Anda di halaman 1dari 37

PEMBANGUNAN

JEMBATAN BATANG
HARI DHAMASRAYA
Oleh :

Evan Firma Diatama


11109220
Kholifatus Sadiah
11109220
Yulia Triandini Putri
1110923037

Latar Belakang
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan telah dilakukan secara bertahap baik
itu melalui Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten. Karena sebagai urat nadi
perekonomian nasional Pembangunan Jaringan Jalan dan Jembatan diharapkan mampu
menghubungkan Jalan Provinsi, menghubungkan antar kabupaten di Kabupaten
Dhamasraya, maupun meningkatkan penanganan non lintas agar senantiasa dapat
berfungsi untuk mendukung kelancaran arus lalulintas barang dan jasa.
Mengingat masih banyaknya ruas jalan di Kabupaten Dhamasraya yang belum
ada jembatan terutama jalan yang menghubungkan desa dengan pusat pusat bisnis
yang sangat strategis yang dipisahkan oleh sungai Batanghari. Hal ini dilaksanakan
untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Dhamasraya tentang Gerakan
Nagari Mandiri dimana masih banyak pula ruas Jalan Akses menuju nagari yang
pembangunan

jembatannya

masih

sangat

dibutuhkan.

Sehingga

pada

Tahun

Anggaran 2014 Pemerintah Kabupaten Dhamasraya melaui Dinas Pekerjaan Umum


Kabupaten Dhamasraya melaksanakan kegiatan Perencanaan Jembatan.

Maksud dan Tujuan


Maksud :
untuk membantu Pekerjaan Umum Kabupaten Dhamasraya
dalam rangka melaksanakan pekerjaan Perencanaan
Jembatan.

Tujuan :
1.

Ketersediaan

perencanaan

yang

berwawasan

lingkungan, serta dokumen pelelangan, sesuai dengan


rencana menggunakan standar prosedur yang berlaku
guna tercapainya mutu pekerjaan perencanaan.
2.

Tercapainya

penyelesaian

penanganan

masalah-

masalah yang sifatnya khusus serta memenuhi tingkat


perekonomian yang tinggi sehingga tingkat pelayanan
jembatan yang diinginkan selama ini dapat tercapai.

Sasaran
1. Tersedianya Perencanaan Jembatan pada sungai Batang
Hari yang terletak di nagari Padang Laweh.
2. Ketersediaan Dokumen Lelang Perencanaan Jembatan.

Nama dan Organisasi Pejabat


Pembuat Komitmen
Pengguna Jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Dhamasraya.

Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia anggaran
sebesar

Rp.2.500.000.000.000

(dua

koma

lima

milyar

rupiah) termasuk PPN,sumber dana APBD (luncuran) Tahun


Anggaran 2014.

Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan pekerjaaan ini terletak di Nagari
Padang Laweh.

Lingkup dan Fasilitas


Penunjang
Lingkup Kegiatan ini adalah:

Melaksanakan survey dan perencanaan teknik jembatan


pengguna jasa sesuai standar perencanaan;

Menyediakan

dokumen

pelelangan

pengadaan

jasa

konstruksi, daftar kuantitas dan gambar tipikal sebagai


bahan pelelangan konstruksi;

Menyediakan perencanaan teknik detail, gambar detail,


dan perhitungan volume pekerjaan;

Jumlah jembatan yang direncanakan adalah 1buah


jembatan dengan menggunakan Rangka baja Bentangan
50 Meter (sesuai pengukuran lapangan).

Metodologi
1. PERSIAPAN PELAKSANAAN DESAIN
Tujuan

Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal.

Menetapkan desain sementara dari data awal untuk dipakai


sebagai panduan survey pendahuluan.

Menetapkan ruas yang akan disurvey.

Lingkup Pekerjaan

Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait


termasuk juga mengumpulkan informasi harga satuan/ upah
untuk di sekitarlokasi proyek terutama pada proyek yang
sedang berjalan.

Mengumpulkan
berkaitan

dan

dengan

mempelajari
wilayah

yang

laporan-laporan

yang

dipengaruhi

atau

mempengaruhi jalan yang akan direncanakan.

