Anda di halaman 1dari 17

Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

KERANGKA ACUAN
SUPERIVISI JALAN KERJA
(KAK)
SUPERVISI PEMBANGUNAN BANGUNAN PENGAMAN
PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


TERM OF REFERENCE (TOR)

KEMENTERIAN : PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
PROGRAM : PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
HASIL (OUTCOME) : MENINGKATNYA KINERJA PENGELOLAAN SUMBER DAYA
AIR
KEGIATAN : Sungai dan Pantai II, SNVT PJSA Sumatera VII Prov.
Bengkulu
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Meningkatnya Kinerja Pelaksanaan Jaringan Sumber
Air.
JENIS KELUARAN (OUTPUT) : KEGIATAN
VOLUME KELUARAN (OUTPUT) : 1 KEGIATAN
SATUAN UKUR KELUARAN (OUTPUT) : 1 LAPORAN

A. URAIAN PENDAHULUAN
1. Gambaran Umum

Pantai kawasan Bengkulu merupakan bagian dari Pantai Barat Sumatera. Pantai Barat merupakan
pantai berpasir yang menghadap ke Samudera Indonesia dengan gelombang besar dan pasang surut
relative kecil. Erosi pantai yang dapat mengakibatkan mundurnya garis pantai. Hal ini menimbulkan
masalah karena kawasan yang tererosi adalah kawasan wisata dan dan permukiman penduduk.

Pantai Barat Sumatera merupakan pantai lepas yang berhadapan langsung dengan Samudera
Indonesia, yang mempunyai gelombang cukup besar, apalagi pada waktu musim barat gelombang
yang datang cukup tinggi. Pada saat pasang dan terjadi gelombang yang dapat merusak fasilitas
umum, dengan pemukiman serta mempercepat tingaat abrasi yang terjadi.

Pantai Panjang adalah salah satu Pantai Kota yang terletak dikota Bengkulu. Panjang keseluruhan
Pantai Kota lebih kurang 9 km membentang dari pantai panjang sampai dengan Pantai Pasar
Bengkulu. Yang Sudah tertangani 8,4 km sedangkan yang belum tertangani ± 0,6 Km . Pantai Panjang
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

ini merupakan kawasan andalan pariwisata dan pusat keramaian di daerah provinsi Bengkulu.Abrasi
yang terjadi mengakibatkan kemunduran garis pantai. Mengingat pentingnya wilayah ini bagi
masyarakat Bengkulu maka pembangunan bangunan pengaman Pantai Panjang harus dituntaskan.
Pada bagian yang belum tertangani, sebagian merupakan kawasan hutan wisata alam. Dimana pihak
BKSDA Provinsi Bengkulu telah membuat usulan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera VII untuk segera
di tangani. Pada tahun 2012 telah dilaksanakan pekerjaan L = 2,41 Km, ditahun 2015 telah
dilaksanakan pekerjaan L = 0,302 Km dan tahun 2017 telah dilaksanakan pekerjaan L = 0,1894 Km
dan tahun 2019 sedang dilaksanakan pekerjaan L = 0,1894 Km.

Untuk menangulangi kerusakan yang lebih parah di lokasi Pantai Panjang maka Balai Wilayah Sungai
Sumatera VII Melalui SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera VII Provinsi Bengkulu cq PPK
Sungai Dan Pantai II, akan melaksanakan pembangunan Pengaman Pantai Sepanjang 0,580 Km’.
Dengan dibuatnya Bangunan Pengaman Pantai tersebut di harapakan dapat mengamankan
pemukiman penduduk, fasilitas umum, jalan dan tempat pariwisata dari ancaman gelombang besar dan
abrasi..

2. Maksud dan Tujuan Kegiatan.


Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah Supervisi terhadap Pembangunan Bangunan Pengaman
Pantai Panjang Kota Bengkulu. Sehingga tercapai sasaran tepat waktu dan tepat mutu sesuai
Kontrak.

3. Sasaran
Sasaran Jasa Konsultan
Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu Pelaksanaan Kegiatan Konstruksi, dalam
pelaksanaan pengawasan/supervisi konstruksi terhadap pekerjaan Pembangunan Bangunan
Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi persyaratan
mutu dan waktu yang sudah ditentukan dalam dokumen kontrak.

