KEGIATAN
PEMBANGUNAN DAN PENERBITAN IZIN PEMBANGUNAN DAN
PENGOPERASIAN PELABUHAN SUNGAI DAN DANAU
SUB KEGIATAN
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DAN DANAU
PAKET PEKERJAAN
REVIU DERMAGA TAKAT
Pelayaran rakyat (Pelra) adalah salah satu angkutan laut yang ada di
Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun
2008 tentang Pelayaran. Jenis pelayaran ini adalah pelayaran tradisional yang
merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, Pemerintah
berketetapan untuk tetap mempertahankan jenis pelayaran ini, yang dikuatkan
dalam peraturan perundang-undangan bahwa Pemerintah mempunyai
tanggung jawab untuk membina pelayaran rakyat. Salah satu fasilitas yang
menunjang pelayaran tersebut adalah pelabuhan yang di dalam terdapat
fasilitas dermaga, dan lain sebagainya.
Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat
dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-
turunkan penumpang. Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi
bahan bakar untuk kapal, air minum, dan air bersih yang akan diproses lebih
lanjut di pelabuhan. Dimensi dermaga didasarkan pada jenis dan ukuran kapal
yang merapat dan bertambat pada dermaga tersebut.
Dermaga dibedakan menjadi 3 tipe yaitu wharf, pier dan jetty; seperti
ditunjukan dalam bagan alir terlampir : Struktur Wharf dan pier pada umumnya
berupa struktur tertutup dan terbuka, sementara Jetty pada umumnya berupa
struktur terbuka. Struktur tertutup bisa berupa dinding gravitasi dan dinding
turap. Dinding gravitasi bisa berupa blok beton, kaison, sel turap baja atau
dinding penahan tanah, sedang struktur terbuka berupa dermaga yang
didukung oleh tiang pancang. Dari data surat tanah (hibah), pengamatan
lapangan serta referensi perencanaan dermaga oleh Prof. Dr. Ir. Bambang
Triatmodjo,CES., DEA, jenis struktur terbuka sangat ideal dalam perencanaan
tersebut, yang akan digunakan dalah tipe Jetty. Gambar 1. Bagan Alur Struktur
Dermaga.
Melihat kondisi wilayah daratan Kec. Sandaran dari letak geografis darat
sangat minim prasarana transportasi (jalan dan jembatan) serta dibatasi oleh
perkebunan sawit, kemudian wilayah perairan yang dibatasi oleh teluk oleh
Teluk Sangkulirang, maka transporatsi laut saat ini yang paling berperan untuk
menguhubungkan wilayah administrasi antar daratan. Oleh hal tersebut itu
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan harus menjadi
perhatian utama dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah
Kabupaten Kutai Timur khusunya diwilayah Kecamatan Sandaran.
Untuk mengetahui kondisi eksisting, aktivitas, koneksifitas, sinergisitas, potensi
dan kelayakan dermaga di Desa Manubar, maka Dinas Perhubungan
Kabupaten Kutai Timur melaksanakan Kegiatan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Dermaga Takat Manubar Dalam Kec. Sandaran dalam DPA SKPD
Nomor : 2.0901152152 Tahun Anggaran 2023.
SASARAN
LOKASI PEKERJAAN
DASAR HUKUM
LINGKUP PEKERJAAN
A. PERSIAPAN
1. Persiapan Administrasi/Kantor
Tahap ini merupakan bagian yang penting untuk dilakukan, agar
pelaksanaan kegiatan pada tahap berikutnya dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Kegiatan ini
umumnya terdiri dari :
E. TAHAPAN PENYAJIAN/PELAPORAN
Peyajian dan pelaporan hasil pekerjaan ini dalam bentuk laporan-laporan
dan diskusi /presentasi kepada pihak terkait pekerjaan ini.
TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN
Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut diatas, maka dibutuhkan
beberapa orang yang mempunyai keahlian sebagai berikut :
A. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim (Team Leader), merupakan Sarjana Teknik Sipil Strata Dua (S2)
dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun dibidang perencanaan
Dermaga/Jembatan, mempunyai sertifikat Ahli Teknik Sumber Daya Air
Madya dan mempunyai pengalaman sebagai ketua tim serta
memahami proses Rancang Bangun serta Perencanaan Dermaga
dengan segala permasalahannya, dan dapat memimpin tim
perencanaan dengan baik. Mampu menganalisis Struktur Bangunan Air,
Struktur Mekanika Tanah dan Struktur Pondasi Pemikul Beban. Jumlah
ketua tim sebanyak 1 (satu) orang.
