KERANGKA ACUAN
SUPERIVISI JALAN KERJA
(KAK)
SUPERVISI PEMBANGUNAN BANGUNAN PENGAMAN
PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu
A. URAIAN PENDAHULUAN
1. Gambaran Umum
Pantai kawasan Bengkulu merupakan bagian dari Pantai Barat Sumatera. Pantai Barat merupakan
pantai berpasir yang menghadap ke Samudera Indonesia dengan gelombang besar dan pasang surut
relative kecil. Erosi pantai yang dapat mengakibatkan mundurnya garis pantai. Hal ini menimbulkan
masalah karena kawasan yang tererosi adalah kawasan wisata dan dan permukiman penduduk.
Pantai Barat Sumatera merupakan pantai lepas yang berhadapan langsung dengan Samudera
Indonesia, yang mempunyai gelombang cukup besar, apalagi pada waktu musim barat gelombang
yang datang cukup tinggi. Pada saat pasang dan terjadi gelombang yang dapat merusak fasilitas
umum, dengan pemukiman serta mempercepat tingaat abrasi yang terjadi.
Pantai Panjang adalah salah satu Pantai Kota yang terletak dikota Bengkulu. Panjang keseluruhan
Pantai Kota lebih kurang 9 km membentang dari pantai panjang sampai dengan Pantai Pasar
Bengkulu. Yang Sudah tertangani 8,4 km sedangkan yang belum tertangani ± 0,6 Km . Pantai Panjang
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu
ini merupakan kawasan andalan pariwisata dan pusat keramaian di daerah provinsi Bengkulu.Abrasi
yang terjadi mengakibatkan kemunduran garis pantai. Mengingat pentingnya wilayah ini bagi
masyarakat Bengkulu maka pembangunan bangunan pengaman Pantai Panjang harus dituntaskan.
Pada bagian yang belum tertangani, sebagian merupakan kawasan hutan wisata alam. Dimana pihak
BKSDA Provinsi Bengkulu telah membuat usulan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera VII untuk segera
di tangani. Pada tahun 2012 telah dilaksanakan pekerjaan L = 2,41 Km, ditahun 2015 telah
dilaksanakan pekerjaan L = 0,302 Km dan tahun 2017 telah dilaksanakan pekerjaan L = 0,1894 Km
dan tahun 2019 sedang dilaksanakan pekerjaan L = 0,1894 Km.
Untuk menangulangi kerusakan yang lebih parah di lokasi Pantai Panjang maka Balai Wilayah Sungai
Sumatera VII Melalui SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera VII Provinsi Bengkulu cq PPK
Sungai Dan Pantai II, akan melaksanakan pembangunan Pengaman Pantai Sepanjang 0,580 Km’.
Dengan dibuatnya Bangunan Pengaman Pantai tersebut di harapakan dapat mengamankan
pemukiman penduduk, fasilitas umum, jalan dan tempat pariwisata dari ancaman gelombang besar dan
abrasi..
3. Sasaran
Sasaran Jasa Konsultan
Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu Pelaksanaan Kegiatan Konstruksi, dalam
pelaksanaan pengawasan/supervisi konstruksi terhadap pekerjaan Pembangunan Bangunan
Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi persyaratan
mutu dan waktu yang sudah ditentukan dalam dokumen kontrak.
4. Lokasi Kegiatan
Untuk pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Kota Bengkulu.
5. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu
7. Penerima Manfaat
Telaksananya pekerjaan kontruksi yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.
B. DATA PENUNJANG
1. Data Dasar
Jenis Pengaman : Break Water
Tipe : Rigid ( kaku )
Nama Bangunan : Kubus Beton
Jenis layanan yang harus dipersiapkan oleh Konsultan, yaitu tim supervisi yang akan
melaksanakan supervisi/pengawasan pekerjaan konstruksi ini, pemantauan atau
kemajuan pekerjaan dan kualitas teknis dari pelaksanaan pekerjaan, review semua
usulan pekerjaan design dan perubahan Kontrak.
