b. Ahli Dermaga
Mempunyai Sertifikat Keahlian sebagai Ahli Teknik Dermaga
- Madya dengan jumlah Orang Bulan sebesar 1 (satu) OB.
Ahli Dermaga disyaratkan seorang Sarjana Teknik, Strata
Satu (S1), Jurusan Teknik Sipil / Teknik Pengairan lulusan
Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus Ujian
Negara atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun. diutamakan yang telah mempunyai pengalaman
sebagai ahli Dermaga pada paket pekerjaan sejenis dan yang
telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-
PU-an dari LPJK
d. Ahli Geodesi
Mempunyai sertifikat keahlian sebagai Ahli Geodesi – Madya
dengan jumlah Orang Bulan sebesar 1 (satu) OB.
Ahli Geoteknik disyaratkan minimal Seorang Sarjana Teknik,
Strata Satu (S1), Jurusan Teknik Geodesi lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Geodesi sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun. Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman
sebagai ahli geodesi pada paket pekerjaan sejenis.
TENAGA PENDUKUNG
a. Asisten Tenaga Ahli Dermaga
Asisten Tenaga Ahli Dermaga dengan jumlah Orang Bulan
sebesar 2 (Dua) OB. Asisten Tenaga Ahli Dermaga
disyaratkan seorang lulusan Sarjana S-1 Teknik Sipil, dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang
perencanaan Dermaga sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
b. Asisten Tenaga Ahli Hidrologi
Asisten Tenaga Ahli Hidrologi dengan jumlah Orang Bulan
sebesar 1 (Satu) OB. Asisten Tenaga Ahli Hidrologi
disyaratkan seorang lulusan Sarjana S-1 Teknik Sipil, dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang
perencanaan Dermaga sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
c. Asisten Tenaga Ahli Geodesi
Asisten Tenaga Ahli Geodesi dengan jumlah Orang Bulan
sebesar 1 (Satu) OB. Asisten Tenaga Ahli Geodesi disyaratkan
seorang lulusan Sarjana S-1 Teknik Sipil, dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang
perencanaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
d. Asisten Tenaga Ahli Cost Estimator
Asisten Tenaga Ahli Cost Estimator dengan jumlah Orang
Bulan sebesar 1 (Satu) OB. Asisten Tenaga Ahli Cost
Estimator disyaratkan seorang lulusan Sarjana S-1 Teknik
Sipil, dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang perencanaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
e. Surveyor
Surveyor dengan jumlah Orang Bulan sebesar 4 (Empat) OB.
Surveyor disyaratkan seorang lulusan SMA/SMK, dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang
survey sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun.
f. Drafman (Juru Gambar)
Drafman dengan jumlah Orang Bulan sebesar 3 (tiga) OB.
Drafman disyaratkan seorang lulusan SMA/SMK, dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan Juru
Gambar sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun.
g. Operator Komputer
Operator komputer dengan jumlah Orang Bulan sebesar 1
(satu) OB. Operator komputer disyaratkan seorang lulusan
SMA/SMK, dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun.
h. Administrasi
administrasi dengan jumlah Orang Bulan sebesar 1 (satu)
OB. administrasi disyaratkan seorang lulusan SMA/SMK,
dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun.
B. KLASIFIKASI KAPAL
Penentuan klasifikasi kapal penumpang harus disesuiakan
dengan pada perairan pedalaman dapat dikelompokkan
dalam dua kelompok yaitu kapal kapal yang hanya
beroperasi di perairan pedalaman saja yang ciri utamanya
frebord yang rendah karena tidak akan menghadapi
perairan yang berombak dan kapal yang beroperasi di
perairan pedalaman dan di laut yang freeboardnya lebih
tinggi. Selain itu berat jenis air tawar sebesar 1 lebih
rendah dari air laut yang besar 1,03
1) KOEFFISIEN DAN RASIO KAPAL
Koeffisien-koeffisien kapal akan menetukan ciri kapal
(bentuk kapal) dan berhubungan erat dengan stabilitias
serta hambatan kapal.
a) Koeffisien Balok ( Cb )
Koeffisien balaok ( Cb) menentukan bentuk dan volume
kapal (bentuk kapal) yang berada di bawah garis air.
