Anda di halaman 1dari 21

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS


PEMBANGUNAN JEMBATAN LONG PIPA
1. LATAR BELAKANG
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan telah dilakukan secara bertahap baik itu
melalui Pemerintah Provinsi maupunKabupaten. Karena sebagai urat nadi perekonomian
nasional Pembangunan Jaringan Jalan dan Jembatan diharapkan mampu menghubungkan
Jalan Provinsi, menghubungkan antar kabupaten di Kabupaten Malinau, maupun
meningkatkan penanganan non lintas agar senantiasa dapat berfungsi untuk mendukung
kelancaran arus lalulintas barang dan jasa.
Dalam pendekatan kebijakan pemerintah khususnya penanganan infrastruktur Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau melaksanakan Pembangunan Jembatan pada daerah
Pedesaan secara bertahap. Mengingat masih banyaknya ruas jalan di Kabupaten Malinau
yang belum ada jembatan terutama jalan yang menghubungkan desa dengan pusat pusat
bisnis yang sangat strategis. !al ini pula dilaksanakan untuk mendukung program
Pemerintah Kabupaten Malinau tentang "erakan Desa Mandiri dimana masih banyak pula
ruas Jalan #kses menuju desa yang pembangunan jembatannya masih sangat dibutuhkan.
$ehinggapada %ahun #nggaran &'() Pemerintah Kabupaten Malinau melaui Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau melaksanakan kegiatan Perencanaan Jembatan.
2. MAKSUD DANTUJUAN
Jasa pelayanan ini dimaksudkan untuk membantu Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau
dalam rangka melaksanakan pekerjaan Perencanaan Jembatan.
%ujuan dari kegiatan ini adalah ketersediaan perencanaan yang ber*a*asan lingkungan,
serta dokumen pelelangan, sesuai dengan rencana menggunakan standa rprosedur yang
berlaku guna tercapainya mutu pekerjaan perencanaan, tercapainya penyelesaian
penanganan masalah+masalah yang sifatnya khusus serta memenuhi tingkat perekonomian
yang tinggi sehingga tingkat pelayanan jembatan yangdiinginkan selama ini dapat
tercapai.
3. SASARAN
$asaranyang dicapai dari pekerjaan ini adalah,
a. %ersedianya Perencanaan Jembatan pada ruas jalan yang ada di daerah -ong Pipa
yang belum ada jembatan dan jalan akses yang pembangunan jembatannya masih
sangat dibutuhkan.
b. Ketersediaan Dokumen -elang Perencanaan Jembatan.
4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Pengguna Jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau.
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia pagu anggaran sebesar .p.))/.'''.'''0%iga
.atus -ima Puluh Juta .upiah1 termasuk PP2,sumber dana #P3D 0luncuran1 %ahun
#nggaran&'().
6. LOKASIKEGIATAN
-okasi pelaksanaan pekerjaaan ini terletak di desa -ong Pipa.
7. LINGKUPDANFASILITASPENUNJANG
a. -ingkup Kegiatan
-ingkupKegiatan ini adalah,
(1 Melaksanakan survey dan perencanaan teknik jembatan pengguna jasa sesuai
standar perencanaan4
&1 Menyediakan dokumen pelelangan pengadaan jasa konstruksi, daftar kuantitas
dan gambar tipikal sebagai bahan pelelangan konstruksi4
)1 Menyediakan perencanaan teknik detail, gambar detail, dan perhitungan volume
pekerjaan4
51 Jumlah jembatan yang direncanakan adalah (buah jembatan dengan
menggunakan .angka baja 3entangan6. Meter 0sesuai pengukuran lapangan1
8. METODOLOGI
. PERSIAPANPELAKSANAAN DESAIN
1). T!"!#
Persiapan desain ini bertujuan,
a. Mempersiapkan dan mengumpulkan data+data a*al.
b. Menetapkan desain sementara dari data a*al untuk dipakai sebagai
panduan survey pendahuluan.
c. Menetapkan ruas yang akan disurvey.
