Hal 1 dari 52
PT. TRIBUANA DED PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK HANTU
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 UMUM
Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air. Pola pengelolaan sumber daya air adalah kerangka dasar dalam
merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air. Rencana pengelolaan sumber daya
air adalah hasil perencanaan secara menyeluruh dan terpadu yang diperlukan untuk
menyelenggarakan pengelolaan sumber daya air.
Pantai adalah daerah yang merupakan pertemuan antara laut dan daratan diukur pada saat
pasang tertinggi dan surut terendah. Daerah pantai adalah suatu daratan beserta perairannya dimana
pada daerah tersebut masih saling dipengaruhi baik oleh aktivitas darat maupun laut (marine).
Pengamanan pantai adalah upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara
sungai dari kerusakan akibat erosi, abrasi, dan akresi. Zona pengamanan pantai adalah satuan wilayah
pengamanan pantai yang dibatasi oleh tanjung dan teluk, tempat berlangsungnya proses erosi, abrasi,
dan akresi yang terlepas dari pengaruh satuan wilayah pengamanan pantai lainnya.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2010 Tentang Pedoman Pengaman Pantai;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/PRT/M/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Pengelolaan Sumber Daya Air;
i. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 07/SE/M/2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Konstruksi Bangunan Pengaman Pantai.
j. Peraturan, Pedoman Standar atau Ketentuan-Ketentuan Teknis (NSPM) yang lain yang
berhubungan dengan Bangunan Sumber Daya Air Khususnya Bangunan Konstruksi Pengaman
Pantai.
Tujuan pekerjaan ini adalah untuk mengatasi masalah secara teknis terutama meminimalisir
kuatnya gelombang laut yang sampai ke pinggiran pantai serta terjadinya kikisan/abrasi akibat
hantaman gelombang yang mengakibatkan bergesernya garis pantai dan berakibat terganggunya
fasilitas umum.
1.5 SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai dalam rangka pelaksanaan pekerjaaan ini adalah tersedianya
perhitungan, gambar perencanaan secara detail dan kelengkapan teknis lainnya berkenaan dengan
rencana pelaksanaan penanggulangan kuatnya gelombang laut yang sampai ke pinggiran pantai serta
terjadinya kikisan/abrasi pantai Tapak Hantu. Perihal yang menjadi sasaran dari pelaksanaan pekerjaan
tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya perhitungan struktur, spesifikasi teknis, gambar rencana detail tentang jenis konstruksi
yang akan digunakan dalam penanggulangan kuatnya gelombang laut yang sampai ke pinggiran
pantai serta terjadinya kikisan/abrasi.
2. Tersedianya peta pantai/bathimetri sekitar Pantai Tapak Hantu Kab. Bangka Tengah dengan
ketelitian yang cukup tinggi,
3. Tersedianya hasil analisis perubahan garis pantai/kerusakan pantai akibat abrasi,
4. Tersedianya hasil analisis perubahan kuatnya gelombang laut setelah dilakukan pembangunan
pengaman pantai,
5. Tersedianya informasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang mungkin diperlukan dalam rangka
pelaksanaan Pembangunan Talud Pantai Tapak Hantu Kab. Bangka Tengah,
6. Tersedianya informasi spesifikasi teknis untuk pelaksanaan kegiatan Pembangunan Talud
Pengamanan Pantai Tapak Hantu.
bagan alir kegiatan, jadwal pelaksanaan kegiatan, jadwal peralatan, jadwal material, jadwal
personil, jadwal arus kas, rencana terhadap (metoda verifikasi, validasi, evalusi, inspeksi dan
pengujian yang diperlukan beserta kriteria penerimaannya), dafta criteria penerimaan, daftar induk
dokumen dan daftar induk rekaman/bukti kerja.
Laporan RMK dibuat rangkap 5 (lima) dan diserahkan paling lambat 1 (satu) minggu setelah
tanggal kontrak.
2. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan pendahuluan berisikan uraian garis besar tentang pekerjaan DED Pembangunan Talud
Pantai Tapak Hantu (persiapan pendahuluan, study pustaka, mobilisasi tenaga personil dan
peralatan, program kerja, metodologi kerja, permasalahan dilapangan sewaktu orientasi awal
lapangan). Laporan ini juga memuat hasil peninjauan atas setiap kegiatan yang harus dilakukan
oleh konsultan dan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK),
Hal ini mengingat kemungkinan uraian dalam KAK dianggap belum jelas atau kemungkinan terjadi
kegiatan yang berlebihan atau justru sebaliknya ada beberapa kegiatan yang terlupakan.
Laporan pendahuluan ini dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap dan diserahkan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan setelah SPMK.
