Anda di halaman 1dari 10

URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

KEGIATAN
PEMBANGUNAN DAN PENERBITAN IZIN PEMBANGUNAN DAN
PENGOPERASIAN PELABUHAN SUNGAI DAN DANAU
SUB KEGIATAN
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DAN DANAU
PAKET PEKERJAAN
REVIU DERMAGA TAKAT

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR


TAHUN ANGGARAN 2023
LATAR BELAKANG

Pelayaran rakyat (Pelra) adalah salah satu angkutan laut yang ada di
Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun
2008 tentang Pelayaran. Jenis pelayaran ini adalah pelayaran tradisional yang
merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, Pemerintah
berketetapan untuk tetap mempertahankan jenis pelayaran ini, yang dikuatkan
dalam peraturan perundang-undangan bahwa Pemerintah mempunyai
tanggung jawab untuk membina pelayaran rakyat. Salah satu fasilitas yang
menunjang pelayaran tersebut adalah pelabuhan yang di dalam terdapat
fasilitas dermaga, dan lain sebagainya.
Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat
dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-
turunkan penumpang. Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi
bahan bakar untuk kapal, air minum, dan air bersih yang akan diproses lebih
lanjut di pelabuhan. Dimensi dermaga didasarkan pada jenis dan ukuran kapal
yang merapat dan bertambat pada dermaga tersebut.
Dermaga dibedakan menjadi 3 tipe yaitu wharf, pier dan jetty; seperti
ditunjukan dalam bagan alir terlampir : Struktur Wharf dan pier pada umumnya
berupa struktur tertutup dan terbuka, sementara Jetty pada umumnya berupa
struktur terbuka. Struktur tertutup bisa berupa dinding gravitasi dan dinding
turap. Dinding gravitasi bisa berupa blok beton, kaison, sel turap baja atau
dinding penahan tanah, sedang struktur terbuka berupa dermaga yang
didukung oleh tiang pancang. Dari data surat tanah (hibah), pengamatan
lapangan serta referensi perencanaan dermaga oleh Prof. Dr. Ir. Bambang
Triatmodjo,CES., DEA, jenis struktur terbuka sangat ideal dalam perencanaan
tersebut, yang akan digunakan dalah tipe Jetty. Gambar 1. Bagan Alur Struktur
Dermaga.
Melihat kondisi wilayah daratan Kec. Sandaran dari letak geografis darat
sangat minim prasarana transportasi (jalan dan jembatan) serta dibatasi oleh
perkebunan sawit, kemudian wilayah perairan yang dibatasi oleh teluk oleh
Teluk Sangkulirang, maka transporatsi laut saat ini yang paling berperan untuk
menguhubungkan wilayah administrasi antar daratan. Oleh hal tersebut itu
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan harus menjadi
perhatian utama dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah
Kabupaten Kutai Timur khusunya diwilayah Kecamatan Sandaran.
Untuk mengetahui kondisi eksisting, aktivitas, koneksifitas, sinergisitas, potensi
dan kelayakan dermaga di Desa Manubar, maka Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur melaksanakan Kegiatan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Dermaga Takat Manubar Dalam Kec. Sandaran dalam DPA SKPD
Nomor : 2.0901152152 Tahun Anggaran 2023.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pembuatan rancangan teknik terinci fasilitas dermaga adalah


untuk melaksanakan pembuatan dokumen rancangan teknik terinci DED
(detailed engineering design) pembangunan dan pengembangan dermaga
yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan dan memenuhi
standar kualitas persyaratan desain di bidang kelautan. Tujuan pembuatan
rancangan teknik terinci adalah untuk mendapatkan produk detail rekayasa
desain (detailed engineering design) dermaga berdasarkan atas hasil
penyusunan master plan, sebagai dokumen pedoman teknis pelaksanaan
pekerjaan konstruksinya.