4. Lokasi Kegiatan
Untuk pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Kota Bengkulu.

5. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

6. Nama dan Organisasi PPK


Nama PPK Kegiatan Sungai & Pantai II : Fitriyadi, ST, MT
Satuan Kerja : SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Sumatera
VII Provinsi Bengkulu

7. Penerima Manfaat
Telaksananya pekerjaan kontruksi yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.

B. DATA PENUNJANG

1. Data Dasar
Jenis Pengaman : Break Water
Tipe : Rigid ( kaku )
Nama Bangunan : Kubus Beton

2. Standar Teknis/Persyaratan Teknis

2.1. Persyaratan Umum

a. Persyaratan umum layanan Jasa Konsultan.

Jenis layanan yang harus dipersiapkan oleh Konsultan, yaitu tim supervisi yang akan
melaksanakan supervisi/pengawasan pekerjaan konstruksi ini, pemantauan atau
kemajuan pekerjaan dan kualitas teknis dari pelaksanaan pekerjaan, review semua
usulan pekerjaan design dan perubahan Kontrak.

Koordinasi kegiatan team pengawas teknis akan dilaksanakan bersama-sama


dengan Kepala SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkulu dan Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II. Supervisi dari pekerjaan konstruksi akan
dilaksanakan oleh Konsultan sebagai Wakil Direksi Teknis seperti yang ditentukan
dalam Dokumen Kontrak. Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II
akan dibantu oleh tim supervisi lapangan yang bertindak sebagai “ Wakil Direksi “
seperti yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Kewenangan yang dilimpahkan
kepada team supervisi oleh Direksi Teknis termasuk masalah-masalah teknis dan
Kontraktual yang secara jelas disebutkan dalam Dokumen Kontrak dan tidak
dipermasalahkan oleh Kontraktor.

Untuk masalah-masalah keuangan, teknis dan kontraktual yang tidak disebutkan


secara jelas dalam Dokumen Kontrak dan apabila timbul masalah, keputusan akan
diambil oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II, tidak oleh
Konsultan.

b. Fasilitas Untuk Layanan Keahlian.

Semua fasilitas keperluan pekerjaan Jasa Konsultan untuk Profesional Staff dan Sub
Profesional Staff disediakan oleh Konsultan.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

c. Tata Usaha dari Layanan keahlian.

Pemerintah Republik Indonesia akan menunjuk Kepala SNVT PJSA Sumatera VII
Propinsi Bengkulu untuk mengatur dan mengendalikan pelaksanaan layanan jasa
konsultan, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini. Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Sungai dan Pantai II akan bertanggung jawab atas koordinasi pelaksanaan
tugas layanan jasa konsultan, termasuk sistem pembayaran atas layanan jasa
konsultan ini secara keseluruhan.

d. Apresiasi terhadap Filosofi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota


Bengkulu.

Konsultan harus menyakinkan kontraktor seperti yang dilakukan juga terhadap


stafnya akan filosofi dari program Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai
Panjang Kota Bengkulu , Pemeliharaan Berkala Bangunan Pengaman Pantai
Metodologi Perencanaan yang dipakai, serta anggapan-anggapan yang digunakan
dalam penyusunan dokumen lelang pekerjaan yang harus diawasinya, secara khusus
Konsultan harus memberikan pengertian kepada semua personil yang terlibat
dilapangan bahwa dokumen kontrak untuk pekerjaan ini didasarkan pada
Perencanaan yang disederhanakan, sebagian menggunakan gambar dan potongan
melintang serta detail-detail standard dan pada waktu mobilisasi dari pelaksanaan
konstruksi, konsultan membuat Perencanaan detail yang diperlukan untuk pekerjaan
ditempat-tempat dimana potongan melintang dan detail standard tidak bisa dipakai
dan pekerjaan lain yang ternyata belum tersedia dalam dokumen kontrak.
Pekerjaan Perencanaan detail dilapangan dalam pekerjaan Pembangunan Bangunan
Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu akan dilaksanakan oleh Konsultan
berdasarkan data lapangan yang diambil oleh kontraktor yang merupakan kewajiban
dari kontraktor sesuai isi kontrak pelaksanaan.
Konsultan harus membuat jadwal mobilisasi staf dengan kegiatan lainnya dan
menjamin bahwa perencanaan detail dilapangan dapat siap secepat mungkin
sebelum tahap pelaksanaan konstruksi dimulai.

