1
12/11/2019
Sistematis menjadikan penelitian ini hanya mampu menilai isi yang tertulis
secara tersurat pada tulisan.
Kata kunci yang ditemukan disusun untuk dapat ditarik suatu Rangkuman
kesimpulan analisis.
Tujuan analisis isi adalah untuk menarik kesimpulan dari suatu
Replikabel tulisan. Perangkuman yang dilakukan berupa karakteristik suatu
tulisan. Hasil temuan dalam tahap coding kemudian disusun
untuk dilakukan perangkuman
Penelitian yang dilakukan menggunakan analisis isi harus repikable.
Hasil analisis harus dapat dulang dengan temuan yang juga sama,
sepanjang seorang peneliti menggunakan teknik yang sama Generalisasi
Ciri terakhir analisis isi adalah peneliti dalam melakukan analisis
isi adalah hasil temuan harus bersifat general.
2
12/11/2019
3
12/11/2019
1. Merumuskan 2. Konseptualisasi
Tujuan Analisis
Perumusan Tujuan
(Eriyanto, 2011)
4
12/11/2019
Konseptualisasi
(Eriyanto, 2011)
• Konsep yang digunakan haruslah
dapat menjawab tujuan penelitian
yang telah disusun
Menyusun Lembar
coding sheet (Eriyanto, 2011)
10
10
5
12/11/2019
(Eri
1. Unit Sample
Sampel adalah bagian dari populasi yang dapat
menggambarkan keseluruhan bagian objek yang
akan diteliti
2. Unit Pencatatan
Unit Analisis Aspek yang dicatat Unsur dari Teks yang dilihat
Fisik Bagian fisik dari suatu teks Teks secara keseluruhan
Sintaksis Elemen bahasa dari teks Kata, kalimat, potongat ayat
Referensial Elemen bahasa yang Kata, kalimat, ayat, potongan
mempunyai referensi sama adegan
3. Unit Konteks
Unit konteks adalah bentuk intervensi peneliti
dalam memberikan sentuhan dan penilaian
terhadap hasil pencatatan. Peneliti bisa
memberikan ilustrasi menarik pada suatu
analisis, sehingga mempermudah dalam
memberikan pemahaman kepada pembaca.
11
12
6
12/11/2019
Validitas Reliabilitas
Pengujian validitas data dapat dilakukan melalui sampling, Reliabilitas berkaitan dengan bagaimana sebuah hasil analisis
semantic validity, functional validity, correlative validity, dan isi dapat sama walaupun diteliti oleh orang yang berbeda.
predictive validity. Salah satu metode adalah menggunakan Setelah melakukan coding, peneliti menghitung angka
sampling validity. Dalam alam menghitung jumlah validitas reliabilitas dari hasil coding menggunakan beberapa rumus
menggunakan sample, dapat digunakan rumus sebagai berikut yang tersedia, seperti contohnya Holsti, Krippendorff, dan
(Krappendorff, 2004):
Cohen Kappa. Hasil perhitungan ini kemudian menjadi input
𝜎 𝑛−𝑁 data dalam analisis isi.
𝑆𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑉𝑎𝑙𝑖𝑑𝑖𝑡𝑦 ≔ 1 − 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑒𝑟𝑜𝑟 = 1 − 𝑥
𝑁 𝑛−𝑁
Dimana:
𝜎 = Standar Deviasi
N= ukuran sampel.
13
Pendekatan analisis
Input Data dapat dilakukan
melalui deskriptif,
dan Analisis menguji keterkaitan
antar variabel
(eksplanatif),
maupun bersifat
prediktif. (Eriyanto,
2011)
14
7
12/11/2019
Daftar Pustaka
• Baker, L. M. (2006). Research Methods. Library Trends, 22-45.
• Crosswell, & W, J. (1994). Research Design: Qualitative,
Quantitative and Mixed Method. Los Angeles: SAGE Publications.
• Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk
Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya.
Jakarta: Prenada Media Grup.
• Krappendorff, K. (2004). Content Analysis: An Introduction to Its
Methofology. London: SAGE Publications.
• Kriayntono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:
Kencana.
• Krippendorff, K. (1991). Content Analysis: an introduction ot its
Methodology. London: SAGE Publication.
• Neuendorf, K. A. (2002). The Content Analysis Guidebook.
Cleveland: SAGE Publications, Inc.
• Panji, Y. (2011). Pendekatan Kuantitatif: Modul Metode Penelitian
Komunikasi. Jakarta: Universitas Mercubuana.
• West, R. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan
Aplikasi. Jakarta: Penerbut Salemba Humanika.
• White, M. D. (2006). Content Analyisis: A Flexible Methodology.
Library Trends, 22-45.
15