Koeffisen balok juga digunakan untuk menentukan
displacement kapal.
b) Koeffisein Bidang Lintang Tengah ( Cm )
Koeffisien bidang lintang tengah (Cm) adalah untuk
menentukan luas bidang lintang tengah kapal. Koeffisen ini
juga berpengaruh pada stabilitas kapal.
c) Koeffisien Bidang Garis Air ( Cw )
Koeffisen bidang garis air (Cw) menentukan luas bidang
garis air pada setiap kedalaman air. Jika tiap – tiap luas
garis air dihitung secara integral dengan metoda simpson
akan diperoleh displacement, stabilitas melintang dan
stabilitas membujur kapal.
d) Koeffisen Prismatic (Cp)
Koeffisein Prismatic (Cp) menentukan kelangsingan kapal
dan berhubungan serta dengan hambatan kapal.
d) Speed Lengt Ratio
Kecepatan kapal penangkapan ikan dapat dikelompokkan
berdasarkan rasio perbandingan antara kecepatan dan
panjang kapal yang dinyatakan dengan V/√L. Dari
pengelompokan ini akan muncul kecepatan normal dan
kecepatan rendah.
- Kecepatan rendah (V/√L = 0,69 – 0,92 )
- Kecepatan normal (V/√L = 1,03 – 1,14 )
- Kecepatan tinggi (V/√L = 1,26 – 1,37 )
Kapal penangkap ikan biasanya termasuk kapal
berkecepatan tinggi, dimana kecepatan optimum memiliki
nilai V/√L = 1,34 atau bilangan froude V/√gl = 0,38
2) STABILITAS KAPAL
Stabilitas adalah faktor utama keselamatan kapal. Kapal
disebut stabil ika dapat segera kembali ke posisi tegak
setelah mengalami posisi miring, atau nilai MG > 0. Kriteria
stabilitas minimum yang disyaratkan IMO adalah bagi kapal
yang berukuran sama atau kurangdari 70 m, maka MG ³
0,35 m. nilai tinggi metacenter (MG) suatu kapal dapat
diperoleh dari persamaan berikut :
MG = MB + KB – KG
MG = ( P x l ) : ( D x tg a )
Dimana :
P : beban
L : jarak beban terhadap center line
D : Displacemen
Tg a : sudut oleng kapal.
C. PERENCANAAN TEKNIS
Perencanaan teknis ini konsultan harus melakukan
beberapa tahapan pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
a) Penyusunan konsep detail perencanaan kapal (pra-disain),
untuk selanjutnya diadakan asistensi/diskusi dimana
diperlukan masukan- masukan sehubungan dengan
kebijakan yang ada dan dimintakan persetujuan pemberi
tugas.
b) Penyusunan draft detail perencanaan kapal, pada
tahapan ini merupakan penajaman terhadap butir (a),
untuk selanjutnya dimintakan asistensi/konsultasi dimana
dimungkinkan masih ada masukan dan koreksi-koreksi
seperlunya sehingga tercapai hasil perencanaan teknis
kapal yang optimal.
c) Penyusunan detail perencanaan akhir, setelah konsultan
mengadakan perbaikan-perbaikan atas masukan dan
koreksi dari pemberi tugas, hasil perencanaan teknis
dimintakan persetujuan pemberi tugas.
12. LAPORAN Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi,
KEMAJUAN meliputi :
PEKERJAAN
a. Laporan Pendahuluan, berisi :
1). Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga penduduk lainnya;
3). Jadwal kegiatan penyedia jasa.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima)
buku laporan.
b. Laporan Akhir
1). Hasil perbaikan yang diminta dari Konsep
Laporan Akhir.
2). Rangkuman Eksekutif Singkat, berisi uraian
pelaksanaan survey pendahuluan, pengolahan data,
perhitungan, perencanaan beserta rumus - rumus
dan asumsi yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini.
3) Laporan ini berisikan perkiraan kuantitas dan biaya
yang dihitung untuk tiap item pekerjaan yang
kemudian digabungkan sebagai kesimpulan perkiraan
biaya. Yang berisikan :
- Daftar isi
- Perhitungan perkiraan kuantitas/volume
- Analisa biaya
- Perkiraan biaya
Laporan harus diserahkan sebanyak 5 (lima) buku laporan
d. Gambar Rencana
Laporan ini merupakan gambar desain final secara rinci
hasil pelaksanaan pekerjaan. Laporan gambardesain
diserahkan dalam waktu 2 (dua) bulan sejak SPMK
dikeluarkan yang meliputi :
- Gambar Ukuran A3, dibuat sebanyak 5 (lima) set
g. CD Pelaporan
Soft Copy (berupa CD atau flash disk dan program) yang
berisi seluruh laporan