Anda di halaman 1dari 3

SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi teknis ini merupakan penjelasan teknis, serta gambaran tata-tata cara pelaksanaan
pekerjaan termasuk pemelihan material atau spesifikasi bahan yang akan digunakan dalam
melaksanakan pekerjaan Pembangunan TPA Nurul Ikhsan Gemilang Jaya Desa Pengalihan
Kec. Enok

Sesuai dengan item-item pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat dijelaskan sebagai berikut :

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
II. PEKERJAAN PONDASI
III. PEKERJAAN LANTAI
IV. PEKERJAAN STRUKTUR DAN DINDING
V. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
VI. PEKERJAAN RANGKA KAP DAN KUDA-KUDA
VII. PEKERJAAN LAIN - LAIN

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
Pekerjaan ini menjelaskan hal – hal yang berhubungan dengan persiapan untuk memulai
pekerjaan seperti penyedian bahan material, peralatan dan tenaga kerja. Pekerjaan ini juga
mencakup penyiapan lahan pembersihan lokasi.

II. PEKERJAAN PONDASI


Setelah melakukan penggalian sesuai dengan petunjuk gambar pelaksanaan, galian pondasi
tersebut di pancang dengan cerocok bakau berdiameter Ø10 – 12 cm panjang 6 M’. Pondasi
yang telah di cerocok diberi pasir setebal 10 cm dan kemudian dilanjutkan dengan cor lantai
kerja campuran 1pc : 3ps : 5kr setebal 5 cm. Hal ini bertujuan agar Pondasi yang akan
dilaksanakan bersih dari kotoran serta tidak bercampur dengan tanah. Setelah lantai kerja
benar-benar telah keras atau kering dilanjutkan dengan pemasangan bekisting tapak dan
sloof bawah pondasi, bekisting dipasang harus rapi dan kokoh agar hasil cetakan sesuai
dengan ukuran yang telah ditentukan.

Jenis pondasi yang digunakan adalah pondasi setempat beton bertulang dengan ukuran
tapak dan balok soof pondasi sebagai berikut :
1. Tapak Pondasi
a. Dimensi Tapak : 80 x 80 x 20 cm
 Mutu Beton : Setara K.175 (1ps : 2ps : 3kr)
 Pembesian/m³ : 150 kg/m³
 Tulangan Pokok : 10 batang Ø12 mm
 Tulangan Bagi : Ø12 - 150 mm

2. Balok Sloof Pondasi


a. Dimensi Balok : 15 x 25 cm
 Mutu Beton : Setara K.175 (1ps : 2ps : 3kr)
 Pembesian/m³ : 200 kg/m³
 Tulangan Pokok : 6 batang Ø12 mm
 Sengkang : Ø8 -150 mm

3. Tiang Kolom Pondasi


a. Dimensi Tiang Kolom : 20 x 20 cm
 Mutu Beton : Setara K.175 (1ps : 2ps : 3kr)
 Pembesian/m³ : 175 kg/m³
 Tulangan Pokok : 6 batang Ø12 mm
 Sengkang : Ø8 -150 mm

Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan dinding pondasi dengan bahan batako pasangan
1/2 bata ukuran batako yang digunakan adalah 5 x 15 x 30 cm dan dinding pondasi diraben
pada sisi luar dan dalam.

III. PEKERJAAN LANTAI


Setelah seluruh pekerjaan pondasi bangunan selesai dilaksanakan, pada bagian dalam
pondasi ditimbun dengan tanah atau pasir urug yang dipadatkan. Kemudian timbunan diberi
patok-patok kayu dengan jarak ± 1m², patok-patok tersebut diselang dengan menggunakan
timbangan air sesuai dengan ketinggian feil lantai. Selanjutnya pelaksanaan pengecoran
lantai menggunakan beton tumbuk campuran 1pc : 3ps : 5kr setebal 10 cm. Pada saat
pengecoran tersebut patok-patok kayu tadi dicabut sebelum coran mengeras, lubang bekas
patok diisi kembali dengan coran dengan campuran sejenis.

IV. PEKERJAAN STRUKTUR DAN DINDING


Dinding bangunan menggunakan bahan batako pasangan 1/4 bata camp. 1pc : 4ps dan
diplester luar dalam campuran 1pc : 4 ps setebal 15 mm. Sedangkan untuk tiang kolom
penguat menggunakan kolom praktis beton bertulang campuran 1pc : 2ps : 3kr dengan
ukuran 12x15 cm. Bersamaan dengan pemasangan dinding kusen pintu dan jendela harus
telah distel dan diselang sesuai dengan letaknya, agar kusen melekat kuat pada dinding
harus diberi stek besi atau paku penguat. sebelum diplester dinding harus dibersihkan agar
plesteran merekat kuat pada dinding. Plesteran dinding dipasang mal dan dirol dengan alat
yang bagian permukaannya rata, dinding diplester pada bagian sisi luar dan dalam dinding
dan tidak dibenarkan menutupi kusen pintu dan jendela. Selanjutnya pengecoran ring balok
beton bertulang dengan ukuran. 12 x 15 cm campuran 1pc : 2ps : 3kr.

V. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA


Pintu bangunan menggunakan kayu jenis klas II atau sejenisnya yang telah dikeringkan serta
diketam halus pada semua sisi, sedangkan untuk jendela menggunakan jendela kaca bingkai
kayu klas II. Semua pemasangan pintu dan jendela harus lurus dengan menggunakan tali
timbangan dan watrerpas, sedangkan bentuk dan ukuran kusen, pintu serta jendela
disesuaikan dengan gambar detail kusen. Jenis kunci serta kelengkapan alat penggantung
seperti engsel, grendel, hak angin dan lain-lain harus berkualitas baik dan tahan lama.
Pelaksana pekerjaan harus memberikan contoh atau sampel alat kelengkapan tersebut
kepada pengawas maupun direksi teknis untuk mendapatkan persetujuan sebelum
mendatangkan bahan-bahan yang akan digunakan.

VI. PEKERJAAN RANGKA KAP DAN KUDA – KUDA


Untuk rangka kuda-kuda bangunan menggunakan konstruksi kuda-kuda baja ringan
menggunakan bahan baja truss C.75.08 dan C.75.06 sedangkan untuk reng atau batten
menggunakan bahan sejenis truss U.0,4 Pada saat pemasangan rangka kuda-kuda seluruh
rangka baja truss harus diskor agar kokoh dan, sedangkan untuk penutup atap
menggunakan atap Genteng Metal ketebalan 0.25 mm dan untuk jenis perabung
menggunakan bahan sejenis dengan atap. Pemasangan atap harus rapi dan tidak boleh
bocor, dan apabila terjadi kebocoran maka pelaksana harus membongkar dan memperbaiki
atap tersebut kembali.

VII. PEKERJAAN LAIN - LAIN


Setelah seluruh pekerjaan telah dilaksanakan, pelaksana harus membersihkan serta
merapikan area pekerjaan dari sampah bekas pekerjaan, termasuk memperbaiki segala
kerusakan apabila terjadi cacat fisik pada bangunan sebelum pekerjaan di serah terimakan.

Demikianlah penjelasan spesifikasi teknis ini untuk dijadikan pedoman atau acuan dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan-peraturan yang
berhubungan dengan jasa konstruksi serta peraturan –peraturan yang berlaku. Segala bentuk
perubahan-perubahan dan penyempurnaan akan dijelaskan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai