KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN

DED PEMBANGUNAN DERMAGA DI KECAMATAN LAHUNG TUHUP

KABUPATEN MURUNG RAYA

LOKASI :
KABUPATEN MURUNG RAYA

SUMBER DANA APBD KABUPATEN MURUNG RAYA

TAHUN ANGGARAN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Dalam mewujudkan sistem transportasi yang efektif dan efisien untuk

menunjang kelancaran mobilitas manusia, barang dan jasa diperlukan
sarana dan prasarana transportasi seperti dermaga/pelabuhan sebagai
tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan
sebagai tempat bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/atau
bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta tempat perpindahan
intra dan antar moda transportasi.
Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut diperlukan prasarana pendukung
yakni dermaga/pelabuhan yang memenuhi persyaratan penunjang
kelancaran transportasi air, sehingga dapat digunakan dengan aman, lancar
dan nyaman. Agar konstruksi sesuai dengan aspek aspek teknis maka
perlu dilakukan perencanaan teknis

2. MAKSUD DAN
TUJUAN

a.

Tujuan umum dari kegiatan ini adalah merencanakan DED

Pembangunan Dermaga di Kecamatan Lahung Tuhup Kabupaten
Murung Raya sebagai penunjang kegiatan pemerintahan dan kegiatan
ekonomi di daerah tersebut dan daerah-daerah yang bersangkutan.
b.
Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan
Kegiatan DED Pembangunan Dermaga Di Kecamatan Lahung Tuhup
Kabupaten Murung Raya secara terperinci sedemikian rupa sehingga
tercapai penyesuaian terhadap tingkat optimum dari investasi serta
pentahapan pelaksanaan dalam batas-batas kemampuan pembiayaan,
secara khusus untuk konstruksi dermaga pada lokasi yang
bersangkutan.
c. Pelaksana/konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan
jasa-jasanya sesuai dengan keahliannya semaksimal mungkin untuk
melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis detail menyeluruh,
sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa Dokumen Perencanaan
Desain yang terdiri dari Gambar Rencana, Rencana Anggaran Biaya,
Dokumen Teknis serta Dokumen Lelang yang dapat dipertanggung
jawabkan dari segi teknis dan yuridis sebagai acuan/pedoman
pelaksanaan pembangunan fisik dermaga/pelabuhan yang dimaksud.

3. SASARAN

Tersedianya Dokumen DED Pembangunan Dermaga Di Kecamatan Lahung

Tuhup Kabupaten Murung Raya yang memenuhi Standar sesuai
peraturan/perundangan yang berlaku.

4. LOKASI KEGIATAN

Kecamatan Lahung Tuhup Kabupaten Murung Raya

5. SUMBER
PENDANAAN

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Murung

Raya Tahun Anggaran 2016 dengan Anggaran biaya : Rp. 500.000.000,00

6. NAMA DAN
ORGANISASI
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN

Nama Pejabat Pembuat Komitmen : ................................................

Nama Organisasi : ................................................

DATA PENUNJANG

7. REFERENSI HUKUM

Undang undang RI Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

Undang undang RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
Undang undang RI Nomor 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Pedoman Perencanaan Perhubungan
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai
Peraturan Beton Bertulang Indonesia di singkat PBI 1971
Peraturan Standar Nasional Indonesia di singkat SNI
Peraturan Konstruksi Kayu di Indonesia
Tatanan Transportasi Wilayah dan Tatanan Transportasi Lokal
Rencana Umum Tata Ruang dan Rencana Tata Ruang Wilayah
Peraturan lainnya yang terkait

RUANG LINGKUP
8. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan sebagai berikut :

1) Persiapan Perencana/ Konsep Desain
2) Survey Lapangan :
a.
Survey Pendahuluan
b.
Survey Topografi dan bathimetri
c.
Survey Penyidikan Tanah
d.
Survey Hidrologi
e.
Survey Sosial ekonomi
f.
Survey lingkungan
3) Pengembangan Rencana :
a. Gambar rencana teknis bangunan/dermaga lengkap
b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c. Spesifikasi Teknis
d. Laporan Perencanaan Arsitektur, Struktur, Utilitas, lengkap dengan
perhitungan-perhitungan yang diperlukan
4) Laporan Perencanaan
5) Pengawasan Berkala

