2018
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN
KELITBANGAN DAN INOVASI
PROVINSI SULAWESI SELATAN
2018
1.2. Tujuan
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini, adalah acuan penyusunan serangkaian kegiatan
kelitbangan dalam lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan, yang meliputi kegiatan:
a. Kelitbangan Swakelola/Mandiri;
b. Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak dan dengan Perguruan Tinggi; dan
c. Penelitian Kemitraan dengan Pihak ketiga.
1.4. Pengertian
c. Tim Pengendali Mutu selanjutnya disebut TPM adalah Tim Kelitbangan yang
beranggotakan Kepala Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Pejabat Struktural
dalam Lingkup Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, dan Tenaga
Ahli/Pakar/Praktisi;
d. Sekretariat Tim Pengendali Mutu selanjutnya disebut STPM adalah Tim yang
bertugas memberikan dukungan administrasi kepada Tim Pengendali Mutu,
g. Tim Koordinasi Sistem Inovasi Daerah selanjutnya disebut Tim SIDa adalah Tim
SIDa Provinsi Sulawesi Selatan;
i. Seleksi adalah seleksi yang dilakukan Tim Seleksi dalam rangka menilai
kesesuaian Proposal Penelitian dengan Rencana Induk Penelitian, RPJPD,
RPJMD dan isu aktual pembangunan serta kaidah ilmiah, untuk menghasilkan
penelitian yang bermanfaat bagi pembangunan SULAWESI SELATAN;
j. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah dan
dilakukan secara sistematis untuk menghasilkan data, informasi, dan keterangan
yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian suatu asumsi dan atau
hipotesis yang menghasilkan suatu rumusan ilmiah;
n. Proposal Penelitian adalah rencana penelitian atau pengkajian yang disusun oleh
tim peneliti yang bersifat holistik, terintegrasi dengan sasaran penelitian yang jelas
dan terukur, baik output dan waktu serta efisiensi pemanfaatan biaya, untuk
mengantisipasi permintaan pemangku kepentingan;
b. Tepat, yaitu kelitbangan dilaksanakan secara tepat guna dan tepat waktu;
c. Jujur, yaitu kelitbangan harus berlandaskan bukti, fakta, data, dan informasi
sesuai dengan kenyataan yang ada;
d. Bertanggung jawab, yaitu kegiatan kelitbangan harus dapat diuji, dievaluasi dan
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan implementasi kebijakan
pemerintahan;
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 tentang Dewan Riset
Nasional ;
g. Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012, Nomor 36 Tahun
2012, tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 484);
MP bertugas untuk:
a. Memberikan arah dan kebijakan umum kelitbangan;
b. Memberikan pertimbangan pemanfaatan kelitbangan;
c. Memberikan dukungan pelaksanaan kelitbangan;
d. Menetapkan rencana kerja;
TPM dibentuk untuk setiap jenis kelitbangan dengan beranggotakan Kepala Balitbangda
Prov. Sulsel (Penanggung jawab), Sekretaris Balitbangda Prov. Sulsel (Ketua), dan
Tenaga Ahli/Pakar/Praktisi (Anggota). TPM ditetapkan dengan Keputusan Gubernur
atau pejabat lain yang ditunjuk. Dalam melaksanakan tugasnya, TPM mengadakan
sidang sebayak 2 kali, yaitu Sidang TPM 1 membahas Riset Desain dan Instrumen
Penelitian serta Sidang TPM 2 membahas draft Laporan Hasil.
Tabel 2.1.
Uraian Tugas Tim Pengendali Mutu
Tabel 2.2
Uraian Tugas Unsur Pelaksana
No. Jabatan Tugas Umum Uraian Tugas
1. Pengarah Menetapkan kebijakan, 1. Menandatangani surat pernyataan sanggup
memberikan arahan dan menyelesaikan pekerjaan.
masukan berkenaan 2. Mensupervisi tersusunnya ICP.
dengan ketelitian yang 3. Mensupervisi draf ICP dipaparkan dalam
dilaksanakan. Sidang TPM.
4. Mensupervisi tersusunnya ToR.
5. Mensupervisi tersusunnya laporan hasil
forum diskusi.
