TUGAS I
BOILER DESIGN
Disusun oleh :
Ari Yuda Dwitama Hamdono
5019201028
Dosen Pengampu :
Prof. Semin, S.T., M.T., Ph.D.
NIP. 197101101997021001
Diketahui Ship Power Req : 51028 shp plant. Dari keseimbangan panas awal untuk
rating ABS dari sebesar 31028 SHP, persyaratan operasi berikut harus dipenuhi :
Tekana uap, drum, kurang lebih 960 psig
Tekanan uap, superheater, outlet 875 psig
Temperatur uap, superheater outlet 955 F
Aliran uap
Superheater 185,520 lb/hr
Desuperheated 16,870 lb/hr
Total 202,390 lb/hr
Temperatur feedwater 284 F
Efficiency (berdasarkan 1,5% losses radiasi dan 15% kelebhan udara) 88,5%
Nilai total pemanasan bahan bakar
(standar bunker C +ditambah panas udara) 19,264 Btu/lb
Bahan bakar diperlukan 14,394 lb/hr
Temperature udara, yang meninggalkan steam air heater 278 F
Aliran udara (16,07 lb/ lb oil pada 15% kelebihan udara) 230,600
Cerobong aliran gas = 244,937, dikatakan 245,000 lb/hr
B. Perhitungan Tungku
Volume tungku, permukaan yang dingin dan radiant heat absorbing surface
(RHAS) adalah : (dengan bantuan pembacaan gambar diatas)
Volume tungku = 2655 ft2
Furnace yang diproyeksikan = 1200 ft2
RHAS = 1175 ft2
(berdasarkan rumus pada Section 2 – Chapter 2 buku Marine Engineering – Roy
L. Harrtington)
Dengan rating nilai bahan bakar yang lebih tinggi dari 18.500 Btu/lb. furnace
rating pada rate power :
14,439 x 18,500 3
Release rate = =99,985 Btu /ft
2655
14.439
Oil rate/RHAS= =12,2lb /ft 2
1175
Panas adiabatic yang rasionaldalam gas
pembakarandapatdihitungdaripersamaan(43) dari chapter 2. dengannilai yang
lebihrendahdari nilaipemanasan 17.500 btu / lb danpanassensible bahanbakar46 btu /
lb (100 degF naikpada 0,46 panasspesifik), untukpembakaran sempurnapanasyang
sensible menjadi :
LHV +Qf + ( Ta−T 0 ) CpR
qTA =
R +1
17500+46+ ( 278−80 )( 0,2445)(13,98)
qTA =
13,98+1
= 1216 btu/lb
dari gambar. 2 bab 2 suhu api adiabatic, Ta, ditemukan menjadi 3990 F atau 4450 R
Dengan 15% kelebihan udara
LHV +Qf + ( Ta−T 0 ) CpR
qTA =
R +1
17500+46+ ( 278−80 )( 0,2445)(16,07)
qTA =
16,07+ 1
= 1073 btu/lb
Untuk menentukan factor emisivitas bentuk FEFA. data berikut diperlukan
VF = 2655 ft3
ST = 1200 ft2 SC = 1175 ft2
PF = 1 atm
Dan dari gbr. 7 chapter 2 faktor konsentrasi K adalah 0,056. Jarak radiasi
adalah L = 0,6 √3 2655 = 8,3 ft. Persamaan (37) chapter 2 dapat dievaluasi untuk
menentukan emisivitas api
ϵ F = 0,95 ¿) = 0,353
Dan untuk Sc/ST nilai 0,98 FEFA. ditentukan sebesar 0,34 dari gambar. 6 chapter 2.
Untuk proses perhitungan hal ini perhitungan, hal ini diperlukan untuk
mengasumsikan beberapa nilai dari suhu keluaran furnace. Diasumsikan :
DiasumsikanTE ,F 2,200 2300 2,400
DiasumsikanTE , R 2,660 2,760 2,860
TA , R 4,450 4,450 4,450
(Qc/S0)1; persamaan(35)
Chapter 2; Btu/ft2 -hr 81,800 88,100 94,700
QTA; lihatdiatas; Btu/lb 1,073 1,073 1,073
QTA; gbr.2 chapter 2; Btu)/lb 617 651 683
(Qe /Sc )2; persamaan(36) dari
Chapter 2; Btu/ft2 -hr 95,100 88,000 81,300
Dengan merencanakan nilai dari (Qc/Sc)1 dan (Qc/Sc)2 untuk mengasumsikan
keluaran temperature furnace, seperti digambarkan pada gambar. 42, keluaran
temperature furnace yang tidak sesuai ditetapkan menjadi TE = 2298 F
danpenghisapanfurnace diketahuisebesar 88,100 Btu/ft3 -hr.
Koreksi diaplikasikan pada keluaran temperature furnace diakibatkan oleh
efek dari rear-wall convection yang ditetapkan setelahnya (chapter 2, subsection 2.2).
furnace terdiridari2 inch OD,ketebalan 0,165 inch, ASME SA 178 A, welded tubes
anti listrik. Proyeksi area dari rear-wall adalah190 ft2 ,
dansetengahbagiandepanpermukaan wall, Sw = 284 ft . 2
Dari subsection 1.2 (d) chapter 2, temperature permukaan tube didalam furnace
sebesar
Ts = ts + (Qe/Sc) Xe/k = 592 F
Dimana;
Ts = 541 F padatekanandrum saturation 975 psi
Qc/Sc = 88,100 Btu/ft2-hr
Xe = ketebalan equivalent tube = ½ D0 logeD0/D1
= 2/2 loge 2/1.67 = 0.180
K = konduktifitas tube = 310 Btu/hr-ft-F
Dengan aliran gas dicerobong Wg dari 245,000 lb/hr dengan dua buah burner
yang memiliki diameter keluaran sebesar 2 ft, berat gas tersebut atau G sebesar
39,000 lb/ft2 -hr. Kedalaman furnace sebesa 14 ft, koefisien transfer panas dari
furnace, hRW dapat dituliskan dari persamaan(45) chapter 2 sebagai;
0,58
G
hGW ¿ 0,47 fT ¿ 12,4 Btu / hr-ft -F
2
D
D. Economizer
Permukaan economizer yang diperpanjang akan digunakan untuk pemulihan
panas akhir. economizer akan dirancang untuk mengurangi suhu gas buang hingga
316 F yang dibutuhkan untuk mendapatkan efisiensi boiler sebesar 88,5% seperti
yang diinginkan.1,5 in. masuk-OD economizer tubing yang dipilih memiliki 1,75 ft 2
dari permukaan per kaki lineal tabung. dalam ruang diindikasikan untuk economizer
ditunjukkan pada gbr layout boiler, Unit yang memiliki lebar 18 row dan panjang 14
ft dapat diinstal. Kondisi service economizer, unit akan memiliki tingkat perpindahan
panas keseluruhan 15 Btu/hr-ft2 -F. total pemanasan permukaan economizer yang
diperlukan, tinggi economizer, dan suhu air akhir yang akan ditentukan.
Perhitungan economizer dapat dilanjutkan sebagai berikut: