ARAHAN Pasal 43
PEMANFAATAN Pemanfaatan ruang wilayah mengacu pada rencana struktur ruang dan
RUANG rencana pola ruang Provinsi. Pelaksanaan pemanfaatan ruang wilayah Provinsi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui penyusunan program
pemanfaatan ruang.
Pembiayaan untuk merealisasikan program pemanfaatan ruang dalam rangka
perwujudan rencana struktur ruang dan perwujudan rencana pola ruang dialokasikan
dari sumber dana anggaran Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota serta dari dana investasi perorangan dan masyarakat maupun dana
yang dibiayai bersama baik antar Pemerintah dan Pemerintah Provinsi), antar
Pemerintah dan Pemerintah Kabupaten/Kota maupun antara pihak swasta dengan
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota dan dana lain-
lain dari penerimaan yang sah.
Pasal 45
Arahan pemanfaatan ruang dalam rangka perwujudan struktur ruang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) dilakukan melalui perwujudan pusat
kegiatan berupa sistem perkotaan yang meliputi PKNp, PKW, PKWp, PKL dan
perwujudan pengembangan sistem prasarana wilayah.
Pasal 48
Arahan pemanfaatan ruang dalam rangka perwujudan pola ruang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (3) dilakukan melalui perwujudan
kawasan lindung dan perwujudan kawasan budidaya. Pengelolaan kawasan suaka
alam sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d bertujuan untuk perlindungan
keanekaragaman biota, tipe ekosistem, gejala keunikan alam di kawasan suaka alam
dan kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya untuk kepentingan pelestarian
plasma nutfah, keperluan pariwisata, ilmu pengetahuan dan pembangunan pada
umumnya