Wijaya Adidarma
Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol.13 No.1 Maret 2015
Reviewer: Akhmad Rizki Ajie Prasetya
Latar Belakang
Industri kerajinan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pengembangan ekonomi
berbasis kerakyatan Pelaku industri di Indonesia didominasi oleh usaha skala kecil dan menengah
(UKM). Menurut BPEN, industri kecil dan menengah (IKM) merupakan industri unggulan yang
berpotensi menyumbangkan devisa. Namun, kontribusi industri ini terhadap nilai ekspor nasional
relatif sangat kecil. Salah satu penyebab kegagalan UKM memasuki pasar luar negeri ini adalah
karena adanya hambatan ekspor (Katsikeas dan Morgan, 1994; Leonidou, 1995; OECD, 2006).
Metode Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah pelaku bisnis berskala kecil dan menengah (UKM) di
seluruh wilayah Indonesia pada sektor industri kerajinan yang telah melakukan ekspor.
Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara langsung menggunakan kuesioner
terstruktur. Pengambilan data dilakukan di Pameran Inacraft 2010. Jumlah sampel yang terkumpul
adalah 118 responden. Adapun wawancara mendalam dengan 4 pemilik UKM dilakukan di lokasi
usaha masing-masing UKM di wilayah Jabodetabek dilakukan untuk melengkapi analisis
kuantitatif. Variabel pengukuran didapatkan dari penelitian terdahulu, kemudian dikuantitatifkan
menggunakan skala likert. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dijelaskan
oleh Gambar 1. Penelitian ini menggunakan regresi untuk menilai pengaruh antar variabel.
Gambar 1 Variabel Penelitian