Bila sudah dibuat dengan baik dan tepat waktunya kenyataan pelaksanaan,
Perencanaan detail dilapangan juga harus seoptimal mungkin memakai anggaran-
anggaran yang lama atau dengan kata lain memperoleh tingkat perbaikan yang tinggi
tanpa menambah anggaran biaya diakhir proyek.
2.2. Persyaratan Keahlian Yang Diperlukan

a. Pemimpin Tim Konsultan harus tamatan perguruan Tinggi Tehnik Sipil dan
berpengalaman Profesional yang lebih lama dari pada kebanyakan tenaga ahlinya,
berpengalaman dalam berbagai disiplin ilmu, berpengalaman dalam
mengkoordinasikan dan melaporkan pekerjaan orang lain tergantung pada besarnya
dan kerumitan Kegiatan, maka pemimpin tim telah pernah menjadi pemimpin tim dari
satu atau dua proyek yang serupa.

b. Tenaga Ahli yang akan ditugaskan/diperlukan harus memiliki Sertifikat Tenaga Ahli
yang diakui sesuai dengan peraturan yang berlaku. Spesialisasi yang diperlukan
tergantung pada lingkup jasa supervisi, dapat meliputi spesialisasi dalam beberapa
atau semua bidang yang diperlukan, sebagai berikut :
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

i. Supervision Engineer (SE)

Supervision Engnineer harus seorang Sarjana Teknik Sipil yang memiliki SKA
Sumber Daya Air dan mempunyai pengalaman di bidang SDA selama 3(tiga)
tahun.
Dia akan berkedudukan ditempat berdekatan dengan tempat-tempat
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya :

a). Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan,


terutama sehubungan dengan :

- Inspeksi secara teratur ke Paket pekerjaan untuk melakukan


monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan pekerjaan-pekerjaan
agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan

- Pengertian yang benar tentang spesifikasi.

- Metode Pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan harus


disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

- Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan


pasal-pasal dalam dokumen kontrak tentang cara-cara pengukuran
dan pembayaran.

- Rincian teknis sehubungan dengan ” CHANGE ORDER “ yang


diperlukan.

b). Membuat pernyataan penerimaan (ACCEPTANCE) atau penolakan


(REJECTION) atas material dan produk pekerjaan.

c). Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor. Segera


melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan
Pantai II apabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami
keterlambatan lebih dari rencana. Membuat saran-saran
penanggulangan serta perbaikan.

d). Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan,


dan secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir
pekerjaan.

e). Menyusun laporan bulanan tetang kemajuan fisik dan Finansial serta
menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai
dan Pantai II.

f). Menyusun Justifikasi teknis termasuk gambar dan perhitungan,


sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.

g). Mengecek dan menandatangani dokumen tentang pengedalian mutu


dan volume pekerjaan.

Menyusun laporan RKK pengawasan dan menjalankan pelaksanaan


h). SMKK dalam pekerjaan konsultasi yang diawasi.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

ii. Tenaga Ahli Muda K3 Kontruksi

Tenaga Ahli Muda K3 Kontruksi mempunyai sertifikat keahlian minimal Ahi


Muda K3 Kontruksi yang dikeluarkan oleh lembaga/instansi resmi dan masih
berlaku. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah minimal S1 Teknik Sipil.

Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Muda K3 Kontruksi adalah sebagai
berikut :
a) Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi
di lingkungan kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan dampak dari
bahaya tersebut.

b) Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang


meliputi upaya preventif dan korektif. Upaya preventif bertujuan untuk
mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan di lingkungan kerja.
Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi
di lingkungan kerja.

c) Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan kselamatan


kerja. Dokumentasi yang baik termasuk factor penting dalam mencegah
dan menanggulangi bahaya.

iii. Inspector.

Inspector bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan. Dia bertanggung


jawab langsung kepada Supervision Engineer tetapi harus mengkoordinasikan
diri kepada Direksi Pekerjaan
Inspector adalah Sarjana Teknil Sipil (S1) atau Sarjana Muda Teknik Sipil (S0)
atau SLTA, dengan lama pengalaman dibidang bangunan Sumber Daya Air
sebagaimana tersebut pada tabel.

