Anda di halaman 1dari 24

METODE PELAKSANAAN

KEGIATAN
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang
Terhubung Langsung dengan Sungai Dalam Daerah
Kabupaten/Kota

PEKERJAAN
Pembangunan Saluran Drainase dan Pedestrian Pasar
Tebas

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan


Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas
Tahun 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 1


BAB I DESKRIPSI PROYEK ............................................................................................................. 2
1. LATAR BELAKANG ............................................................................................................. 2
2. MAKSUD DAN TUJUAN ...................................................................................................... 2
3. INFORMASI TEKNIS ........................................................................................................... 2
4. KELUARAN ........................................................................................................................ 2
5. TENAGA AHLI/TEKNIS........................................................................................................ 3
6. PELAPORAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................................... 3
7. KONSEP DASAR PEMIKIRAN .............................................................................................. 4
8. LOKASI PROYEK................................................................................................................. 4
9. LINGKUP PEKERJAAN ........................................................................................................ 5
BAB II METODE PELAKSANAAN .................................................................................................... 7
1. METODE UMUM ........................................................................................................... 7
2. PEKERJAAN PENDAHULUAN .......................................................................................... 8
3. PEKERJAAN SALURAN .................................................................................................. 12
4. PEKERJAAN PEDESTRIAN ............................................................................................. 16
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 20
LAMPIRAN

1
BAB I
DESKRIPSI PROYEK
1. LATAR BELAKANG
Pedestrian merupakan salah satu aspek penting dalam sistem transportasi, yang berfungsi sebagai
prasarana transportasi bagi pejalan kaki. Selain itu pembangunan pedestrian yang baik juga dapat
memberi nilai keindahan untuk lingkungan sekitarnya. Kegiatan Pembangunan Pedestrian ini diharapkan
akan mempermudah mobilitas para pejalan kaki di sekitar wilayah tersebut. Namun pembangunan
pedestrian juga dapat membawa dampak negatif untuk lingkungan salah satunya adalah menyebabkan
daerah penyerapan air berkurang sehingga berpotensi menyebabkan banjir, untuk menanggulangi hal
tersebut. Pada proyek ini juga direncanakan akan dibangun saluran drainase baru berdimensi cukup
besar pada wilayah trotoar tersebut, yang direncanakan agar dapat menampung air pada saat musim
hujan dan pada saat kondisi air pasang tinggi sehingga tidak terjadi genangan pada permukaan jalan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pekerjaan ini adalah melaksanakan “Pembangunan Saluran Drainase dan Pedestrian Pasar Tebas”.
Tujuannya pekerjaan untuk pelebaran saluran serta menata dan memperindah pedestrian di Kecamatan Tebas.

3. INFORMASI TEKNIS
Nama Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung
dengan Sungai Dalam Daerah Kabupaten/Kota
Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Saluran Drainase dan Pedestrian Pasar Tebas
Satuan Kerja : Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Sambas
Lingkup Pekerjaan : Saluran, Pedestrian Pasar Tebas
Masa Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
Lokasi Pekerjaan : Jl. Raya Tebas, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan
Barat
Nilai Total HPS : Rp. 875.000.000,00
Sumber Dana : Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Sambas T.A. 2023

4. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari Pelaksana adalah sebagai berikut:
a) Produk fisik berupa saluran serta pedestrian yang dapat berfungsi dengan baik.
b) Tidak ada kerusakan / dampak negatif bagi lingkungan sekitar konstruksi
c) Laporan pekerjaan (Laporan harian, mingguan dan bulanan)
d) Laporan keselamatan kerja
e) Laporan akhir, dan
f) As built drawing

2
5. TENAGA AHLI/TEKNIS
1. Ahli Sumber Daya Air / Teknik Sipil (Site Manager)
1 orang, berpendidikan minimal S1-Teknik Sipil memiliki SKA (Teknik Sumber Daya Air – Muda) dan
berpengalaman minimal 5 tahun serta melampirkan referensi pengalaman terkait.
2. Ahli K3 Konstruksi
1 orang, berpendidikan minimal S1 memiliki SKA (Keselamatan Kerja Konstruksi) dan berpengalaman
minimal 2 tahun serta melampirkan referensi pengalaman terkait.
3. Pengawas Lapangan (Inspektor)
2 orang, berpendidikan minimal D3-Teknik Arsitektur/Teknik Sipil dan berpengalaman minimal 1 tahun serta
melampirkan referensi pengalaman terkait.
4. Juru Gambar (Drafter)
1 orang, berpendidikan minimal D3-Teknik Arsitektur dan berpengalaman minimal 1 tahun serta melampirkan
referensi pengalaman terkait.
5. Administrasi
1 orang, berpendidikan minimal SMA atau sederajat.

6. PELAPORAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dalam pekerjaan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, untuk dibahas guna
mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka diharapkan pelaksana membuat:
1) Laporan Harian
Laporan harian dibuat oleh Pelaksana dimulai dari SPMK ditandatangani berisi catatan harian yang berisi antara
lain:
• Material yang masuk
• Alat yang masuk dan keluar
• Alat dan material yang digunakan
• Kondisi lapangan seperti cuaca
• Kendala di lapangan yang menghambat pekerjaan
2) Laporan Mingguan
Laporan mingguan merupakan rekapan laporan harian setiap 7 hari kalender dihitung dari tanggal mulai kerja
(tanggal SPMK) yang bertujuan untuk mereview kemajuan pekerjaan pelaksana dalam kurun waktu 1 minggu,
maksud dari laporan mingguan adalah sebagai berikut:
• Memonitor masalah teknis di lapangan
• Memberikan gambaran kondisi pekerjaan
• Sebagai acuan prediksi apakah pekerjaan akan terlambat
• Membantu pelaksana merencanakan manajemen pekerjaan
• Penyampaian kemajuan pekerjaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Konsultan Pengawas.
3) Laporan Bulanan
Laporan bulanan merupakan rekapan laporan harian setiap 4 minggu kalender dihitung dari tanggal mulai kerja
(tanggal SPMK) yang bertujuan untuk mereview kemajuan pekerjaan pelaksana dalam kurun waktu 1 bulan.

3
4) Laporan Akhir
Laporan akhir merupakan rekapan seluruh laporan yang kemudian akan diserahkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen sebagai arsip bahwa pekerjaan telah diselesaikan. Selain itu laporan akhir juga dapat berfungsi sebagai
arsip untuk pelaksana maupun pengawas untuk referensi jika pekerjaan baru yang berdekatan dengan pekerjaan
sebelumnya maupun pekerjaan yang mirip.
5) As Built Drawing
As Built Drawing adalah gambar yang dibuat berdasarkan apa yang terbangun di lapangan, yang artinya As Built
Drawing umumnya tidak sama dengan gambar perencanaan awal yang dapat disebabkan oleh kendala di lapangan
seperti permintaan masyarakat sekitar, kondisi tanah yang sulit diprediksi dan lain sebagainya.

7. KONSEP DASAR PEMIKIRAN


Konsep dasar pemikiran yang melandasi metode ini didasarkan pada pengamatan yang dilaksanakan dari hasil
peninjauan ke lokasi pekerjaan serta pengalaman pekerjaan sejenis yang telah CV. DWI JAYA DESAIN selesaikan
dan standar-standar external yang berlaku secara kontraktual. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan konsep dasar pemikiran yang akan dipakai baik secara umum maupun pada masing-masing
pekerjaan, antara lain :
• Jangka waktu pelaksanaan selama 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender
• Masa pemeliharaan 3 (Tiga) Bulan
• Kondisi Lokasi Pekerjaan
• Pengangkutan material pabrikan menuju lokasi pekerjaan
• Kompleksitas pekerjaan
• Pendatangan alat-alat kerja ke lokasi pekerjaan
• Penerapan manajemen sistem manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan

8. LOKASI PROYEK
Pekerjaan Pembangunan Drainase dan Pedestrian Pasar Tebas terletak di Jl. Raya Tebas, Kecamatan Tebas,
Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.

