Anda di halaman 1dari 4

Laporan Antara

BAB I
PENDAHULUAN

1.2. Latar Belakang


Pembangunan Pelabuhan Rakyat sangat diperlukan sejalan dengan semakin
pesatnya pertumbuhan sosial ekonomi pada hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Sehingga pembangunan prasarana Dermaga sangat menentukan dalam menunjang
Keamanan dan Kenyaman Dermaga.
Mengingat pentingnya peranan Tambatan Perahu, maka Pembangunan
Pelabuhan Rakyat harus ditinjau dari beberapa sisi. Hal tersebut antara lain
peninjauan kelayakan Tambatan Perahu tersebut, dalam hubungannya denagan
klasifikasi Tambatan Perahu sesuai dengan kemampuan dalam menerima beban
khususnya Tambatan Perahu yang diperuntuhkan untuk pangkalan tempat
mengikat/menambat perahu saat berlabuh, sekaligus berfungsi sebagai tempat
menunggu bagi penumpang dan menimbun barang sementara. Dalam kaitannya
dengan keselamatan maka perlu diperhatikan juga tingkat keamanan dan
kenyamanan Tambatan Perahu tersebut.
Daya dukung lingkungan suatu wilayah menjadi faktor penting harus
diperhatikan agar proses pembangunan yang dilaksanakan dapat berkelanjutan
dalam arti mampu memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengabaikan kemampuan
generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu setiap upaya
pemanfaatan sumberdaya alam untuk kegiatan pembangunan haruslah berwawasan
lingkungan (Soemarwoto, 1987). Salah satu cara pemanfaatan sumberdaya alam
yang berwawasan lingkungan adalah menggunakan pendekatan satuan wilayah
ekologis.

1.2. Maksud Dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat
Kawasan Dermaga Bandar Batauga Kec. Batauga Kab. Buton Selatan ini
adalah sebagai berikut :
- Sebagai bangunan Yang Berfungsi Untuk Mencegah Terjadinya Erosi Akibat
Kecepatan Arus/Gelombang Air Laut yang Deras Sehingga Tidak
Membahayakan Lingkungan Sekitar, Tujuan kegiatan Perencanaan
Pembangunan Pelabuhan Rakyat Kawasan Bandar Batauga bertujuan :
 Mengoptimalkan fungsi dermaga sebagai sarana penunjang Pelabuhan

Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat 1


Laporan Antara

singgah.
 Mengoptimalkan pengembangan Dermaga Bandar Batauga.

1.2. Sasaran
Sasaran dari kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat
Kawasan Bandar Batauga Kec. Batauga Kab. Buton Selatan adalah :
 Teridentifikasinya kondisi fisik Perencanaan Pembangunan Pelabuhan
Rakyat;
 Teridentifikasinya pola pengembangan Perencanaan Pembangunan
Pelabuhan Rakyat dalam sistem pembangunannya;
 Teridentifikasinya sistem kelembagaan dan manajemen Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat.
 Tersusunnya Tahapan dan Indikasi Program secara terencana dan
strategis pada Pembangunan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan
Rakyat.

1.2. Ruang Lingkup


Dalam hal ini kami membatasi ruang lingkup Perencanaan Pembangunan
Pelabuhan Rakyat hanya pada perencanaan struktur atas dan bawah.
Adapun secara rinci perecanaan ini meliputi :
• Perencanaan balok dan kolom.
• Perencanaan komponen non struktural.

1.2. Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat
dilakukan dengan beberapa metoda pendekatan diantaranya:
a. Pendekatan Normatif
Pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat
dilakukan dengan mengacu pada strategi dan kebutuhan akan
optimalisasi pengembangan jaringan Dinas Perhubungan Kab. Buton
Selatan secara komprehensif dan mengacu pada dokumen perencanaan
pembangunan (development plan).
b. Pendekatan Teknis – Akademis
Proses kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat dilakukan
dengan menggunakan metodologi yang dapat dipertanggung-jawabkan
secara akademi, baik untuk teknis identifikasi, analisa, penyusunan
manajemen maupun proses tahapan rencana dan indikator programnya.

Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat 2


Laporan Antara

1.2. Lokasi Pekerjaan


Lokasi kegiatan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat berlokasi di
Kawasan Bandar Batauga Kec. Batauga Kab. Buton selatan

1.2. Keluaran yang akan Dihasilkan


Keluaran yang akan dihasilkan dalam pekerjaan ini adalah buku laporan-
laporan antara lain:
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan memuat mengenai:
 Latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi,
jadual pelaksanaan kegiatan.
 Penjelasan mengenai KAK.
 Rencana Mobilisasi Personil, alat, dsb.
 Rencana kegiatan / time schedule secara lengkap.
 Laporan hasil kajian dan survei pendahuluan.
 Pendekatan pekerjaan dengan hasil survei dan studi terdahulu.
 Laporan segala temuan yang dijumpai dilapangan.
Laporan Pendahuluan ini diserahkan 10 (Sepuluh) Hari setelah SPMK
diterbitkan dengan jumlah sebanyak 5 buku (eksemplar).

b. Laporan Antara
Laporan Antara memuat mengenai:
 Laporan akhir sementara memuat Rencana Awal.
 Desain Perencanaan.
 Alternatif Desain.
Laporan ini diserahkan 7 (Tujuh) hari setelah SPK di terbitkan dengan
jumlah buku sebanyak 5 buku

c. Laporan Akhir
Laporan akhir memuat mengenai:
 - Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB),
- Gambar mati Rencana Teknis,
- Daftar Harga Satuan Upah Bahan,
- Analisa Harga Satuan
Laporan ini diserahkan dengan jumlah 5 buku ( 1 asli dan 4 copy),
Dokumen Pengadaaan Barang dan Jasa yang disertai :
1) Instruksi Kepada peserta lelang;

Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat 3


Laporan Antara

2) Syarat-syarat umum dan syarat-syarat khusus kontrak;


3) Spesifikasi teknis;
4) Gambar Rencana Teknis;
5) Perhitungan Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (Bill of
Quantity).
Ukuran kertas F4 dan Gambar A3 hasil karya perencanaan
dimasukkan dalam cakram padat (CD) dan flashdisk USB.

Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Rakyat 4

Anda mungkin juga menyukai