LAPORAN ANTARA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jaringan jalan memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai prasarana untuk
memindahkan/transportasi orang dan barang, dan merupakan urat nadi untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya dan stabilitas nasional, serta upaya pemerataan dan
penyebaran pembangunan. Berdasarkan peraturan pemerintah republik indonesia nomor 38
tahun 2004 tentang jalan pasal 1 ayat 4 yaitu : “Jalan adalah prasarana transportasi darat
yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya
yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan
tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan
kereta api, jalan lori, dan jalan kabel“. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan
kegiatan industri pengolahan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana serta fasilitas
penunjang lain yang disediakan serta dikelola oleh suatu perusahaan kawasan industri.
Pembentukan kawasan industri memiliki beberapa tujuan khusus, yaitu sebagai upaya
mempercepat pertumbuhan industri, dalam rangka memberikan kemudahan bagi kegiatan
industri, untuk mendorong kegiatan industri agar berlokasi di kawasan industri, dan guna
menyediakan fasilitas lahan industri yang berwawasan lingkungan Industri. Pemerintah
Kabupaten Banyumas selain untuk meningkatkan pendapatan daerah juga untuk menyerap
tenaga kerja, akan membangun kawasan industri Blok Seti. Industri Blok Seti adalah
kawasan industri garmen seluas 40 hektar. Kawasan industri ini diperkirakan dapat
menyerap 70.000 tanaga kerja. Pemerintah Kabupaten Banyumas c.q. Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Banyumas tugas pokoknya mempunyai wewenang dan tanggung jawab
dalam pembinaan dan pengembangan prasarana transportasi darat/jalan yang ada di
wilayah Kabupaten Banyumas. Seiring dengan kebijakan pembangunan daerah yang mana
masyarakat mempunyai peranan penting dalam pembangunan, dan dalam program rencana
pembangunan yang didasari rencana strategis, politis, maupun teknis (Ke- dinasan) dalam
program tersebut melibatkan peran aktif masyarakat desa berupa usulan kelurahan-
kelurahan dalam hal berupa rehabilitasi, pemeliharaan dan peningkatan jalan, jembatan
maupun bangunan pelengkapnya. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas
Maksud
Maksud Kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen DED Jalan Masuk Kawasan
Peruntukan Industri Blok Seti sebagai dasar (kerangka acuan) bagi Konsultan Perencana
membuat suatu dokumen DED Jalan Masuk Kawasan Peruntukan Industri Blok Seti yang
Iengkap sampai dengan tersedianya dokumen untuk pengadaan kegiatan DED Jalan
Masuk Kawasan Peruntukan Industri Blok Seti
Tujuan
HASIL PELAKSANAAN
A. UMUM
Pekerjaan perencanaan teknik, untuk mendapatkan konsep perencanaan dan
detail design dalam gambar dan dokumen yang terpadu sehingga dapat menjadi
pegangan pada waktu pelaksanaan pembangunan jalan.
C. PENGUMPULAN DATA
D. LINGKUP KEGIATAN
Tahapan kegiatan yang tercakup dalam pekerjaan ini antara lain :
1. Persiapan
2. Pengumpulan data lapangan
a. Survey Pendahuluan ( Reconnaissance Survey )
Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey yang dilakukan
pada awal pekerjaan dilokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data
awal sebagai bagian penting bahan kajian kelayakan teknis untuk bahan
pekerjaan selanjutnya Survey ini diharapkan mampu memberikan saran dan
bahan pertimbangan terhadap survey detail lanjutan.
b. Survey Topografi
dibuat dari kayu dengan ukuran 5 x 7 x 60 cm. Pada patok beton dan patok
kayu harus diberi tanda BM dan nomor urut. Untuk memperbanyak titik
referensi yang tetap, perlu ditempatkan titik tinggi referensi pada pokok pohon
atau tempat lain yang permanen dan mudah diketemukan kembali. Baik
patok poligon maupun profil diberi tanda cat kuning dengan tulisan merah
yang diletakkan disebelah kiri kearah jalannya pengukuran. Khusus untuk
profil memanjang titik yang terletak disumbu jalan diberi paku dengan
dilingkari dengan cat kuning sebagai tanda.
1) Uraian Pelaksanaan
a) Umum
(1) Konsultan harus melengkapi team,nya yang akan ditugaskan
kelapangan dengan alat-alat yang menurut keperluannya agar
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan sempurna.
(2) Team tersebut harus dipimpin oleh seorang yang terpercaya
dan ahli dalam bidangnya dan bekerja dengan penuh tanggung
jawab untuk memungkinkan didapatnya hasil yang optimal.