6. Mensupervisi tersusunnya RD/IS.
7. Mensupervisi draft ToR dan RD/IS
dipaparkan dalam Sidang TPM.
8. Mensupervisi tersusunnya modul pelatihan
surveyor.
9. Mensupervisi terlatihnya surveyor.
10. Mensupervisi peserta pelatihan surveyor
dinilai dan ditentukan lulus atau tidaknya.
11. Mensupervisi tersusunnya laporan
pengumpulan data.
12. Mensupervisi tersusunnya hasil analisis
data.
13. Mensupervisi tersusunnya makalah
seminar.
14. Mensupervisi tersusunnya laporan hasil
seminar.
15. Mensupervisi tersusunnya laporan akhir.
16. Mensupervisi tersusunnya ringkasan
eksekutif.
17. Mensupervisi tersusunnya naskah jurnal
ilmiah.
18. Melaporkan setiap tahapan kegiatan
kepada Pimpinan Unit.
2. Ketua Memimpin dan 1. Menandatangani surat pernyataan aktif
mengendalikan seluruh sebagai peneliti/perekayasa.
tahapan kelitbangan 2. Menandatangani surat pernyataan
yang dilaksanakan sanggup menyelesaikan pekerjaan.
3. Menyusun ICP.
4. Memaparkan draf ICP dalam Sidang
TPM.
2.2.4.3. Surveyor
Surveyor adalah seseorang yang telah mengikuti pelatihan atau bimbingan teknis
pengumpulan data untuk setiap kelitbangan yang dilaksanakan dan bertugas
mengumpulkan data dalam mendukung kelitbangan.
Surveyor terdiri dari Pejabat Fungsional Keahlian atau tenaga PNS dan Non-PNS
lainnya yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Balitbangda Provinsi Sulawesi
Selatan.
Adapun Tugas Surveyor dijelaskan pada Tabel 2.4 :
Tabel 2.4
Uraian Tugas Surveyor
2.2.4.4. Responden/Informan
2.2.4.5. Narasumber
Tim Editing adalah orang yang melakukan pengeditan dan penyuntingan terhadap
laporan-laporan kelitbangan dan inovasi. Personilnya merupakan unsur
Program/Inovasi/TPM yang ditetapkan tersendiri dengan SK Kepala Balitbangda
Provinsi Sulawesi Selatan.
Tabel 3.1
Jenis dan Keluaran Kelitbangan
1 Penelitian
2 Pengkajian
Rekomendasi
a. Strategis
b. Aktual
c. Kompetitif
3 Pengembangan Naskah Akademis dan Rancangan Regulasi
Pemodelan Kebijakan/Program
4 Perekayasaan Pedoman Umum/Teknis Pelaksanaan Model
Kebijakan/Program
5 Penerapan Uji coba Model Kebijakan/Program pada
daerah Percontohan
3.2.1. Penelitian
Setelah topik penelitian ditetapkan dalam Sidang MP, Unsur Pelaksana penelitian
menyusun draf ICP.
- ICP adalah kertas konsep ide yang dirumuskan untuk menentukan topik
penelitian yang akan dilaksanakan.
- ToR adalah kerangka acuan kerja atau rancangan penelitian. Outputnya adalah
konsep alur penelitian.
c. Sidang TPM 1
Sidang TPM 1 adalah rapat TPM guna membahas ide baru, isu dan keluaran
sasaran yang tertuang ICP/ToR/RD/IS ditinjau dari substansi materi sehingga
memberikan arahan guna penyempurnaan dokumen yang selanjutnya akan
dibahas pada tahapan selanjutnya.
d. Pelatihan Surveyor
Pengolahan dan Analis Data adalah kegiatan menyeleksi data/informasi atas dasar
realibilitas dan validitas. Data/Informasi selanjutnya dianalisis sesuai metode
yang telah ditentukan dalam ICP/ToR/RD/IS.
g. Forum Diskusi
Draf Laporan Akhir Penelitian adalah laporan sementara hasil penelitian yang
disusun oleh Unsur Pelaksana penelitian dilampiri seluruh data pendukung yang
diperlukan. Selanjutnya Draf Laporan Akhir tersebut diusulkan pada Sidang
TPM 2 agar disetujui untuk diseminarkan.
