BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Prasarana jalan memiliki peran vital untuk mendukung aktifitas sosial ekonomi
masyarakat. Peran tersebut dinikmati oleh para pelaku ekonomi, baik sebagai penghasil,
distributor/pedagang maupun pemakai. Produsen memanfaatkan jalan sebagai prasarana
untuk mendapatkan bahan baku maupun pemasaran, distributor memanfaatkan jalan
untuk mengangkut barang dagangannya ke pengecer maupun konsumen akhir, sementara
konsumen mendapatkan keuntungan dari kualitas jalan yang baik dengan akses yang
mudah dan harga barang yang lebih murah. Dalam lingkup regional, kondisi jalan yang
lebih baik akan mendorong peningkatan nilai ekonomi suatu wilayah dengan
berkembangnya aktifitas produktif di masyarakat. Kondisi jalan berpengaruh bukan
hanya pada level antar wilayah, baik antar kecamatan maupun antar kabupaten, namun
juga pada tingkat lokal, yaitu kondisi internal di suatu desa. Oleh karena itu, penentuang
fungsi jalan pada tingkat lokal akan berpengaruh terhadap aktifitas ekonomi yang tumbuh
di wilayah tersebut.
Penyelenggara jalan umum wajib mendorong ke arah terwujudnya keseimbangan
antar daerah, mempertimbangkan satuan wilayah pengembangan, orientasi geografis serta
struktur ruang dan pelayanan kegiatan dalam satu kesatuan sistem jaringan jalan. Satu
kesatuan jaringan jalan yang terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sekunder yang
terjalin dalam hubungan hierarki, mengacu pada rencana tata ruang wilayah dan dengan
memperhatikan keterhubungan antarkawasan dan/atau dalam kawasan perkotaan, dan
kawasan perdesaan.
Berdasarkan Permen PU No 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penentuan Fungsi
Jalan dan Status Jalan, masih banyak ruas-ruas jalan kabupaten yang masih belum
mengikuti pedoman yang ditetapkan sehingga pelaksanaan penanganan jalan belum bisa
optimal. Rencana Umum Jaringan Jalan Kabupaten yang telah ditetapkan Bupati Malang
Tahun 2020 ini juga perlu dilakukan penyesuaian nama, titik awal dan akhir yang sesuai
dengan pedoman yang berlaku. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan Identifikasi Fungsi Jalan.
I-1
Identifikasi Fungsi Jalan Kabupaten Malang 2023
2. TUJUAN PEKERJAAN
Maksud dan tujuan dari pekerjaan Identifikasi Fungsi Jalan Kabupaten Malang
antara lain:
1. Identifikasi nama, titik awal dan akhir Rencana Umum Jaringan Jalan
Kabupaten.
2. Menganalisa nama, titik awal dan akhir ruas pada Rencana Umum Jaringan
Jalan Kabupaten.
3. Menyusun ulang nama, titik awal dan akhir Rencana Umum Jaringan Jalan
Kabupaten
4. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan Identifikasi Fungsi Jalan Kabupaten Malang adalah sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Mobilisasi personil dan peralatan
Membuat jadwal pelaksanaan, rincian rencana kerja dan struktur
organisasi
b. Menyiapkan data awal dan peta dasar
Koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, instansi
dan pihak-pihak terkait dalam rangka mengumpulkan informasi awal pusat kegiatan dan
simpul transpotasi nasional serta identifikasi kebijakan tata ruang transportasi daerah
yang terkait pengembangan jaringan jalan
2. Pelaksanaan Survei Pendahuluan
Diskusi awal/koordinasi dengan jalan setempat, pengamatan serta
penentuan lokasi dan kebutuhan data
3. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari:
a. Dokumen perencanaan dan kebijakan tata ruang yang mencakup
Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Rencana Tata Ruang
Wilayah, Sistranas yang berupa dokumen Tataran Transportasi Wilayah
(Tatralok).
b. Pedoman, undang-undang yang terkait seperti UU No 38 tahun 2004
tentang Jalan, UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang jalan serta
Laporan Pendahuluan
I-2
Identifikasi Fungsi Jalan Kabupaten Malang 2023
5. Lingkup Lokasi
Lokasi kegiatan identifikasi fungsi jalan Kabupaten Malang terdiri dari
Kecamatan Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak dan Kecamatan Wonosari.
Laporan Pendahuluan
I-3
Identifikasi Fungsi Jalan Kabupaten Malang 2023
I-4
Laporan Pendahuluan
Identifikasi Fungsi Jalan Kabupaten Malang 2023
I-5
Laporan Pendahuluan
Identifikasi Fungsi Jalan Kabupaten Malang 2023
6. DASAR HUKUM
Dasar hukum yang digunakan dalam kegiatan identifikasi fungsi jalan Kabupaten
Malang ialah sebagai berikut
1. Permen PU No 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan
dan Status Jalan.
2. Permen PU No 02/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Umum Jaringan Jalan
3. Permen PU Nomor: 18/PRT/M/2011 tentang Pedoman Teknis Sistem
Pengelolaan Database Jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota
4. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 567/KPTS/M/2010 tentang
Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional
5. Petunjuk Teknis Perencanaan dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten
berdasarkan SK No 77/KPTS/Db/1990
7. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Laporan Pendahuluan
I-6
Identifikasi Fungsi Jalan Kabupaten Malang 2023
Contents
1.1. LATAR BELAKANG....................................................................................1
Laporan Pendahuluan
I-7