KEGIATAN :
PENATAAN PRASARANA PERTANIAN
SUB KEGIATAN :
KOORDINASI, SINKRONISASI DAN PELAKSANAAN
PENGELOLAAN JALAN USAHA TANI
PEKERJAAN :
BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN SID
REHABILITASI JALAN PRODUKSI
DI KABUPATEN ROKAN HULU (GAPOKTAN JAYA
TANI SEJAHTERA, DESA BANGUN JAYA, KEC.
TAMBUSAI UTARA)
LOKASI :
GAPOKTAN JAYA TANI SEJAHTERA, DESA
BANGUN JAYA, KEC. TAMBUSAI UTARA,
KAB. ROKAN HULU
DINAS PERKEBUNAN
PROVINSI RIAU
2. Tujuan.
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan SID Rehabilitasi Jalan
Produksi di Kabupaten Rokan Hulu bertujuan tersedianya dokumen
perencanaan lengkap yang berisikan teknis perencanaan beserta Rencana
Anggaran Biaya (RAB) dan gambar teknis pada kegiatan Koordinasi,
Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengelolaan Jalan Usaha Tani.
C. SASARAN
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan SID Rehabilitasi Jalan
Produksi memiliki sasaran, yaitu :
1. Memperoleh data dasar (data base) rehabilitasi jalan produksi.
2. Tersedianya dokumen Perencanaan Teknis.
3. Besarnya jumlah biaya pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jalan produksi.
4. Tersedianya dokumen pengadaan pekerjaan Rehabilitasi Jalan Produksi
beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB).
E. SUMBER PENDANAAN
Untuk Pelaksanaan kegiatan ini dianggarkan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 dengan nilai
pagu sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 13.986.000,- (tiga belas juta sembilan ratus
delapan puluh enam ribu rupiah), harga sudah termasuk pajak-pajak sesuai
peraturan yang berlaku.
7. Alih Pengetahuan.
Dengan maksud untuk mendapatkan kualitas Detail/rencana teknis sesuai
dengan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja ini,
Penyedia Jasa wajib mengadakan diskusi, dan presentasi terkait dengan
substansi pelaksanaan kegiatan Desain Rehabilitasi Jalan Produksi,
dimana kegiatan ini harus dilaksanakan pada saat penyerahan laporan
pendahuluan dan penyerahan draft laporan akhir.
2. Konsep Desain.
Dari system perencanaan yang akan diadopsi, maka harus
dipertimbangkan : Konsep desain yang tepat sesuai kondisi setempat (jenis
tanah dasar, ketersediaan material setempat).
3. Final Desain.
a. Dokumen Perencanaan SID Rehabilitasi Jalan Produksi di Kabupaten
Rokan Hulu.
b. Nota desain, analisis dan gambar detail.
4. Pemetaan Topografi.
a. Titik Referensi diambil Benchmark TTG Bakosurtanal, yang terdekat
(jika ada).
Dalam hal tidak ada TTG Bakosurtanal maka dapat dipakai titik
referensi bangunan tetap terdekat yang tidak berubah, selanjutnya
titik yang lain disesuaikan dengan yang dibutuhkan, dipasang pada
tempat yang aman, diberi kode/nomor, stabil dan terlihat serta tidak
mudah hilang.
b. Pengukuran Kerangka Dasar GIS.
Pemetaan azimuth ditentukan dengan pengamatan astronomi atau
metode Gyro Compass dengan memakai alat Theodolit T0 dengan
Gyro Attachment.
Pengukuran sudut polygon utama BM diberi Code dibuatkan deskripsi.
Ketelitian sudut polygon 8” (second) salah penutup antara dua control
azimuth 15” (second) salah penutup ukuran polygon utama (linier) 1 :
5.000. Sifat datar (WP) utama diukur dengan alat diukur sipat datar
otomotif ni2 atau setara, pengukuran dilakukan pergi pulang satu seksi
(a’ sampai dengan 2 Km) dengan ketelitian 10 V D mm, dimana D jarak
WP dalam KM pengukuran sudut polygon cabang diukur dengan alat
ukur theodolit dua kali, terikat pada titik polygon utama dengan
ketelitian pembacaan sudut dalam satuan menit, dengan kesalahan
penutup sudut 10 V N menit, dimana N jumlah titik polygon.