Titik 0
Lokasi Pekerjaan

Lokasi Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase dan Pedestrian Pasar Tebas

4
9. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan dalam Pembangunan Saluran Drainase dan Pedestrian Pasar Tebas antara lain sebagai berikut
:
a) Pekerjaan Pendahuluan
Terdiri dari pekerjaan sebagai berikut :
a. Papan Nama Proyek
b. Pekerjaan Pemasangan Bouplank
c. Penerapan K3
d. Pemindahan Tiang Listrik
e. Mobilisasi Alat Berat
b) Pekerjaan Saluran
Pekerjaan saluran mencakup pekerjaan seperti berikut:
a. Pembuatan Tutup U-Ditch
o Perakitan Tulangan Besi D10 - 150 mm
o Perakitan Bekisting Multiplex
o Pengecoran Tutup U-Ditch
o Pengecoran Beton K-225
o Pembongkaran bekisting dilakukan minimal 7 hari setelah pengecoran
b. Pengadaan U-Ditch Precast ukuran dalam 50 cm, D10-150 mm, K-350
c. Pembongkaran Beton Eksisting
d. Galian Tanah Biasa
o Melakukan galian tanah
e. Pemasangan U-Ditch, Tutup U-Ditch dan Tutup Manhole
o Pengangkutan U-Ditch, Tutup U-Ditch dan Tutup Manhole
o Pemasangan Cerucuk
o Penghamparan lapis pondasi bawah agregat kelas B
o Pemasangan U-Ditch + Tutup U-Ditch
o Pemasangan Tutup Main Hole
c) Pekerjaan Pedestrian
Pekerjaan pedestrian mencakup pekerjaan seperti berikut:
a. Pekerjaan Pedestrian
• Perakitan Wiremesh M6 1 Lapis
• Pemasangan Batu Alam Andesit
• Pemasangan Ubin Disabilitas
b. Instalasi Pipa
• Pemasangan pipa PVC 6” tipe AW
• Mengurug kembali tanah hasil galian
c. Pemasangan Kanstin L
d. Pengadaan Tanaman
• Pengadaan Pot tanaman diameter 70 cm
• Pengadaan Tanah Subur

5
• Pengadaan Tanaman Bunga Bougenvil
e. Instalasi Lampu Jalan
• Pemasangan 4 Lampu Jalan (Sesuai Gambar)
f. Instalasi Lampu Taman
• Pemasangan 4 Lampu Taman (Sesuai Gambar)
g. Pemasangan Bollard
• Pemasangan bollard pada lokasi yang telah ditentukan.
h. Pemasangan Main Hole
• Pemasangan Main Hole pada lokasi yang telah ditentukan.
i. Pekerjaan Huruf Neon Akrilik
• Huruf Neon Akrilik
• Perakitan Besi Ø 10 - 150 mm
• Pemasangan Bekisting
• Pengecoran Beton K-175
• Pekerjaan Pemasangan Dinding Batu Alam Andesit

KONDISI EKSISTING

6
7
BAB II
METODE PELAKSANAAN
1. METODE UMUM
Aspek teknologi sangat berperan dalam suatu proyek konstruksi. Umumnya, aplikasi teknologi ini banyak
diterapkan dalam metode-metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Penggunaan metode yang tepat,
praktis, cepat dan aman, sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi.
Sehingga, target waktu, biaya dan mutu sebagaimana ditetapkan dapat tercapai. Dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi, adakalanya juga diperlukan suatu metode terobosan untuk menyelesaikan pekerjaan
dilapangan. Khususnya pada saat menghadapi kendala-kendala yang diakibatkan oleh kondisi lapangan yang
tidak sesuai dengan dugaan sebelumnya. Untuk itu, penerapan metode pelaksanaan konstruksi yang sesuai
kondisi lapangan, akan sangat membantu dalam penyelesaian proyek konstruksi bersangkutan. Penerapan
metode pelaksanaan konstruksi, selain terkait erat dengan kondisi lapangan dimana suatu proyek konstruksi
dikerjakan, juga tergantung jenis proyek yang dikerjakan. Metode pelaksanaan pekerjaan untuk pekerjaan ini
merupakan metode pelaksanaan saluran dan taman. Untuk melaksanakan pekerjaan Pembangunan
Pedestrian Pasar Tebas, perlu dibuat garis besar jadwal pelaksanaan pekerjaan yang menjelaskan tahapan-
tahapan pelaksanakan pekerjaan secara umum sekaligus untuk menghindarkan rework dan repair yang
berlebihan pada akhir proyek.
Pada awal proyek, penyedia jasa akan melaksanakan mobilisasi untuk peralatan, material dan personil
yang ditugaskan.
Secara umum pekerjaan terdiri dari Pekerjaan Pendahuluan, Pekerjaan Saluran dan Pekerjaan Pedestrian.
Penataan ruang pada lokasi pekerjaan direncanakan sebagai berikut :