SASARAN

Memberikan kesimpulan teknis terhadap alternatif sistem proyek sehingga


didapatkan desain rinci yang meliputi : analisa desain dan kalkulasi, gambar
desain, rencana anggaran biaya dan spesifikasi teknis perkerjaan. Mendukung
pelaksanaan konstruksi pembangunan serta untuk berkoordinasikan dalam
pembangunan proyek.
NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Pengguna Jasa Program Pengelolaan Pelayaran Kegiatan Pembangunan dan


Penerbitan Izin Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan Sungai dan
Danau – Sub Kegiatan Pembangunan Pelabuhan Sungai dan Danau adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai
Timur.

LOKASI PEKERJAAN

Lokasi kegiatan “Perencanaan Dermaga Takat Manubar Dalam Kec.


Sandaran” adalah Kampung Takat Desa Manubar Dalam Kecamatan
Sandaran Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur pada titik koordinat
50N 0665919 UTM 0096796.

Gambar 2. Lokasi Kegiatan


JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini diperkirakan dalam kurun waktu


selama 1 (Satu) bulan atau 30 (Tiga Puluh) hari kalender.

DASAR HUKUM

Dasar Hukum dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1) Undang undang No. 17 Tahun 2008 tentang pelayaran.


2) Peraturan Pemerintah RI No. 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan.
3) Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah RI No. 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan.
4) Surat Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor : 900/K.652/2019 tentang
Standarisasi Satuan Harga Barang Dan Jasa Pemerintah Daerah
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2020.

LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan mencakup Perencanaan Dermaga Takat Manubar


Dalam Kec. Sandaran meliputi :

A. PERSIAPAN
1. Persiapan Administrasi/Kantor
Tahap ini merupakan bagian yang penting untuk dilakukan, agar
pelaksanaan kegiatan pada tahap berikutnya dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Kegiatan ini
umumnya terdiri dari :

 Persiapan administrasi, personil dan peralatan,


 Mobilitas personil dan peralatan,
 Pengumpulan data awal,
 Studi pendahuluan (desk study),
 Penyusunan rencana kerja,
2. Persiapan Teknis
Pengumpulan data sekunder yang berkaitan dengan kebutuhan kajian
pelayaran rakyat, antara lain :
 Laporan studi terdahulu (jika ada).
 Data geometri, morfologi, dan hidro-aseanografi pelayaran eksisting.
 Data kondisi geologi teknik.
 Data bangunan-bangunan pantai yang sudah dilaksanakan (jika
ada).

B. SURVEY LAPANGAN (Pengumpulan Data Sekunder)


Kegiatan yang dilakukan dalam survey lapangan adalah survey kondisi
eksisting lokasi, survey topografi dan batimetri, survey hidro-oseanografi dan
survey sosial ekonomi.

C. TAHAPAN KAJIAN, PENGELOLAAN, DAN ANALISIS DATA


Dalam tahap ini data primer (survey lapangan) dan data sekunder yang
diperoleh di diinventarisir/identifikasi dan dikaji, kemudian diolah dan
dianalisis untuk mendapatkan informasi dan data yang mendukung
pengembangan dan kelayakan dermaga tersebut.

D. TAHAPAN PERENCANAAN TEKNIS


Perencanaan teknis dalam tahapan ini adalah berupa konsep tata letak
dan penilaian kelayakan dermaga apung berdasarkan hasil analisa data
lapangan dan data sekunder.