Tugas dan tanggung jawab Inspector mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal
sebagai berikut :

a). Berkedudukan dilokasi atau ditempat yang paling dekat lokasi Kegiatan.

b). Mengikuti petunjuk Supervision Engineer atau Direksi Teknis dalam


melaksanakan tugasnya.

c). Mengadakan pengawasan yang terus menerus dilokasi proyek yang


sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada Supervision
Engineer atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan Dokumen Kontrak.
Semua hasil pengamatan harus dilaporkan secara tertulis pada hari itu
juga.

d). Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil


pengukuran.

e). Menyiapkan pengawasan yang terus menerus dilapangan setiap


harinya, termasuk menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga
dan bahan yang digunakan oleh Kontraktor untuk menyelesaikan
pekerjaan harian.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

f). Mengecek semua bahan/material yang dikirim kelapangan apakah


sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum.

g). Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat


cuaca, material yang dikirim kelapangan, perubahan dan kebutuhan
tenaga kerja peralatan dilapangan jumlah pekerjaan yang selesai,
pengukuran lapangan, hal-hal khusus dan sebagainya, dengan formulir
laporan yang standar dan dikirim ke Supervision Engineer .

h). Membantu Direksi lapangan untuk meng “opname“ hasil pekerjaan atas
pekerjaan-pekerjaan yang telah selesai.

iv. Teknisi Lapangan / Surveyor.

Teknisi Lapangan/Surveyor adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) atau Sarjana


Muda Teknik Sipil (S0) atau SLTA, dengan lama pengalaman bidang
Pengawasan Sumber Daya Air sebagaimana termuat pada tabel.

Tugas dan tanggung jawab Teknisi lapangan adalah mengumpulkan semua


data yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas ketelitian
hasil yang didapat.

v. Laboratorium Teknisi/Tenichan

Laboratorium Teknisi bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan dan


kendali mutu. Dia bertanggung jawab langsung kepada Supervision Engineer
tetapi harus mengkoordinasikan diri kepada Direksi Pekerjaan/PPK.
Lab. Teknisi adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) atau Sarjana Muda Teknik Sipil
(S0) atau SLTA, dengan pengalaman dibidang pengawasan persungaian/SDA
sebagaimana termuat pada tabel.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah melaksanakan dan mengevaluasi hasil
test tersebut dan bertanggung jawab terhadap ketelitian dan kebenaran hasil
yang diproses.

Pelaksanaan kendali dilakukan oleh team Supervisi yang dikoordinir oleh


Supervision Engineer, untuk menjamin bahwa mutu dari material yang dipakai
oleh Kontraktor memenuhi persyaratan spesifikasi.

Lingkup pekerjaan Kendali Mutu termasuk pada hal-hal sebagai berikut :

a) Mengikuti petunjuk Teknis dan perintah dari Supervision Engineer,


senantiasa memberikan informasi kepada Supervision Engineer serta
PPK Kegiatan Sungai dan Pantai II tentang Kendali Mutu.

b) Melakukan Supervisi terhadap penyusunan Organisasi dan tata letak


dari laboratorium dilapangan milik Kontraktor, membantu mobilisasi
pengujian, serta menjamin bahwa semua keperluan laboratorium
sudah siap bila pekerjaan konstruksi dimulai dan memenuhi
persyaratan yang diminta dalam spesifikasi.
c) Melakukan supervisi terhadap pemasangan Concrete Mixer dan
menjamin semua peralatan yang dipakai sudah memenuhi syarat.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

d) Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang


harus dilakukan oleh Kontraktor untuk Kendali Mutu dari
material/bahan ataupun tenaga teknis laboratorium serta segera
memberikan laporan tertulis kepada Supervision Engineer/Pejabat
Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II bila ditemukan
adanya penyimpangan dalam prosedur pegujian atau kekurangan
baik untuk material/bahan ataupun tenaga.

e) Menganalisa semua data pengujian Kendali Mutu dan Usulan


Formula campuran yang diajukan Kontraktor untuk Material beton,
dan merumuskan serta mengirimkan kepada Supervision Engineer
rekomendasi tertulis untuk dapat menerima atau menolak
bahan/material, proses pelaksanaan maupun formula untuk
campuran yang dipergunakan untuk dikerjakan.

