SATUAN KERJA:
DINAS PERHUBUNGAN
PROGRAM:
PENYELENGGARAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ)
KEGIATAN:
PENETAPAN RENCAN INDUK JARINGAN LLAJ KABUPATEN/KOTA
PEKERJAAN:
MASTERPLAN PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)
SUMBER DANA:
APBD KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2022
1. Latar Belakang Dalam upaya untuk mendorong perkembangan suatu wilayah dan
untuk menjalankan kegiatan pembangunan perlu didukung oleh
adanya infrastruktur perkotaan. Peningkatan infrastruktur
perkotaan ditunjukkan oleh ragam jenis, cakupan area layanan
dan kapasitas layanan. Infrastruktur yang diperlukan dalam
pengembangan wilayah perkotaan diantaranya meliputi sarana
prasarana transportasi, listrik, telepon, air bersih, limbah dan
drainase, serta persampahan. Dalam pengembangan infrastuktur
diperlukan pola perencanaan yang sesuai dengan fungsi kota dan
wilayah sekitarnya. Pengembangan infrastruktur tersebut dapat
berupa perluasan pelayanan dengan pembangunan baru atau
intensifikasi melalui pemeliharaan dan perbaikan dari infrastruktur
yang sudah ada. Selain itu perencanaan pengembangan
infrastruktur perkotaan kota perlu disesuaikan dengan karakteristik
wilayahnya
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kota
Tangerang Tahun Anggaran 2022.
Data Penunjang1
7. Data Dasar 1. Dokumen PJU Kota Tangerang.
2. Dokumen perencanaan dari OPD terkait di Kota Tangerang.
3. Kajian-kajian terkait terdahulu.
8. Referensi Hukum 1. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang
Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 27 Tahun 2018
tentang Alat Penerangan Jalan;
7. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 3 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Tangerang Tahun 2019-2023;
8. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 6 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun
2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Tangerang Tahun 2012-2032.
Ruang Lingkup
9. Lingkup Kegiatan Lingkup wilayah penyusunan Masterplan Penerangan Jalan
Umum (PJU) adalah Wilayah Administrasi Kota Tangerang.
Lingkup kegiatan penyusunan Masterplan Penerangan Jalan
Umum (PJU) adalah sebagai berikut
1. Penyusunan Kriteria Lokasi Strategis Titik-titik Penerangan
Jalan Umum
2. Pemetaan titik-titik strategis Penerangan Jalan Umum
menggunakan GIS (Geographic Information System)
3. Analisa terhadap kesesuaian antara titik-titik Penerangan Jalan
yang sudah ada(eksisiting) dengan titik-titik strategis yang
telah ditetapkan
4. Analisa terhadap ketersediaan jaringan dan sumberdaya
energi (Listrik) yang dibutuhkan pada setiap titik-titik strategis
penerangan jalan yang telah ditetapkan
5. Identifikasi kriteria dan jenis PJU berdasarkan rencana lokasi
titik-titik PJU yang telah dipetakan
6. Analisa rencana kebutuhan PJU
7. Penentuan prioritas pembangunan Penerangan Jalan Umum
untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang
15. Personil Posisi dan kualifikasi personil tenaga ahli dan tenaga
pendukung yang dibutuhkan dalam kegiatan Masterplan
Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tangerang adalah sebagai
berikut:
Jumlah
No. Posisi Kualifikasi
Orang Bulan
A. Tenaga Ahli
1. Ahli Muda Perencanaan Wilayah S-1, Teknik Perencanaan Wilayah dan 1 orang 3 bulan
dan Kota (Team Leader) Kota (Regional Planner)pengalaman
kerja minimal 2 tahun dan memiliki SKA
Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota.
- Sebagai manager merangkap
tenaga ahli dalam pelaksanaan
kegiatan, mengkoordinasikan tim
dan setiap jenis pekerjaannya agar
terlaksana secara efektif.
- Mengarahkan proses perumusan
masterplan PJU Kota Tangerang
2. Tenaga Ahli Teknik Tenaga S-1 Teknik Elektro dengan pengalaman 1 orang 3 bulan
Elektro minimal 2 tahun dan memiliki SKA Ahli
Teknik Tenaga Listrik.
- Mempelajari dan menelaah hasil
identifikasi kondisi PJU eksisting
dan memproyeksikan kebutuhan
listrik untuk PJU
- Bersama team leader menyusun
konsep penyusunan masterplan
PJU
B. Tenaga Sub Profesional
1. Operator CAD/CAM D-3/S-1, Tekinik Sipil, pengalaman 1 orang 2 bulan
kerja minimal 4 tahun dan memiliki
sertifikasi pelatihan CAD/CAM
2. Surveyor D-3 7 orang 1 bulan
C. Tenaga Pendukung
1. Operator Komputer D-3 1 orang 2 bulan
Laporan
17. Bentuk dan Setiap laporan agar disusun dalam bahasa Indonesia kecuali istilah-istilah atau
Jenis Laporan parameter-parameter yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia,
Laporan-laporan tersebut disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen dalam 2
bentuk, yaitu:
a. Printout laporan yang dicetak dengan kertas ukuran kertas A4 kecuali
gambar-gambar, kemudian dijilid dengan rapi serta diberi sampul.
b. Softcopy yang berisi file-file semua jenis laporan yang sudah diprintout
dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan serta file-file foto dokumentasi
dimasukkan ke dalam harddisk external.
18. Laporan Awal Laporan Awal sedikitnya memuat :
a. Pemahaman konsultan terhadap pelaksanaan studi yang harus dilakukan
b. Pendekatan dan metodologi pelaksanaan serta metode analisa yang
akan dipergunakan.
c. Organisasi pelaksanaan, rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
serta pengumpulan data yang harus dilakukan.
Laporan harus diserah selambat-lambatnya: pada bulan ke-1(kesatu) sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.