Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN TERPADU PESISIR IBUKOTA


NEGARA TAHAP 3 PAKET 1
Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Dalam rangka menyelamatkan kawasan pantai dan muara sungai di Pesisir
Teluk Jakarta dari bahaya rob dan banjir dari luapan air sungai dan
diperparah dengan penurunan muka tanah, Pemerintah Republik Indonesia
membuat program National Capital Integrated Coastal Development, atau
yang disingkat NCICD. Kegiatan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap A,
B, dan C. Tahap A merupakan pembangunan tanggul di sepanjang garis
pantai dan muara sungai pada lokasi kritis yang juga diintegrasikan dengan
sistem polder, collector drain, pompa, dan pintu air. Sehubungan dengan
kegiatan tersebut, Satuan Kerja NVT Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota
Negara melaksanakan program pembangunan tanggul pengaman pantai dan
muara sungai di Pesisir Teluk Jakarta. Kegiatan ini mencakup pembangunan
konstruksi pengaman pantai dan muara sungai di 3 (tiga) provinsi, yaitu
Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Dalam rangka meningkatkan sinergi
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan Terpadu Pesisir
Ibukota Negara Tahap A untuk melindungi dari ancaman banjir rob yang juga
terintegrasi dengan sistem pengendali banjir dan sistem polder sekaligus
melakukan penataan kawasan serta perbaikan kualitas lingkungan pada
wilayah Pesisir Teluk Jakarta, maka telah ditandatangani Kesepakatan
Bersama / MoU antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta pada tahun 2020 dengan Nomor HK.02.01-DA/661 Tentang Sinergi
Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara
Tahap A. Guna membantu pelaksanaan konstruksi tanggul pengaman pantai
dan muara sungai yang terintegrasi dengan sistem polder, collector drain,
pompa, dan pintu air di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang, maka
diperlukan penyusunan AMDAL sebagai salah satu syarat pelaksanaan
pekerjaan konstruksi yang direncanakan akan dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2023.

2. Maksud dan Maksud dari Penyusunan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota
Tujuan Negara Tahap 3 Paket 1 adalah membantu PPK Perencanaan PTPIN, Satuan
Kerja NVT Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara dalam melakukan
penyusunan dokumen AMDAL pembangunan tanggul pengaman pantai dan
muara sungai yang terintegrasi dengan sistem polder, collector drain, pompa,
dan pintu air di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang.
Tujuan dari pekerjaan konsultan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir
Ibukota Negara Tahap 3 Paket 1 adalah:
1. Membantu dan memberi masukan kepada PPK Perencanaan PTPIN,
Satuan Kerja NVT Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara dalam
penyusunan dokumen lingkungan yang dibutuhkan dalam proses
pelaksanaan pembangunan tanggul pengaman pantai dan muara sungai
yang terintegrasi dengan sistem polder, collector drain, pompa, dan pintu
air di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang.
2. Membantu PPK Perencanaan PTPIN, Satuan Kerja NVT Pembangunan
Terpadu Pesisir Ibukota Negara untuk mengetahui rona lingkungan dan
dampak sosial ekonomi yang akan terjadi serta masukan secara terperinci
yang perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang
dimungkinkan terjadi dari rencana pembangunan tanggul pengaman
pantai dan muara sungai yang terintegrasi dengan sistem polder,
collector drain, pompa, dan pintu air di Provinsi Banten, Kabupaten
Tangerang.
3. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang terkena dampak rencana
pembangunan tanggul pengaman pantai dan muara sungai yang terintegrasi
dengan sistem polder, collector drain, pompa, dan pintu air di Provinsi
Banten, Kabupaten Tangerang.

4. Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Penyusunan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota
Negara Tahap 3 Paket 1 adalah di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten.

5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Anggaran Pendapatan dan
Pendanaan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022.