Lokasi Pekerjaan Pasar Tebas di Jalan Raya Tebas, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas

8
2. PEKERJAAN PENDAHULUAN
a. Papan Nama Proyek
Sebelum pelaksanaan pekerjaan di lapangan dimulai, pihak pelaksana wajib membuat Papan Pengenal
Proyek. Papan pengenal proyek harus dibuat memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1) Print spanduk dengan uk. 80 x 120 cm dengan keterangan tentang pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan kontrak.
2) Papan pengenal proyek harus dibuat dengan rapi dari bahan triplek atau sejenisnya uk. 80 x 120
cm.
3) Papan pengenal proyek harus diberi 2 (dua) tiang penyanggah uk. 4 x 6 cm, dengan panjang
disesuaikan di lapangan atau petunjuk Direksi, tiang penyanggah harus ditancap ke dalam tanah
dengan kokoh sehingga tidak mudah tercabut.
4) Papan Pengenal Proyek harus ditempatkan pada posisi yang aman, tidak mengganggu
pelaksanaan pekerjaan dan mudah dilihat dengan mata.
Papan Pengenal Proyek harus terjaga keberadaannya sampai selesai kegiatan pelaksanaan
pekerjaan.

b. Pekerjaan Bouwplank
1) Uraian Singkat
Pekerjaan Bouwplank dibuat untuk menandai batas-batas penghamparan dan instalasi item dalam
pembangunan Proyek Pedestrian.
2) Kebutuhan Alat Bahan Dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Alat bantu tukang kayu
• Bahan :
Kayu 5/7, Papan Kayu 3/20, paku 2”-3”, benang
• Tenaga Kerja :
Mandor, kepala tukang, tukang kayu, pekerja.
3) Uraian Pelaksanaan Pekerjaan
• Buat lubang dengan uk. 5 x 8 cm pada salah satu sudut lokasi pekerjaan

9
• Tancapkan kayu pada lubang
• Lakukan juga pada sudut lain lokasi pekerjaan
• Pasang papan kayu 3 x 20 cm dari sudut ke sudut
• Ikat benang pada papan kayu yang berseberangan

c. Penerapan SMK3
1) Uraian Singkat
Kegiatan persiapan SMK3 diadakan dengan tujuan mengurangi dampak kecelakaan pada semua
orang yang berada di lokasi proyek termasuk orang yang hanya melintas pada saat pelaksanaan
pekerjaan.
2) Kebutuhan Alat Bahan Dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Spanduk, Topi Keselamatan, Kotak P3K, Rompi, Sepatu Keselamatan, Sarung Tangan,
Masker, dan Rambu Peringatan.
• Tenaga Kerja :
Petugas Lalu Lintas, Pengawas keselamatan kerja

Ilustrasi Alat Pelindung Diri

10
Ilustrasi Penandaan Rambu

Ilustrasi Kotak P3K

d. Pemindahan Tiang Listrik dan Reklame


1) Uraian Pekerjaan
Pemindahan tiang listrik dan reklame dilakukan untuk menata ulang posisi tiang listrik dan reklame
agar tidak berada pada jalur pedestrian. Jumlah tiang yang akan dipindahkan sebanyak 9 buah.
2) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Tentukan posisi hasil pemindahan tiang listrik dan reklame dengan mempertimbangkan
posisi pedestrian, saluran dan lahan parkir agar tidak mengganggu akses pedestrian dan
lahan parkir
• Lakukan pemindahan tiang listrik dan reklame dengan koordiasi dengan PLN dan
Dispenda (BKD) setempat

e. Pekerjaan Mobilisasi Alat, Material, dan Tenaga Kerja


1) Alat/Peralatan
Peralatan diangkut dari workshop menuju ke lokasi pekerjaan menggunakan trailer. Pengangkutan
dilaksanakan pada malam hari saat lalu lintas sepi dan mengurangi tingkat gangguan terhadap
permukiman sekitar.
Catatan:
• Untuk alat berat diusahakan alat sudah didatangkan 2 hari sebelum penggunaan alat
tersebut, bertujuan agar mengurangi keterlambatan dalam pekerjaan.
• Untuk sesegera mungkin medemobilisasi alat yang sudah selesai digunakan agar ada
kawasan kosong untuk penyimpanan alat berikutnya.

11
Concrete Cutter, Generator Set

Sesuai dengan dokumen lelang, alat minimal yang dipersyaratkan antara lain :
• Generator Set
• Concrete Cutter
• Jack Hammer

2) Mobilisasi Tenaga Kerja


Mobilisasi personil sesuai dengan struktur organisasi perlu disetujui oleh direksi. Personil ahli
khusus dapat didatangkan dari daerah lain namun perlu menunjukkan SKA pada bidangnya
masing-masing serta pengalaman, maka dari itu penyewaan atau pembelian sebidang lahan untuk
keperluan base camp dan kegiatan dapat menjadi pertimbangan.
3) Mobilisasi Material
Mobilisasi material perlu diperhatikan agar lahan yang tersedia untuk menyimpan material. Serta
mempertimbangkan kondisi cuaca yang dapat merusak material.

Dari ketiga jenis mobilisasi di atas menunjukkan bahwa diperlukannya manajemen mobilisasi yang
berupa jadwal kapan bagaimana pergerakan alat, material dan tenaga kerja sepanjang masa
pelaksanaan pekerjaan.

3. PEKERJAAN SALURAN
a. Pengadaan U-Ditch Precast
U-Ditch Precast ukuran dalam 50 cm, D10-150 mm, K-350 bisa dilakukan pemesanan kepada supplier
yang diinginkan.
b. Pekerjaan Tulangan Besi Tutup U-Ditch
1) Uraian Singkat
Tulangan Besi D10–150 mm dipotong berdimensi lebar 0.95 m sebanyak 7 buah & panjang 0.65 m
sebanyak 5 buah, untuk per 1 buah tutup u-ditch nya.
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Alat Tukang Besi, Gunting besi
• Bahan :
Besi Beton D10, Kawat Baja
• Tenaga Kerja :
Mandor, Kepala Tukang, Tukang Besi, Pekerja

12
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Potong besi beton menjadi ukuran 0.95 m dan 1.15 m menggunakan pemotong besi

c. Pekerjaan Bekisting Tutup U-Ditch


1) Uraian Singkat
Bekisting yang dibuat akan digunakan sebagai cetakan tutup u-ditch dengan dimensi dalam 100x120
cm dengan tebal 10 cm.
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Alat Tukang Kayu
• Bahan :
Kayu Kelas III, Paku 5-12 cm, Minyak Bekisting, Multiplex 9 mm
• Tenaga Kerja :
Mandor, Kepala Tukang, Tukang Kayu, Pekerja
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Rakit dinding dan alas bekisting dengan dimensi dalam 1 x 1.2 m
• Letakkan tulangan besi beton
Catatan : Dimensi bisa dilihat pada ilustrasi di bawah.