B. Tenaga Teknis dan Tenaga Pendukung
1. CAD Operator, disyaratkan seorang SMK/SLTA/Sarjana Muda/ Diploma
Dua/ Tiga (D2/D3) Jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri atau
Universitas Swasta yang telah disamakan. Jumlah CAD Operator
sebanyak 1 (satu) orang.
2. Surveyor (Surveyor Topografi), disyaratkan seorang SMK/SLTA/Sarjana
Muda Diploma Dua/ Tiga (D2/D3) Jurusan Teknik Sipil lulusan Universitas
Negeri atau Universitas Swasta yang telah disamakan. Jumlah Surveyor
sebanyak 1 (satu) orang.
3. Tenaga Sekretaris/Administrasi, disyaratkan seorang SLTA/Sarjana Muda
Diploma Dua/ Tiga (SLTA/D2/D3) Jurusan Sekretaris/administrasi lulusan
SMK/SMA/Universitas Negeri atau Universitas Swasta yang telah
disamakan. Jumlah tenaga admiistrasi sebanyak 1 (satu) orang.
C. PENYEDIA JASA KONSTRUKSI
1. Persyaratan Kualifikasi
- SBU RE103 (Jasa Desain Rekayasa untuk pekerjaan Teknik Sipil Air atau
RK002.
SISTEM PELAPORAN DAN PRESENTASI/SEMINAR
Agar tujuan ini berhasil maka penyedia jasa konsultansi harus menyerahkan
beberapa laporan yaitu :
1. Laporan Pendahuluan, berisikan maksud dan tujuan, gambaran umum
proyek, serta metodologi dan pembuatan Review Dermaga Takat
Manubar Dalam Kec. Sandaran yang berisikan tentang:
Aktifitas kegiatan dan waktu yang dibutuhkan
Tahapan – tahapan kegiatan yang dilaksanakan
Alokasi waktu pembahasan sampai menjadi Laporan Final termasuk
penjadwalan rapat dan konsultasi
Alokasi waktu untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang
berhubungan dengan pekerjaan
Personil yang bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan
Penyajian dalam bentuk bagan alir.
Rincian semua data yang diperoleh dari pengumpulan data
lapangan/survey
Kajian, pengelolaan, analisa dan penilaian awal dari hasil suvey
lapangan
Foto-foto lokasi
Laporan Antara dibuat pada kertas HVS berukuran A4 diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan harus dilaporkan paling lambat 30
(Tiga Puluh) hari sejak dikeluarkan SPMK.
2. Laporan Akhir, Laporan akhir ini merupakan laporan final yang berisi hasil
perbaikan dan penyempurnaan dari hasil diskusi/seminar Perencanaan
Dermaga Takat Manubar Dalam Kec. Sandaran. Laporan Akhir dibuat
pada kertas HVS berukuran A4, diterbitkan sebanyak 5 (Lima) buku laporan
dan buku laporan harus dilaporkan paling lambat 120 (Seratus Dua Puluh)
hari sejak dikeluarkan SPMK serta Konsultan dalam melaksanakan
pekerjaannya wajib berkonsultasi/berkoordinasi dengan tim teknis
Bappeda Kec. Sandaran.
3. Dokumen Tender/Lelang, sebagai tindak lanjut dari hasil pekerjaan ini,
pihak konsultan membuat Album Gambar yang diserahkan dalam ukuran
A3, berisi peta topografi dan bathimetri lokasi/layout eksisting lokasi,
layout/tata letak rencana dermaga, gambar-gambar desain awal fasilitas
dermaga dan bangunan penunjangnya, yang terdiri dari ukuran A3
normal/biasa ber serta Dokumen Spesifikasi Teknis (5) buku.
4. Back Up Dokumen, untuk dokumen pelaporan dibackup dalam bentuk
Flash Disk, dan harus dilaporkan paling lambat 30 (Tiga Puluh) hari sejak
dikeluarkan SPMK.