i. Sidang TPM 2
Sidang TPM 2 adalah rapat Tim Pengendali Mutu guna membahas analisis data
yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh Unsur Pelaksana guna disampaikan
pada Seminar Laporan Akhir.
j. Seminar
Pelaporan Akhir adalah laporan hasil penelitian yang telah disetujui oleh TPM dan
telah diseminarkan. Laporan Akhir Penelitian tersebut diolah kedalam bentuk
laporan ringkasan eksekutif, dokumentasi perpustakaan.
m. Media/Jurnal Ilmiah
Media terbitan berkala yang berisi bahan ilmiah membahas topik tertentu, secara
umum panjangnya tidak lebih dari 25 halaman dengan total font 12 spasi 1
(satu).
3.2.2. Pengkajian
Proses pengkajian yang dilakukan oleh Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan dibagi
kedalam 2 (dua) kategori yakni pengkajian Strategis dan Aktual. Mekanisme dari
kedua pengkajian tersebut antara lain :
- ICP adalah kertas konsep ide yang dirumuskan untuk menentukan topik
Pengkajian Strategis yang akan dilaksanakan.
- ToR adalah kerangka acuan kerja atau usulan Pengkajian Strategis.
- Selanjutnya ICP/ToR disampaikan untuk mendapatkan persetujuan dalam
Sidang TPM 1.
c. Sidang TPM 1
Sidang TPM 1 adalah rapat TPM guna membahas ide baru, isu dan keluaran
sasaran yang tertuang ICP/ToR/RD/IS ditinjau dari substansi materi sehingga
memberikan arahan guna penyempurnaan dokumen yang selanjutnya akan
dibahas pada tahapan selanjutnya.
d. Pelatihan Surveyor
e. Pengumpulan Data
g. Forum Diskusi
i. Sidang TPM 2
Sidang TPM 2 adalah rapat Tim Pengendali Mutu guna membahas analisis data
yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh Unsur Pelaksana guna disampaikan
pada Seminar Laporan Akhir.
j. Seminar
k. Pelaporan Akhir
Pengkajian Aktual adalah suatu pengkajian yang dilakukan guna menganalisis dan
mengevaluasi suatu fenomena yang ruang lingkupnya berhubungan dengan
berbagai kejadian terkini yang berpotensi memengaruhi kinerja Pemerintahan
Dalam Negeri dan Daerah.
a. Penyusunan Idea Concept Paper (ICP) dan Term Of Reference (ToR) dan
Research Design/Instrument Survey (RD/IS)
- ICP adalah kertas konsep ide yang dirumuskan untuk menentukan topik
b. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat TPM guna membahas ide baru, isu dan keluaran
sasaran yang tertuang ICP/ToR/RD/IS ditinjau dari substansi materi sehingga
memberikan arahan guna penyempurnaan dokumen yang selanjutnya akan
dibahas pada tahapan selanjutnya.
c. Pengumpulan Data
e. Forum Diskusi
f. Pelaporan Akhir
Pelaporan Akhir adalah laporan hasil Pengkajian Aktual yang telah disetujui
oleh TPM dan telah diseminarkan. Laporan Akhir Pengkajian Aktual tersebut
b. Forum Diskusi
Forum diskusi adalah kegiatan rapat membahas ICP/TOR yang akan digunakan
untuk penyusunan Desain Pengembangan.
g. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu guna membahas draf naskah
akademis/model yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh tim pelaksana guna
disampaikan pada seminar naskah akademis/model.
h. Naskah Akademis/Model
b. Forum Diskusi
Forum diskusi adalah kegiatan rapat membahas ICP dan ToR yang akan
digunakan untuk penyusunan draf I pedoman/peraturan.
Penyusunan Draf I Pedoman disusun berdasarkan ICP dan TOR yang telah
didiskusikan dalam Forum Diskusi, dimana dimaksud untuk lebih memahami
topik perekayasaan. Penyusunan Draf I Pedoman tersebut diajukan kedalam
Sidang TMP agar mendapatkan persetujuan untuk diseminarkan.
d. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu guna membahas analisis data
yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh tim pelaksana guna disampaikan
pada seminar draf pedoman/ peraturan.
e. Seminar
f. Draf I Pedoman/Peraturan
g. Pelaporan Perekayasaan
3.2.6. Penerapan
Penerapan adalah pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan, dan/atau
ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada kedalam kegiatan perekayasaan,
inovasi, serta difusi teknologi yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan
dalam negeri.
Focus Group Discussion adalah kegiatan rapat membahas ICP dan ToR
yang akan digunakan untuk uji coba draft I Pedum/PTO.
d. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu guna membahas uji coba
draf I Pedum/PTO yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh tim pelaksana
guna disampaikan pada evaluasi hasil uji coba draf I Pedum/PTO.
Uji coba draf I pedum dievaluasi dengan tujuan untuk dapat mengetahui
dengan pasti apakah draf I pedum tersebut dapat mencapai tujuan yang
diharapkan serta menganalisis faktor kekuatan, kelemahan, ancaman, dan
peluang yang ada untuk perbaikan lebih lanjut agar mendapatkan persetujuan
untuk diseminarkan.
f. Seminar
Pelaporan hasil uji coba draf I pedum adalah laporan yang didapat setelah
pelaksanaan evaluasi pelaksanaan draf I pedum yang sebelumnya telah
diseminarkan. Laporan hasil uji coba draf I pedum tersebut diolah kedalam
bentuk laporan ringkasan eksekutif, dokumentasi perpustakaan, dan naskah
jurnal ilmiah.
3.2.7. Pengoperasian
b. Forum Diskusi
Forum diskusi adalah kegiatan rapat membahas ICP dan ToR yang akan
digunakan untuk penyusunan Draf II Pedum/PTO.
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu guna membahas Penyusunan
Draf II Pedum/PTO yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh tim pelaksana
guna disampaikan pada Draf II Pedum/PTO.
e. Seminar
f. Draf II Pedum/PTO
c. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu guna membahas Desain
Evaluasi ditinjau dari subtasi materi. Sehingga memberikan arahan guna
penyempurnaan dokumen yang selanjutnya akan dibahas pada tahapan
selanjunya.
d. Forum Diskusi
Forum diskusi adalah kegiatan rapat membahas Design Evaluasi yang telah
disidangkan di TPM yang akan digunakan untuk Pengumpulan
Data/Informasi.
e. Pengumpulan Data/Informasi
f. Forum Diskusi
Draf laporan evaluasi adalah laporan sementara hasil evaluasi kebijakan yang
disusun oleh TP evaluasi kebijakan dilampiri seluruh data pendukung yang
diperlukan untuk selanjutnya diseminarkan.
i. Seminar
j. Laporan Evaluasi
Huruf yang dianjurkan dalam penulisan karya ilmiah adalah Times New
Roman dengan ukuran (font) 12 untuk teks. Judul Bab menggunakan huruf kapital
dengan jenis Times New Roman font 14 sedangkan judul subbab dan sub-subbab
menggunakan jenis huruf yang sama seperti teks yaitu Times New Roman dengan
font 12.
4.2.2. Kertas
Karya ilmiah produk kelitbangan diketik menggunakan kertas HVS A4
70-80 gram berukuran 21 cm x 29.7 cm (8.27 x 11.69 inci). Halaman sampul karya
Bagian awal karya ilmiah pada umumnya terdiri atas (IPB, 2001):
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Persetujuan
4. Abstrak
5. Prakata (jika diperlukan)
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel (jika diperlukan)
8. Daftar Gambar (jika diperlukan)
9. Daftar Singkatan (jika diperlukan)
10. Daftar Lampiran (jika diperlukan)
a. Halaman Sampul
b. Halaman Judul
c. Halaman Persetujuan
d. Abstrak
e. Ringkasan (Summary)
f. Prakata
g. Daftar Isi
Penulisan untuk setiap bab dalam tubuh tulisan adalah sebagai berikut:
Bagian akhir suatu karya ilmiah pada umumnya terdiri atas Daftar
Pustaka/Daftar Acuan dan Lampiran (jika ada).
4.2.11. Prosiding
Prosiding adalah kumpulan karya tulis ilmiah yang diterbitkan sebagai
hasil suatu pertemuan ilmiah (LIPI, 2012), yang disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
Halaman Sampul
a. Halaman Judul
b. Halaman Hak Cipta
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi
e. Laporan Panitia Penyelenggara
f. Kata Sambutan
g. Makalah Pendahuluan
4.2.17. Laporan Hasil Uji Coba Pedoman Umum/ Petunjuk Teknis Operasional
Sistematika Laporan Hasil uji Coba Pedoman Umum dan/atau Petunjuk Teknis
Operasional adalah sebagai berikut:
a. Halaman Sampul
b. Halaman Judul
c. Halaman Hak Cipta
d. Lembar Persetujuan
e. Ringkasan Eksekutif
f. Prakata
g. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran
h. Pendahuluan
1) Latar belakang
2) Maksud dan tujuan
3) Sasaran
4) Tinjauan/sekilas Uji Coba/Pilot Project
i. Desain Evaluasi
1) Metodologi Evaluasi
2) Metode Evaluasi
3) Hasil, memuat efisiensi, tingkat keberhasilan (efficacy), efektivitas,
penilaian atas replikabilitas dan penilaian level pelaksana terhadap
perubahan signifikan hasil uji coba/pilot project.
4) Rekomendasi
j. Kesimpulan
k. Lampiran
Petunjuk Teknis Kelitbangan dan Inovasi ini disusun sebagai acuan bagi kegiatan
Kelitbangan dan Inovasi pada Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan yang berstandar dan
akuntabel. Adanya Petunjuk Teknis ini diharapkan pelaksanaan Kelitbangan pada akhirnya
dapat menghasilkan data dan informasi yang berkualitas, efektif, dan efisien serta memberikan
manfaat bagi pembangunan Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, kepada semua pihak yang terlibat diharapkan mengikuti tata laksana
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kelitbangan sebagaimana diatur di dalam Petunjuk
Teknis Kelitbangan dan Inovasi ini tentunya dengan semangat untuk menghasilkan selain
Kelitbangan yang berkualitas, efektif, dan efisien serta memberikan manfaat, namun juga
merupakan Kelitbangan yang mampu memberikan solusi atas permasalahan pembangunan
serta mempu meningkatkan daya saing Sulawesi Selatan sebagai provinsi termaju di Indonesia.
Demikian Petunjuk Teknis Kelitbangan di lingkungan Balitbangda Provinsi Sulawesi
Selatan ditetapkan agar dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
SEMINAR
.........................................................................
1. Judul :
2. Nama Penanggung Jawab :
3. Ketua Unsur Pelaksana :
a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Pangkat / Gol :
d. Bidang Keahlian :
4. Alamat/Telepon
a. Kantor /Telepon/Fax :
b. Rumah/Telepon/HP :
5. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan :
6. Total Biaya yang Diusulkan :
Makassar, 2018
TAHUN 2018
18 cm
18 cm
LEMBAR PERSETUJUAN
PELAKSANAAN SEMINAR/SIDANG *)…………………………………………
Unsur Pelaksana
Menyetujui :
LEMBAR PERSETUJUAN
EDITING LAPORAN AKHIR …………….
Unsur Pelaksana
Menyetujui :
LEMBAR PERSETUJUAN
IDEA CONCEPT PAPER (ICP)
Unsur Pelaksana
Penanggungjawab / Ketua : .................................
Menyetujui :
(Nama Lengkap)
LEMBAR PERSETUJUAN
TERM of REFERENCE ( ToR)
Pelaksana :
Penanggungjawab / Ketua Peneliti
(Nama Lengkap)
Menyetujui :
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
(Nama Lengkap)
Mengetahui :
Kepala Balitbangda
(Nama Lengkap)
LEMBAR PERSETUJUAN
DESAIN RISET DAN INSTRUMEN SURVEI
Pelaksana :
Penanggungjawab / Ketua Peneliti
(Nama Lengkap)
Menyetujui :
(Nama Lengkap)
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKHIR
Pelaksana :
Penanggungjawab / Ketua Peneliti
(Nama Lengkap)
Menyetujui :
Tim Pengendali Mutu (TPM)
(Nama Lengkap)
Mengetahui :
Kepala Balitbangda
(Nama Lengkap)
DRAFT RD/IS