PEKERJAAN:
PERENCANAAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN ALUN-ALUN
DI KEPANJEN
TAHUN 2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
2
I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Infrastruktur adalah fasilitas teknis, fisik, sistem, perangkat keras, dan
lunak yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dan
mendukung jaringan struktur agar pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat
dapat berjalan dengan baik (Perpres 38/2015). Tujuan pembangunan pada
dasarnya adalah untuk menciptakan kemajuan di bidang sosial dan ekonomi
secara berkesinambungan, tanpa mengabaikan persamaan hak dan menjunjung
tinggi prinsip-prinsip keadilan bagi masyarakat secara keseluruhan. Setiap
pembangunan proyek infrastruktur harus tertuju pada kepentingan masyarakat
agar hasil pembangunan tersebut benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat
sehingga pada akhirnya dapat berdampak terhadap perbaikan dan peningkatan
taraf hidup masyarakat.
Infrastruktur memiliki keterkaitan yang kuat dengan laju pertumbuhan
ekonomi suatu wilayah. Hal tersebut ditandai dengan wilayah yang memiliki
kelengkapan sistem infrastruktur akan berdampak pada tingkat kesejahteraan
sosial dan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Karena itu dapat dikatakan
bahwa kemajuan suatu wilayah dapat dilihat dari kulitas dan kuantitas
infrastrukturnya. Infrastruktur dapat menjadi penentu utama keberlangsungan
kegiatan pembangunan, diantaranya untuk mencapai target pembangunan
ekonomi secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam jangka pendek
pembangunan infrastruktur akan menciptakan lapangan kerja konstruksi, dalam
jangka menengah dan panjang akan mendukung peningkatan efisiensi dan
produktivitas sektor-sektor ekonomi terkait sehingga pembangunan infrastruktur
dapat dianggap sebagai strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,
pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup, peningkatan mobilitas
barang dan jasa.
Diantara tahapan perencanaan penyediaan infrastruktur adalah studi
kelayakan (feasibility study). Studi kelayakan (feasibility study) perlu dilakukan
untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan
suatu kegiatan proyek dan merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil
suatu keputusan apakah menerima atau menolak proyek yang direncanakan.
Pengertian layak di sini adalah kemungkinan dari proyek yang akan dilaksanakan
3
memberikan manfaat (benefit), baik dalam arti financial benefit maupun dalam
arti social benefit.
Alun-alun merupakan salah satu bentuk infrastruktur fasilitas perkotaan,
infrastruktur kawasan, maupun infrastruktur pariwisata. Perencanaan
pembangunan alun-alun di Kepanjen perlu mempertimbangkan aspek-aspek
kelayakan, terutama dari aspek kelayakan lingkungan dan sosial, dimana
keberadaan alun-alun nantinya dapat berperan sebagai ruang terbuka hijau kota
(dalam upaya penerapan green infrastructure) yang mampu mengakomodasi
fungsi ruang publik maupun fungsi kelestarian lingkungan. Dalam rangka
tersebut, maka dibutuhkan Perencanaan Studi Kelayakan Pembangunan Alun-
Alun di Kepanjen.
4. BIAYA PELAKSANAAN
Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan adalah sebesar Rp … (...) yang
dibebankan pada … Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang Tahun Anggaran
2021
a. Program : ...
b. Kegiatan :…
c. Pekerjaan : ...
d. Kode Rekening : …
6. REFERENSI HUKUM
Referensi hukum yang digunakan sebagai landasan kegiatan ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
5
Teknik pengumpulan data yaitu metode pengumpulan data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung melalui survey
dan pengukuran lapangan. Sedangkan data sekunde merupakan data yang
dikumpulkan melalui studi literatur yang diperoleh dari instasi maupun institusi
terkait.
3. PELAPORAN
Pelaporan dari studi Perencanaan Studi Kelayakan Pembangunan Alun-Alun di
Kepanjen meliputi :
a. LAPORAN PENDAHULUAN, berisikan:
Memuat latar belakang, tinjauan pustaka dan kewilayahan, metodologi dan
rencana pelaksanaan kegiatan. Laporan harus diserahkan diserahkan paling
lambat 15 (lima belas) hari kalender setelah ditanda tanganinya Perjanjian
(Kontrak), sebanyak 5 (lima) buku laporan.
b. LAPORAN AKHIR, berisikan :
Memuat perhitungan dan analisis kelayakan termasuk kesimpulan dan
rekomendasi sesuai dengan hasil pembahasan dan diskusi yang telah
disepakati. Laporan diserahkan paling lambat 60 (enam puluh) hari kalender
setelah ditanda tanganinya Perjanjian (Kontrak), sebanyak 10 (sepuluh) buku
laporan.
c. EXECUTIVE SUMMARY, berisikan :
Uraian ringkas laporan rencana, sebanyak 10 (sepuluh) buku Ringkasan
Eksekutif dan dilengkapi 3 (tiga) buah compat disk (CD) berisi seluruh file
laporan.
6
TENAGA PENDUKUNG
a) Tenaga Adminstrasi : 1 orang dengan kualifikasi minimal S-1
b) Drafter : 1 orang dengan kualifikasi minimal S-1
c) Surveyor : 1 orang dengan kualifikasi minimal D-3
III. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman dasar pelaksanaan
kagiatan/pekerjaan. KAK ini dapat diusulkan perubahannya oleh instansi
pelaksana kegiatan/pekerjaa ini dengan pertimbangan-pertimbangan yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sepanjang keluaran
akhir dapat dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan yang diharapkan.
Malang, … 2021
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
Bidang …
……………………………………..
NIP. …