9. KELUARAN

Hasil keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meliputi antara lain:
A. Tahap Konsep Rencana Teknis
1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,
jumlah dan kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan, dan
tanggung jawab waktu perencanaan.
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang,
organisasi hubungan ruang, dan lain - lain.
3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk hasil survey fisik dan
data pengguna, peraturan-peraturan, dan lain - lain.
B. Tahap Pra-rencana Teknis
1. Gambar - gambar Pra-rencana.
2. Perkiraan biaya pembangunan.
3. Garis besar rencana kerja dan syarat - syarat (RKS).
4. Hasil Konsultasi Rencana dengan pengguna.
C. Tahap Pengembangan Rencana
1. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas.
2. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
3. Draft rencana anggaran biaya.
4. Draft rencana kerja dan syarat - syarat (RKS)

D. Tahap Rencana Detail

1. Gambar rencana teknis bangunan / dermaga lengkap.
2. Spesifikasi teknis
3. Rencana anggaran biaya (RAB).
4. Laporan Perencanaan arsitektur/interior, struktur, utilitas, lengkap
dengan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
E. Tahap Pelelangan
1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
2. Laporan bantuan teknis dan administratif pada waktu pelelangan.
F. Tahap Pengawasan Berkala
1. Laporan pengawasan berkala.
2. Dokumen petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan
peralatan / perlengkapan / bangunan (bila ada).
10. PERALATAN,
MATERIAL,
PERSONIL DAN
FASILITAS DARI
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
11. PERALATAN DAN
MATERIAL DARI
PENYEDIA JASA
KONSULTANSI

Tidak ada

1. Kendaraan yang diperlukan untuk mobilisasi personil dan peralatan ke

lokasi.
2. Peralatan untuk survey lapangan, dokumentasi, pengukuran,
pengambilan sampel dan uji laboratorium.
3. Peralatan untuk keperluan kantor selama pelaksanaan kegiatan antara
lain; komputer/software, printer, media sarana presentasi.

12. JANGKA WAKTU

PENYELESAIAN
KEGIATAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 6 (enam) bulan atau

180 (seratus delapan puluh ) Hari Kalender dihitung sejak dikeluarkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

13. PERSONIL

Personil yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini sebagai berikut :

Pengalaman

Jumlah
Orang
bulan

7 Thn
5 Thn

1
1

5 Thn
5 Thn

1
1

Ahli Struktur
Ahli Sosial ekonomi

S1 Teknik Sipil
S1 Teknik Sipil/
lingkungan
S1 Arsitektur
S1 Teknik
Pengairan
S1 Teknik Sipil
S1 sosial/ekonomi

5 Thn
5 Thn

1
1

Tenaga Pendukung
Surveyor Hidrologi
Surveyor Mektan
Admin & Keuangan
Drafter

DIII Teknik Sipil

DIII Teknik Sipil
SMK
D3 Teknik Sipil

3 Thn
3 Thn
3 Thn
3 Thn

2
7
1
2

Posisi
Tenaga Ahli
Ketua Tim
Ahli Teknik Lingkungan
Ahli Arsitektur
Ahli Hidrologi/Hidrolika

Kualifikasi

LAPORAN
2

14. LAPORAN
PENDAHULUAN

Laporan Pendahuluan memuat :

- Metodologi dan Rencana Kerja
- Organisasi Pekerjaan
- Pemahaman KAK yang dituangkan dalam konsep awal kerangka
pemikiran penyelesaian
- Mobilisasi Personil
- Jadwal Pelaksanaan kegiatan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

15. LAPORAN SURVEY

LAPANGAN

Laporan Survey Lapangan memuat :