Bekisting

Besi Beton

Tampak Atas Bekisting + Tulangan Besi Tutup U-Ditch

13
d. Pekerjaan Pengecoran Tutup U-Ditch
1) Uraian Singkat
Pembuatan beton dengan mutu K-225 .
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Alat Tukang Cor
• Bahan :
Semen Portland, Pasir beton, Kerikil (maks 20 mm)
• Tenaga Kerja :
Mandor, Kepala Tukang, Tukang Cor, Pekerja
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Buat adonan beton K-225
• Kemudian masukkan dalam bekisting tutup u-ditch
• Ratakan adonan bisa dengan cara ditusuk/aduk menggunakan tulangan baja
• Kemudian diamkan selama minimal 7 hari (hindari terkena hujan karena akan
mempengaruhi mutu beton)

e. Pekerjaan Pembongkaran Beton Eksisting


1) Uraian Singkat
Halaman bangunan eksisiting merupakan perkerasan beton yang perlu dibongkar sebelum
melakukan galian
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Jack Hammer, Mesin Genset
• Tenaga Kerja :
Mandor, Pekerja
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Sediakan lahan untuk pembuangan sementara hasil pembongkaran
• Gunakan Jack Hammer untuk pembongkaran beton di perkerasan beton eksisting
• Buang hasil pembongkaran beton

14
f. Pekerjaan Galian Tanah Biasa
1) Uraian Singkat
Galian tanah dilakukan untuk memposisikan U-ditch yang akan dipasang berada di bawah elevasi
permukaan pedestrian
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Sekop, Cangkul, Penggali, Pengki, Gerobak
• Tenaga Kerja :
Mandor, Pekerja.

3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan


• Lakukan galian menggunakan sekop, cangkul, Penggali
• Pindahkan hasil galian ke lokasi yang sudah disediakan.dengan gerobak (hanya berupa
lokasi terbuka yang lapang)
• Lakukan pembuangan tanah hasil galian kecuali hasil galian terakhir agar dapat diurug
kembali untuk merapikan pemasangan saluran.

g. Pekerjaan Pemasangan U-Ditch dan Tutup U-Ditch


1) Uraian Singkat
Persiapkan alat bantu untuk pemasangan U-Ditch, karena tidak dicetak langsung
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan
Mobil Pick Up, Alat Tukang Kayu, Tripod, Chain hock
• Bahan
Cerucuk, Lapis Pondasi Bawah Agregat Kelas B

15
• Tenaga Kerja
Mandor, Pekerja
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Bongkar bekisting dari tutup u-ditch yang kemudian dapat digunakan lagi.
• Angkut u-ditch dan tutup u-ditch dari lokasi cetak ke lokasi pemasangan menggunakan
pick up
• Perakitan tripod untuk pemasangan u-ditch
• Pemasangan u-ditch menggunakan chain hock
• Pasang tutup u-ditch sepanjang pedestrian

4. PEKERJAAN PEDESTRIAN
a. Instalasi Pipa
1) Uraian Singkat
Instalasi pipa berfungsi untuk mengalirkan air permukaan menuju ke dalam saluran drainase.
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Peralatan Tukang Pipa
• Bahan :
Pipa PVC AW 6”
• Tenaga Kerja :
Mandor, Kepala tukang, Tukang pipa, Pekerja
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Lubangi u-ditch dengan diameter 16 cm
• Pipa dipasang terhubung dari kastin ke saluran u-ditch
• Pipa dipasang setiap 5m sepanjang saluran
• Urug dengan tanah hasil galian yang tersisa

16
b. Pemasangan Kanstin
1) Uraian Singkat
Balok kanstin berfungsi untuk memberi batasan berupa beda elevasi antara ruas jalan dengan
ruas trotoar. Kanstin disusun sepanjang batas tepi jalan.
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Gerobak
• Bahan :
Kanstin L ukuran 40x(15x15)x25
• Tenaga Kerja :
Mandor, Pekerja
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Kanstin dipasang pada pinggir luar pedestrian yang berbatasan dengan jalan utama
• Per 5 meter kastin akan terhubung ke u-ditch melalui pipa pvc 6”

c. Pekerjaan Pemasangan Batu Alam Andesit dan Ubin Disabilitas


1) Uraian Singkat
Pemasangan batu alam andesit dan ubin disabilitas di atas trotoar bertujuan untuk menambah nilai
keindahan dari pedestrian tersebut, sehingga lebih enak di pandang mata. Selain itu dengan
dipasangnya batu alam andesit menambah kekasaran permukaan pedestrian. Untuk perkuatan
lantai pedestrian, maka di pasangkan wiremesh M6 1 lapis.
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Peralatan tukang batu, sendok semen, ember
• Bahan :
Batu Alam Andesit Polos Uk. 30x60 cm, Ubin Teraso Disabilitas, Semen Portland, Semen
warna, Pasir halus, Wiremesh M6.
• Tenaga Kerja :
Mandor, Kepala Tukang, Tukang, Pekerja
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Hamparkan wiremesh M6 di atas beton eksisting dan di atas tutup saluran u-ditch (kecuali
main hole)
• Buat campuran semen yang terdiri dari semen dan pasir