Semua fasilitas keperluan pekerjaan Jasa Konsultan untuk Profesional Staff dan Sub
Profesional Staff disediakan oleh Konsultan.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu
Pemerintah Republik Indonesia akan menunjuk Kepala SNVT PJSA Sumatera VII
Propinsi Bengkulu untuk mengatur dan mengendalikan pelaksanaan layanan jasa
konsultan, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini. Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Sungai dan Pantai II akan bertanggung jawab atas koordinasi pelaksanaan
tugas layanan jasa konsultan, termasuk sistem pembayaran atas layanan jasa
konsultan ini secara keseluruhan.
Bila sudah dibuat dengan baik dan tepat waktunya kenyataan pelaksanaan,
Perencanaan detail dilapangan juga harus seoptimal mungkin memakai anggaran-
anggaran yang lama atau dengan kata lain memperoleh tingkat perbaikan yang tinggi
tanpa menambah anggaran biaya diakhir proyek.
2.2. Persyaratan Keahlian Yang Diperlukan
a. Pemimpin Tim Konsultan harus tamatan perguruan Tinggi Tehnik Sipil dan
berpengalaman Profesional yang lebih lama dari pada kebanyakan tenaga ahlinya,
berpengalaman dalam berbagai disiplin ilmu, berpengalaman dalam
mengkoordinasikan dan melaporkan pekerjaan orang lain tergantung pada besarnya
dan kerumitan Kegiatan, maka pemimpin tim telah pernah menjadi pemimpin tim dari
satu atau dua proyek yang serupa.
b. Tenaga Ahli yang akan ditugaskan/diperlukan harus memiliki Sertifikat Tenaga Ahli
yang diakui sesuai dengan peraturan yang berlaku. Spesialisasi yang diperlukan
tergantung pada lingkup jasa supervisi, dapat meliputi spesialisasi dalam beberapa
atau semua bidang yang diperlukan, sebagai berikut :
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu
Supervision Engnineer harus seorang Sarjana Teknik Sipil yang memiliki SKA
Sumber Daya Air dan mempunyai pengalaman di bidang SDA selama 3(tiga)
tahun.
Dia akan berkedudukan ditempat berdekatan dengan tempat-tempat
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya :
e). Menyusun laporan bulanan tetang kemajuan fisik dan Finansial serta
menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai
dan Pantai II.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Muda K3 Kontruksi adalah sebagai
berikut :
a) Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi
di lingkungan kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan dampak dari
bahaya tersebut.
iii. Inspector.
Tugas dan tanggung jawab Inspector mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal
sebagai berikut :
a). Berkedudukan dilokasi atau ditempat yang paling dekat lokasi Kegiatan.
h). Membantu Direksi lapangan untuk meng “opname“ hasil pekerjaan atas
pekerjaan-pekerjaan yang telah selesai.
v. Laboratorium Teknisi/Tenichan
vii. Administrator
Tugas dan tanggung jawab Administrator mencakup, tapi tidak terbatas hal-
hal sebagai berikut :
1. Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek untuk pegawai
bulanan sampai dengan pekerja harian dengan spesialisasi keahlian
masing-masing sesuai posisi organisasi proyek yang dibutuhkan.
2. Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank perusahaan,
laporan pergudangan, laporan bobot prestasi perusahaan, daftar hutang
dan lain-lain.
3. Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan
dibayar sebagai pengawas pekerjaan.
4. Melayani tamu – tamu intern perusahaan maupun ekstern dan melakukan
tugas umum.
5. Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan, asuransi tenaga kerja,
menyimpan data-data kepegawaian karyawan dan pembayaran gaji serta
tunjangan karyawan.
6. Membuat laporan akutansi perusahaan dan menyelesaikan perpajakan
serta retribusi.
7. Membantu Supervision Engineer (SE) terutama dalam hal keuangan dan
sumber daya manusia sehingga kegiatan pelaksanaan pengawasan
proyek dapat berjalan dengan baik.
8. Mencatat aktiva perusahaan meliputi inventaris, kendaraan dinas, dan
sejenisnya.
Mampu mengetik secara cepat, rapi dan benar serta dapat menggunakan
Words Processor dan Ms. Excel.
