BAB II
KEBIJAKAN TERKAIT PENYUSUNAN RDTR
KAWASAN NAGARI PARIANGAN
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arah tindakan yang harus ditetapkan untuk
mencapai tujuan penataan ruang wilayah kabupaten. Sedangkan strategi penataan ruang wilayah
kabupaten merupakan penjabaran kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten ke dalam langkah-
langkah operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kebijakan dan strategi Penataan Ruang wilayah Kabupaten Tanah Datar, meliputi kebijakan dan
strategi pengembangan struktur ruang dan pola ruang wilayah.
2.1.2 Kebijakan & Strategi Pengembangan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Tanah
Datar
Kebijakan dan Strategi pengembangan struktur ruang wilayah Kabupaten Tanah Datar meliputi
kebijakan berkaitan dengan hirarki pusat-pusat kegiatan dan prasarana wilayah.
1. Penetapan dan pengembangan pusat-pusat kegiatan dalam kerangka tata ruang wilayah kabupaten
untuk menunjang pelayanan sosial, budaya, ekonomi dan administrasi masyarakat.
1 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
2. Pengembangan jaringan prasarana wilayah kabupaten sebagai pembentuk struktur ruang wilayah
kabupaten yang mengintegrasikan seluruh wilayah dalam memberikan layanan bagi kawasan
perkotaan dan kawasan pedesaan terutama pusat-pusat kegiatan perkotaan.
Strategi pengembangan jaringan prasarana wilayah kabupaten dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Mendukung pengembangan jaringan transportasi darat meliputi jaringan jalan, terminal,
jaringan kereta api, jaringan sungai, danau dan penyeberangan serta pengembangan jalan baru
yang menjadi kewenangan pusat maupun Provinsi Sumatera Barat.
b. Mengembangkan Pengembangan sistem jaringan jalan yang menghubungkan pusat-pusat
kegiatan wilayah meliputi PKL, PPK dan PPL dengan wilayah layanannya dalam rangka
peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Datar.
c. Pengembangan Sistem Jaringan Energi/Listrik, melalui:
Mendukung pengembangan pembangkit Listrik Nasional dan Provinsi di Wilayah
Kabupaten Tanah Datar.
Mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan pembangkit Listrik Mikro-
Hidro Batang Sinamar di Kecamatan Lintau Buo Utara.
Meningkatkan jaringan distribusi listrik dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik jangka
panjang di wilayah Kabupaten Tanah Datar untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.
2 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
maupun saluran yang merupakan satu kesatuan untuk penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan dan pembuangan air irigasi.
Menjaga keberlangsungan ketersediaan air baku dalam rangka pemenuhan kebutuhan air
minum masyarakat.
f. Pengembangan sistem jaringan prasarana lainnya
Mengembangkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Sangkiang.
Mengembangkan penyediaan sumber air bersih untuk pemenuhan kebutuhan air bersih
layak minum bagi penduduk pada pusat-pusat kegiatan di Kabupaten Tanah Datar.
Mengembangkan jaringan perpipaan air baku untuk air minum dan pengolahan air minum
untuk wilayah-wilayah yang sulit air.
Menyediakan jalur evakuasi bencana untuk kawasan rawan bencana gempa, gunung api
dan longsor.
Membangun dan mengembangkan drainase sesuai kebutuhan penduduk terutama di pusat
kegiatan lokal Kota Batusangkar.
3 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
2.1.3 Kebijakan & Strategi Pengembangan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Tanah Datar
2.1.3.1 Kebijakan dan Strategi Pola Ruang Kawasan Lindung
1. Pemeliharaan kawasan lindung yang berkelanjutan dalam rangka menjaga kelestarian
lingkungan hidup di Kabupaten Tanah Datar Pemantapan dan pengendalian kawasan
lindung
Strategi pemeliharaan kawasan lindung yang berkelanjutan dalam rangka menjaga kelestarian
lingkungan hidup di Kabupaten Tanah Datar melalui:
c. Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat
pengembangan kegiatan budidaya dalam rangka mewujudkan dan memelihara ekosistem
wilayah.
4 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
5 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
6 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
Yang dimaksud dengan *keberdayagunaan dan keberhasilgunaan* adalah bahwa penataan ruang
diselenggarakan dengan mengoptimalkan manfaat ruang dan sumber daya yang terkandung di
dalamnya serta menjamin terwujudnya tata ruang yang berkualitas.