-

Survey Pendahuluan
Laporan Survey Pendahuluan yang memuat:
a.
Data Lapangan sebagai bahan untuk survey
selanjutnya
b.
Analisa Bahan Perencanaan
c.
Laporan Teknis
d.
Photo Dokumentasi

Survey Penyidikan Tanah

Laporan Survey Penyelidikan Tanah dengan hasil yang diperoleh
sebagai berikut :
a. Peta loksi penyelidikan tanah
b. Bor log/grafik sondir
c. Hasil test laboratorium
d. Photo Dokumentasi

Survey Bathimetri
Laporan Survey Bathimetri ini dilakukan pengukuran dan mengamati
kedalaman sungai di sekitar dermaga dapat diperoleh gambaran
mengenai bentuk dasar sungai.

Survey Topografi/Pemetaan
Laporan Survey Topografi/Pemetaan ini diperoleh hasil yang meliputi :
a.
Data pengukuran polygon
b.
Data pengukuran situasi
c.
Data pengukuran leveling
d.
Data pengukuran pemeruman (echo sounding)
e.
Data pathok tetap (bm)
f.
Gambar hasil pengukuran
g.
Photo Dokumentasi

Survey Hidrologi
Laporan Survey Hidrologi ini dengan hasil yang diperoleh meliputi :
a.
Pengukuran arus
b.
pengamatan pasang surut,
c.
Pengambilan contoh sediment (laying-dasar) dan
sediment endap dasar
d.
Photo Dokumentasi

Survey Sosial ekonomi

Hasil dari lapangan harus dibuat dalam bentuk laporan lengkap yang
berisi :
a. Data lapangan
b. Prospek pengembangan pembangunan dermaga di lokasi proyek
c. Keadaan Sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah ada
pembangunan dermaga.
d. Photo Dokumentasi.

Survey Lingkungan
Hasil dari lapangan harus dibuat dalam bentuk laporan lengkap yang
berisi :
a. Data lapangan
b. Keadaan / dampak lingkungan masyarakat sebelum dan sesudah
ada pembangunan dermaga.
c. Photo Dokumentasi.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) bulan sebelum

kontrak berakhir sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
16. LAPORAN BULANAN

Laporan Bulanan memuat :

- Hasil analisa yang dilakukan
- Rincian kemajuan yang dicapai bulan ini
- Tugas, penempatan dan jumlah penugasan personil dilapangan, beserta
daftar hadir
- Jenis, jumlah dan kondisi peralatan yang digunakan dilapangan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) bulan sebelum
kontrak berakhir sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

17. LAPORAN AKHIR

Laporan Akhir memuat :

- Gambar Rencana
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- RKS
- Spesifikasi Teknis
- Perhitungan Kuantitas
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) minggu sebelum
kontrak berakhir sebanyak 5 (lima) buku laporan.

HAL HAL LAIN

18. PRODUKSI DALAM
NEGERI

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di

dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

19. PERSYARATAN
KERJASAMA

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk

pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
a.
Ditentukan pihak penyedia jasa sebagai lead firm yang
bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan keseluruhan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen.
b.
Ditentukan pola kerjasama kedua belah pihak dan diketahui
oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
c.
Besaran persentase modal atau pembagian kewenangan
dalam pelaksanaan kegiatan diketahui Pejabat Pembuat Komitmen.

20. PEDOMAN
PENGUMPULAN
DATA LAPANGAN

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:

a.
Tidak merusak lingkungan dan ekosistem yang ada
b.
Tidak mengganggu kondisi masyarakat sosial di lokasi
c.
Menghormati kearifan lokal
d.
Berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan instansi
terkait.

21. ALIH PENGETAHUAN

Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk

menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.
Murung Raa,

Desember 2014

Mengetahui/Mengesahkan :
Kadishubkominfo Prov. Kalimantan Teng
Selaku Pengguna Anggaran

Pengguna Anggaran /
Pejabat Pembuat Komitmen

Ir. MOHAMMAD HATTA, MM

Pembina Utama Muda
NIP. 1959 0202 198903 1 009

.................................................................
NIP. ...............................................