(KAK)
Kegiatan : Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sampai Dengan 12 Mil
Sub Kegiatan : Pengawasan Usaha Perikanan Tangkap Sampai Dengan 12 Mil
Pekerjaan : Jasa Konsultan Perencana Penataan Ruang – Jasa Perencanaan Wilayah
(Jasa Konsultan Perencanaan Kapal Pengawas 12 Meter) DAK
I. LATAR BELAKANG
Pengawasan dan pengamanan terhadap wilayah perairan Provinsi Sumatera Barat terutama
pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan belum optimal, hal ini disebabkan
kondisi perairan laut Provinsi Sumatera Barat yang sangat luas yang dengan garis pantai seluruhan
dengan Samudera Hindia sepanjang 2.420.357 KM dengan perairan laut seluas 186.580 KM2.
Dengan wilayah laut Provinsi Sumatera Barat yang begitu luas, memberikan peluang maraknya
pemanfaatan hasil laut secara illegal, seperti penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal.
Disamping itu, adanya kegiatan yang merusak lingkungan seperti penangkapan ikan dengan bahan
peledak, pengambilan terumbu karang, pencemaran laut, serta pembuangan zat-zat yang berbahaya
dari kapal-kapal. Dengan adanya permasalahan tersebut, perlu dilakukan peningkatan pengawasan di
wilayah perairan Provinsi Sumatera Barat secara efektif dan berkesinambungan baik di pusat maupun
di daerah yang terkoordinasi dengan baik dengan menambah jumlah kapal pengawas yang dapat
digunakan sebagai salah satu sarana pengawasan di laut. Pemerintah dalam hal ini Dinas Kelautan
dan perikanan Provinsi Sumatera barat telah melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap
tindakan pemanfaatan secara illegal dan kerusakan sumber daya kelautan dan perikanan. Salah satu
sarana untuk melakukan pengawasan terhadap pemanfatan sumber daya kelautan dan perikanan
adalah kapal pengawas. Maka dalam Tahun 2014 berencana untuk pengadaan kapal pengawas Dinas
Kelautan dan Perikanan . Proses pembangunan kapal / kapal pengawas adalah hal komplek. Untuk
itulah diperlukan suatu perencanaan guna mendapatkan kapal pengawas yang handal. Tujuan dari
pengadaan kapal pengawas ini adalah untuk membuat suatu kapal pengawas yang representatif sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang ada diperairan diwilayah Provinsi Sumatera Barat. Sehingga
diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka akan didapat hasil pembangunan yang maksimal.
Untuk itu perlu pihak ketiga yang bertugas atau yang bertanggung jawab untuk merencanakan
proses penyediaan kapal pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat. Untuk
mengawasi sumberdaya kelautan dan perikanan di wilayah perairan Provinsi Sumatera Barat
dibutuhkan penambahan kapal pengawas. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan
Perikanan melalui Ditjen PDSKP untuk meningkatkan pembangunan sarana pengawasan khususnya
kapal pengawas untuk memenuhi kebutuhan sarana pengawasan di wilayah perairan Provinsi
Sumatera Barat. Saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan memiliki 2 unit kapal pengawas yaitu: (KP.
Tenggiri) ukuran 18 meter tahun pembuatan 2016 berbahan dasar Fiberglass Reinforced Plastic
(FRP) dan KP. Todak yang pembuatannya tahun 2004.
3. SASARAN
Sasaran Pekerjaan ini adalah memperoleh Desain Gambar Kapal Pengawas Panjang 12 Meter,
lebar 2,8 Meter dengan mesin outboard 2 x 300 HP dengan kecepatan minimal 30 knot berikut
Spesifikasi Teknis Pembangunan Kapal Pengawas, Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
Kapal Pengawas termasuk Analisa Harga Satuan
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Perencanaan desain gambar Kapal Pengawas 12 Meter adalah di Provinsi
Sumatera Barat
5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan DAK Tahun Anggaran 2023 pada Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat
6. STANDAR TEKNIS
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Petunjuk Teknis. Konstruksi kapal yang akan dibangun
mengikuti peraturan klasifikasi dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Fiberglass 1996 dan
Produk Hukum lain yang terkait dengan Pekerjaan desain tersebut
a. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
Gambar-gambar detail desain yang sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui
Perhitungan - Perhitungan teknis desain
Spesifikasi Teknis pembangunan Kapal
Rincin volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pembangunan Kapal
termasuk analisa harga satuan
Riwayat harga satuan
b. Membantu pihak DKP Provinsi Sumatera Barat & panitia pelelangan pada waktu penjelasan
pekerjaan, termasuk menyusun berita acara penjelasan, evaluasi penawaran, menyusun
kembali dokumen pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi Lelang
ulang.
c. Mengadakan perencanaan berkala selama Pembangunan fisik Kapal dan melaksanakan
kegiatan seperti :
Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.
Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan Pembangunan Kapal Pengawas.
Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan bahan
material.
11. LAIN-LAIN
a. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa mengadakan diskusi atau
memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil kerjanya.
b. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini dengan Pemilik
pekerjaan.
c. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus disediakan oleh
Penyedia Jasa.
d. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan dalam berita
acara penjelasan pekerjaan.
12. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, maka Konsultan Perencana hendaknya
memeriksa dan mempelajari semua bahan yang telah diterima dan mencari bahan masukan yang
diperlukan dalam upaya mengoptimalkan penyelesaian pekerjaan ini.