bencana
sementara yang baru yang berada di Desa
Canan tepatnya di Balai Desa Canan dan
juga di GOR Gadungan yang berada di
Desa Gadungan.

15
RENCANA POL A RUANG

Pembagian Sub BWP dan Blok

16
RENCANA POL A RUANG

Pembagian Sub BWP dan Blok

17
RENCANA POL A RUANG

Penetapan Kode Zona dan Sub Zona


Zona Kode Sub Zona Kode
Perlindungan Setempat PS Sempadan Sungai PS-SS
Sempadan SUTET STET
Zona adalah kawasan RTH RTH Taman Kelurahan RTH-4
atau area yang memiliki Pemakaman RTH-7
fungsi dan karakteristik Perumahan R Perumahan kepadatan tinggi R-2
spesifik. Sub Zona Perumahan kepadatan sedang R-3
adalah bagian dari zona, Perumahan kepadatan rendah R-4
yang dibagi berdasarkan Perdagangan dan Jasa K Perdagangan dan Jasa Skala BWP K-2
karakteristik guna lahan Perdagangan dan Jasa Skala Sub BWP K-3
maupun skala
Perkantoran KT
pelayanannya (Peraturan
Sarana Pelayanan Umum SPU Sarana Pelayanan Umum skala SPU-2
Menteri Agraria dan Tata
kecamatan
Ruang No 16 Tahun
Sarana Pelayanan Umum skala kelurahan SPU-3
2018 tentang Pedoman
Penyusunan RDTR dan Sarana Pelayanan Umum skala RW SPU-4

Peraturan Zonasi Industri Sentra Industri Kecil dan Menengah SIKM


Kabupaten/Kota) Peruntukan Lainnya PL Pertanian PL-1

RTNH PL-3
Tempat Evakuasi Sementara Pl-4
18
Sumber: Hasil Rencana, 2019
RENCANA POL A RUANG

Persentase Rencana Pola Ruang


BWP Kecamatan Wedi Rencana Kawasan Budidaya
Zona Kode Luas (ha)
Perumahan R-3 140,5
3%
R-4 63,0
Perdagangan K-2 15,6
dan Jasa K-3 0,2
97% Sarana SPU-2 13,8
pelayanan SPU-3 15,0
Kawasan lindung Kawasan Budidaya Umum SPU-4 0,2
Perkantoran KT 1,2
Industri SIKM 6,8
Sumber: Hasil Rencana, 2019
Lainnya PL-1 230,1
PL-3 0,12
PL-4 1,33
Rencana Kawasan Lindung Total 488,0
Sub Zona Kode Luasan (ha) Sumber: Hasil Rencana, 2019
Sempadan Sungai SS 5,4
Taman Kelurahan RTH-4 3,2
Taman RW RTH-5 0,3
Pemakaman RTH-7 7,9
Total 16,8 19
Sumber: Hasil Rencana, 2019
RENCANA POL A RUANG

Perwujudan sub pusat


Perwujudan sub pusat
bwp, dengan fungsi
bwp, dengan fungsi
Perjas dan perkantoran
zona perumahan

Perwujudan pusat
bwp, dengan fungsi
industri kecil dan
pelayanan umum

Perwujudan sub pusat


bwp, dengan fungsi
perumahan dan
pertanian berkelanjutan

20
P E N E T A P A N S U B B W P Y A N G
D I P R I O R I T A S K A N P E N A N G A N A N N Y A

Pemilihan Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya dapat


Tujuan Penataan BWP Kecamatan Wedi yang dirumuskan ditetapkan dengan mempertimbangkan: Tujuan penataan
berdasarkan kebijakan dari RTRW Kabupaten Klaten BWP; nilai penting Sub BWP yang akan ditetapkan; kondisi
Tahun 2011-2031 adalah “Mewujudkan BWP ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan Sub BWP yang
Kecamatan Wedi sebagai Pusat Kegiatan Lokal Promosi akan diprioritaskan; daya dukung dan daya tampung
dengan mengembangkan fungsi kegiatan utama lingkungan hidup BWP; ketentuan peraturan perundang-
kawasan BWP Kecamatan Wedi perdagangan dan undangan terkait (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
sentra industri” 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail
Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota).