f) Evaluasi terhadap ketetapan prosedur pekerjaan pengujian yang


dilaksanakan Kontraktor, pemilihan sumber material, pengawasan
mutu bahan maupun tenaga, dan segera melaporkan secara tertulis
kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II
bila terdapat kekurangan dalam prosedur pengujian yang
dilaksanakan, atau kekurangan dari bahan atau kualitas tenaga
dalam pelaksanaan pekerjaan pada paket Kontraktor tersebut.

g) Memeriksa dan meringkas semua data tentang kendali mutu serta


memberi usulan dalam menerima atau menolak usulan Kontraktor
tentang campuran material beton, dan bahan-bahan yang digunakan.

h) Membantu tugas-tugas laboratorium khususnya dalam penyiapan


laporan kendali mutu yang harus dikirimkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II.

i) Bekerja sama mempersiapkan petunjuk dalam latihan semua


personil lapangan dalam menentukan metode design campuran
beton, aspal dan pekerjaan lainnya. Dan menjamin bahwa formulir
baku untuk pengujian dilaboratorium telah digunakan dengan baik.

j) Menyiapkan rencana kerja detail untuk pekerjaan penyelidikan


(investigation) termasuk pemboran atau sondir bila diperlukan, dan
mengkoordinasikan semua kegiatan team supervisi lapangan dalam
melaksanakan rencana kerja dilapangan.

k) Mengirim ke Supervision Engineer sebelum tanggal 14 setiap bulan


ringkasan hasil pengujian kendali mutu bulanan yang diperoleh dari
bulan sebelumnya, untuk dikirim kepada Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Sungai dan Pantai II. Laporan harus terisi semua data
ringkasan pengujian laboratorium.

vi. CAD Operator.

Mempunyai pengalaman dalam bidang pembuatan gambar Teknik Sipil


khususnya bangunan pengaman sungai dengan menggunakan sofware
AutoCad. Dapat bekerja dengan cepat dan tingkat ketelitian yang tinggi serta
mempunyai latar belakang pendidikan minimal SLTA atau sederajat. Juru
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

gambar bertanggung jawab atas pembuatan gambar-gambar yang


dibutuhkan.

vii. Administrator

Berpengalaman dalam bidang Administrasi umum dan administrasi Proyek


pekerjaan Teknik Sipil.

Tugas dan tanggung jawab Administrator mencakup, tapi tidak terbatas hal-
hal sebagai berikut :
1. Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek untuk pegawai
bulanan sampai dengan pekerja harian dengan spesialisasi keahlian
masing-masing sesuai posisi organisasi proyek yang dibutuhkan.
2. Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank perusahaan,
laporan pergudangan, laporan bobot prestasi perusahaan, daftar hutang
dan lain-lain.
3. Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan
dibayar sebagai pengawas pekerjaan.
4. Melayani tamu – tamu intern perusahaan maupun ekstern dan melakukan
tugas umum.
5. Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan, asuransi tenaga kerja,
menyimpan data-data kepegawaian karyawan dan pembayaran gaji serta
tunjangan karyawan.
6. Membuat laporan akutansi perusahaan dan menyelesaikan perpajakan
serta retribusi.
7. Membantu Supervision Engineer (SE) terutama dalam hal keuangan dan
sumber daya manusia sehingga kegiatan pelaksanaan pengawasan
proyek dapat berjalan dengan baik.
8. Mencatat aktiva perusahaan meliputi inventaris, kendaraan dinas, dan
sejenisnya.

viii. Operator Komputer/Typist.

Mampu mengetik secara cepat, rapi dan benar serta dapat menggunakan
Words Processor dan Ms. Excel.

Operator Komputer/Typist bertanggung jawab atas pengetikan dokumen-


dokumen dan surat-surat yang dibutuhkan serta bertanggung jawab pada
administrasi kantor.