3. Studi-studi terdahulu
Study yang pernah dilakukan adalah : SID Pantai Panjang-Muara Jenggalu Kota Bengkulu
4. Referensi Hukum
Lingkup Pekerjaan yang harus dilakukan oleh Konsultan sesuai dengan tahapannya adalah
sebagai berikut :
6. Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir Kegiatan sebelum pelaksanaan Take Over
Kontraktor .
b) Membantu dalam review design, uraian dalam pelaksanaan Review Design adalah
sebagai berikut :
d) Menjamin bahwa semua laporan ( Report ) yang diserahkan tepat pada waktunya dan
dibuat sesuai aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal
lain yang berkaitan dengan Kegiatan, laporan itu meliputi :
3. Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahannya terhadap hal-hal
yang akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
4. Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai, bahan-
bahan/material yang telah dipakai, tenaga kerja lapangan, keterlambatan peralatan,
keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa lainnya
5. Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondensi/ surat menyurat dengan
pihak Kontraktor, Ka.SNVT PJSA Sumatera VII Propinsi Bengkulu, Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II dan lain-lainnya.
e) Bekerja sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan Pantai II dalam
hal-hal yang menyangkut masalah-masalah teknis, tugas ini meliputi :
5. Memeriksa seluruh jenis pekerjaan atau bahan yang telah dilaksanakan oleh
Kontraktor dengan Kontrak seperti : Kantor, Bengkel (Work Shop), gudang, peralatan
dan lainnya.
h) Hasil akhir yang dituangkan dalam laporan akhir pengawasan konstruksi harus mencakup
seluruh bagian Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu yang
tercantum dalam TOR/KAK lengkap dengan gambar-gambarnya.
i) Jangka waktu yang disediakan untuk pekerjaan ini sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditentukan.
j) Kewajiban tersebut diatas harus berhubungan dengan wewenang Direksi pekerjaan dan
Direksi lapangan berdasarkan Kontrak konstruksi yang akan dikelola berdasarkan konsep
tugas.
6. Keluaran
Produk yang dihasilkan adalah satu set laporan yang terdiri dari :
1. Laporan RMPK
2. Laporan Bulanan
3. Laporan khusus
4. Laporan Akhir
5. Laporan RKK Pengawasan
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu
Konsultan dapat menggunakan dan berhak mendapatkan data dari pihak PPK sesuai yang
dibutuhkan baik data lapangan maupun data perencanaan. PPK tidak menyediakan Peralatan,
Material dan personil disediakan oleh tim supervisi konsultan sendiri.
Penyedia jasa harus menyediakan semua peralatan untuk kebutuhan kegiatan Superivisi
Pekerjaan Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu .
11 Personil
Jml Lama
Jabatan/
No Orang Pendidikan Pengalaman Sertifikasi
Penugasan
Bulan Minimum
I. 3 Tahun
Profesional Staff
di bidang Ahli Madya
Supervision 10 Ob S1 Teknik Sipil
Sumber Daya Sumber Daya Air
Engineer
Air
3 Tahun
Ahli Muda K3 di bidang Ahli Muda K3
10 Ob S1 Teknik Sipil
Kontruksi Sumber Daya Kontruksi
Air
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu
D. P E L A P O R A N
Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia, jumlah dan pengiriman laporan
ditetapkan.
Laporan Bulanan harus dibuat menggunakan bentuk standar sesuai yang dikeluarkan oleh
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkulu. Secara
singkat laporan bulanan harus berisikan :
Laporan ini harus sudah diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Sungai dan
Pantai II paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkuluu
Pada saat berakhirnya layanan Konsultan pada masing-masing paket Kontrak, Konsultan
harus menyerahkan As Built Drawing dan Laporan Akhir ke Kegiatan Sungai dan Pantai
II SNVT PJSA Sumatera VII Propinsi Bengkulu, yang mengandung isi :
1.6 Lain-lain
Pada saat berakhirnya layanan Konsultan pada masing-masing paket Kontrak, Konsultan
harus menyerahkan Hard Disk 1 Terabyte dan foto dokumentasi serta video kegiatan yang
diambil dengan menggunakan drone.
E. K3 KONTRUKSI
1.1 Membuat Perencanaan Keselamatan Kontruksi, yaitu :
- Identifikasi bahaya dan pengendalian resiko
- Peraturan dan perundang-undangan dan standar.
- Sasaran dan program pengawasan.
- Evaluasi kinerja keselamatan kontruksi.
1.2 Pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam penyelenggaraan jasa kontruksi
dengan penyediaan fasilitas kesehatan.