Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG


KANTOR DPRD KAB. KONAWE PEPULAUAN

1. LATAR BELAKANG
Kinerja (performance) institusi pemerintah banyak ditentukan oleh kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) dan produk berkualitas dan bermanfaat untuk
masyarakat yang dihasilkan oleh institusi tersebut. Selain kedua faktor di atas, faktor
prasarana dan sarana, khususnya ketersediaan dan kecukupannya, juga menjadi
faktor pendukung dalam pencapaian & keberhasilan kinerja institusi pemerintah.
Dalam upaya peningkatan kinerja institusi di lingkungan Sekretariat Daerah
Kab. Konawe Kepulauan, diperlukan tersedianya prasarana gedung kantor yang
representatif, nyaman serta memadai dalam rangka mendukung berbagai macam
kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah Kab. Konawe Kepulauan.
Untuk mencapai kondisi tersebut, serta mengoptimalkan ketersediaan gedung
kantor yang sudah ada, diperlukan Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab.
Konawe Kepulauan, mengingat kondisi gedung kantor tersebut saat ini sudah kurang
memadai dan kurang nyaman dalam mendukung berbagai macam aktivitas yang
berlangsung di lingkungan Pemda Konawe Kepulauan.
Maka untuk mendukung program tersebut, diperlukan perencanaan teknis.
Kegiatan

Perencanaan

tersebut

pelaksanaannya

akan

dilakukan

oleh

konsultan perencana, yang pengadaannya dilakukan melalui pengadaan jasa


konsultansi untuk perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
2.1. Maksud kegiatan
Maksud

kegiatan

adalah

melaksanakan

jasa konsultansi

dan

bantuan

teknis

perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan guna menyiapkan


dokumen tender untuk pelaksanaan Perencanaan Bangunan Gedung Kantor
tersebut.

2.2. Tujuan kegiatan


Tujuan kegiatan adalah:
1. Tersedianya gambar rencana dan spesifikasi teknis Perencanaan Pembangunan
Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan
2. Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan perhitungan Owner Estimate
(OE) dan /atauHarga Perkiraan Sendiri (HPS) Rencana Anggaran Biaya (RAB).
3. Tersedianya dokumen tender pengadaan kontraktor untuk melaksanakan
kegiatan Perencanaan Pembangunan Kantor.
4. Tersedianya dokumen rujukan pelaksanaan kegiatan Perencanaan gedung
kantor.
3. SASARAN KEGIATAN
Sasaran akhir kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan fisik Perencanaan
Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan secara tepat mutu, tepat waktu,
tertib administrasi dan keuangan.
4. NAMA,ORGANISASI PENGGUNA JASA dan KEGIATAN
Pengguna jasa adalah Sekretariat Daerah Kab. Konawe Selatan. Kegiatan Perencanaan
Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan
5.PEMBIAYAAN
Pagu dana yang dialokasikan untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
Rp. 671.670.000,- (enam ratus tujuh puluh satu juta enam ratus tujuh puluh ribu
rupiah) termasuk PPN yang berasal dari APBD Kab. Konawe Kepulauan Tahun 2015.
HPS untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan yaitu Rp. 671.670.000,(enam ratus tujuh puluh satu juta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah)
6.LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG
6.1

Lingkup kegiatan

Lingkup kegiatan perencanaan teknis Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab.


Konawe Kepulauan tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan berikut:
1. Melakukan survey rinci kondisi lapangan yang akan dibangun.
2. Membuat gambar denah rinci untuk setiap lantai gedung kantor, lengkap
dengan dimensi dan catatan bahan komponen penyusun gedung, dengan
merujuk pada hasil survey.
3. Mengumpulkan data dan/atau dokumen rujukan harga bahan, upah dan sewa
peralatan yang berlaku di Kab. Konawe Kepulauan

4. Koordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan/atau pengguna gedung


kantor Sekretariat Daerah Kab. Konawe Kepulauan untuk menampung saran
masukan dan aspirasi, sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan
teknis.
5. Menyusun konsep lingkup kegiatan Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD
Kab. Konawe Kepulauan yang diperlukan
6. Mengidentifikasi dan menghitung semua item pekerjaan & volume yang
dibutuhkan untuk kegiatan dalam rangka optimasi kegiatan tsb dengan alokasi
dana yang tersedia.
7. Membuat analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan yang ada pada
kegiatan tsb.
8. Mengidentifikasi dan menentukan lingkup rinci kegiatan tsb berdasarkan hasil
optimalisasi kegiatan Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe
Kepulauan dengan alokasi dana yang tersedia.
9. Membuat gambar rencana rinci Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab.
Konawe Kepulauan. untuk setiap lantai dan/atau bagian /komponen, dengan
mencantumkan ukuran, spesifikasi bahan dan skala yang cukup jelas.
10.Mengidentifikasi dengan cermat semua item pekerjaan yang diperlukan dan
menghitung volume dari setiap item pekerjaan, guna menyusun Engineer
Estimate (EE) untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB).
11.Menyusun spesifikasi teknis, Rencana Kerja dan Syarat (RKS) serta jadwal
rencana kegiatan pelaksanaan konstruksi, dalam rangka penyiapan dokumen
tender.
12.Membuat laporan-laporan yang menjadi kewajiban konsultan perencana.
6.2

Lokasi kegiatan

Lokasi kegiatan perencanaan teknis Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab.


Konawe Kepulauan. Pada kompleks perkantoran
6.3

Data dan fasilitas penunjang

Pengguna jasa tidak menyediakan data maupun fasilitas penunjang kepada penyedia
jasa (konsultan perencana) untuk kegiatan ini. Kebutuhan data dan fasilitas penunjang
untuk pelaksanaan kegiatan disiapkan oleh penyedia jasa (konsultan perencana)
sesuai dengan kebutuhan, dan dimasukkan sebagai bagian dari rencana biaya (cost
proposal) dalam dokumen penawaran konsultan.

7. METODOLOGI
Metodologi pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab.
Konawe Kepulauan dilaksanakan dengan mekanisme kegiatan sebagai berikut:
1. Survey kondisi
Survey kondisi dilakukan dengan metode pengamatan, pengukuran, pencatatan
dan pendokumentasian.
-

Identifikasi kebutuhan Perencanaan

Pembangunan Kantor DPRD Kab.

Konawe Kepulauan
-

Identifikasi kebutuhan Perencanaan

Pembangunan Kantor DPRD Kab.

Konawe Kepulauan dilakukan dengan metode pengamatan, pengukuran,


pencatatan dan pendokumentasian.
-

Penggambaran denah rinci dan identifikasi kebutuhan.

2. Referensi harga material, upah dan peralatan


Dilakukan dengan metode pengumpulan data sekunder (Buku Pedoman Harga
Satuan Kab. Konawe Kepulauan).
3. Optimalisasi dan prioritisasi kebutuhan dengan ketersediaan dana
-

Komparasi (perbandingan) nilai total estimasi kebutuhan dengan alokasi


dana

Pelingkupan

(Optimasi

dan

prioritisasi)

kebutuhan

Perencanaan

Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan


4. Pembuatan & penyusunan gambar rencana teknis & spesifikasi
-

Pembuatan gambar rencana teknis rinci, lengkap dengan dimensi/ukuran,


spesifikasi bahan dan skala gambar yang jelas.

Penyusunan spesifikasi teknis pelaksanaan dan jadwal rencana kerja

5. Penghitungan Bill Of Quantity (BOQ)/Estimate Engineer (EE)


-

Identifikasi semua item pekerjaan

Estimasi dengan cermat volume setiap item kegiatan

Perhitungan Bill Of Quantity (BQ)/Estimate Engineer (EE

6. Penyusunan dokumen Tender


Dilakukan dengan metode pengumpulan dan pemberkasan dokumen-dokumen:
gambar rencana; BOQ; Spesifikasi teknis dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
menjadi Dokumen Tender.

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab.
Konawe Kepulauan adalah 60 (enam puluh) hari kalender.

9. SPESIFIKASI TENAGA AHLI YANG DIGUNAKAN


A. Tenaga yang diperlukan untuk pekerjaan ini :
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8

Posisi

Kualifikasi Ijasah

Team Leader
Ahli Struktur Bangunan
Gedung
Ahli Arsitektur
Ahli Elektrikal
Ahli Lansdscape/Interior
Ahli Geoteknik
Ahli Geodesi
Ahli Lingkungan

S2 Teknik Sipil
S1 Teknik Sipil
S1 Teknik Arsitektur
S1 Teknik Elektro /
Mesin
S1 Teknik Arsitektur
S1 Teknik Geoteknik
S1 Teknik Geodesi
S1 Teknik Lingkungan

Satuan
1
2
2
2
2
2
1
2

Bulan

Org
Org
Org
Org
Org
Org
Org
Org

2
2
2
2
2
2
2
2

Tenaga Ahli tersebut harus melampirkan foto kopi KTP,Ijasah dan SKA Tenaga
Ahli.
B. Tenaga Penunjang
No
1
2
3
4
5

