BAB II
Rumusan Perubahan
Tujuan, Kebijakan Dan
Strategi Penataan Ruang
Wilayah
Pendahuluan | 2-1
Review RTRW Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2011-2031
2.2.5. Kebijakan dan Strategi Pengembangan pengaturan resiko pada kawasan rawan
bencana
Kebijakan dan strategi Pengembangan pengaturan resiko pada kawasan rawan
bencana meliputi strategi - strategi sebagai berikut
a) mengembangkan sistem mitigasi bencana;
b) menetapkan kawasan rawan bencana melalui sistem zonasi kawasan rawan
bencana; dan
c) mengembangkan jalur dan ruang evakuasi bencana pada kawasan rawan
bencana.
2.2.7. Kebijakan dan Strategi pengendalian secara ketat pada kawasan lindung dengan
berbasis pembangunan berkelanjutan
Kebijakan dan strategi pengendalian secara ketat pada kawasan lindung dengan
berbasis pembangunan berkelanjutan meliputi strategi - strategi sebagai berikut
a) memantapkan fungsi kawasan tahura;
b) meningkatkan kualitas kawasan resapan air;
c) memantapkan kawasan perlindungan setempat;
d) memantapkan fungsi dan nilai manfaatnya pada kawasan suaka alam,
pelestarian alam, dan cagar budaya;
e) menghindari kawasan rawan bencana sebagai kawasan terbangun; dan
f) memantapkan wilayah kawasan lindung geologi disertai dengan pemantapan
zonasi di kawasan dan wilayah sekitarnya.
2.2.8. Kebijakan dan Strategi Peningkatan fungsi kawasan untuk Pertahanan dan
Keamanan negara
Kebijakan dan Strategi Peningkatan fungsi kawasan untuk Pertahanan dan
Keamanan negara meliputi strategi – strategi sebagai berikut :
a) mendukung penetapan kawasan strategis nasional dengan fungsi khusus
pertahanan dan keamanan.
b) mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif di dalam dan sekitar
Kawasan pertahanan dan keamanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya.
c) mengembangkan kawasan lindung dan kawasan budidaya tidak terbangun
disekitar kawasan pertahanan, sebagai zona penyangga yang memisahkan
kawasan tersebut dengan kawasan budidaya terbangun.
d) turut menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan dan keamanan.