E. TAHAPAN PENYAJIAN/PELAPORAN
Peyajian dan pelaporan hasil pekerjaan ini dalam bentuk laporan-laporan
dan diskusi /presentasi kepada pihak terkait pekerjaan ini.
TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN
Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut diatas, maka dibutuhkan
beberapa orang yang mempunyai keahlian sebagai berikut :
A. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim (Team Leader), merupakan Sarjana Teknik Sipil Strata Dua (S2)
dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun dibidang perencanaan
Dermaga/Jembatan, mempunyai sertifikat Ahli Teknik Sumber Daya Air
Madya dan mempunyai pengalaman sebagai ketua tim serta
memahami proses Rancang Bangun serta Perencanaan Dermaga
dengan segala permasalahannya, dan dapat memimpin tim
perencanaan dengan baik. Mampu menganalisis Struktur Bangunan Air,
Struktur Mekanika Tanah dan Struktur Pondasi Pemikul Beban. Jumlah
ketua tim sebanyak 1 (satu) orang.
B. Tenaga Teknis dan Tenaga Pendukung
1. CAD Operator, disyaratkan seorang SMK/SLTA/Sarjana Muda/ Diploma
Dua/ Tiga (D2/D3) Jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri atau
Universitas Swasta yang telah disamakan. Jumlah CAD Operator
sebanyak 1 (satu) orang.
2. Surveyor (Surveyor Topografi), disyaratkan seorang SMK/SLTA/Sarjana
Muda Diploma Dua/ Tiga (D2/D3) Jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas
Negeri atau Universitas Swasta yang telah disamakan. Jumlah Surveyor
sebanyak 1 (satu) orang.
3. Tenaga Sekretaris/Administrasi, disyaratkan seorang SLTA/Sarjana Muda
Diploma Dua/ Tiga (SLTA/D2/D3) Jurusan Sekretaris/administrasi lulusan
SMK/SMA/Universitas Negeri atau Universitas Swasta yang telah
disamakan. Jumlah tenaga admiistrasi sebanyak 1 (satu) orang.
C. PENYEDIA JASA KONSTRUKSI
1. Persyaratan Kualifikasi
- SBU RE103 (Jasa Desain Rekayasa untuk pekerjaan Teknik Sipil Air atau
RK002.
SISTEM PELAPORAN DAN PRESENTASI/SEMINAR
Agar tujuan ini berhasil maka penyedia jasa konsultansi harus menyerahkan
beberapa laporan yaitu :
1. Laporan Pendahuluan, berisikan maksud dan tujuan, gambaran umum
proyek, serta metodologi dan pembuatan Review Dermaga Takat
Manubar Dalam Kec. Sandaran yang berisikan tentang:
 Aktifitas kegiatan dan waktu yang dibutuhkan
 Tahapan – tahapan kegiatan yang dilaksanakan
 Alokasi waktu pembahasan sampai menjadi Laporan Final termasuk
penjadwalan rapat dan konsultasi
 Alokasi waktu untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang
berhubungan dengan pekerjaan
 Personil yang bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan
 Penyajian dalam bentuk bagan alir.
 Rincian semua data yang diperoleh dari pengumpulan data
lapangan/survey
 Kajian, pengelolaan, analisa dan penilaian awal dari hasil suvey
lapangan
 Foto-foto lokasi
 Laporan Antara dibuat pada kertas HVS berukuran A4 diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan harus dilaporkan paling lambat 30
(Tiga Puluh) hari sejak dikeluarkan SPMK.
2. Laporan Akhir, Laporan akhir ini merupakan laporan final yang berisi hasil
perbaikan dan penyempurnaan dari hasil diskusi/seminar Perencanaan
Dermaga Takat Manubar Dalam Kec. Sandaran. Laporan Akhir dibuat
pada kertas HVS berukuran A4, diterbitkan sebanyak 5 (Lima) buku laporan
dan buku laporan harus dilaporkan paling lambat 120 (Seratus Dua Puluh)
hari sejak dikeluarkan SPMK serta Konsultan dalam melaksanakan
pekerjaannya wajib berkonsultasi/berkoordinasi dengan tim teknis
Bappeda Kec. Sandaran.
3. Dokumen Tender/Lelang, sebagai tindak lanjut dari hasil pekerjaan ini,
pihak konsultan membuat Album Gambar yang diserahkan dalam ukuran
A3, berisi peta topografi dan bathimetri lokasi/layout eksisting lokasi,
layout/tata letak rencana dermaga, gambar-gambar desain awal fasilitas
dermaga dan bangunan penunjangnya, yang terdiri dari ukuran A3
normal/biasa ber serta Dokumen Spesifikasi Teknis (5) buku.
4. Back Up Dokumen, untuk dokumen pelaporan dibackup dalam bentuk
Flash Disk, dan harus dilaporkan paling lambat 30 (Tiga Puluh) hari sejak
dikeluarkan SPMK.

Anda mungkin juga menyukai