Hasil Pembobotan Sub BWP yang Diprioritaskan Penangannya


Kriteria
Kondisi
Ekonomi, Daya Dukung Ketentuan
Nilai Penting
Sosial Budaya, dan Daya Peraturan
Sub BWP Tujuan Sub BWP yang Total
dan Tampung Perundang-
Penataan BWP Akan
Lingkungan Lingkungan undangan
Ditetapkan
yang Akan Hidup BWP Terkait
Diprioritaskan
Sub BWP I 3 2 3 3 3 14
Sub BWP II 3 2 3 2 2 12
Sub BWP III 3 3 3 1 2 12
Sub BWP IV 1 2 1 2 1 7
Sumber: Hasil Rencana, 2019 21
KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG

Program Pemanfaatan Ruang Prioritas


Program Perwujudan Rencana Struktur Ruang
Program Perwujudan Penetapan Sub BWP yang
1. Peningkatan hierarki jalan
Diprioritaskan Penanganannya
2. Pelebaran jalan
3. Penambahan halte 1. Pelebaran jalan
4. Penambahan daya listrik 2. Penambahan halte
5. Penggantian fiber optic 3. Penambahan daya listrik
6. Pengadaan jaringan perpipaan 4. Penggantian fiber optic
7. Pemerataan distribusi layanan PDAM dengan penambahan pipa 5. Pengadaan jaringan perpipaan
sambungan PDAM 6. Pemerataan distribusi layanan PDAM dengan
8. Pemerataan distribusi layanan PDAM sebesar 80% penambahan pipa sambungan PDAM
9. Pemerataan distribusi layanan PDAM sebesar 100% 7. Pemerataan distribusi layanan PDAM sebesar 80%
10.Penambahan jaringan drainase 8. Pemerataan distribusi layanan PDAM sebesar 100%
11.Penambahan MCK dan septic tank 9. Penambahan jaringan drainase
12.Pembangunan TPS Tipe 2 10.Penambahan MCK dan septic tank
13.Peningkatan tipe TPS menjadi TPS tipe 2 11.Peningkatan tipe TPS menjadi TPS tipe 2
14.Peningkatan kualitas sistem jaringan persampahan 12.Peningkatan kualitas sistem jaringan persampahan
15.Pengembangan jalur evakuasi bencana 13.Penambahan RTH berupa taman kelurahan, taman RW,
Program Perwujudan Rencana Pola Ruang dan pemakaman
14.Pembangunan zona perumahan baru
1. Penambahan RTH berupa taman kelurahan, taman RW, 15.Penambahan sarana pelayanan umum berupa TK, SD,
dan pemakaman dan SMA, posyandu
2. Pembangunan zona perumahan baru 16.Pembangunan sentra industri konveksi baru
3. Penambahan sarana pelayanan umum berupa TK, SD,
SMP, SMA, dan posyandu
22
4. Pembangunan sentra industri konveksi baru
KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG

Lokasi Usulan Program Instansi Pelaksana


Lokasi usulan program ini ditetapkan untuk mengetahui Instansi yang dapat terlibat adalah Badan
wilayah yang akan direncanakan sebagai wilayah Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Lingkungan
perwujudan program tersebut. Lokasi usulan program Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perdagangan
untuk rencana ini adalah wilayah BWP Kecamatan dan Koperasi, Dinas Perindustrian, Dinas Pendidikan,
Wedi. Sub BWP prioritasnya yaitu wilayah Desa PT Telkom dan PLN. Selain instansi yang disebutkan,
Gadungan. ada beberapa investor dan masyarakat Kecamatan
Wedi yang terlibat untuk mewujudkan program tata
ruang BWP Kecamatan Wedi secara maksimal.