3. Laporan Bulanan (Monthly Report)
Laporan ini harus memuat keterangan tentang kemajuan pekerjaan periode sebelumnya, masalah
yang dihadapi dan langkah yang perlu diambil serta pekerjaan-pekerjaan yang akan dikerjakan
pada periode berikutnya disertai dengan kurva S, yang berisikan antara lain :
a. Kegiatan Studi Kelayakan dan Perencanaan;
b. Rencana Kegiatan Bulan Berikutnya;
c. Pendekatan, Koordinasi dengan Pemberi Tugas yang telah dilakukan;
d. Tugas-tugas dan tanggung jawab selama pekerjaan;
e. Progress pekerjaan;
f. Dan lain-lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan;
Laporan ini harus diserahkan tiap bulannya pada minggu pertama awal bulan sesudahnya
sebanyak 5 (lima) eksemplar untuk setiap bulannya.
9. Laporan Pendukung
Laporan ini merupakan laporan pekerjaan lapangan yang meliputi perhitungan, analisa dan
gambar-gambar yang merupakan lampiran dari laporan akhir. Laporan ini harus diserahkan
bersamaan dengan penyerahan laporan akhir yaitu sebanyak 5 (lima) eksemplar.
10.Album Gambar
Gambar desain terdiri dari ukuran A3 sebanyak 5 (lima) set.
11. CD berisi semua hasil dari pekerjaan ini termasuk bahan presentasi dalam diskusi yang dilakukan
oleh Konsultan / Penyedia Jasa sebanyak 5 (lima) buah.
BAB 2
INFORMASI KEGIATAN
2.2.2.1. Inventarisasi
Tahapan inventarisasi ini meliputi pengumpulan data dan identifikasi masalah.
Dalam proses kegiatan pengumpulan data, terdiri dari kegiatan:
1. Pengumpulan data primer dan sekunder, meliputi:
a. Peta daerah lokasi studi/pekerjaan dan survei pemetaan,
b. Peta Bathimetri dan topografi,
c. Data kecepatan dan arah angin. Data angin digunakan untuk memprediksi besarnya
tinggi gelombang dan periode gelombang,
d. Data pengukuran pasang surut muka air laut digunakan untuk mengetahui elevasi
muka air laut tinggi, rata-rata dan rendah (hidro-oceanografi),
e. Data butiran sedimen pantai,
f. Data mekanika tanah untuk stabilitas bangunan pengaman pantai/talud,
g. Data gelombang laut (arus, pasang surut, gelombang dan klimatologi),
h. Bangunan pengaman yang sudah ada (kondisi eksisting, jika ada),
i. Kondisi kerusakan yang pernah terjadi (jika ada),
j. Studi-studi kerusakan yang pernah dilakukan,
k. Foto udara yang tersedia (jika ada).
Data sekunder dapat diperoleh dari instansi terkait (BMKG dan BPS) dan masyarakat.
2. Pengumpulan data sosial, ekonomis, lingkungan dan kebijakan-kebijakan pemerintah
daerah seperti peraturan-peraturan daerah (minimal data 2 tahun terakhir untuk data sosial
ekonomi dan lingkungan, serta data perencanaan wilayah minimal untuk 5 tahun
mendatang) terdiri atas:
a. Kependudukan (jumlah, status, mata pencaharian, pendapatan dll),
b. Sarana dan prasarana yang ada,
c. Fasilitas dan utilitas,
d. Dampak yang terjadi dari kerusakan yang pernah ada,
e. Peraturan perundang-undangan yang berlaku (Keppres, PP, Perda, dll) dan yang
relevan,
PT. TRIBUANA REKAYASA
9
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
Hal 10 dari 52
PT. TRIBUANA DED PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK HANTU
pengamatan pasang surut setempat atau tinggi muka air laut rata-rata (MSL). Pengukuran
situasi detail dengan kerapatan titik tinggi yang sesuai dengan penggambaran peta skala
1:2.000
b. Pengukuran situasi tampak bangunan
c. Pengukuran Bathimetri yang meliputi pengukuran kedalaman air laut dan pos positioning titik-
titik pengukuran
Hasil dari kegiatan ini akan terdiri dari:
• Peta situasi skala penggambaran 1:2.000 yang memuat juga hasil pengukuran bathimetri,
• Peta penampang melintang dengan interval 200 meter atau sesuai dengan petunjuk, untuk
pantai panjang penampang minimal 100 meter ke arah laut dan 100 meter ke arah daratan atau
berbatasan dengan permukiman, terhitung dari posisi tinggi muka laut rata-rata (MSL). Skala
penggambaran horizontal (H) 1:1.000 dan vertikal (V) 1:100.
• Peta ikthisar (ukuran A1) dengan skala yang disesuaikan.
• Deskripsi kondisi geomorfologi pantai mencakup ruas pantai kritis dan profilnya, headland dsb.
3. Survey Hidro-Oceanografi
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh data gelombang, arus dan keadaan pasang surut air
laut sebagai masukan dalam pembuatan rencana teknis bangunan pengaman pantai.
a. Pengukuran pasang surut
Pengukuran pasang surut air laut selama kurang lebih minimal 15 hari secara terus menerus.
b. Pengukuran arus
Pengukuran arah dan kecepatan arus serta sedimen dilakukan minimal selama 25 jam secara
terus menerus pada saat pasang purnama dan pasang perbani di daerah “offshore” dan
“onshore”.
• Hasil dari kegiatan ini berupa:
• Data pasang surut mencakup: konstanta pasut, pola pasut, elevasi MSL, LWL, HWL, LLWL
dan lain-lain.