Posisi
Cost Estimate
Surveyor
Drafter CAD
Keuangan
Administrasi / Operator Komputer

Satuan
3 Org
3 Org
3 Org
1 Org
1 Org

Bulan
2
2
2
2
2

Tenaga Penunjang tersebut harus melampirkan foto kopi KTP dan Ijasah.
10. PERALATAN
Peralatan yang di Perlukan
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nama Alat

Jumlah

Satuan

Theodolit

set

GPS
Kompas geologi
Stopwatch
Meteran roll
Kamera
Handycam
Hp/Telepon
Kendaraan roda
4

1
1
1
1
1
1
2
2

unit
unit
unit
buah
buah
buah
buah
unit

Kegunaan
pengukuran topografi dan Pengkuran jarak
balancing letak bangunan.
penentuan koordinat
penentuan posisi
pengukuran waktu
pengukuran jarak
pengambilan gambar
pengambilan gambar
alat komunikasi
alat angkut Personil

10

unit

alat transportasi Personil

5
2

unit
unit

13

Kendaraan roda
2
Komputer
Inkjet Printer
(A3)
Inkjet Printer

unit

14

Total Station

unit

pengolahan data
pencetakan gambar Desain Bangunan
Gedung
pencetakan dokumenyang diperlukan untuk
bangunan Gedung.
Alat Ukur Survey

11
12

11. LINGKUP TUGAS TENAGA AHLI


Masing-masing personil dalam melaksanakan tugasnya harus mengetahui dengan
jelas dan pasti apa yang akan menjadi tanggung jawabnya. Untuk menghindari salah
pengertian dan menyamakan persepsi maka akan diuraikan tugas dan tanggung
jawab masing-masing personil sebagai berikut :
11.1 Team Leader
Ketua tim (team leader) sebanyak 1 (satu) orang yang disyaratkan
adalah tenaga ahli minimal Sarjana Teknik Sipil (S2), lulusan
Universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah terakreditasi dan memiliki pengalaman minimal 5 (lima)
tahun. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan tim kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan, terutama hal-hal yang bersifat substantif. Oleh karena itu,
seorang team leader dituntut untuk memiliki kemampuan dalam
memimpin tim kerja secara efektif, berkomunikasi dengan daya
analisis yang baik terhadap situasi yang berkembang serta familiar
terhadap permasalahan-permasalahan yang ada, memformulasikan
gagasan-gagasan berdasarkan masukan yang ada, merumuskan
kebijakan yang efektif dalam penanganan permasalahan yang ada,
memahami tata pemerintahan setempat, serta memahami sosialbudaya masyarakat dan lingkungannya.
Adapun tugas dan tanggung jawab team leader adalah :

Bertanggungjawab atas terselenggaranya pelaksanaan pekerjaan


secara keseluruhan, baik di kantor maupun di lapangan

Mengkoordinir seluruh kegiatan pekerjaan dari berbagai disiplin


ilmu dan berhubungan langsung dengan direksi pekerjaan maupun
tim teknis

Mengadakan rapat koordinasi dan memberikan pengarahan yang


diperlukan pada setiap personil pelaksana

Melakukan kunjungan dan survey di lapangan secara rinci dan


berkala.

Mengumpulkan

data

terbaru

dan

laporan-laporan

yang

ada

sebelumnya serta mengadakan kajian ulang dan analisis hasil.

Menyiapkan rencana kerja desain rinci dan supervisi pekerjaan


lapangan secara rinci dan detail.

Memonitor semua pelaksanaan pekerjaan baik di kantor maupun di


lapangan sehingga jadwal pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan.

Mengkaji ulang dan memeriksa seluruh hasil pekerjaan disain rinci


termasuk penyelidikan lapangan.

11.2

Menyusun kriteria desain.

Mengkoordinasi penyusunan laporan-laporan yang diperlukan

Ahli Arsitektur

tenaga
ahli
minimal
Sarjana
Teknik
Arsitektur
(S1),
lulusan
Universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah terakreditasi dan memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun dan
memiliki SKA di bidang desain untuk Gedung Berlantai.
Adapun tugas dan tanggung jawab Ahli Arsitektur adalah :
1. Berkoordinasi

secara

intensif

dengan

pengguna

jasa

(owner)

dan/atau

pengguna bangunan gedung guna menampung saran masukan untuk bahan


pertimbangan perencanaan teknis.
2. Melaksanakan semua kegiatan yang tercantum dalam butir-butir lingkup
kegiatan layanan jasa konsultansi.
3. Mempunyai inisiatif dan konsepyang jelas untuk ditawarkan kepada pengguna
jasa sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait
dengan kegiatan Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe
Kepulauan
4. Selalu berupaya menciptakan produk perencanaanyang secara teknisdan
ekonomis merupakan produk yang optimal.
5. Membuat semua laporan-laporan sesuai ketentuan kerangka acuan kerja
dengan sistematikaringkas dan informatif.

11.3 Ahli Sipil

Tenaga ahli minimal Sarjana Teknik Sipil (S1), lulusan Universitas/perguruan


tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan
memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun dan memiliki SKA di bidangnya
untuk Gedung Berlantai.

Adapun tugas dan tanggung jawab Ahli Sipil Struktur adalah :


1. Melakukan penelitian dan kajian mengenai kelayakan rencana bangunan
Gedung dari berbagai aspek.
2. Membuat dan mebantu laporan yang diperlukan team leader.
3. Melaksanakan diskusi dengan anggota tim lainnya agar hasil pekerjaan menjadi
komprehensif dan terpadu.

11.4 Ahli Mekanikal/Elektrikal


Tenaga ahli minimal Sarjana Teknik Elektro/Mekanikal Elektrik (S1), lulusan
Universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
terakreditasi dan memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun dan memiliki
SKA di bidangnya.
Tugas-tugas pokok ahli Elektrikal/ mekanikal adalah:
1.

Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data


elektrik / plumbing.
2.
Melaksanakan perencanaan eleknotrik / plumbing yang
dibutuhkan.
3.
Membuat gambar teknis perencanaan eleknotrik / plumbing.
4.
Membantu Team Leader menyusun laporan teknis.

11.5 Ahli Teknik Lingkungan


Tenaga ahli minimal Sarjana Teknik Lingkungan (S1), lulusan Universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki
pengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun dan memiliki SKA di bidang Lingkungan.
Tugas-tugas pokok ahli lingkungan adalah:
1. Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data lingkungan.
2. Melaksanakan perencanaan landsacape yang dibutuhkan.
3. Membuat standar operasional pelaksanaan kegiatan Pembangunan Gedung.
4. Membantu Team Leader menyusun laporan teknis.

11.6 Ahli Geoteknik


Tenaga ahli minimal Sarjana Teknik Sipil (S1), lulusan Universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki
pengalaman minimal 5 (lima) tahun dan memiliki SKA di bidangnya.

Tugas-tugas pokok Ahli Geoteknik adalah:


1. Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan melakukan analisa pengaruh air
tanah untuk bangunan gedung.
2. Melakukan dewatering dan juga pengamanan galian pada basement.
3. Menentukan besarnya beban gempa yang mungkin terjadi di lokasi
bangunan tersebut dibangun
4. Menentukan jenis dan kedalaman pondasi
5. Membantu Team Leader menyusun laporan teknis.

11.7 Ahli Geodesi


Tenaga ahli minimal Sarjana Teknik Geodesi (S1), lulusan Universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki
pengalaman minimal 5 (lima) tahun dan memiliki SKA di bidangnya.
Tugas-tugas pokok Ahli Gedosesi adalah:
1. Bersama Team Leader menentukan batas-batas pengukuran, termasuk
pemasangan BM, CP dan pemakaian titik referensi.
2. Menentukan langkah-langkah pekerjaan pengukuran, antara lain:
pengukuran situasi, memanjang dan melintang.
3. Mengkoordinasikan pekerjaan topografi dengan Team Leader.
4. Mengawasi jalannya penggambaran.
5. Pengolahan data ukur dan menyusun laporan topografi

11.8 Ahli Lansekap/Interior


Tenaga ahli minimal Sarjana Teknik Arsitektur (S1), lulusan Universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki
pengalaman minimal 5 (lima) tahun dan memiliki SKA di bidangnya.
Tugas-tugas pokok Ahli Arsitektur Lansekap adalah:
1. Mengevaluasi data, melakukan rekayasa teknik
2. Membuat Rancangan Tanaman dan Bangunan Taman yang kompleks
dengan estetika tingkat tinggi
3. Memeriksa
pekerjaan
persiapan
dan
pendahuluan
Pembagunan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan

Perencanaan

4. Mengendalikan pembuatan Bangunan Taman disekitar Kantor DPRD


5. Mengendalikan Pekerjaan Tanaman
6. Membuat Laporan Pekerjaan

12. LINGKUP TUGAS TENAGA PENDUKUNG /TENAGA PENUNJANG


Tenaga Pendukung/Tenaga Penunjang
Tenaga Pendukung yang terdiri dari Tenaga Survey Lapangan (Surveyor), cost
Estimator

dan

Cad

draftman.