5. Keterbukaan
Yang dimaksud dengan *keterbukaan* adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan
memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang
berkaitan dengan penataan ruang;
6. Kebersamaan dan kemitraan;
Yang dimaksud dengan *kebersamaan dan kemitraan* adalah bahwa penataan ruang
diselenggarakan dengan melibatkan seluruh pemangku penting.
7. Pelindungan kepentingan umum
Yang dimaksud dengan *perlindungan kepentingan umum* adalah bahwa penataan ruang
deselenggarakan dengan menggunakan kepentingan masyarakat
8. Kepastian hukum dan keadilan
Yang dimaksud dengan *kepentingan hukum dan keadilan* adalah bahwa penataan ruang
diselenggarakan dengan berlandaskan hukum/ketentuan peraturan perundang-undangan dan bahwa
penataan ruang dilaksanakan dengan mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat serta
melindungi hak dan kewajiban semua pihak secara adil dengan jaminan kepastian hukum.
9. Akuntabilitas
Yang dimaksud dengan *akuntabilitas* adalah bahwa penyelenggaraan penataan ruang dapat
dipertanggung jawabkan, baik prosesnya, pembiayaannya, maupun hasilnya.
7 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
Dalam rumusan tujuan penataan bwp, terlebih dahulu akan dilihat visi dari pengembangan wilayah
kabupaten tanah datar dan keterkaitannya dengan rencana tata ruang provinsi dan kabupaten. Visi
pengembangan wilayah kabupaten tanah datar yaitu ” terwujudnya masyarakat yang maju,
sejahtera, dan berkeadilan dilandasi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.”
Adapun ditinjau dari fungsi perkotaan batusangkar berdasar rtrw kabupaten tanah datar“kawasan
nagari pariangan sebagai pusat pelayanan kawasan berfungsi sebagai pusat pelayanan wilayah
sekitar nagari pariangan , pertanian, permukiman dan pelayanan sarana dan prasarana dan
pusat pengembangan wilayah belakang seluruh wilayah kawasan nagari pariangan”
Berdasarkan isu strategis dan visi pengembangan kabupaten tanah datar serta pengembangan
perkotaan tersebut diatas, maka tujuan dari penataan ruang bwp kawasan nagari pariangan tahun
2017-2031 adalah: “mewujudkan bwp kawasan nagari pariangan sebagai wilayah tujuan
berbasis pariwisata dan cagar budaya dan berkelanjutan dengan didukung fasilitas sarana dan
prasarana ”.
8 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
Rencana pola ruang merupakan rencana distribusi peruntukan ruang dalam BWP Kawasan Nagari
Pariangan yang meliputi rencana peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan rencana peruntukan
ruang untuk fungsi budi daya yaitu:
9 | BAB II
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
Sebagai lokasi ruang untuk berbagi kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan kegiatan
pelestarian lingkungan dalam zona perencanaan yang disusun RDTRnya;
Mengatur keseimbangan dan keserasian peruntukan ruang;
Sebagai dasar penyusunan indikasi program jangka menengah 5 (lima) tahunan untuk 20 (dua
puluh) tahun;
Sebagai dasar pemberian izin pemanfaatan ruang.
1. BWP I Tabek denganluuas 297.11 terdiri dari 2 Sub BWP dan fungsi sebagai kawasan permukiman
perkebunan, pertanian, perumahan, sarana pelayanan umum, resapan air, RTH dan sekitar
mata air;
a. Fungsi dan Peran kawasan sebagai kawasan Perumahan, dan Pertanian dan
Perkebunan yang merupakan fungsi pengembangan permukiman;
b. Tujuan pengembangan Sub BWP I adalah :
menyediakan ruang untuk permukiman baik tingkat kepadatan sedang sampai
tingkat kepadatan tinggi;
mempertahankan keberadaan kegiatan pertanian;
menyediakan ruang pengembangan RTH.
menyediakan sarana dan prasarana perkotaan (jaringan jalan, jaringan drainase,
jaringan telekomunikasi, dan jaringan listrik).
c. Strategi pengembangan aksesibilitas blok
mengembangkan jaringan jalan untuk kawasan perdagangan dan jasa;
mengembangkan jaringan jalan sampai pada jalan lingkungan untuk kawasan
10 | B A B I I
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
perumahan/blok kawasan.
d. Strategi Pengembangan Guna Lahan
mengembangkan ruang perdagangan dan jasa pada lahan yang memiliki aksesibilitas
tinggi;
mengembangkan ruang untuk perumahan;
mengembangkan lokasi-lokasi RTH setiap kawasan;
mempertahankan sempadan sungai;
memperhatikan sempadan jalan.
e. Potensi Pengembangan dan investasi
sebagai kawasan perkebunan yang bersifat agrokultural
memiliki tambang pasir sekitar aliran sungai
f. Keunggulan daya saing BWP dalam kawasan tabek tidak dimiliki dibandingkan dengan
SUB BWP lainnya.
g. Kondisi sosial dan lingkungan sekitar kawasan lebih cenderung beraktifitas kedaerah
Simabur.
H. Peran masrayakat sekitar Sub BWP I terhadap pengembangan pembangunan cukup
begitu antusias terhadap kegiatan pemerintah yang dilakukan.
i. Prinsip pengembangan sub BWP I
pengaturan kegiatan pertanian dan perkebunan
pengaturan kegiatan pelayanan umum
pengaturan kegiatan-kegiatan selain pertanian dan perkebunan dan pelayanan umum
sebagai penunjang kegiatan utama kawasan
mengembangkan zona pertanian dan perkebunan dengan kegiatan pertanian dan
perkebunan modern maupun tradisional didalam kawasan
perlindungan dan peroptimalan lahan pertanian dan perkebunan beserta sistem
prasarana pendukungnya.
Pengerahan dan pengendalian kawasan melalui pengaturan zonasi.
2. BWP II Pariangan dan Simabur dengan luas 1.172,53 terdiri dari Sub BWP dengan fungsi Sub
BWP sebagai kawasan perkebunan, pertanian, perumahan, sarana pelayanan umum, resapan
air, RTH dan Cagar Budaya ;
a. Fungsi kawasan sebagai kawasan Cagar Budaya, Perumahan, dan Pertanian
dan Perkebunan yang merupakan fungsi pengembangan pariwisata dan mendukung
wilayah sekitar dengan fungsi dominan pertanian dan pemukiman;
b. Tujuan pengembangan Sub BWP II adalah :
menyediakan ruang untuk permukiman baik tingkat kepadatan sedang sampai
tingkat kepadatan tinggi;
11 | B A B I I
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
12 | B A B I I
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
3. BWP 3 Sabu dengan luas 346.422 terdiri dari 2 Sub BWP dengan fungsi Sub BWP sebagai
kawasan campuran;
f. Fungsi kawasan sebagai kawasan pemukiman, dan Pertanian dan Perkebunan
yang merupakan fungsi pengembangan sedang;
g. Tujuan pengembangan Sub BWP III adalah :
menyediakan ruang untuk permukiman baik tingkat kepadatan sedang sampai
tingkat kepadatan sedang;
mempertahankan keberadaan kegiatan pertanian;
menyediakan ruang pengembangan RTH.
menyediakan sarana dan prasarana perkotaan (jaringan jalan, jaringan drainase,
jaringan telekomunikasi, dan jaringan listrik).
h. Strategi pengembangan aksesibilitas kawasan
mengembangkan jaringan jalan provinsi;
membangun jaringan jalan lingkungan baru untuk menyediakan akses bagi
pengembangan zona perumahan kepadatan sedang dan kepadatan tinggi;
i. Strategi pengembangan guna lahan
mengembangkan pusat-pusat pelayanan permukiman;
mengembangkan lokasi-lokasi RTH skala lingkungan;
mempertahankan kawasan sempadan sungai sebagai kawasan lindung;
memperhatikan sempadan jalan dalam pembangunan permukiman;
e. Potensi Pengembangan dan investasi
sebagai kawasan pengembangan sektor pertanian
sebagai pengembangan kawasan sektor perikanan
f. Keunggulan daya saing BWP dalam kawasan sabu sebagai pengembangan perikanan dan
pertanian.
g. Kondisi sosial dan lingkungan sekitar kawasan lebih cenderung beraktifitas diluar sabu .
H. Peran masrayakat sekitar Sub BWP III terhadap pengembangan pembangunan cukup
begitu antusias terhadap kegiatan pemerintah yang dilakukan.
i. Prinsip pengembangan sub BWP III
pengaturan kegiatan perikanan
pengaturan kegiatan pelayanan umum
mengembangkan zona perikanan dan pertanian masih skala lokal
Pengerahan dan pengendalian kawasan melalui pengaturan zonasi.
13 | B A B I I
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
Pada pembagian penzoningan pada kawasan perencanaan diperoleh beberapa zona pengembangan
dengan beberapa penetapan kawasan pengembangan pada masing-masing zona dengan adalah :
14 | B A B I I
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Nagari Pariangan
Tahun 2018
15 | B A B I I