Pengukuran jarak (sisi) polygon cabang diukur dan jarak maksimum
100 meter diukur dengan ketelitian 1 : 2.000.
c. Pengukuran Situasi.
Pengukuran situasi rincikan dilakukan dengan metode pengukuran
trigonometri/tachimetri dimana berupa systim ray polygon berikut detail
ricikan-ricikannya. Ujung jalur pangkal tersebut terikat terhadap
kerangka dasar pengukuran. Ketelitian tiap ray 10 cm tersebut diukur
beserta detailnya.
d. Penggambaran.
Ketelitian penggambaran minimal 90% dari titik posisi datar yang
mudah dikenal dilapangan digambarkan dengan posisi horizontal yang
benar dan toleransi kesalahan planimetris maximal 0,8 mm pada peta
yang sudah di skalakan dan akurat terhadap keadaan lapangan yang
diwakili.
Minimal 90% dari titik detail posisi tegak yang mudah dikenali
dilapangan digambarkan dengan posisi horizontal ketinggian yang
benar dan relativ lebih akurat dengan posisi leveling lapangan yang
diwakilinya. Toleransi maksimal kesalahan detail ketinggian tidak
melebihi setengah perbedaan garis kountur dan akurat terhadap
kondisi leveling.
Penggambaran peta dan gambar dengan skala :
Peta situasi detail skala disesuaikan dengan lokasi pekerjaan.
Peta ikhtisar skala 1 : 20.000
Peta index yaitu peta induk dan peta ikhtisar yang ditampilkan
sekaligus dalam 1 gambar peta.
Gambar penampang memanjang skala 1:1.000 dilengkapi
dengan peta jalur trace.
Gambar penampang melintang skala 1:100 dan skala tinggi 1:100
Peta tersebut nomor 1 s.d 5 sudah di jilid, diserahkan rangkap 2 dalam
bentuk asli.
e. Laporan Hasil Pemetaan.
Laporan disusun secara sistematis dan mengikuti kaidah pengukuran
dan penyusunan laporan :
Keadaan umum daerah perencanaan.
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan.
Organisasi dan personil yang terlibat.
Program dan proses alokasi waktu.
Metode setiap koreksi ketelitian.
Referensi dan dasar pemetaan.
Peta posisi (Reference point Bench Mark).
Hasil penggambaran.
5. Mekanika Tanah dan Geologi.
a. Pengambilan sampel untuk mengetahui soil properties antara lain
daya dukung konsolidasi, berat jenis, triaxial, stress strain, dll
b. Analisis undisturbed dan disturbed untuk mengetahui karakteristik
tanah atau soil properties.
6. Gambar Desain.
Sesuai dengan hasil analisis dengan metode yang telah ditentukan dalam
SNI dan peraturan dari SK-SNI, PPKI, PBI dan lain-lain, maka gambar
yang dihasilkan haruslah berupa gambar rinci, dengan dimensi dan
normalisasi yang jelas. Beberapa gambar peta ditentukan sebagai berikut :
a. Peta detail situasi skala disesuaikan dengan lokasi pekerjaan.
b. Gambar penampang memanjang, skala panjang 1:1.000, tinggi 1:100.
c. Gambar desain rencana jalan produksi :
Gambar potongan melintang jalan, skala 1 : 100.
Gambar situasi perencanaan jalan produksi, skala 1 : 200
d. Prakiraan volume dan estimasi biaya, perhitungan unit price dan
engineer cost estimate.
H. METODOLOGI
1. Pemahaman Terhadap maksud dan tujuan pekerjaan, lingkup dan
komponen utama dalam Kerangka Acuan Kerja,
2. Kualitas Penanganan Teknis,
3. Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja,
4. Program Kerja,
5. Kebutuhan Orang Perbulan,
6. Fasilitas Penunjang,
7. Penyajian Usulan.
J. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
1. Tenaga Profesional 1 orang, diisyaratkan:
- Sarjana Teknik (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri
atau setara.
- Pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil,
subbidang Prasarana Jalan minimal 3 (tiga) tahun.
- Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) atau Sertifikat Keterampilan
(SKT) Sub Bidang Jalan.
-Mempunyai pengalaman 1 (satu) kali sebagai ketua tim (Team
Leader) dan pernah terlibat pekerjaan sejenis minimal 2 (dua)
kali.
- Mempunyai wawasan yang luas, jiwa kepemimpinan dan biasa
menjalin kerjasama dengan instansi lain terkait.
- Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) bulan penuh sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
2. Tenaga Sub Profesional 1 orang, diisyaratkan:
- Sarjana Teknik (S1) jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas negeri
atau setara.
- Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan Sipil, subbidang
Prasarana Jalan, sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
- Mempunyai pengalaman dalam pekerjaan Perencanaan Jalan
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali.
- Pernah terlibat pekerjaan sejenis pada posisi yang sama minimal 2
(dua) kali.
- Mempunyai wawasan yang luas, serta integritas tinggi dan dapat
bekerjasama dalam melaksanakan tugas.
3. Tenaga Pendukung 1 orang, diisyaratkan:
- Tamatan SMU/SMK Negeri atau setara.
- Berpengalaman dalam pelaksanaan tenaga pendukung minimal 3
(tiga) tahun.
- Pengalaman dalam pekerjaan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali.
- Pernah terlibat pekerjaan sejenis pada posisi yang sama minimal 2
(dua) kali.
- Mempunyai wawasan yang luas, serta integritas tinggi dan dapat
bekerjasama dalam melaksanakan tugas.
K. PERSAYARATAN
Peserta harus memiliki surat izin usaha dan surat izin lainnya, minimal antara lain :
- Akte Perusahaan
- SITU/HO
- IUJK (Izin Usaha jasa Konstruksi)
- SBU Klasifikasi RE 104
- TDP (Tanda daftar Perusahaan)
- NPWP Perusahaan dan SPT Tahun 2022
L. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa
Konsultasi Perencanaan SID rehabilitasi Jalan Produksi adalah tersedianya
data dasar berupa data perencanaan teknis rinci (Detail Design) beserta
analisis pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis maupun
ekonomis. Kedepan data dimaksud akan dijadikan acuan dan pedoman dalam
tahap pelaksanaan konstruksi.
M. LAPORAN
Jenis laporan harus disediakan kepada pengguna jasa meliputi :
1. Laporan Pendahuluan berisi :
a. Rencana Kerja pelaksanaan secara menyeluruh.
b. Mobilitas tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
c. Jadwal Kegiatan pelaksanaan.
d. Data Survey Dan Hasil Pengukuran.
Laporan pendahuluan ini harus diserahkan kepada pengguna jasa
sebanyak 5 (lima) buku laporan.
N. METODE PEMBAYARAN
Pembayaran dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan SID
Rehabilitasi Jalan Produksi di Kabupaten Rokan Hulu akan dibayarkan secara
sekaligus setelah pekerjaan selesai 100%.
O. JAMINAN PELAKSANAAN
Jaminan Pelaksanaan dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan SID Rehabilitasi Jalan Produksi di Kabupaten Rokan Hulu yaitu
tidak dipersyaratkan.
P. JENIS KONTRAK
Jenis kontrak dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan SID
Rehabilitasi Jalan Produksi di Kabupaten Rokan Hulu yaitu lumpsum
Q. JENIS PENGADAAN
Jenis kontrak dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan SID
Rehabilitasi Jalan Produksi di Kabupaten Rokan Hulu yaitu dengan metode
pangadaan langsung.
R. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk menjadi pedoman
dalam pelaksanaan pekerjaan dimaksud agar pekerjaan dapat berjalan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Ir. ZULFADLI
Pembina Utama Madya
NIP. 19660803 199211 1 001