Sedangkan

tenaga

penunjang

terdiri

dari

Administrasi Keuagan, operator komputer . Adapun Tenaga Pendukung dan Tenaga

Penunjang yang diperlukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, yaitu :

No.

Tenaga
pendukung/penunjang

Jumlah
Personil

1.

Cost Estimate

3 (tiga) orang

2.

Surveyor

3 (tiga) orang

CAD Drafmant

3 (tiga) Orang

Keuangan

1 (dua) Orang

Operator Komputer /
Administrasi

1 (dua) orang

12.1.

Kualifikasi dan Tugas Tenaga Pendukung


Cost

Estimate,

D3/Sekolah
pengalaman

Surveyor

Menengah
dalam

dan

data

Kejuruan

survey

collector,

minimal

lulusan

(SMK)/sederajat,

dan

memiliki

pengumpulan

data

dengan

dan

pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Adapun tugas


dan tanggung jawabnya adalah:

Melakukan survey lapangan dan pengumpulan data di lokasi


kegiatan.

Membantu pelaksanaan tugas di lapangan, termasuk melakukan


pengukuran dan pengambilan data yang diperlukan sesuai arahan
serta rujukan dari tenaga ahli.

Bertanggungjawab kepada tenaga ahli dan menyusun laporan


sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

12.2.

Kualifikasi Tenaga Penunjang


Tenaga penunjang disesuaikan dengan kebutuhan untuk dapat
menunjang dalam pelaksanaan pekerjaan dari seluruh rangkaian
kegiatan. Adapun kebutuhan tenaga penunjang sebagai berikut:
(1) Administrasi/Keuagan,

minimal

lulusan

SMA/Sederajat,

berpengalaman dalam manajemen dan administrasi perkantoran,

sekurang-kurangnya pengalaman kerja 2 (dua) tahun, serta dapat


bekerja dan berkoordinasi secara tim work
(2) Operator komputer, minimal lulusan SMA/Sederajat, memiliki
pengalaman

dalam

aplikasi

program microsoft office

komputer

dengan

menguasai

dengan pengalaman kerja sekurang-

kurangnya 2 (dua) tahun, dan dapat bekerja dan berkoordinasi


secara tim work

Pemberitahuan Penting untuk Tenaga Ahli


Semua Tenaga Ahli yang dibutuhkan adalah Lulusan Universitas / Perguruan
Tinggi Negeri atauPerguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi, Memiliki
Ijasah dan Soft Copy Legalisir, NPWP, KTP & Sertifikat Keahlian konsultansi
bidang ke-PU-an dari LPJKN.
13.KELUARAN
Keluarandan/atau produk kegiatan ini adalah : Dokumen Tender Perencanaan
Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan, yang berisi antara lain:
1. Dokumen gambar rencana teknis rinci
2. Dokumen spesifikasi teknis /Dokumen lelang
3. Dokumen Bill Of Quantity (BOQ) dan/atau Engineer Estimate (EE)
4. Dokumen RKS (Rencana Kerja Dan Syarat)
5. Foto Dokumentasi dan laporan dalam CDR/CD
15.PELAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:
1. LaporanPendahuluan
Laporan pendahuluan berisi:
-

Jadwal mobilisasi tenaga dan rencana kegiatan

Rangkuman hasil survey kondisi lahan ;

Identifikasi kebutuhan Perencanaan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan.

Rujukan harga material, upah dan peralatan yang digunakan;

2. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman semua proses & produk kegiatan yang sudah
dilaksanakan oleh konsultan perencana pada kegiatan perencanaan teknis
Perencanaan Pembangunan Kantor DPRD Kab. Konawe Kepulauan. Laporan
akhir diserahkan pada akhir kontrak, sebanyak 7 (tujuh) buku laporan.
Antara Lain :
Pengandaan RKS dan BOQ

Pengandaan Gambar Kerja


Pengandaan Buku Engineering Estimate
Soft Copy Animasi (CD) dan Laporan Dalam Format CDR/CD

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, sebagai pedoman dan acuan teknis
dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Konawe Kepulauan,
Mei 2015
A.n.PEMERINTAHAN UMUM SETDA KAB. KONAWE
KEPULAUAN
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

YASIR B. DJAFAR,S.STP
Nip. 19820802 200012 1 002

Anda mungkin juga menyukai