JELAWAT
BAB I
GAMBARAN UMUM
a) MAKSUD
Adalah Melakukan perencanaan teknis secara konferehensif agar
sesuai dengan kebutuhan lapangan dan mengikuti standar
prosedur operasional yang berlaku untuk tercapainya mutu
kualitas yang baik dan Melakukan penanganan atas permasalahan
yang terjadi di lapangan.
b) TUJUAN
Didapatkan hasil perencanaan yang dapat diaplikasikan dengan
baik di lapangan sehingga pekerjaan teknis dapat diselesaikan tepat
waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan
serta tercapainya umur rencana sesuai yang diharapkan.
c) SASARAN
Tercapainya pekerjaan konstruksi sesuai dengan perencanaan dan
dokumen-dokumen yang bersangkutan seperti gambar dan
spesifikasi teknisnya dan Tercapainya pelaksanaan pembangunan
dari aspek mutu, waktu dan biaya sesuai rencana yang dikehendaki
pengguna jasa.
Lokasi Perencanaan
BAB II
TINJAUAN LITERATUR DAN HUKUM
Dimana:
K (disebut faktor K), adalah faktor volume lalu lintas jam sibuk,
dan F (disebut faktor F), adalah faktor variasi tingkat lalu linta
perseperempat jam dalam satu jam.
3. VJRdigunakan untuk menghitung jumlah lajur jalan dan fasilitas lalu
lintas lainyang diperlukan.
4. Tabel 2.4 menyajikan faktor-K dan faktor-F yang sesuai dengan
VLHR-nya.
Tabel 2.4. Penentuan faktor-K dan faktor-F berdasarkan Volume Lalu
Lintas Harian Rata-Rata
BAB III
LA P O R A N P E N DA H U LU A N || TAHUN ANGGARAN 2022
14 PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN DAN TAMAN JL. JELAWAT
METODOLOGI
3.1 UMUM
Standar perencanaan untuk program tertentu biasanya
dikembangkan di kantor pusat dan kemudian diteruskan ke tenaga
lokal dalam bentuk instruksi atau sebagai petunjuk teknis. Ruang
lingkup pekerjaan perencanaan di kantor pusat dibatasi untuk
pertimbangan umum, tidak ke perencanaan khusus pada setiap
lokasi. Keputusan- keputusan detail akhir membutuhkan pengetahuan
tentang lingkungan, kualitas tanah, penempatan struktur, lokasi
penggalian, dan sebagainya.
Oleh karena itu, Tenaga Ahli Perencana harus sadar untuk memilih
bentuk jalan dimana pada umumnya pekerjaan tanah memotong dan
menimbun ke arah lateral/melintang pada bentuk jalan arah
horisontal maupun vertikal diusahakan tidak menimbulkan masalah
pengangkutan.
TAHAPAN PERSIAPAN
TAHAPAN PERSIAPAN
LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR
BAB IV
RENCANA KERJA
BAB V
PENUTUP