Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYUSUNAN ROADMAP PENCEGAHAN &


PENANGGULANGAN PENCEMARAN (RESTORASI) 13
SUNGAI DI DKI JAKARTA

DALAM RANGKA PERCEPATAN PEMBANGUNAN NCICD


BIDANG LINGKUNGAN

1. Latar Belakang
Rencana pembangunan mega proyek NCICD (National Capital Integrated Coastal Development)
dimaksudkan untuk mengatasi pasang naik air laut yang semakin tinggi karena pemanasan
global dengan membangun tanggul laut raksasa di teluk Jakarta, disamping itu pembangunan
juga dilakukan reklamasi untuk membangun pulau-pulau kecil dalam rangka penyediaan ruang
bagi kota Jakarta.

Rencana pembangunan NCICD telah dimasukkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
DKI untuk 2010-2030, dibagi kedalam 3 tahap pembangunan;

 Tahap A adalah penambahan dari dike yang sudah ada (2014-2017)


 Tahap B adalah pembangunan dinding luar sisi barat (2018-2025)
 Tahap C adalah pembangunan dinding luar sisi timur (2025-)
Selain tujuan di atas, pembangunan tanggul laut raksasa akan menghasilkan waduk yang besar
diantara garis pantai dengan tanggul. Waduk besar ini akan dimanfaatkan sebagai reservoir
penampungan air baku yang berasal dari 13 sungai yang mengalir ke dalamnya. Waduk air baku
ini selain berfungsi sebagai penahan laju penurunan tanah yang mencapai rata-rata 7,5 cm
pertahun akibat penyedotan air tanah yang tidak terkendali, juga ditujukan sebagai reservoir air
baku untuk penyediaan sumber air minum bagi penduduk DKI Jakarta.

Isu utama terkait dengan tujuan memanfaatkan waduk sebagai reservoir air baku, adalah kondisi
perairan 13 sungai di DKI Jakarta yang bermuara diteluk Jakarta dengan problema lingkungan
sbb:

1. Hulunya berada diluar di wilayah BODETABEK diluar wilayah administrasi DKI Jakarta
2. Tingkat pencemaran 13 sungai termasuk dalam kategori tercemar sedang hingga berat
3. Pencemaran air permukaan tinggi di sepanjang bantaran sungai dan DAS akibat :
a) Limbah permukiman penduduk :
 Air limbah domestic & industry kecil rumahtangga
 Sampah domestic
b) Limbah pertanian :
 Sedimentasi
 Organic
4. Tidak tersedianya sarana prasarana memadai di sepanjang DAS
5. Pembangunan perumahan secara illegal oleh masyarakat di sepanjang bantaran sungai
6. Lemahnya koordinasi lintas sektoral dan daerah serta ketiadaan institusi yang
bertanggung jawab secara langsung dalam pengendlian pencemaran kualitas air
permukaan dari 13 Sungai dari hulu ke hilir

Dengan berbagai problema lingkungan serta kondisi sosial ekonomi yang menyertainya, maka
tujuan penyediaan waduk reservoir air baku dapat terlaksana dalam rangka pembangunan NCICD,
akan sulit tercapai, tanpa dilakukan upaya pengendalian dan pencegahan pencemaran air
terhadap 13 sungai secara sistematis dan bertahap. Dengan demikian perlu segera dilakukan
penyusunan Roadmap Rencana Pengendalian dan Pencegahan Pencemaran terhadap
rendahnya kualitas air permukaan 13 sungai DKI Jakarta secara holistic, dari hulu-hilir dan
integratif lintas sector dan lintas daerah.

2. Maksud dan Tujuan


- Maksud :

Menyusun rencana tindak rinci (roadmap) Pengendalian dan Pencegahan Pencemaran Air
Permukaan 13 Sungai di DKI Jakarta, dalam rangka percepatan pembangunan NCICD teluk
Jakarta 2030.

- Tujuan :
1. Tersusunnya roadmap sebagai dokumen perencanaan strategis yang dapat digunakan
dalam penentu arah, panduan tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan bagi penyusunan
rencana kerja rinci

2. Panduan bagi Pemerintah Propinsi DKI Jaya dalam menjalankan strategi dan program-
program aksi secara terarah, sistematis, terintegrasi, termonitor, dan terukur dengan baik