2. SURVEY DAN INVESTIGASI


Dilaksanakan untuk mendapatkan data di lapangan
sampai

dengan

memperhatikan

tingkat

ketelitian

beberapa

faktor,

tertentu
seperti

dengan
kondisi

lapangan aktual yang ada dan sasaran penanganan yang


hendak dicapai. Jenis-jenis survey dan investigasi yang
harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah :
1)

Pengukuran Topografi

a) Tujuan
Mengumpulkan data koordinat dan ketinggian permukaan
tanah area rencana trase jalan dan jembatan di dalam
koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta topografi
dengan

skala

1:1000

perencanaan geometrik
perencanaan jembatan.

yang
jalan,

akan

digunakan

serta

1:500

untuk
untuk

b) Lingkup Pekerjaan
(1)Pemasangan patok-patok
(2)Pengukuran titik control horizontal
(3)Pengukuran titik control vertikal
(4)Pengukuran situasi
(5)Pengukuran Penampang Melintang
(6)Pengukuran

pada

perpotongan

jembatan dengan sungai atau jalan

rencana

trase

c) Persyaratan
(1)Pemeriksaan

dan

koreksi

alat

ukur,

meliputi

pemeriksaan theodolit.
(2)Ketelitian dalam pengukuran, sebagai berikut :

Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10n, (n


adalah jumlah titik poligon dari

pengukuran GPS

pertama ke pengukuran GPS berikutnya).

Kesalahan azimuth pengontrol tidak lebih dari 5.

(3)Perhitungan, meliputi :

Perhitungan Koordinat

Perhitungan Sifat Datar

Perhitungan Ketinggian Detail

d) Keluaran

Penggambaran polygon harusdibuat dengan skala


1:500

Garis-garis grid dibuat setiap 10 cm.

Koordinat grid terluar (dari gambar) harus


dicantumkan harga absis (x) dan ordinat (y)-nya.

Pada setiap lembar gambar harus dicantumkan


petunjuk arah Utara.

Penggambaran titik polygon harus berdasarkan hasil


perhitungan dan tidak boleh dilakukan secara grafis.

Setiap titik ikat (BM) aga rdicantumkan nilaiX, Y ,Znya dan diberi tanda khusus.

2) Survey Lalu Lintas


a) Tujuan
Mengetahui kondisi lalu lintas, kecepatan kendaraan
rata-rata,

menginventarisasi

jalan

yang

ada,

serta

menginventarisasi jumlah setiap jenis kendaraan yang


melewati ruas jalan tertentu dalam satuan waktu,
sehingga dapat dihitung lalu lintas harian rata- rata
sebagai dasar perencanaan jembatan.
b) Lingkup Pekerjaan meliputi survey volume kendaraan
c) Persyaratan
Standar pengambilan dan perhitungan data harus
mengacu pada buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia.

3) Survey Penyelidikan Tanah (Mektan)


a) Tujuan
Menentukan jenis dan

karakteristik tanah untuk

keperluan bahan jembatan, serta mengidentifikasi lokasi


sumber bahan termasuk perkiraan kuantitasnya.

b) Lingkup Pekerjaan, meliputi :


(1)

Sondir (PneutrometerStatic)

(2)

Pengambilan sample tanah

(3)

Lokasi Quarry

c) Persyaratan
Pengujian lapangan dan pekerjaan laboratorium harus
sesuai dengan tabel spesifikasi yang ada.

3) Survey Hidrologi
a) Tujuan
Mengumpulkan data hidrologi dan karakter/perilakualiranair
pada bangunan air yang ada

(sekitar jembatan maupun

jalan), guna keperluan analisis hidrologi, penentuan debit


banjir

rencana(elevasi

muka

air

drainase dan bangunan pengaman

banjir),

perencanaan

terhadap gerusan,

rivertraining (pengaraharus) yang diperlukan.

b) Lingkup Pekerjaan, meliputi :


(1) Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum

(mm/hr) paling sedikit dalam jangka 10 tahun pada


daerah tangkapan (catchmentarea) atau pada daerah
yang berpengaruh terhadap lokasi pekerjaan, data
tersebut bias diperoleh dari Badan Meteorologi dan
Geofisika dan/atau instansi terkait di kota terdekat dari
lokasi perencanaan.