6. Nama dan Nama PPK: PPK Perencanaan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara
Organisasi PPK Satuan Kerja: Satuan Kerja NVT Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara

Data Penunjang

7. Data Dasar Data dasar terdiri dari Data Primer dan Data Sekunder yang mewakili
keadaan lingkungan pada lokasi pekerjaan yang mencakup:
1. Unsur Fisik-Kimia
a. Komponen iklim: Suhu, kelembaban udara, curah hujan, arah, dan
kecepatan angin;
b. Komponen kualitas udara dan kebisingan serta getaran: kualitas
udara, tingkat kebisingan serta getaran;
c. Komponen fisiografi: topografi, struktur tanah dan geologi, serta
potensi gempa;
d. Komponen hidrologi: pola aliran sungai, kondisi Daerah Aliran
Sungai (DAS), sistem drainase, pemanfaatan air, serta kualitas air
perairan dan kuantitas air/aliran, serta kondisi sedimentasi;
e. Komponen ruang, lahan, dan tanah: tata guna lahan, peruntukan
tanah, rencana tata ruang, dan rencana pengembangan wilayah;
f. Komponen transportasi darat: kondisi prasarana jalan dan arus lalu
lintas serta tingkat pelayanan jalan;
2. Unsur Biologi
a. Komponen biologi daratan: vegetasi terestrial (budidaya dan alami)
serta satwa liar termasuk hewan endemik;
b. Komponen mikrobiologi/hidrobiologi: Nekton, benthos, plankton,
bakteri coli, produktivitas primer;
3. Unsur Sosial, Ekonomi, dan Budaya
a. Komponen demografi: jumlah penduduk, kepadatan, dan
penyebaran penduduk, struktur penduduk, rasio beban tanggungan
dan pertumbuhan penduduk;
b. Komponen sosial ekonomi: pola pemilikan lahan, kondisi ekonomi,
kegiatan ekonomi masyarakat, kesempatan kerja dan berusaha, serta
kapasitas ekonomi di wilayah studi;
c. Komponen sosial budaya: agama dan kepercayaan, pola kehidupan
masyarakat sehari-hari, nilai budaya lokal, tingkat Pendidikan,
sarana sosial masyarakat, tatanan sosial, dan persepsi masyarakat
terhadap rencana kegiatan;
d. Komponen kesehatan masyarakat: jenis penyakit dominan, fasilitas
dan pelayanan kesehatan;
4. Unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi bahaya,
resiko, pengendalian, dan peluang saat pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara
Tahap 3 Paket 1 beserta pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi
nantinya.

8. Standar Teknis 1. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. SNI 06-2413-1991 Tentang Metode Pengujian Kualitas Fisik Air;
3. SNI 06-6989.3-2004 Tentang Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (TSS);
4. SNI 06-6989.23-2005 Tentang Cara Uji Suhu dengan Termometer;
5. SNI 06-6989.11-2004 Tentang Cara Uji Derajat Keasaman (pH) dengan
Menggunakan alat pH meter;
6. SNI 19-6964.3-2003 Tentang Kualitas Air Laut – Bagian 3: Cara Uji
Amonia dengan biru indofenol Secara Spektrofotometri; dan
7. Standar terkait lainnya yang dianggap perlu.

9. Studi-Studi 1. Laporan Detail Desain Pembangunan Pengaman Pantai di Jakarta dan


Terdahulu Pengamanan Pantai di Muara-muara Sungai di Wilayah Sungai Ciliwung
Cisadane (2015);
2. Laporan Detail Desain Pembangunan Pengaman Pantai (NCICD) Lanjutan
(2016);
3. Laporan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tahap 1
(2019);
4. Laporan AMDAL Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tahap 2
(2020); dan
5. Laporan terkait lainnya yang menunjang pekerjaan Penyusunan AMDAL
Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tahap 3 Paket 1.

10. Referensi Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
3. Kesepakatan Bersama / MoU antara Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tentang
Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Terpadu Pesisir
Ibukota Negara Tahap A Nomor HK.02.01-DA/661; dan
4. Peraturan terkait lainnya yang berlaku.