17
• Hamparkan di atas beton eksisting dan di atas tutup saluran u-ditch (kecuali manhole)
• Pasang batu andesit dan ubin disabilitas sesuai dengan pola yang diinginkan
• Hindari pemberian beban pada pasangan batu andesit selama 7 hari setelah
pemasangan untuk menghindari pergeseran adonan di bawah batu andesit

d. Pengadaan Pot dan Tanaman


1) Uraian Singkat
Pengadaan tanaman berguna untuk menambah nilai keindahan pedestrian, yang terdiri dari 2 jenis
pot (pot bulat dan pot persegi), yang akan diletakkan berselingan.
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Sekop, gerobak
• Bahan :
Tanah Subur, Pot, Tanaman
• Tenaga Kerja :
Pekerja, Tukang Kebun
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Letakkan pot sesuai posisi pada gambar
• Isi pot dengan tanah subur
• Tanam tanaman bunga bougenvil

18
e. Instalasi Lampu Jalan dan Lampu Taman Serta Aliran Listrik
1) Uraian Singkat
Lampu jalan dan lampu taman berfungsi untuk menerangi pedestrian dan jalan.
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Peralatan Tukang Besi, Peralatan Tukang Elektrikal
• Bahan :
Besi Tempa 12 mm, Pipa Galvanis, Lampu LVD (atau sejenisnya),Kabel Listrik
• Tenaga Kerja :
Pekerja, Tukang besi, Tukang listrik
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Instalasi listrik, perakitan tiang lampu serta instalasi lampu
• Instalasi tiang lampu pada lokasi yang sudah ditentukan

f. Pemasangan Bollard
1) Uraian Singkat
Bollard dipasang pada ujung trotoar dengan jarak antar bollard adalah 60 cm, dengan tujuan
mencegah kendaraan bermotor mengendarai melalui trotoar.
2) Kebutuhan Alat dan Tenaga Kerja
• Peralatan :
Peralatan Tukang Baja
• Bahan :
Bollard baja
• Tenaga Kerja :
Pekerja, Tukang baja

19
3) Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
• Pemasangan ballard pada sudut luar pedestrian

BAB III
PENUTUP

Metode konstruksi dalam paparan ini hanya penjelasan sekilas mengenai pekerjaan yang terdapat dalam ketentuan
lelang. Secara detail penjelasan untuk setiap aspek pekerjaan tentunya pada saat pelaksanaan pekerjaan karena akan
menyesuaikan dengan berbagai macam perubahan kondisi yang barangkali akan terjadi selama masa pelaksanaan.
Semoga penjelasan singkat dari pekerjaan ini dapat memberikan gambaran bahwa kami mampu untuk menyelesaikan
proyek sesuai dengan harapan.

Sambas, Maret 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


(PPK)

Syamsuri, S. T.
NIP. 19770729 201001 1 007

20
REFERENSI
1. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/b/2018 - Spesifikasi umum 2018 divisi 5 seksi 5.1 tentang lapis

fondasi agregat

2. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/b/2018 - Spesifikasi umum 2018 divisi 3 seksi 3.1 tentang galian

3. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/b/2018 - Spesifikasi umum 2018 divisi 3 seksi 3.2 tentang timbunan

4. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/b/2018 - Spesifikasi umum 2018 divisi 3 seksi 3.5 tentang geotekstil

5. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/b/2018 - Spesifikasi umum 2018 divisi 2 seksi 2.3 tentang gorong-

gorong dan selokan beton u

6. Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/b/2018 - Spesifikasi umum 2018 divisi 6 seksi 6.1 tentang lapis

resap pengikat dan lapis perekat

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang

Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai