Studi Kawasan
Hafid Adim Pradana, M.A
Prolog
• Pada dekade 1960-an, terdapat kecenderungan negara-negara untuk
berintegrasi dengan negara-negara yang berada dalam satu kawasan
yang sama.
• Hal ini pada gilirannya memunculkan apa yang kemudian disebut
sebagai regionalisme, yaitu teori atau praktik tentang
pengoordinasian aktivitas-aktivitas sosial, ekonomi atau politik dalam
wilayah geografis yang mencakup sejumlah negara.
• Akhir 1960-an muncul suatu kajian baru yang merupakan lanjutan
atau bagian dari regionalisme, yaitu studi kawasan.
Studi kawasan sebuah studi interdisipliner
yang berkonsentrasi pada analisa tentang
fenomena sosial, ekonomi, dan politik yang
berada dalam lingkup regional atau suatu
kawasan yang didasarkan pada batasan-batasan
geografis, identitas, latar belakang sejarah, serta
karakteristik dari sebuah wilayah.
Awal Mula Studi Kawasan
• Selama masa ekspansi pada 1450-1750, para pemikir Barat pada saat
itu mencoba mengembangkan pemikiran tentang bagaimana studi
atas sebuah kawasan ini harus dibentuk untuk memahami fenomena
yang masih tergolong baru pada saat itu.
• Cakupan studi kawasan yg berkembang pada saat itu masih berputar
pada permasalahan tentang perbedaan sumber daya, kebudayaan,
serta perbedaan ras.
• Dari sini bisa dilihat bahwa studi kawasan ditujukan untuk
memberikan masukan bagi negara-negara Eropa dalam upaya mereka
untuk mengeksploitasi kawasan-kawasan di luar wilayah Eropa.
Perkembangan Studi Kawasan
• Pasca PD II (pada dekade 1950-an), kajian tentang studi
kawasan banyak dilakukan oleh para ekonom yang berfokus
pada upaya untuk memetakan wilayah-wilayah yang
berpotensi untuk perindustrian.
• Pada saat yang hampir bersamaan (dekade 1960-an), di AS
kajian studi kawasan mulai merambah pada bidang politik,
terutama politik internasional, yang bertujuan untuk
memuluskan tujuan utama AS selama Perang Dingin.
• Regionalisme Studi Kawasan
1940 1959
1450-1750 W. Isard mempromosikan
Awal mula
Para ekonom di AS
mengarahkan studi studi kawasan untuk
munculnya menganalisa mslh ttg lokasi
studi kawasan kawasan di bidang
industri dan pembangunan
ekonomi masyarakat
Pasca PD II 1969
Studi kawasan Cantori & Spiegel
dalam cakupan memperkenalkan subordinate
system dalam artikelnya yg
lebih luas
berjudul International Regions:
berkembang di AS A Comparative Approach
(Studi kawasan masuk dalam HI)
Bahasan Pokok dalam Studi Kawasan