Ruang Lingkup

11. Lingkup 1. Pekerjaan persiapan dan pengumpulan data sekunder;


Pekerjaan 2. Pelibatan masyarakat;
3. Penyusunan Laporan Kerangka Acuan (KA)-ANDAL;
4. Survey dan pengumpulan data;
5. Penyusunan Laporan-laporan Survey;
6. Penyusunan Laporan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
7. Penyusunan Laporan RKL-RPL;
8. Penyusunan Laporan ANDAL;
9. Pengurusan Persetujuan Pemerintah terkait Persetujuan Lingkungan.
12. Keluaran 1. Laporan Program Mutu;
2. Laporan Pendahuluan;
3. Laporan Bulanan;
4. Laporan Antara (Interim);
5. Konsep Laporan Akhir (Draft Final);
6. Laporan Akhir (Final);
7. Laporan Penunjang:
a. Laporan Survey Lingkungan
b. Laporan Survey Kualitas Air
c. Laporan Survey Hidrometri dan Oseanografi
d. Laporan Survey Sosial Ekonomi
e. Laporan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
f. Laporan Konsultasi Publik
g. Laporan KA-ANDAL
h. Laporan RKL-RPL
i. Laporan ANDAL
8. Persetujuan Pemerintah terkait Persetujuan Lingkungan.

13. Peralatan, Memberikan fasilitas berupa akses terhadap data dan studi terdahulu apabila
Material, tersedia.
Personel dan
Fasilitas dari
PPK

14. Peralatan dan 1. Kamera (1 unit): disewa atas nama kegiatan;


Material dari 2. Laptop (2 unit): disewa atas nama kegiatan;
Penyedia Jasa 3. Hard Disk External (1 buah): dibeli atas nama kegiatan;
Konsultansi 4. Printer (1 unit): disewa atas nama kegiatan;
5. Computer Supply (1 set/bulan): dibeli atas nama kegiatan;
6. Alat Tulis Kantor (1 set/bulan): dibeli atas nama kegiatan;
7. Listrik, Telepon, dan Air Kantor (1 kali/bulan): dibayar atas nama
kegiatan;
8. Kantor (1 unit): disewa atas nama kegiatan;
9. Pengadaan data sekunder (1 LS): dibeli atas nama kegiatan;
10. Kendaraan roda empat (1 unit): disewa atas nama kegiatan.

15. Lingkup 1. Mengurus akses terkait perizinan di lokasi pengambilan data primer
Kewenangan dan / atau sekunder;
Penyedia Jasa 2. Berkoordinasi dengan stakeholder terkait, sebagai contoh: Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat,
masyarakat sekitar, dan lain-lain.

16. Jangka Waktu 270 (Dua Ratus Tujuh Puluh) hari kalender dan / atau 9 (Sembilan) bulan
Penyelesaian terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Pekerjaan
17. Personel Kualifikasi

Posisi Tingkat
Pendidi- Jurusan Keahlian Pengalaman Man Month
kan

A. Tenaga Ahli: 36
Ahli Madya
Teknik Teknik
Lingkungan Lingkungan dan
S2 4 tahun 9
/ Ilmu Sertifikat
Lingkungan Penyusun
AMDAL
Jumlah Tenaga Ahli: 1 (satu) orang

Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim:


1. Ketua Tim berkewajiban:
a. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi kepada Pejabat Pembuat
Komitmen atau Direksi Konsultan selama pelaksanaan pekerjaan
dan melaporkan kemajuan dan keuangan kegiatan, permasalahan
yang timbul selama pelaksanaan kegiatan serta rencana pelaksanaan
kegiatan di masa mendatang;
b. Melaporkan setiap laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen dan bertanggung jawab apabila terjadi
Ketua Tim keterlambatan dari rencana yang telah dibuat.
2. Ketua Tim bertugas:
a. Mengkoordinasikan para tenaga ahli, tenaga sub professional, serta
tenaga pendukung dan penunjang dalam kegiatan ini. Ketua tim
selama pelaksanaan kegiatan harus terus berada di lapangan atau di
kantor konsultan;
b. Melakukan evaluasi rencana kerja dan kegiatan para tenaga ahli;
c. Menganalisis dan menginterpretasikan semua data dan informasi
serta tanggung jawab dalam menentukan hasil evaluasi yang
berkaitan dengan lingkup pekerjaan bersama tenaga ahli lainnya;
d. Melakukan analisis lingkungan dan kualitas air dalam kegiatan
Penyusunan AMDAL;
e. Mempelajari dengan seksama studi AMDAL yang telah ada
sebelumnya yang dapat menunjang kegiatan penyusunan AMDAL
Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tahap 3 Paket 1;
f. Melakukan evaluasi serta kaji ulang, jika diperlukan, sehubungan
dengan kondisi lingkungan dan kualitas air pada lokasi kegiatan;
g. Memberikan rekomendasi teknis apabila dibutuhkan baik dari
Pejabat Pembuat Komitmen maupun Direksi Konsultan.

Teknik Sipil Ahli Muda


S1 / Teknik Teknik Sumber 4 tahun 4
Pengairan Daya Air

Jumlah Tenaga Ahli: 1 (satu) orang

Ahli Teknik Sungai bertugas:


a. Membantu Ketua Tim dan bertanggung jawab melakukan analisis
Ahli Teknik karakteristik hidrologi dan hidraulik sungai serta transpor sedimen dalam
Sungai kegiatan penyusunan AMDAL;
b. Mempelajari dengan seksama karakteristik hidrologi dan hidraulik
sungai serta transpor sedimen dan mengumpulkan data terkait analisis
dimaksud;
c. Melakukan evaluasi serta kaji ulang, jika diperlukan, sehubungan dengan
karakteristik hidrologi dan hidraulik sungai serta transpor sedimen pada
lokasi kegiatan;
d. Memberikan rekomendasi teknis apabila dibutuhkan baik dari Pejabat
Pembuat Komitmen maupun Direksi Konsultan.
Teknik Sipil Ahli Muda
S1 / Teknik Teknik Sumber 4 tahun 4
Pengairan Daya Air

Jumlah Tenaga Ahli: 1 (satu) orang

Ahli Teknik Pantai bertugas:


a. Membantu Ketua Tim dan bertanggung jawab melakukan analisis
Ahli Teknik karakteristik hidrologi dan hidraulik pantai, transpor sedimen, serta
Pantai hidro-oseanografi dalam kegiatan penyusunan AMDAL;
b. Mempelajari dengan seksama karakteristik hidrologi dan hidraulik
pantai, transpor sedimen, serta hidro-oseanografi dan mengumpulkan
data terkait analisis dimaksud;
c. Melakukan evaluasi serta kaji ulang, jika diperlukan, sehubungan dengan
karakteristik hidrologi dan hidraulik pantai, transpor sedimen, serta
hidro-oseanografi pada lokasi kegiatan;
d. Memberikan rekomendasi teknis apabila dibutuhkan baik dari Pejabat
Pembuat Komitmen maupun Direksi Konsultan.
Teknik Ahli Muda
Perencanaan Perencanaan
S1 4 tahun 4
Wilayah dan Wilayah dan
Tata Kota Kota
Jumlah Tenaga Ahli: 1 (satu) orang

Ahli Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota bertugas:


Perencanaan a. Membantu Ketua Tim dan bertanggung jawab melakukan analisis dan
Wilayah dan pemantauan aspek perencanaan wilayah dan tata kota dalam penyusunan
Kota AMDAL;
b. Mempelajari dengan seksama aspek perencanaan wilayah dan tata kota
pada lokasi kegiatan dan mengumpulkan data terkait analisis dimaksud;
c. Melakukan evaluasi serta kaji ulang, jika diperlukan, sehubungan dengan
aspek perencanaan wilayah dan tata kota pada lokasi kegiatan;
d. Memberikan rekomendasi teknis apabila dibutuhkan baik dari Pejabat
Pembuat Komitmen maupun Direksi Konsultan.