Sumber Pendanaan Waktu dan Tahap Pelaksanaan


Sumber pendanaan program perwujuan tata ruang Kurun waktu perencanaan program direncanakan
dapat berasal dari APBD Kabupaten Klaten, dalam kurun waktu perencanaan 20 tahun yang
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berupa pajak dibagi menjadi 4 periode. Masing-masing periode
daerah, Dana Perimbangan, Pinjaman Daerah, dan yaitu 5 tahunan. Waktu pelaksanaan program
penerimaan lain lain yang sah. Sumber pendanaan juga dimulai dari tahun 2019-2023, 2024-2028, 2029-
bisa didapatkan dari investor swasta, dapat berupa CSR 2033, dan 2034-2039. Pelaksanaan program
ataupun hasil sumbangan masyarakat BWP Kecamatan diurutkan kebutuhan dan masing-masing program
Wedi. mempunyai durasi pelaksanaan yang bervariasi
sesuai kebutuhan.
23
PERATURAN ZONASI
Matriks ITBX Zonasi Sub BWP III Blok 57461-III-1
Sempadan Sungai Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum
Kegiatan/Zona
SS RTH-4 RTH-7 R-3 SPU-2
Perumahan
Rumah Tinggal X X X I T
Rumah Mewah X X X B T
Rumah Sedang X X X I T
Rumah sederhana X X X I T
Perdagangan dan Jasa
Warung X X X I T
Toko X X X T T
Makanan dan minuman X X X B T
Peralatan rumah tangga X X X B T
Alat dan Bahan Farmasi X X X B T
Jasa Komunikasi X X X T T
Jasa bengkel X X X I T

Jasa penyediaan makanan dan X X X B T


minuman
Salon X X X I T
Laundry X X X I T
Sarana Pelayanan Umum
Paud X X X I
TK X X X I I
SD X X X T I
SMP X X X T I
SMA/SMK X X X T I
Masjid X X X T I
Musholla X X X I I
Ruang Terbuka Hijau
Taman Kelurahan B I X I I
Taman RW B B X I I
Jalur hijau dan pulau jalan I X X B I
I I X B I
Sempadan/penyangga
Pemakaman X X X X X 24
Sumber: Hasil Rencana, 2019
PERATURAN ZONASI
Aturan Dasar
Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum
Sub Zona Perumahan Kepadatan Sedang (R-3) Subzona SPU Skala Kecamatan (SPU -2)
1. Pemanfaatan Bersyarat secara Terbatas (T) 1. Pemanfaatan bersyarat terbatas (T)
a. Ruko, warung, toko, makanan dan minuman, peralatan a. Rumah mewah, rumah sedang, rumah sederhana, dan
rumah tangga, hewan peliharaan, alat dan bahan rumah tunggal diizinkan secara bersyarat jika:
farmasi, pakaian dan aksesoris, peralatan dan pasokan 1) Tidak mengganggu lingkungan sekitar
pertanian, kendaraan bermotor dan perlengkapan, jasa 2) KDB maksimum 50%
bangunan, jasa lembaga keangan, jasa komunikasi, jasa 3) KDH minimum 50%
bengkel, jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa 4) KLB maksimum 1,5%
travel dan pengiriman barang. dan aksesoris, salon, dan b. Ruko, warung, toko, makanan dan minuman, peralatan
laundry diizinkan bersyarat secara terbatas jika: rumah tangga, hewan peliharaan, alat dan bahan
1) Tidak mengganggu lingkungan sekitarnya farmasi., pakaian dan aksesoris, peralatan dan pasokan
2) KDB maksimum sebesar 50% pertanian, kendaraan bermotor dan perlengkapan, jasa
3) KLB maksimum sebesar 1,5 bangunan, jasa lembaga keangan, jasa komunikasi, jasa
4) KDH minimum sebesar 50% bengkel, jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa
2. Pemanfaatan bersyarat tertentu (B) travel dan pengiriman barang. dan aksesoris, salon, dan
a. Rumah kos dan asrama diizinkan bersyarat tertentu jika: laundry diizinkan bersyarat secara terbatas jika:
1) Mendapatkan izin dari ketua RW, RT, dan i. Tidak mengganggu lingkungan disekitarnya
masyarakat setempat ii. KDB maksimum 60%
2) Menyesuaikan dengan desain arsitektur dari rumah- iii. KDH minimum 40%
rumah lainyang ada di sekitarnya iv. Menyediakan lahan parkir khusus
b. Industri tekstil, makanan dan minuman, dan kayu
diiszinkan dengan syarat tertentu jika:
1) Merupakan industri skala kecil
2) Tidak menggangu lingkungan sekitar 25
PERATURAN ZONASI

Peta Zonasi
Sub BWP III
Blok 57461-III-1

26

Anda mungkin juga menyukai