3. Studi-studi terdahulu
Study yang pernah dilakukan adalah : SID Pantai Panjang-Muara Jenggalu Kota Bengkulu

4. Referensi Hukum

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air .


b. Permen PUPR nomor : 07/PRT/M/2015 Tentang Pemangan Pantai
c. Permen PUPR Nomor 4 tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai.
d. Permen PUPR Nomor 9 Tahun 2015 tentang Penggunaan Sumber daya Air.
e. Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

Kontruksi melalui Penyedia.


f. Peraturan Menteri PUPR Nomor : 21/PRT/14/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Kontruksi.
g. Intruksi Menteri PUPR Nomor : 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegah Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Kontruksi

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN JASA KONSULTANSI

Pengawasan terhadap Pekerjaan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota


Bengkulu tersebut dapat dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu :

a. Membantu dalam pelaksanaan pengawasan mutu


b. Membantu dalam Review Design
c. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan dilaksanakan
dengan benar, teliti dan sempurna.
d. Menjamin bahwa semua laporan (Report) yang diserahkan tepat pada waktunya dan dibuat
secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal lain
yang berkaitan dengan Proyek.
e. Bekerja sama dengan staf SNVT PJSA Sumatera VII/Kegiatan Sungai Pantai II dalam
membahas hal-hal yang menyangkut masalah teknis.

Lingkup Pekerjaan yang harus dilakukan oleh Konsultan sesuai dengan tahapannya adalah
sebagai berikut :

a) Membantu Dalam Pelaksanaan pengawasan mutu.


Konsultan akan bertindak sebagai wakil Pejabat Pembuat Komitmen (Engineer’s
Representative) dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan/ kegiatan dan menjamin semua
hasil pekerjaan itu sesuai dan memenuhi syarat Perencanaan Teknis, Spesifikasi Teknis dari
Dokumen Kontrak.

Uraian detail Pekerjaan Pengawasan mutu sebagai berikut :

1. Melaksanakan Pengawasan Harian terhadap pekerjaan/Kegiatan sehingga dapat


menjamin kebenaran material yang dipakai dan prosedur pelaksanaan sesuai
spesifikasi teknis dalam Dokumen Kontrak.

2. Memberi instruksi/penjelasan secara tertulis kepada Kontraktor dengan cara yang


sejelas-jelasnya terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dikehendaki sehingga dengan
demikian dapat diperoleh hasil pelaksanaan/mutu yang lebih baik.

3. Memeriksa semua bahan/material yang ditempatkan dilapangan/proyek betul-betul


memenuhi persyaratan spesifikasi sesuai dengan testing material yang dilaksanakan
secara benar.

4. Memeriksa semua gambar-gambar (Shop Drawing, Detail Drawing dan As Built


Drawings) dengan teliti dan disetujui bila memenuhi Dokumen Kontrak.

5. Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada Kontraktor untuk memperbaiki


semua kerusakan-kerusakan/kekurangan pekerjaan, yang tidak memenuhi
persyaratan spesifikasi.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

6. Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir Kegiatan sebelum pelaksanaan Take Over
Kontraktor .

b) Membantu dalam review design, uraian dalam pelaksanaan Review Design adalah
sebagai berikut :

1. Mengkoordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan oleh


Kontraktor guna Review Design untuk perubahan-perubahan yang
direkomendasikan/diperlukan.
2. Meyelenggarakan Review Design terhadap Design yang ada, sesuai dengan
perubahan-perubahan yang direkomendasikan /diperlukan.
3. Menyiapkan perkiraan biaya dan Addendum serta perubahan Dokumen Tender
sehubungan dengan Review Design tersebut.

c) Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan yang


dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.

d) Menjamin bahwa semua laporan ( Report ) yang diserahkan tepat pada waktunya dan
dibuat sesuai aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal
lain yang berkaitan dengan Kegiatan, laporan itu meliputi :

1. Menyiapkan/menyerahkan laporan bulanan tepat pada waktunya, teliti dan


menunjukkan secara fisik dan finansial kemajuan Kegiatan.

2. Melaporkan dengan segera secara tertulis terhadap setiap kesulitan-kesulitan yang


mungkin akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi
Kegiatan dalam waktu mendatang atau lain-lain sebab yang diperkirakan dapat
menyulitkan/merugikan pelaksanaan pekerjaan. Laporan itu juga harus memuat usulan
pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut diatas.

3. Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahannya terhadap hal-hal
yang akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan.

4. Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai, bahan-
bahan/material yang telah dipakai, tenaga kerja lapangan, keterlambatan peralatan,
keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa lainnya

5. Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondensi/ surat menyurat dengan
pihak Kontraktor, Ka.SNVT PJSA Sumatera VII Propinsi Bengkulu, Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II dan lain-lainnya.

6. Membuat catatan-catatan dan mem-file-kannya secara baik terhadap hasil pekerjaan,


hasil tes material, pengukuran volume pekerjaan dilapangan, back up perhitungan dan
As Built Drawings.

7. Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuat laporan tentang


kekurangan-kekurangan/kerusakan hasil pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan
dalam suatu daftar.

8. Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan bermasalah yang dihadapi selama


pekerjaan dan penyelesaiannya serta lampiran-lampirannya yang meliputi : file change
order, file As Built Drawings dan file hasil tes.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

e) Bekerja sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II dalam
hal-hal yang menyangkut masalah-masalah teknis, tugas ini meliputi :

1. Mengesahkan bersama-sama dengan PPK Sungai dan Pantai II terhadap Monthly


2. Progress, Berita Acara Hasil Pemeriksaan Lapangan .
Mengusulkan pemecahan terhadap kesulitan-kesulitan pelaksanaan dimasa datang
dengan memberikan gambaran/sketsa dan perhitungan-perhitungan untuk dijadikan
sebagai bahan pertimbangan Pimpinan.

3. Membuat usulan penyelesaian atas claim Kontraktor, penyelesaian pertikaian,


perpanjangan waktu Kontrak atau hal-hal lainnya.

4. Menyiapkan change order, sesuai dengan petunjuk, mengajukan usulan perubahan


rencana/design, spesifikasi dan menyiapkan harga satuan yang baru untuk negosiasi
disertai dengan bahan-bahan pendukungnya.

5. Memeriksa seluruh jenis pekerjaan atau bahan yang telah dilaksanakan oleh
Kontraktor dengan Kontrak seperti : Kantor, Bengkel (Work Shop), gudang, peralatan
dan lainnya.

f) Selama berlangsungnya pekerjaan, setiap kemajuan pekerjaan sesuai dengan lingkup


tugasnya harus dilaporkan Kepada Ka.SNVT PJSA Sumatera VII dan Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II.

g) Setiap hasil pengawasan kontruksi Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang


Kota Bengkulu diketahui dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai
dan Pantai II.

h) Hasil akhir yang dituangkan dalam laporan akhir pengawasan konstruksi harus mencakup
seluruh bagian Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu yang
tercantum dalam TOR/KAK lengkap dengan gambar-gambarnya.

i) Jangka waktu yang disediakan untuk pekerjaan ini sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditentukan.

j) Kewajiban tersebut diatas harus berhubungan dengan wewenang Direksi pekerjaan dan
Direksi lapangan berdasarkan Kontrak konstruksi yang akan dikelola berdasarkan konsep
tugas.

6. Keluaran

Produk yang dihasilkan adalah satu set laporan yang terdiri dari :
1. Laporan RMPK
2. Laporan Bulanan
3. Laporan khusus
4. Laporan Akhir
5. Laporan RKK Pengawasan
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

7. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

Konsultan dapat menggunakan dan berhak mendapatkan data dari pihak PPK sesuai yang
dibutuhkan baik data lapangan maupun data perencanaan. PPK tidak menyediakan Peralatan,
Material dan personil disediakan oleh tim supervisi konsultan sendiri.

8. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Penyedia jasa harus menyediakan semua peralatan untuk kebutuhan kegiatan Superivisi
Pekerjaan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu .

9. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Konsultan Pengawas memiliki wewenang sebagai berikut :


a. Memeperingati atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap
kontrak kerja
b. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak memperhatikan peringatan
yang diberikan
c. Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek
d. Memeriksa gambar pelaksanaan
e. Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan kontrak kerja yang
telah disepakati sebelumnya
f. Meminta kontraktor melaksanakan pengetesan bahan dan peralatan dan membatalkan contoh
barang dan peralatan tersebut apabila tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang terdapat
dalam kontrak sebelumnya.

10. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

Superivisi Pekerjaan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu


dilaksanakan selama 300 ( tiga ratus ) hari kalender.