Ahli Muda K3
S1 Teknik Sipil 4 tahun 3
Konstruksi

Jumlah Tenaga Ahli: 1 (satu) orang

Ahli K3 Konstruksi bertugas:


a. Membantu Ketua Tim dan bertanggung jawab melakukan analisis dan
pemantauan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penyusunan
AMDAL beserta pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi nantinya;
b. Mempelajari dengan seksama Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan
mengumpulkan data terkait analisis dimaksud;
Ahli K3 c. Melakukan evaluasi serta kaji ulang, jika diperlukan, sehubungan dengan
Konstruksi aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada lokasi kegiatan;
d. Memberikan rekomendasi teknis apabila dibutuhkan baik dari Pejabat
Pembuat Komitmen maupun Direksi Konsultan.
Biologi
Sertifikat
Kimia /
S1 Penyusun 3 tahun 4
Biologi /
AMDAL
Kimia
Jumlah Tenaga Ahli: 1 (satu) orang

Ahli Biologi Ahli Biologi Kimia bertugas:


Kimia a. Membantu Ketua Tim dan bertanggung jawab melakukan analisis
lingkungan dan kualitas air dalam penyusunan AMDAL;
b. Mempelajari dengan seksama aspek lingkungan dan kualitas air pada
lokasi kegiatan dan mengumpulkan data terkait analisis dimaksud;
c. Melakukan evaluasi serta kaji ulang, jika diperlukan, sehubungan dengan
aspek lingkungan dan kualitas air pada lokasi kegiatan;
d. Memberikan rekomendasi teknis apabila dibutuhkan baik dari Pejabat
Pembuat Komitmen maupun Direksi Konsultan.
Sertifikat
Sosial /
S1 Penyusun 3 tahun 4
Ekonomi
AMDAL
Jumlah Tenaga Ahli: 1 (satu) orang

Ahli Sosial Ekonomi bertugas:


Ahli Sosial a. Membantu Ketua Tim dan bertanggung jawab melakukan analisis
Ekonomi permasalahan sosial ekonomi yang dimungkinkan akan terjadi saat
pembangunan tanggul pengaman pantai dan muara sungai;
b. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi pembangunan
sebagai salah satu syarat pelibatan masyarakat dalam Penyusunan
AMDAL;
c. Memberikan rekomendasi teknis apabila dibutuhkan baik dari Pejabat
Pembuat Komitmen maupun Direksi Konsultan.

Sertifikat
Kesehatan
S1 Penyusun 3 tahun 4
Masyarakat
AMDAL

Jumlah Tenaga Ahli: 1 (satu) orang

Ahli Ahli Kesehatan Masyarakat bertugas:


Kesehatan a. Membantu Ketua Tim dan bertanggung jawab melakukan analisis
Masyarakat kesehatan masyarakat pada lokasi pekerjaan pembangunan tanggul
pengaman pantai dan muara sungai;
b. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi pembangunan
sebagai salah satu syarat pelibatan masyarakat dalam Penyusunan
AMDAL;
c. Memberikan rekomendasi teknis apabila dibutuhkan baik dari Pejabat
Pembuat Komitmen maupun Direksi Konsultan.

B. Tenaga Sub Profesional: 8

Teknik
D3 - 2 tahun 2
Lingkungan

Jumlah Tenaga Sub Profesional: 1 (satu) orang

Surveyor Surveyor Lingkungan bertugas membantu Ketua Tim dan Ahli Biologi Kimia
Lingkungan dalam mengumpulkan data lingkungan.
Teknik
Lingkungan
/ Biologi /
D3 - 2 tahun 2
Kimia /
Biologi
Surveyor Kimia
Kualitas Air
Jumlah Tenaga Sub Profesional: 1 (satu) orang

Surveyor Lingkungan bertugas membantu Ketua Tim dan Ahli Biologi Kimia
dalam mengumpulkan data kualitas air.

Teknik Sipil
D3 / Teknik - 2 tahun 2
Pengairan
Surveyor
Hidrometri
dan Jumlah Tenaga Sub Profesional: 1 (satu) orang
Oseanografi
Surveyor Hidrometri dan Oseanografi bertugas membantu Ketua Tim, Ahli
Teknik Pantai, dan Ahli Teknik Sungai dalam mengumpulkan data hidrometri
dan oseanografi.

Sosial /
D3 - 2 tahun 2
Ekonomi
Surveyor
Sosial Jumlah Tenaga Sub Profesional: 1 (satu) orang
Ekonomi
Surveyor Sosial Ekonomi bertugas membantu Ketua Tim dan Ahli Sosial Ekonomi
dalam mengumpulkan data sosial ekonomi.

C. Tenaga Pendukung dan Penunjang: 52

1. Tenaga Teknisi 16

SMA/
- - - 4
SMK
Tenaga
Lokal Survey Jumlah Tenaga Teknisi: 2 (dua) orang
Lingkungan
Tenaga Lokal Survey Lingkungan bertugas membantu Surveyor Lingkungan
dalam mengumpulkan data lingkungan.

SMA/
- - - 4
SMK
Tenaga
Lokal Survey Jumlah Tenaga Teknisi: 2 (dua) orang
Kualitas Air
Tenaga Lokal Survey Kualitas Air bertugas membantu Surveyor Kualitas Air
dalam mengumpulkan data kualitas air.

SMA/
- - - 4
SMK

Tenaga Jumlah Tenaga Teknisi: 2 (dua) orang


Lokal Survey
Hidrometri Tenaga Lokal Survey Hidrometri dan Oseanografi bertugas membantu Surveyor
dan Hidrometri dan Oseanografi dalam mengumpulkan data hidrometri dan
Oseanografi oseanografi.
SMA/
- - - 4
SMK
Tenaga
Lokal Survey Jumlah Tenaga Teknisi: 2 (dua) orang
Sosial
Ekonomi Tenaga Lokal Survey Sosial Ekonomi bertugas membantu Surveyor Sosial
Ekonomi dalam mengumpulkan data sosial ekonomi.

2. Tenaga Penunjang 36

S1 - - - 9

Jumlah Tenaga Penunjang: 1 (satu) orang


Manajer
Kantor Manajer Kantor bertugas untuk melaksanakan kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap pekerjaan kantor,
serta bertanggung jawab atas jadwal jam kerja sdm dan membuat SOP untuk
operasional kantor.

S1 - - - 9

Jumlah Tenaga Penunjang: 1 (satu) orang


Operator Operator Komputer bertugas dalam mengaplikasikan semua hasil olah data
Komputer lapangan ke dalam komputer sesuai dengan pedoman pelaksanaan teknis
pelaksanaan, membantu membuat administrasi kantor, menyimpan dengan rapi
arsip hasil pengetikan pada tempat yang telah disediakan, melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh Manajer Kantor baik secara lisan ataupun tertulis yang
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

SMA/
- - - 9
SMK

Jumlah Tenaga Penunjang: 1 (satu) orang


Pesuruh
Kantor Pesuruh Kantor (Office Boy) bertugas membersihkan dan merapikan meja, kursi,
(Office Boy) komputer, dan perlengkapan kantor lainnya, serta menyediakan kebutuhan
operasional pegawai, mengirim atau mengambil dokumen antar-bagian/divisi,
dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Manajer Kantor baik secara
lisan ataupun tertulis yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

SMA/
- - - 9
SMK

Jumlah Tenaga Penunjang: 1 (satu) orang


Pengemudi
Pengemudi bertugas mengemudikan kendaraan operasional sesuai perintah,
memeriksa keadaan kendaraan sebelum dipakai, mempersiapkan bahan dan alat
yang diperlukan untuk melaksanakan tugas, menjaga keamanan kendaraan
dinas yang menjadi tanggungjawabnya.
18. Jadwal
Tahapan
Pelaksanaan
Pekerjaan
Laporan
19. Laporan Laporan Program Mutu memuat:
Program − Bentuk susunan organisasi pelaksana pekerjaan, pembagian tugas dan
Mutu kewenangan serta mekanisme hubungan kerja;
− Daftar personil, lama waktu penugasan dan lingkup kerjanya;
− Uraian secara rinci semua kegiatan yang akan dilakukan disesuaikan
dengan lingkup pekerjaan yang tercantum pada Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini;
− Standar prosedur/desain/pedoman-pedoman/ketentuan teknis.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 14 (empat belas) hari kerja sejak


SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

20. Laporan Laporan Pendahuluan memuat:


Pendahuluan − Hasil peninjauan lapangan atas setiap kegiatan yang dilakukan konsultan
seperti yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK);
− Kondisi lapangan, evaluasi data sekunder, identifikasi permasalahan dan
hipotesa awal penanggulangannya serta informasi yang diperoleh;
− Rencana kegiatan Tenaga Ahli, pengaturan pembagian waktu kerjanya,
uraian kegiatan yang akan dikerjakan, peralatan yang akan membantu
kegiatan, metode kerja atau prosedur yang akan diterapkan;
− Program kerja kegiatan konsultan yaitu urutan dan jenis kegiatan,
penyerahan laporan dan waktu yang diperlukan untuk diskusi yang
dilengkapi dengan bagan alir atau flowchart;
− Skema organisasi pelaksanaan kegiatan di lapangan yang akan
menangani kegiatan lapangan, pengaturan tugas masing-masing petugas
atau tenaga ahlinya serta mekanisme hubungan kerjanya.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) bulan sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

21. Laporan Laporan Bulanan memuat: kemajuan pekerjaan (progres) masing-masing


Bulanan kegiatan dan rencana kegiatan bulan berikutnya lengkap dengan jadwal
pelaksanaan yang terdiri dari program kegiatan dan realisasi kegiatan yang ada.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: setiap tanggal 9 pada bulan


berikutnya diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan setiap bulannya.

22. Laporan Laporan Antara (Interim) memuat: hasil pekerjaan sementara yang dilengkapi
Antara dengan Analisa sementara data-data yang diperoleh hasil survey lapangan
(Interim) maupun data primer yang diperoleh.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (lima) bulan sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
23. Konsep Konsep Laporan Akhir (Draft Final) memuat: hasil pekerjaan yang dilengkapi
Laporan Akhir dengan analisis yang didukung dengan peta/gambar/grafik/visualisasi lainnya
(Draft Final) sebagai hasil dari pelaksanaan pekerjaan Penyusunan AMDAL Pembangunan
Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tahap 3 Paket 1.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 8 (delapan) bulan sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

24. Laporan Akhir Laporan Akhir (Final) merupakan penyempurnaan dari Konsep Laporan Akhir
(Final) yang terdiri dari laporan ringkasan eksekutif (executive summary) dan laporan
utama.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 9 (sembilan) bulan sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

25. Laporan Laporan Penunjang merupakan pelengkap dari Laporan Akhir yang disusun
Penunjang dengan masing-masing terdiri dari 5 (lima) rangkap, yang mencakup:
1. Laporan Survey Lingkungan;
2. Laporan Survey Kualitas Air;
3. Laporan Survey Hidrometri dan Oseanografi;
4. Laporan Survey Sosial Ekonomi;
5. Laporan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
6. Laporan Konsultasi Publik;
7. Laporan KA-ANDAL;
8. Laporan RKL-RPL;
9. Laporan ANDAL.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 9 (sembilan) bulan sejak SPMK.

Hal-Hal Lain

26. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
dalam Negeri wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

27. Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerja sama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
1. Memiliki Perjanjian Kerjasama Operasi (KSO);
2. KSO harus terdiri atas Perusahaan Nasional;
3. KSO dapat dilakukan antara Pelaku Usaha yang memiliki:
a. Memiliki usaha dengan kualifikasi yang setingkat
b. Memiliki usaha berkualifikasi besar atau berkualifikasi menengah
dengan usaha berkualifikasi 1 (satu) tingkat dibawahnya

28. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi Standar Teknis yang tercantum
Pengumpulan dalam angka 8 KAK.
Data
Lapangan
-
29. Alih
Pengetahuan

30. Back Up Data Semua data dan laporan yang disusun dalam pekerjaan Penyusunan AMDAL
Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tahap 3 Paket 1 agar dapat
disimpan dalam Hard Disk External yang disediakan oleh Penyedia Jasa
Konsultansi sebagaimana tercantum pada angka 14 KAK.

Jakarta, 10 November 2021


Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan
Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara

Ilham Dwi Firmansyah, ST, M.Sc


NIP. 198501232008121001

Anda mungkin juga menyukai