1. LATAR BELAKANG
Kinerja (performance) institusi pemerintah banyak ditentukan oleh kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) dan produk berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat yang dihasilkan
oleh institusi tersebut. Selain kedua faktor di atas, faktor prasarana dan sarana, khususnya
ketersediaan dan kecukupannya, juga menjadi faktor pendukung dalam pencapaian &
keberhasilan kinerja institusi pemerintah.
Dalam upaya peningkatan kinerja institusi di lingkungan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya
Kabupaten Aceh Tenggara, diperlukan tersedianya Drainase Perkotaan, nyaman serta
memadai dalam rangka mendukung berbagai macam kegiatan di lingkungan Dinas
Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Aceh Tenggara.
Untuk mencapai kondisi tersebut, serta mengoptimalkan ketersediaan drainase yang sudah
ada, diperlukan Pengawasan Pembangunan Saluran Drainase, mengingat kondisi drainase
tersebut saat ini sudah kurang memadai dan kurang nyaman dalam mendukung berbagai
macam aktivitas yang berlangsung di lingkungan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya
Kabupaten Aceh Tenggara.
2) Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan perhitungan Owner Estimate (OE)
dan / atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rencana Anggaran Biaya (RAB).
2) Tersedianya dokumen tender pengadaan kontraktor untuk melaksanakan kegiatan
Pengawasan Drainase tersebut .
3. SASARAN KEGIATAN
Sasaran akhir kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan fisik Pengawasan
Pembangunan Saluran Drainase pada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Aceh
Tenggara secara tepat mutu, tepat waktu, tertib administrasi dan keuangan.
5. PEMBIAYAAN
Pagu dana yang dialokasikan untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) termasuk PPN yang berasal dari APBK
Tahun Anggaran 2016. HPS untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan yaitu Rp.
35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).
3) Membuat gambar denah rinci untuk lokasi drainase eksisting, lengkap dengan
dimensi dan catatan bahan komponen penyusun drainase, dengan merujuk pada hasil
survey.
4) Mengumpulkan data dan / atau dokumen rujukan harga bahan, upah dan sewa
peralatan yang berlaku di Aceh Khusunya kabupaten Aceh Tenggara.
5) Koordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan / atau pengguna drainase
untuk menampung saran masukan dan aspirasi, sebagai bahan pertimbangan dalam
proses perencanaan teknis.
7) Mengidentifikasi dan menghitung semua item pekerjaan & volume yang dibutuhkan
untuk kegiatan dalam rangka optimasi kegiatan tsb dengan alokasi dana yang tersedia.
8) Membuat analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan yang ada pada kegiatan tsb.
10) Membuat gambar rencana rinci Pengawasan Pembangunan Saluran Drainase untuk
setiap lahan dan/atau bagian /komponen, dengan mencantumkan ukuran, spesifikasi
bahan dan skala yang cukup jelas.
11) Mengidentifikasi dengan cermat semua item pekerjaan yang diperlukan dan menghitung
volume dari setiap item pekerjaan, guna menyusun Engineer Estimate (EE) untuk
Rencana Anggaran Biaya (RAB).
12) Menyusun spesifikasi teknis, Rencana Kerja dan Syarat (RKS) serta jadwal rencana
kegiatan pelaksanaan konstruksi, dalam rangka penyiapan dokumen tender.
Pengguna jasa tidak menyediakan data maupun fasilitas penunjang kepada penyedia jasa
(konsultan pengawas) untuk kegiatan ini. Kebutuhan data dan fasilitas penunjang untuk
pelaksanaan kegiatan disiapkan oleh penyedia jasa (konsultan pengawas) sesuai
dengan kebutuhan, dan dimasukkan sebagai bagian dari rencana biaya (cost proposal)
dalam dokumen penawaran konsultan.
7. METODOLOGI
Metodologi pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Teknis Pengawasan Pembangunan Saluran
Drainase pada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Aceh Tenggara dilaksanakan
dengan mekanisme kegiatan sebagai berikut:
1) Survey
kondisi
Survey kondisi dilakukan dengan metode pengamatan, pengukuran, pencatatan
dan pendokumentasian.
Tenaga – tenaga tersebut harus membuat surat pernyataan tenaga tugas penuh pada
perusahaan, dan melampirkan foto kopi KTP serta Ijasah.
1) Ahli teknik Arsitektur akan bertindak sebagai Ketua Tim (Chef Inspector) pengawas
teknik yang bertanggung jawab terhadap hasil kegiatan kepada pengguna jasa.
4) Mempunyai inisiatif dan konsep yang jelas untuk ditawarkan kepada pengguna jasa
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan
Pengawasan Pembangunan Saluran Drainase Dinas Bina Marga dan Cipta Karya
Kabupaten Aceh Tenggara.
5) Selalu berupaya menciptakan produk pengawasan yang secara teknis dan ekonomis
merupakan produk yang optimal.
10. KELUARAN
Keluaran dan/atau produk kegiatan ini adalah: Laporan Pengawasan Pembangunan
Saluran Drainase Kabupaten Aceh Tenggara, yang berisi antara lain:
1) Laporan gambar pengawas teknis rinci
2) Laporan spesifikasi teknis
3) Laporan Lainnya
11. LAPORAN
Kerangka Acuan Kerja Pengawasan Pembangunan Saluran Drainase
7 Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:
1) Laporan Bulanan
Laporan bulanan berisi :
Jadwal mobilisasi tenaga dan rencana kegiatan
Kegiatan Pekerjaan kondisi drainase;
Identifikasi kebutuhan Pengawasan Pembangunan Saluran Drainase.
Rujukan harga material, upah dan peralatan yang
digunakan;
2) Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman semua proses & produk kegiatan yang sudah
dilaksanakan oleh konsultan pengawas pada Kegiatan Pengawasan Pembangunan
Saluran Drainase pada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Aceh Tenggara.
Laporan akhir diserahkan pada akhir Kontrak/SPK, sebanyak 5 (lima) buku laporan.
\
Pengguna Anggaran
Ir. M. HUSIN, MM