11 Personil

Tabel Ketentuan Persyaratan Tenaga Ahli/Teknisi Yang Dibutuhkan.

Jml Lama
Jabatan/
No Orang Pendidikan Pengalaman Sertifikasi
Penugasan
Bulan Minimum

I. 3 Tahun
Profesional Staff
di bidang Ahli Madya
Supervision 10 Ob S1 Teknik Sipil
Sumber Daya Sumber Daya Air
Engineer
Air

3 Tahun
Ahli Muda K3 di bidang Ahli Muda K3
10 Ob S1 Teknik Sipil
Kontruksi Sumber Daya Kontruksi
Air
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

II. Sub Profesional


Staff

Inspector 10 Ob S1. Tek.Sipil 1 Tahun


-
S0/D3 Tek.Sipil 3 Tahun -
SLTA/D1/D2 5 Tahun -
S1. Tek.Sipil 1 Tahun -
Surveyor 10 Ob S0/D3 Tek.Sipil 3 Tahun -
SLTA/D1/D2 5 Tahun -
S1. Tek.Sipil 1 Tahun -
Lab. Technician 10 Ob S0/D3 Tek.Sipil 3 Tahun -
SLTA/D1/D2 5 Tahun -
S1. Tek.Sipil 1 Tahun -
CAD Operator 10 Ob S0/D3 Tek.Sipil 3 Tahun -
SLTA/D1/D2 5 Tahun -

12. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


a. Mobilisasi Personil
b. Pelaksanaan Pengawasan Pekerjaan
c. Monitoring dan Pelaporan

D. P E L A P O R A N

1.1 Syarat-Syarat Laporan

Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia, jumlah dan pengiriman laporan
ditetapkan.

1.2 Laporan Bulanan ( 4 Copy )

Laporan Bulanan harus dibuat menggunakan bentuk standar sesuai yang dikeluarkan oleh
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkulu. Secara
singkat laporan bulanan harus berisikan :

1. Ringkasan Pelaksanaan yang menjelaskan aktivitas pelaksanaan kegiatan fisik,


masalah dan solusi yang diajukan dll.
2. Data Kegiatan
3. Kemajuan Pekerjaan (Progress Of Works)
4. Kemajuan Keuangan (BAP/SPM)
5. Quality Control
6. Lampiran-lampiran (foto dokumentasi dan rekaman dokumen lainnya yang dianggap
perlu)

Laporan ini harus sudah diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan
Pantai II paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu

1.3 Laporan Akhir ( 4 Copy ).

Pada saat berakhirnya layanan Konsultan pada masing-masing paket Kontrak, Konsultan
harus menyerahkan As Built Drawing dan Laporan Akhir ke Kegiatan Sungai dan Pantai
II SNVT PJSA Sumatera VII Propinsi Bengkulu, yang mengandung isi :

1. Ringkasan Konstruksi yang telah dilaksanakan


2. Rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang
3. Segala persoalan Teknis yang muncul selama pelaksanaan
4. Persoalan yang akan timbul bila ada
5. Usul perbaikan / penanganan

1.4 Laporan RMPK ( 4 Copy )


Laporan ini dibuat sesuai dengan peraturan/standar dokumen yang telah ada dan terbaru.

1.5 Laporan RKK


Laporan ini dibuat sesuai dengan peraturan/standar dokumen yang telah ada dan terbaru

1.6 Lain-lain
Pada saat berakhirnya layanan Konsultan pada masing-masing paket Kontrak, Konsultan
harus menyerahkan Hard Disk 1 Terabyte dan foto dokumentasi serta video kegiatan yang
diambil dengan menggunakan drone.

E. K3 KONTRUKSI
1.1 Membuat Perencanaan Keselamatan Kontruksi, yaitu :
- Identifikasi bahaya dan pengendalian resiko
- Peraturan dan perundang-undangan dan standar.
- Sasaran dan program pengawasan.
- Evaluasi kinerja keselamatan kontruksi.
1.2 Pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam penyelenggaraan jasa kontruksi
dengan penyediaan fasilitas kesehatan.

F. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 300 ( tiga ratus) hari kalender pada Kegiatan SNVT PJSA Sumatera
VII Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2021.

Anda mungkin juga menyukai