• Data gelombang mencakup tinggi gelombang dan periode gelombang signifikan (Hs,Ts),
Breaker Zone, energi gelombang, karakteristik gelombang pecah, arah gelombang dominan,
pendangkalan gelombang dan lain-lain.
• Data arus mencakup kecepatan dan arah arus maksimum, kecepatan dan arah arus rata-
rata, estimasi pola arus daerah nearshore, pola arus daerah litoral dan pola sedimen
transport.
PT. TRIBUANA REKAYASA
13
RENCANA MUTU KONTRAK Nomor Dokumen :
Hal 14 dari 52
PT. TRIBUANA DED PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK HANTU
BAB 3
SASARAN MUTU KEGIATAN
Maksud Rencana Mutu Kontrak ini adalah untuk memberikan panduan dalam mencapai Mutu
Produk Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat
diperoleh produk laporan yang sesuai dengan KAK.
Tujuan Rencana Mutu Kontrak adalah untuk memantapkan tingkat mutu produk maupun
proses produksi melalui proses kegiatan yang terencana, sistematis dan seragam, sehingga akan
memberikan dampak peningkatan efisien serta efektif dalam :
Penggunaan Tenaga Kerja profesional
Penerapan Teknologi
Penggunaan peralatan survey/penyelidikan yang tepat
Pemanfaatan waktu yang lebih singkat
Penggunaan Anggaran yang lebih hemat
Sasaran dari pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen “DED PEMBANGUNAN TALUD
PANTAI TAPAK HANTU” sebagai acuan dalam tahap kegiatan konstruksi yang aman dan ekonomis.
Sasaran Rencana Mutu Kontrak adalah untuk memperoleh arahan dan kerangka dasar yang
berkaitan dengan Pekerjaan “DED PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK HANTU”.
Dengan demikian pada akhirnya akan diperoleh jaminan mutu / kemajuan mencapai tingkat
mutu proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan atau disepakati
bersama
2. Prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan dan hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
Kerangka Acuan Pekerjaan / Kontrak mencapai 100%,
3. Penyerahan hasil kerja dan laporan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan mencapai 100%.
BAB 4
PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
9. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 07/SE/M/2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Konstruksi Bangunan Pengaman Pantai.
10. Peraturan, Pedoman Standar atau Ketentuan-Ketentuan Teknis (NSPM) yang lain yang
berhubungan dengan Bangunan Sumber Daya Air Khususnya Bangunan Konstruksi
Pengaman Pantai.
4.2 DIPA
Sumber dana pekerjaan ini dari SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah)
BAB 5
STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi proyek merupakan kesatuan dari beberapa unsur dalam kerangka manajemen
proyek secara keseluruhan dalam proses pelaksanaan pengadaan konstruksi/proyek yang efisien dan
efektif. Keberhasilan suatu proyek juga ditentukan oleh metode koordinasi, baik intern maupun ekstern
selama proses kegiatan proyek tersebut.
Asisten
Asiste
Ahli Geodesi
Ahli Teknik Ahli Hidrologi Ahli Pantai / Ahli Geoteknik / Ahli Ahli Sosial
Bangunan Air & Hidraulika Kelautan Mekanika Tanah Lingkungan Ekonomi Surveyor Topografi
Sur
dan Bathymetri
Draftman Operator
Autocad Komputer
BAB 6
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
Dalam pelaksanaan pekerjaan “DED PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK HANTU ” ini
faktor efektifitas dan efesiensi dalam hubungan kerja antara pihak Pengguna Jasa ( Direksi Pekerjaan)
dan pihak Penyedia Jasa (Konsultan Perencana) secara tidak langsung sangat mempengaruhi hasil
akhir pekerjaan tersebut. Oleh karena itu koordinasi melalui tata laksana struktur organisasi antara
pengguna jasa dan penyedia jasa adalah sangat penting.
Hubungan kerja antara Pemberi Tugas (Direksi Pekerjaan) dan Tim Konsultan dalam pekerjaan
ini adalah sebagai berikut :
Tim Konsultan dalam hal ini adalah sebagai Tim Ahli yang akan bertanggung jawab penuh terhadap
semua hasil pekerjaan, sedangkan Pemberi Tugas (Direksi Pekerjaan) memberi informasi dan
petunjuk-petunjuk yang berguna untuk pekerjaan ini.
Tim Konsultan sendiri dalam hal ini masing-masing personil/staf ahli mempunyai tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan disiplin ilmunya.
2. Tenaga Pendukung
1. Asisten Ahli Teknik Bangunan Air
Seorang Sarjana Muda (D3) jurusan Teknik Sipil / Teknik Pengairan dengan pengalaman kerja
profesional. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan untuk proyek-proyek irigasi
diutamakan selama 2 (dua) tahun.
2. Asisten Mekanika Tanah/Geologi
PT. TRIBUANA REKAYASA
26
RENCANA MUTU KONTRAK
Nomor Dokumen :
DED PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK Hal 27 dari 52
PT. TRIBUANA HANTU
Seorang Sarjana Muda (D3) jurusan Teknik Sipil /Pengairan dengan pengalaman kerja
profesional. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan untuk proyek Pembangunan
Talud diutamakan selama 2 (dua) tahun.
3. Tenaga Lainnya
1. Draftman AutoCAD
Lulusan STM/SMA dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun dalam penggambaran
hasil survey topografi / pemetaan dan gambar desain proyek- proyek pengairan serta dapat
mengaplikasikannya dalam program komputer AutoCad. Penugasan Tenaga Ahli selama 5
(lima) bulan.
2. Operator Komputer
Lulusan SMA memiliki sertifikat komputer dan telah berpengalaman mengoperasikan komputer
diutamakan minimal 3 (tiga) tahun, dengan penugasan untuk pekerjaan ini selama 6 (enam)
bulan.
Konsultan Perencana juga wajib menyajikan bagan organisasi yang melibatkan tenaga-tenaga
ahli beserta deskripsi fungsinya. Kebutuhan jadwal penugasan Tenaga Ahli dan personil beserta man-
monthnya diusulkan oleh Konsultan Perencana.
BAB 7
BAGAN ALIR PROSEDUR PELAKSANAAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang bagan alir tahapan Prosedur Pelaksanaan Rencana
Alokasi Air dan Penyusunan Neraca Air “DED PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK HANTU”.
Bagan alir tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat dilihat pada gambar 7.1 dibawah ini.
M ulai
P ersonil SD .1 P eralatan SD .2
Term obilisasi Term obilisasi
P enyusunan
RM K SP.3
Rencana M utu
Tid a k
SD .3
K ontrak
C ek
Ya
Tid a k
Tid a k
SD .4 H asil O rientasi
Data Sekunder SD .5
Lapangan
C ek Cek
Ya Ya
SP.6
Penyusunan Laporan
P endahuluan
Konsep Laporan
Tid a k
P endahuluan SD .6
SD .7 Laporan Ya
P endahuluan D iskusi
SP.7
SP.8,SD.8
SP.9,
Survey Topografi dan Batimetri Survey Hidro-oceanografi SP.10, Survey Mekanika Tanah dan
SD.9
SD.10 Geoteknik
Tidak
SD.13 Dan Geoteknik
Cek Cek
Cek
Ya Ya
Penyusunan Laporan
Interim
SP.14 SD.14, SD.15, SD.16, SD.17,
SD.18
Diskusi
Ya Laporan Interim SD.20
SP.15
Ya
Penyusunan Laporan
Akhir SP.18
Ya Laporan Akhir
Diskusi SD.24
SP.19
Selesai
BAB 8
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jadwal pelaksanaan disusun oleh penyedia jasa berdasarkan pada bagan alir pelaksanaan
pekerjaan yang memuat informasi tentang urutan proses kerja, waktu pelaksanaan, maupun informasi
lama kegiatan pada masing-masing item pekerjaan.
Kurva-S pelaksanaan pekerjaan disusun sebagai alat monitoring dan control terhadap volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh penyedia jasa. Kurva-S merupakan suatu standard produk
yang harus disusun oleh penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan, dimana Kurva-S ini juga
digunakan untuk memonitor progress pelaksanaan pekerjaan. Informasi yang ditampilkan dalam kurva-
S antara lain :
Uraian pekerjaan, berisikan item pekerjaan
Bobot pekerjaan, merupakan volume pekerjaan masing-masing item terhadap volume seluruh
pekerjaan dalam satuan presentase.
Barchart jadwal pelaksanaan, merupakan jadwal pelaksanaan pekerjaan dengan menampilkan
distribusi volume pekerjaan per-minggu
Nilai kumulatif volume pekerjaan, merupakan nilai kumulatif tiap minggu dari distribusi volume
pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu yang sama.
Pada Tabel 8.1 ditampilkan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Rencana Kerja
6 Laporan Lapangan
2.01 1.01 1.01
a. S urvey Topografi dan Bathimetri 2.00
2.01 1.01 1.01
b. S urvey Hidro Oceanografi 2.00
2.01 1.01 1.01
c. S urvey Mekanika Tanah dan Geoteknik 2.00
2.01 1.01 1.01 20
7 Laporan P endukung 2.00
2.01 1.01 1.01
a. Nota Des ain 2.00
2.01 1.01 1.01
b. S pes ifikas i Teknik, RAB dan Dokumen Tender 2.00
2.01 1.01 1.01
8 Laporan Akhir S ementara 2.00
1.01 1.01
9 Laporan Akhir 1.00 10
0.29 0.29
10 Mas ter Copy Laporan dan Copy gambar 0.29
0.29 0.29
11 P eta dan Gambar 0.29
I DIS KUS I / PEMAPARAN
1 P endahuluan 0.29 0.29 0.29
2 Antara/Interim 0.29 0.29 0.29
3 Akhir 0.29 0.29 0.29
0.00 0
Total 100.00
Rencana 3.02 3.02 3.02 4.36 3.3 3.02 5.03 5.36 4.02 6.034 10.1 13.7 8.046 5.029 4.02 4.36 1.01 1.01 2.01 2.35 2 3 1.29 1.92
Kumulatif Rencana 0 3.02 6.03 9.05 13.4 16.7 19.7 24.8 30.1 34.1 40.18 50.2 63.9 71.98 77.01 81 85.4 86.4 87.4 89.4 91.8 94 97 98.1 100
BAB 9
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Konsultan mempertimbangkan berbagai hal untuk menentukan lama penugasan setiap personil
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, yaitu :
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah ditetapkan oleh pihak Pemberi Tugas seperti
yang tertuang di dalam Kerangka Acuan Kerja,
2. Macam/deskripsi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap personil,
3. Kemampuan atau kapasitas setiap personil,
4. Pertimbangan lain yang berkaitan dengan setiap penugasan,
5. Metode pelaksanaan pekerjaan.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih di dalam pelaksanaan tugas
masing-masing personil. jadwal penugasan personil dapat dalam rangka pelaksanaan pekerjaan “DED
PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK HANTU” dilihat pada tabel berikut ini.
B. TENAGA PENDUKUNG
1 As is ten Ahli Bangunan Air P T. Tribuana Rekayas a 1 5.0
2 As is ten Hidrolika/Hidrologi P T. Tribuana Rekayas a 1 5.0
3 As is ten Geoteknik / Mekanika Tanah P T. Tribuana Rekayas a 1 5.0
C. TENAGA LAINNYA
1 Draftman Auto CAD P T. Tribuana Rekayas a 1 5.0
2 Operator Komputer P T. Tribuana Rekayas a 1 6.0
BAB 10
JADWAL PERALATAN
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan maka dibuatlah jadwal peralatan agar setiap
kegiatan dapat lebih terarah sehingga kegiatan dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh direksi,
berikut adalah jadwal peralatan pekerjaan DED PEMBANGUNAN TELUK PANTAI TEPAK HANTU Tahun
Anggaran 2016, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender yang
dapat dilihat pada Tabel 10.1.
BAB 11
JADWAL MATERIAL
6 Obat-obatan Ls 1.00
8 Cat kg 5.00
BAB 12
JADWAL ARUS KAS
No. NAMA ALAT SATUAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6 KETERANGAN
I KAS KELUAR
1 Kas keluar Juta Rupiah 23 23 23 34 26 23 39 42 31 47 78 106 62 39 31 34 8 8 16 18 16 23 10 15
2 Kumulatif kas keluar Juta Rupiah 23 47 70 104 130 153 192 234 265 312 390 497 559 598 629 663 671 679 694 713 728 752 762 777
II KAS MASUK
1 Uang Muka Juta Rupiah 155
2 Termijn 1 Juta Rupiah 232.98
3 Termijn 2 Juta Rupiah 233
4 Termijn 3 Juta Rupiah 155
5 Total Uang Muka dan Termijn Juta Rupiah - - 155 - - - - - 233 - - - - - - - - 233 - - - - - 155
6 Kumulatif Uang Muka dan Termijn Juta Rupiah - - 155 155 155 155 155 155 388 388 388 388 388 388 388 388 388 621 621 621 621 621 621 777
III KAS MASUK-KAS KELUAR Juta Rupiah - 23 - 47 85 51 26 2 - 37 - 79 123 76 - 2 - 108 - 171 - 210 - 241 - 275 - 283 - 58 - 73 - 91 - 107 - 130 - 140 -
IV MODAL SENDIRI Juta Rupiah 23 47 - - - - 37 79 - - 2 108 171 210 241 275 283 58 73 91 107 130 140 -
BAB 13
RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING DAN EVALUASI
INSPEKSI DAN PENGUJIAN SERTA KRITERIA PENERIMAAN
Tabel 13.1. Rencana dan Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring dan Evaluasi Inspeksi dan Pengujian
Serta Kriteria Penerimaan
BAB 14
DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN
Kriteria penerimaan serta referensi yang digunakan untuk pelaksanaan pemeriksaan pada kegiatan
Pekerjaan : "DED Pembangunan Talud Pantai Tapak Hantu", dapat dilihat pada Tabel 14.1 dibawah ini :
5 Ahli Geoteknik / a. Memiliki latar belakang pendidikan S-1 Teknik Geologi/Teknik Sipil, dan
Mekanika Tanah harus berpengalaman dalam bidang keahliannya atau sejenisnya,
khususnya dalam bidang keahlian geologi dan mekanika tanah terutama
dalam perhitungan mekanika tanah untuk pekerjaan perencanaan desain KAK
bangunan pengaman pantai dan bangunan air lainya, dengan Pengalaman
minimal 5 tahun sebagai Tenaga Ahli Geoteknik, dan mempunyai minimal
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda;
Dan dapat bekerja penuh selama kegiatan berlangsung tergantung man-
b.
month.
6 Ahli Lingkungan a. Memiliki latar belakang pendidikan S-1 Teknik Lingkungan, dan harus
berpengalaman dalam bidang keahliannya atau sejenisnya, terutama yang
berkaitan dengan lingkungan di daerah pantai, dengan Pengalaman KAK
minimal 5 tahun sebagai Tenaga Ahli Lingkungan dan mempunyai
minimal Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda;
b. Dan dapat bekerja penuh selama kegiatan berlangsung tergantung man-
month.
7 Ahli Sosial Ekonomi a. Memiliki latar belakang pendidikan S-1 Sosiologi/Ilmu Sosial dan Ilmu KAK
Politik, dan harus berpengalaman dalam bidang keahliannya atau
sejenisnya, terutama yang berkaitan dengan bidang sosial ekonomi
masyarakaat di daerah pantai, dengan Pengalaman minimal 5 tahun
sebagai Tenaga Ahli Sosial Ekonomi;
b. Dan dapat bekerja penuh selama kegiatan berlangsung tergantung man-
month.
II TENAGA PENDUKUNG
1 Asisten Ahli Teknik Seorang Sarjana Muda (D3) jurusan Teknik Sipil / Teknik Pengairan
Bangunan Air dengan pengalaman kerja profesional. Berpengalaman dalam KAK
melaksanakan pekerjaan untuk proyek-proyek irigasi diutamakan selama
2 Asisten 2Seorang
(dua) tahun.
Sarjana Muda (D3) jurusan Teknik Sipil /Pengairan dengan
Hidrolika/Hidrologi pengalaman kerja profesional. Berpengalaman dalam melaksanakan KAK
pekerjaan untukproyek irigasi diutamakan selama 2 (dua) tahun.
3 Asisten Mekanika Seorang Sarjana Muda (D3) jurusan Teknik Sipil /Pengairan dengan
Tanah/Geologi pengalaman kerja profesional. Berpengalaman dalam melaksanakan
KAK
pekerjaan untuk proyek Pembangunan Talud diutamakan selama 2 (dua)
tahun.
III TENAGA LAINNYA
1 Draftman AutoCAD Lulusan STM/SMA dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun
dalam penggambaran hasil survey topografi / pemetaan dan gambar
KAK
desain proyek- proyek pengairan serta dapat mengaplikasikannya dalam
program komputer AutoCad. Penugasan Tenaga Ahli selama 5 (lima)
2 Operator Komputer bulan.
Lulusan SMA memiliki sertifikat komputer dan telah berpengalaman
mengoperasikan komputer diutamakan minimal 3 (tiga) tahun, dengan KAK
penugasan untuk pekerjaan ini selama 6 (enam) bulan.
5 Laporan Antara Laporan ini berisi hasil pengamatan, evaluasi dan analisis survei lapangan.
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya minggu ke-4 (empat) KAK
bulan ke-3 (tiga) setelah SPMK, sebanyak 5 (lima) eksemplar.
Laporan Lapangan Laporan ini meliputi laporan hasil survei lapangan yang berisi data
6
lapangan yang sudah tersusun sebelum dilakukan pengolahan data.
KAK
a. Survei Pengukuran Bathimetri dan topografi;
b. Survei Hidro-Oceanografi;
c. Survei Mekanika Tanah dan geoteknik.
Laporan ini harus diserahkan sebelum menyerahkan Konsep Laporan
Akhir yaitu sebanyak 5 (lima) eksemplar.
7 Laporan Pendukung Laporan ini merupakan laporan pekerjaan lapangan yang meliputi
perhitungan, analisa dan gambar-gambar yang merupakan lampiran dari
KAK
laporan akhir. Laporan ini harus diserahkan bersamaan menyerahkan
laporan akhir yaitu sebanyak 5 (lima) eksemplar.
8 Laporan Akhir Laporan ini merupakan Laporan Akhir Sementara, yang berisikan
Sementara rangkuman dari seluruh kegiatan yang ada dalam pekerjaan ini.Laporan
ini harus diserahkan selambat-lambatnya minggu ke-4 (empat) bulan ke-5 KAK
(lima) setelah SPMK, sebanyak 5 (lima) eksemplar
9 Laporan Akhir Laporan akhir merupakan perbaikan dari draft laporan akhir yang
berisikan seluruh kegiatan selama pelaksanaan dan rekomendasi.
KAK
Laporan ini harus diserahkan satu minggu setelah berakhirnya masa
kontrak pelaksanaan pekerjaan,laporan sebanyak 5 (lima) eksemplar.
10 Peta dan Gambar
Gambar desain terdiri dari ukuran A3 sebanyak 5 (lima) set KAK
Master dan Copy
11 CD berisi semua hasil dari pekerjaan ini termasuk bahan presentasi
Laporan dan
dalam diskusi yang dilakukan oleh Konsultan / Penyedia Jasa sebanyak 5 KAK
Gambar
(lima) buah.
BAB 15
DAFTAR INDUK DOKUMEN
BAB 16
DAFTAR REKAMAN
Dalam pelaksanaan Kegiatan DED Pembangunan Talud Pantai Tapak Hantu dalam tahun
anggaran 2016, rekaman yang menunjukkan bahwa kegiatan telah dilaksanakan serta sesuai dengan
aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut :
MASA SIMPAN
NO. NAMA REKAMAN BUKTI KERJA LOKASI PENYIMPANAN REKAMAN
REKAMAN
LAMPIRAN
Tabel 17.1. Lampiran Daftar Tabel SP-SD
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pekerjaan Persiapan - Penyedia Jasa melaksanakan persiapan peralatan SP.1
- Penyedia Jasa melaksanakan persiapan personil pelaksanaan SP.2
- Personil termobilisasi SD.1
- Peralatan termobilisasi SD.2
2 Rencana Mutu Kontrak (RMK) - Penyedia Jasa melaksanakan penyusunan Rencana Mutu Kontrak SP.3
- Penyedia Jasa harus menyerahkan Rencana Mutu Kontrak yang SD.3
3 Inventarisasi dan Pengumpulan - Penyedia Jasa melakukan inventarisasi dan mengumpulkan data SP.4
Data Sekunder sekunder
- Data sekunder telah terkumpul dan di inventarisasi SD.4
4 Orientasi Lapangan - Penyedia Jasa bersama-sama Direksi Pekerjaan dan Instansi SP.5
terkait melakukan orientasi lapangan atau survey pendahuluan
- Mengetahui situasi dan kondisi lapangan SD.5
6 Konsep Laporan Pendahuluan Penyedia Jasa harus menyerahkan Konsep laporan Pendahuluan yang SD.6
berisi review desain terdahulu, metodologi dan rencana kerja dibuat
rangkap 10
7 Diskusi Konsep Laporan Melakukan presentasi Konsep Laporan Pendahuluan dan SP.7
Pendahuluan mendiskusikannya dengan Pengguna Jasa dan Instansi terkait yang
hasilnya dituangkan dalam notulen rapat
8 Pembuatan Final Laporan Penyedia Jasa harus menyerahkan Final Laporan Pendahuluan yang SD.7
Pendahuluan berisi perbaikan dari konsep Laporan pendahuluan
9 Survey Topografi - Penyedia Jasa melaksanakan survey topografi mulai dari SP.8
pemasangan patok, BM & CP dan Patok Poligon serta melakukan
pengukuran poligon, pengukuran waterpass dan pengukuran
- Survey topografi belum terlaksana SD.8
10 Analisa Topografi Penyedia Jasa melakukan analisa topografi terhadap data yang SP.9
-
didapat dilapangan
- Data ukur di hitung dan di koreksi SD.9
11 Survey Hidro-oceanografi Penyedia Jasa melaksanakan survey Hidro-oceanografi mulai dari SP.10
-
pengukuran pasang surut, dan pengukuran arus.
- Survey Hidro-oceanografi Belum Terlaksana SD.10
12 Analisa Hidro-oceanografi - Penyedia Jasa melakukan analisa Terhadap data yang telah di SP.11
survey
- Data Hidro-oceanografi Belum terkumpul SD.11
13 Survey Mekanika Tanah dan Penyedia Jasa melakasanakan Hand Boring dan Pengambilan SP.12
-
Geoteknik Contoh tanah asli penelitian laboratorium.
- Survey mekanika tanah dan geoteknik belum terlaksana SD.12
14 Analisa Mekanika Tanah dan Peneyedia jasa melakukan analisa data-data yang sudah di selesai SP.13
-
Geoteknik penelitian Hand Boring dan Semple Tanah
- Data - data akan terkumpul apabia penelitian sudah selesai SD.13
15 Laporan Akhir Pengukuran, Penyedia Jasa harus menyerahkan Laporan Akhir Pengukuran, SD.14, SD.15,
Deskripsi BM & CP, Buku Data Deskripsi BM & CP yang berisi data dan perhitungan pengukuran di SD.16, SD.17,
Ukur, Gambar Pengukuran lapangan, sedangkan deskrifsi BM & CP berisi tentang data lokasi, sket SD.18
gambar lokasi dan koordinat serta foto BM & CP dan menyerahkan
gambar pengukuran.
16 Penyusunan Laporan Interim Penyedia Jasa menyusun draft laporan interim SP.14
17 Konsep Laporan Interim Penyedia Jasa harus menyerahkan Konsep laporan Interim yang berisi SD.19
review desain terdahulu, metodologi dan rencana kerja dibuat
rangkap
18 Diskusi Konsep Laporan Interim Melakukan presentasi Konsep Laporan Interim dan mendiskusikannya SP.15
dengan Pengguna Jasa dan Instansi terkait yang hasilnya dituangkan
dalam notulen rapat
19 Pembuatan Final Laporan Penyedia Jasa harus menyerahkan Final Laporan Interim yang berisi SD.20
Interim perbaikan dari konsep Laporan pendahuluan
Penyusunan Desain Penyedia Jasa harus menyusun dan menganalisis kinerja pantai
20 SP.16
berdasarkan data inventarisasi
2 Konsep Desain Penyedia Jasa harus menyerahkan Konsep Audit kinerja danau yang SD.21
berisi hasil analisa audit kinerja danau
24 Penyusunan Laporan Akhir Penyedia Jasa menyusun draft laporan akhir SP.18
25 Konsep Laporan Akhir Penyedia Jasa harus menyerahkan Konsep laporan Akhir yang berisi SD.23
rsemua kegiatan mulai dari pendahuluan, analisa dan kesimpulan
pekerjaan.
26 Diskusi Konsep Laporan Akhir Melakukan presentasi Konsep Laporan Aakhir dan mendiskusikannya SP.19
dengan Pengguna Jasa dan Instansi terkait
27 Pembuatan Final Laporan Akhir Penyedia Jasa harus menyerahkan Final Laporan Akhir yang berisi SD.24
perbaikan dari konsep Laporan Akhir
28 Pembuatan Laporan Ringkasan Penyedia Jasa harus menyerahkan Laporan Ringkasan yang berisi SD.25
rangkuman
29 Dokumentasi Penyedia Jasa harus menyerahkan dokumentasi yang berisi foto-foto SD.26
kegiatan baik dilapangan maupun dikantor saat diskusi
30 Pembuatan Laporan Bulanan Penyedia Jasa harus menyerahkan Laporan Bulanan yang berisi SD.27
rencana kerja dan kemajuan pekerjaan,
Keterangan :
SP = Standar Prosedur
PT. TRIBUANA REKAYASA
50
RENCANA MUTU KONTRAK
Nomor Dokumen :
DED PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TAPAK Hal 51 dari 52
PT. TRIBUANA HANTU
SD = Standar Desain
HASIL
KETERANGA
NO KEGIATAN UNSUR YANG DIPERIKSA PEMERIKSAAN
N
YA TIDAK
1 Pekerjaan Pendahuluan
1. Personil - Apakah Team Leader, S1 Teknik Sipil/Pengairan,
Pengalaman 5 tahun sudah di mobilisasi ?
- Apakah Ahli Bangunan Air S1 Teknik Sipil/Pengairan,
Pengalaman 5 tahun sudah di mobilisasi ?
- Apakah Ahli Hidrologi dan Hidraulika, S1 Pengalaman 5
tahun sudah di mobilisasi ?
- Apakah Ahli Pantai/kelautan Lulusan S1 Teknik dengan
pengalaman minimal 5 tahun sudah di mobilisasi ?
- Apakah Ahli Geoteknik/Mekanika Tanah lulusan S-1
Teknik Geologi Pengalaman 5 tahun sudah di mobilisasi ?
- Apakah Ahli Lingkungan lulusan S-1 Teknik Lingkungan
dengan pengalaman 5 tahun sudah di mobilisasi ?
- Apakah Ahli Sosial Ekonomi, S-1 Sosiologi/ilmu Sosial
dengan pengalaman 5 tahun sudah di mobilisasi ?
- Apakah Asisten Ahli Bangunan Air D3 Teknik
Sipil/Teknik Pengairan dengan Pengalaman 2 tahun
Apakah Asisten Hidrolika/Hidrologi, D3 Teknik
- Sipil/Teknik Pengairan dengan Pengalaman 2 tahun
sudah di mobilisasi ?
Apakah Asisten Mekanika Tanah/Geologi D3 Teknik
- Sipil/Teknik Pengairan dengan Pengalaman 2 tahun
sudah di mobilisasi ?
Apakah Oprator CAD, SMK/SMA dengan Pengalaman 5
-
tahun sudah di mobilisasi ?
Apakah Oprator Komputer, SMK/SMA dengan
-
Pengalaman 3 tahun sudah di mobilisasi ?
2. Peralatan - Apakah sudah tersedia kamera photo, 1 unit ?
- Apakah sudah tersedia komputer (ACAD), 1 unit ?
- Apakah sudah tersedia komputer, 2 unit ?
- Apakah sudah tersedia printer, 1 unit ?
- Apakah sudah tersedia Ploter, 1 unit ?
- Apakah sudah tersedia GPS, 4 unit ?
- Apakah sudah tersedia alat ukur Theodolit (T0), 1 unit ?
- Apakah sudah tersedia alat ukur waterpass, 1 unit ?
- Apakah sudah tersedia kendaraan roda dua, 3 unit ?
- Apakah sudah tersedia kendaraan roda empat,1 unit ?
6 Diskusi Konsep Laporan Apakah diskusi draft laporan pendahuluan sudah dilakukan ?
Pendahuluan
11 Pengukuran Situasi Pantai dan Apakah pengukuran situasi Pantai dan potongan
-
Potongan Melintang melintang sudah dilaksanakan ?
14 Laporan Audit Bangunan Pantai - Apakah data audit teknis prasarana Pantai sudah terkumpul ?
- Apakah sudah dilakukan penghitungan analisa
kerusakan bangunan?
18 Laporan BOQ dan RAB - Apakah laporan BOQ dan RAB sudah dibuat?
18 Pembuatan Konsep Laporan Apakah pembuatan konsep laporan akhir sudah dilakukan ?
Akhir
19 Diskusi Konsep Laporan Akhir Apakah diskusi konsep laporan akhir sudah dilakukan ?
22 Pembuatan Laporan Bulanan Apakah pembuatan laporan bulanan sudah dibuat setiap
akhir bulan ?