U L T R A K A N A N D A N
P O P U L I S M E S A A T I N I
• Kemenangan para politisi populis mencapai puncaknya dengan terpilihnya
Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat. Sejumlah kalangan bahkan
L ATA R
sistematis yang tidak pernah disentuh dalam dua decade demokrasi
desentralisasi.
• Populisme adalah sebuah konsep yang sangat luas dan sulit untuk
BELAKANG
dirumuskan dalam definisi sederhana dan jelas. Karena keluasan tersebut,
populisme dapat secara leluasa menampakkan diri dalam gerakan-gerakan
partai politik eksrim kanan di Eropa Barat misalnya atau partaipartai
berorientasi etnis dan ultranasionalis di negara-negara Eropa Timur
MAKSUD TUJUAN
• Pada tahun 2004, pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mengklaim dirinya tetap di "kiri",
meskipun negara itu telah mengalami evolusi yang membawanya lebih dekat dengan apa yang di
tempat lain dicirikan sebagai "kanan", mendukung tradisi budaya nasional, mementingkan
kekayaan, dan industri yang dimiliki secara pribadi. Sementara "kanan" mulanya mengacu kepada
mereka yang mendukung kepentingan kaum bangsawan, di banyak negara sekarang (khususnya
di Amerika Serikat), pembedaan kiri-kanan tidak terkait erat dengan kekayaan atau garis
A PA YA N G D I K E TA H U I leluhur.
T E N TA N G G E R A K A N
• Ciri paling menonjol yang membedakan kiri dan kanan adalah kebijakan ekonomi. Pihak kanan
U LT R A / R A D I K A L K A N A N
menganjurkan kapitalisme, sementara kiri menganjurkan sosialisme (seringkali sosialisme
(SEJARAH DAN demokrat) atau komunisme. Pembedaan ini telah berubah sejak runtuhnya Blok Soviet,
P E R K E M B A N G A N ) S E RTA sementara para politikus arus utama kini menerima kapitalisme terbatas, namun dalam bentuk
P E N G A R U H N YA sosialis di mana pemerintah menugasi redistribusi kekayaan yang signifikan. Ciri dominan dari
pemikiran sayap kanan adalah nilai-nilai tradisional (seringkali berkaitan dengan agama) dan
pelestarian hak-hak individu dan bersama dengan membatasi kekuasaan pemerintah.
• Studi Elisabeth Carter (2018) menjelaskan bahwa radikalisasi sayap kanan umumnya mengambil
bentuk kampanye kebencian terhadap kelompok minoritas (agama, ras, seksualitas), imigran,
serta kelompok kiri. Neo-Nazi di Jerman, Golden Dawn di Yunani, serta Front National di
Perancis adalah contohnya
• Jika kampanye kebencian adalah ciri yang melekat pada radikalisme sayap kanan, ekstremisme
sayap kiri (left-wing extremism) umumnya lahir dari gerakan dan pemikiran anti-kapitalisme,
anti-kolonialisme, dan militansi untuk mengubah sistem politik yang telah melahirkan
ketidakadilan sosial
• di Rusia dan Amerika Serikat, gerakan populis hadir berdasarkan bentuk
perlawanan yang dilakukan oleh gerakan petani pada pemerintah sebelumnya
yang terjadi pada abad ke 19.
• di Korea Selatan hadir tokoh populis, Roh Moo Hyun’s yang berhasil
memenangkan pemilu tahun 2002 dengan membawa program memberantas
korupsi dan anti Amerika. Kehadiran beberapa tokoh populis yang menandai
A PA G E R A K A N kemunculan populisme, menandakan bahwa populisme merupakan suatu
POPULISME, SEJARAH bentuk ideologi politik yang cukup diperhitungkan dalam dunia politik,
DAN FAKTOR FAKTOR khususnya yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan.
PENDORONG
M E N G U A T N Y A G E R A K A N • Keberhasilan para aktor populis dalam mendapatkan dukungan dari
P O P U L I S M E S E RTA masyarakat, menjadikan terminologi populis menjadi menarik untuk dibahas
PENGARUH DAN
dan diperbincangkan.
P E R K E M B A N G A N N YA
D I I N D O N E S I A S A AT • terdapat penelitian yang dilaksanakan oleh Pasuk Phongpaichit dan Chris
INI Baker (2009), yang lebih memusatkan kajiannya pada perjalanan politik
pemimpin populis pertama di Thailand, yakni Thaksin Sinawatra, Dengan
membawa paham Populisme Thaksin berhasil meraih kemenangan suara pada
tahun 2011. Thaksin membawa misi mengatasi permasalahan kaum miskin,
khususnya petani dalam program kampanyenya. Kemenangan Thaksin tidak
terlepas dari peran media massa khususnya televisi dalam memberikan
informasi mengenai agenda kampanye Thaksin
• Keberhasilan para pemimpin populis yang telah terbukti di beberapa
negara, menjadikan populisme menjadi salah satu hal yang dianggap
mampu membawa kehidupan menuju ke arah yang lebih baik.