(2) Mengumpulkan data bangunan pengaman yang ada seperti


gorong-gorong, jembatan, selokan yang meliputi: lokasi,
dimensi, kondisi, tinggi muka air banjir.
(3) Menganalisis data curah hujan dan menentukan curah
hujan rencana, debitdan tinggi muka air banjir rencana
dengan periode ulang 10 tahunan untuk jalan arteri, 7
tahun untuk jalan kolektor, 5 tahunan untuk jalan local dan
50 tahunan jembatan dengan metode yang sesuai.
(4) Menganalisa pola aliran air pada daerah rencana untuk
memberikan masukan dalam proses perencanaan yang
aman.
(5) Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang
diperlukan.
(6) Menentukan
jembatan

rencana

elevasi

aman

untuk

jalan/

termasuk pengaruhnya akibat adanya

bangunan air (aflux).


(7) Merencanakan

bangunan

pengaman

jalan/jembatan

terhadap gerusan samping atau horisontal dan vertikal.

c) Persyaratan
Mengacu pada Standar Nasional Indonesia(SNI) No:033424-1994 atau Standar Nasional Indonesia (SNI)
No:03-1724-1989SKBI-1.3.10.1987

(Tata

Cara

Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk Bangunan


di Sungai).

3. PROSES ANALISA STRUKTUR JEMBATAN


Setelah data dikumpulkan kemudian data tersebut
dianalisa dan dilakukan desain jembatan,

baik itu

bangunan bawah maupun bangunan atas jembatan.


Dalam perencanaan teknik jembatan

konsultan

harus berdasarkan peraturan perencanaan yang telah


ditetapkan

yaitu

SNI

2833

tahun

2008

tentang

Perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan.

4. PENGGAMBARAN
a)

Rancangan (Draft Perencanaan Teknik)

Gambar detail bangunan bawah dan bangunan atas


Jembatan.

Keterangan mengenai mutu bahan dan kelas pembebanan.

b) Gambar Rencana (Final Desain)


Pembuatan gambar rencana lengkap dilakukan setelah rancangan
perencanaan

disetujui

oleh

pengguna

jasa

memperhatikan koreksi dan saran yang diberikan.


Gambar rencana akhir terdiri dari :

Sampul luar (cover) dan sampul dalam.

Daftar isi.

Peta lokasi proyek.

Peta lokasi Sumber BahanMaterial (Quarry).

Daftar symbol dan singkatan.

Daftar bangunan pelengkap dan volume.

Daftar rangkuman volume pekerjaan.

dengan

5. PERHITUNGAN KUANTITAS PEKERJAAN FISIK

Penyusunan mata pembayaran pekerjaan (per item)


harus sesuai dengan spesifikasi yang dipakai.

Perhitungan kuantitas pekerjaan harus dilakukan secara


keseluruhan. Tabel perhitungan harus mencakup lokasi
dan semua jenis mata pembayaran (pay item).

Tim harus mengumpulkan harga satuan dasa rupah,


bahan, dan peralatan yang akan digunakan

di lokasi

pekerjaan.

Tim harus menyiapkan laporan analisa harga satuan


pekerjaan

untuk

mengacu pada

semua

mata

pembayaran

yang

Panduan Analisa Harga SatuanNo.

028/T/BM/1995 yang diterbitkan Direktorat Jenderal Bina


Marga.

Tim harus menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan


biaya pekerjaan konstruksi.

Jangka Waktu Pelaksanaan


Keseluruhan jadwal waktu jasa konsultansi ini terdiri dari
pekerjaan perencanaan teknik yang dilakukan dalam periode
3 bulan Kalender (90 hari kerja).

Perkiraan Kebutuhan Tenaga


Kebutuhan Tenaga Ahli terdiri dari:
1. Ketua Tim (Team Leader)
Adalah seorang

sarjana (S2) SKA Ahli Perencana

Jembatan atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik


sipil dan berpengalaman dibidangnya

minimal 10

(Sepuluh) tahun yang terkait, dimana tugas utama ketua


tim adalah bertanggung jawab pada hal-hal berikut:

Merencanakan,
semua

mengkoordinasi

kegiatan

dan

personil

dan
yang

mengendalikan
terlibat

dalam

pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan


dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan,

Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik


dalam tahap

pengumpulan data, pengolahan, dan

penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.

2. Soil and Material Engineer (Ahli Mekanika Tanah)


Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih
tinggi dibidang teknik sipil , SKA Ahli Geoteknikdan
berpengalaman dibidangnya selama minimal 4 (empat)
tahun, dimana tugas ahli material adalah merencanakan
dan melaksanakan
pelaksanaan

semua kegiatan yang mencakup

pelaksanaan

penyelidikan

tanah

dan

penyelidikan material dilapangan dan dilaboratorium,


pengolahan dan analisis data material,

dan harus

menjamin bahwa data, analisis dan Penelitian Material


yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan
untuk tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan.

3.

Ahli Hidrologi (Hydrology Engineer)


Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi
dibidang teknik sipil hidro, SKA Ahli Perencana Sumber
Daya

Air

dan

berpengalaman

dibidangnya

selama

minimal 4 (Empat) tahun, dimana tugas ahli teknik


hidrologi/hidraulik
melaksanakan

adalah

semua

merencanakan

kegiatan

yang

dan

mencakup

pelaksanaan pengumpulan data hidrologi, pengolahan


dan analisis data hidrologi, dan perhitungan-perhitungan
hidrologi

untuk

perencanaan

bentuk

dan

dimensi

bangunan hidrologi, serta harus menjamin bahwa data,


analisis dan perhitungan hidrologi yang dihasilkan adalah
benar,

akurat,

siap

digunakan,

dapat

memberikan

masukan yang rinci mengenai curah hujan dan pola


aliran airp ermukaanuntuk tahap perencanaan teknik
jalan dan jembatan.

4. Ahli Struktur (Struktur Engineer)


Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih
tinggi dibidang teknik sipil, SKA Ahli Perencana Struktur
dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 4
(empat) tahun, dimana tugas ahli Struktur adalah
merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang
mencakup analisa struktu jembatan, pengolahan dan
analisis data struktur, dan perhitungan-perhitungannya,
serta

harus

menjamin

bahwa

data,

analisis

dan

perhitungan struktur yang dihasilkan adalah benar,


akurat, siap digunakan. dapat memberikan masukan
yang rinci mengenai untuk tahap perencanaan teknik
jembatan.

5. Ahli Perencana Jalan (Highway Engineer)


Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih
tinggi dibidang teknik sipil hidro, SKA Ahli Perencana
Jalan dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 4
(empat) tahun, dimana tugas ahli Perencana jalan adalah
merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang
mencakup

pelaksanaan

pengolahan

dan

dihubungkan
sehingga

oleh

dalam

analisis

pengumpulan
data

jembatan
perencanaan

jalan

yang
dan

data

LHR,

yang

akan

akan
desai

dibangun
terjalin

sinkronisasi yang tepat antara bentuk posisi alinemen


jalaan dengan lokasi Jembatan.

6. Ahli Quantity & Cost Estimator


Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang
teknik sipil, SKA Ahli Perencana Struktur dan berpengalaman
dibidangnya selama minimal 4 (empat) tahun, dimana tugas
Quantity & Cost Estimator adalah melaksanakan semua
kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga satuan
bahan

dan

upah,

menyiapkan

analisa

harga

satuan

pekerjaan, membuat perhitungan kuantitas pekerjaan jalan


dan

jembatan,

membuat

perkiraan

biaya

pekerjaan

konstruksi, serta harus menjamin bahwa data, perhitungan


analisa harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan
yang dihasilkan adalah benar dan akurat.

Semua Tenaga Ahli adalah Lulusan Universitas/Perguruan


Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi, Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian konsultansi
bidang ke-PU-an dari LPJK.

Kebutuhan Tenaga Pendukung Teknik terdiri dari:


1. Asisten Soil and Material Engineer (Ahli Mekanika Tanah)
Adalah seorang Diploma 3 teknik sipil atau STM
Teknik Sipil

dan berpengalaman dibidangnya

minimal 2 (Dua) tahun, dimana tugas ahli


adalah
kegiatan

merencanakan
yang

dan

mencakup

material

melaksanakan
pelaksanaan

selama
semua

penyelidikan

tanah dan material di lapangan dan di laboratorium,


pengolahan dan analisis data material,

dan harus

menjamin bahwa data, analisis dan Penelitian Material


yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan
untuk tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan.

2. Asisten Ahli Hidrologi (Hydrology Engineer)


Adalah seorang Sarjana Teknik

sipil/hidro

dan

berpengalaman dibidangnya selama minimal 2 (Dua)


tahun, dimana tugas ahli teknik hidrologi/hidraulik adalah
merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang
mencakup pelaksanaan pengumpulan data hidrologi,
pengolahan dan analisis data hidrologi, dan perhitunganperhitungan hidrologi untuk perencanaan bentuk dan
dimensi

bangunan hidrologi,

serta harus menjamin

bahwa data, analisis dan perhitungan hidrologi yang


dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan, dapat
memberikan masukan yang rinci mengenai curah hujan
dan pola aliran air permukaan untuk tahap perencanaan
teknik jalan dan jembatan.

3. Asisten Quantity & Cost Estimator Engineer


Adalah seorang Sarjana Teknik sipil dan berpengalaman
dibidangnya selama minimal 2 (Dua) tahun, dimana tugas
quantity
kegiatan
satuan

&

costestimator

yang mencakup
bahan

dan

adalah

melaksanakan

pengumpulan

data

semua
harga

upah, menyiapkan analisa harga satuan

pekerjaan, membuat perhitungan kuantitas pekerjaan jalan


dan jembatan, membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi,
serta harus menjamin bahwa data, perhitungan analisa harga
satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan
adalah benar dan akurat.

4. Juru Ukur/Surveyor, minimal sarjana muda atau STM Bangunan


/ Pemetaan, dengan pengalaman kegiatan pekerjaan survey,
pemetaan / pengukuran dalam perencanaan, pelaksanaan
bangunan jembatan / air, minimal 3 (tiga) tahun.

5. 2 orang Juru Gambar/Drafter, minimal sarjana muda


atau

D3

Teknik

Sipil,

dengan pengalaman kegiatan

penggambaran perencanaan jembatan / bangunan sipil,


pengalaman kerja min. 3 (tiga) tahun.

6. Staf Administrasi/Keuangan, minimal sarjana muda atau


D3 Administrasi/Akuntansi, dengan pengalaman kerja
min. 2 tahun dalam bidang administrasi.

Laporan Teknik
Laporan Teknik yang dihasilkan dari jasa konsultansi
ini,adalah sebagai berikut:
1.Laporan penyelidikan tanah
Laporan

Penyelidikan

Tanah

harus

mencakup

sekurang-kurangnya pembahasan mengenai hal-hal berikut:


Data proyek.
Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas
lokasi proyek terhadap kota terdekat.
Hasil Penyelidikan Sondir
Rekomendasi.

2. Laporan Topografi
Laporan

topografi

mencakup

sekurang-kurangnya

pembahasan mengenai hal-hal berikut:

Data proyek.

Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi


proyek.

Kegiatan perintisan untuk pengukuran.

Kegiatan pengukuran titik kontrol horizontal.

Kegiatan pengukuran titik kontrol vertikal.

Kegiatan pengukuran penampang melintang.

Kegiatan pengukuran khusus (bila ada).

Perhitungan dan penggambaran.

Dokumentasi

foto(ukuran3R)

pengukuran topografi termasuk

Deskripsi BM (sebagai lampiran).

mengenaikegiatan

3. Laporan Hidrologi, meliputi :


Data proyek.
Data curah hujan untuk setiap pos yang diambil.
Analisis/perhitungan.
4. Laporan Survey Lalulintas, meliputi :
Foto dokumentasi
Data lapangan
Perhitungan
Laporan teknik
Laporan Hasil
Jembatan

Analisa Struktur Bangunan Bawah

Keluaran
1. Laporan Pendahuluan
Merupakan apresiasi terhadap kerangka acuan
kerja kegiatan yang meliputi latar belakang masalah,
maksud dan tujuan, ruang lingkup yang diharapkan,
metode/cara

pendekatan,

teknik

dan

prosedur

pengumpulan data serta analisis.

2. Laporan Antara
Berisi hasil pengumpulan

bahan dan kajian yang

akan dibahas dalam pertemuan dengan Penyedia Jasa.

3. Laporan Akhir yang berisi :


- Hasil Penyelidikan Tanah
- Hasil Analisis Topografi
- Pembuatan Gambar Topografi
- Hasil Analisis Hidrologi
- Hasil Analisis LHR
- Hasil Analisis Struktur Jembatan
- Perhitungan & Perencanaan jembatan

4. Pembuatan Dokumen Pelelangan, terdiri dari :

Gambar Rencana/gambar kerja

Engineering Estimate (EE)

Rencana Kerja & Syarat-syarat/Spesifikasi Teknis diserahkan


bersama Laporan Akhir sebanyak 10 (Sepuluh) buku dan
softcopy (CD).

Anda mungkin juga menyukai