3. Mewujudkan sinergitas, efektivitas, integrasi perencanaan dan strategi antar kementerian


lembaga dan antar daerah

4. Dukungan pembangunan infrastruktur bidang lingkungan dalam Percepatan


Pembangunan NCICD 2030

3. Sasaran
Sasaran Road-Map PPPAP 13 Sungai DKI adalah :

1. Teridentifikasinya permasalahan dan isu-isu penting,

2. Mengidentifikasi faktor tantangan dan kendala setiap sasaran pencapaian dan


menyepakati kebijakan dalam pelaksanaanya

3. Tersusunnya Rencana Strategi program meliputi rencana rencana aksi tindak lanjut,
tahapan & aktivitas kegiatan untuk setiap program, target capaian,

4. Menyepakati strategi intervensi pencapaian sasaran dan kebijakan ke dalam matriks road
map yang terukur.

5. Pembagian peran dan tanggung jawab antar lembaga pemerintah yang terlibat

6. Kesepakatan dukungan program dan anggaran yang dibutuhkan

4. Ruang Lingkup
Lingkup pekerjaan akan meliputi:

1. Melakukan identifikasi dan analisis strategis, permasalahan dan tantangan


2. Merumuskan tujuan dan sasaran pengembangan
3. Merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan
4. Menyusun rencana aksi percepatan pelaksanaan kebijakan, strategi dan program
tahapan & aktivitas kegiatan untuk setiap program, target capaian, pelaksana
penangung jawab, kebutuhan dukungan dan anggaran yang diperlukan.

5. Metoda Pelaksanaan
Melalui pendekatan Fokus Group Dikusi dan seminar dan penyusunan dokumen roadmap yang
memenuhi prinsip-prinsip dasar berupa :

1. Jelas; roadmap harus mudah dipahami dan dapat dilaksanakan


2. Ringkas; harus disajikan secara ringkas dan padat
3. Terukur; meliputi program, kegiatan, target capaian, waktu, outputs dan outcome harus
dapat diukur
4. Adjustable; dapat mengakomodasi umpan balik dan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan
5. Terinci; merupakan rincian dari pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan
6. Komitmen; merupakan kesepakatan bersama dalam pembagian peran tanggung jawab
7. Dokumen Resmi, menjadi dokumen resmi Kementerian Koordinator Perekonomian yang
ditetapkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian

6. Keluaran
Keluaran berupa buku laporan Roadmap Pengendalian dan Pencegahan Pencemaran Air
Permukaan 13 Sungai di DKI Jakarta

7. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan adalah ..bulan atau … hari kerja dalam TA 2015

8. Tenaga Ahli
Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli dengan kualifikasi sbb:

1. Sarjana Teknik Lingkungan yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang


perencanaan infrastruktur air limbah sekurang-kurangnya 10 tahun
2. Memiliki pengalaman bekerja dengan program pemerintah di bidang

infrastruktur air limbah


3. Memiliki pengetahuan luas tentang kebijakan, perencanaan strategi dan program

di bidang infrastruktur air limbah di Indonesia


4. Di utamakan mempunyai pengalaman bekerja pada program infrastruktur air dan

air limbah dengan lembaga donor internasional

9. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dengan dana …… .

10. Pelaporan
Laporan yang harus diserahkan konsultan kepada pengguna jasa adalah sebagai berikut

:
1. Laporan Pendahulan

Berisi tentang metode dan rencana kerja dan metoda dalam menyelesaikan pekerjaan,
identifikasi awal terhadap isu-isu penting. Laporan berupa hardcopy sebanyak 10
exemplar dan diserahkan 30 hari setelah menerima SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).

2. Laporan Antara

Berisi tentang identifikasi masalah dan tantangan, analisis permasalahan,


target dan sasaran, strategi program. Laporan berupa hardcopy sebanyak 10
exemplar , diserahkan 60 hari setelah SPMK.

3. Laporan Akhir

Berisi tentang Rencana Tindak dan Tahapan pelaksanaan, Pembagian peran dan
tanggung jawab serta rencana kebutuhan biaya dan anggaran. Laporan berupa
hardcopy sebanyak 10 exemplar, diserahkan kepada pengguna jasa 90 hari setelah
SPMK.
11. USULAN BIAYA
………………………………………………………………….

JADWAL Pelaksanaan Pekerjaan

No Kegiatan Bulan II III IV V VI


ke I

1 Laporan Pendahulan

metode dan rencana kerja


dan metoda dalam
menyelesaikan pekerjaan,
identifikasi awal terhadap
isu-isu penting

2 Laporan Antara

identifikasi masalah dan


tantangan, analisis
permasalahan, target dan
sasaran, strategi program

3 Laporan Akhir

Rencana Tindak dan


Tahapan pelaksanaan,
Pembagian peran dan
tanggung jawab serta
rencana kebutuhan biaya
dan anggaran

4 FGD dan Lokakarya

Anda mungkin juga menyukai