2) L$#%&!' P(&()"#
Kegiatan pekerjaan ini meliputi ,
a. Melakukan koordinasidan konfirmasi dengan instansi terkait termasuk juga
mengumpulkan informasi harga satuan7 upah untuk di sekitarlokasi proyek
terutama pada proyek yang sedang berjalan.
b. Mengumpulkan dan mempelajari laporan+laporan yang berkaitan dengan
*ilayah yang dipengaruhi atau mempengaruhi jalan yang akan
direncanakan.
*. SUR+E, DAN IN+ESTIGASI
$urvey lapangan dan investigasi harus dilaksanakan untuk mendapatkan data di
lapangan sampai dengan tingkat ketelitian tertentu dengan memperhatikan
beberapa faktor, seperti kondisi lapangan aktual yang ada dan sasaran
penanganan yang hendak dicapai. Konsultan Perencana dengan persetujuan
Pengguna Jasa harus menghindarkan suatukondisi bah*a informasi terlalu
berlebihan atau terlalu minimal. Jenis+jenis survey atau investigasi yang harus
dilaksanakan tersebut bergantung kepada jenis pekerjaan penanganan yang akan
dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana Konstruksi kelak. $ebagai acuan dasar, apa
bila tidak ditentukan lain oleh Pengguna Jasa pada saat revie* hasil $urvey
Pendahuluan, jenis+jenis survey dan investigasi yang harus dilaksanakan oleh
Konsultan Perencana adalah sebagaimana table di ba*ah ini.
1) P(#%!&!)# T-'-%).$
) T!"!#
%ujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan
data koordinat dan ketinggian permukaan tanah area rencana trase jalan
dan jembatan di dalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta
topografi dengan skala(,(''' yang akan digunakan untuk perencanaan
geometrik jalan, serta (,/'' untuk perencanaan jembatan.
*) L$#%&!'P(&()"#
(1) Pemasangan patok-patok
+ Patok+patok 3M harus dibuat dari Kayu keras dengan ukuran
('8('89/ cm, ditempatkan pada tempat yang aman, mudah terlihat.
Patok 3M dipasang pada setiap lokasi rencana jembatan dipasang
minimal ), masing+masing ( 0satu1 pasang di setiap sisi sungai7alur
dan ( 0buah1 disekitar sungai yang posisinya aman dari gerusan air
sungai.
+ Patok 3M dipasang7ditanam dengan kuat, bagian yang tampak di
atas tanah setinggi &' cm, dicat *arna kuning, Dinas Pekerjaan
Umum, notasi dan nomor 3M dengan *arn ahitam. Patok 3M yang
sudah terpasang, kemudian di photo sebagai dokumentasi yang
dilengkapi dengan nilaikoordinat serta elevasi.
+ Untuk setiap titik polygon dan sifat datar harus digunakan patok
kayu yang cukup keras, lurus, dengan diameter sekitar / cm,
panjang sekurang+kurangnya /' cm, bagian ba*ahnya
diruncingkan, bagian atas diratakan diberi paku, ditanam dengan
kuat, bagian yang masih 2ampak diberi nomor dan dicat*arna
kuning. Dalam keadaan khusus, perlu ditambahkan patok bantu.
+ Untuk memudahkan pencarian patok, sebaiknya pada daerah sekitar
patok diberitanda+tanda khusus.
(2) Pengukuran titik control horizontal
+ Pengukuran titik control hori:ontal dilakukan dengan
sistempoligon, dan semuatitik ikat 03M1 harus dijadikan sebagai
titik poligon.
+ $isi poligon atau jarak antar titik poligon maksimum ('' meter,
diukur dengan meteran atau dengan alatukur secara optis atau pun
elektronis.
+ $udut+sudut polygon diukur dengan alat ukur theodolit dengan
Ketelitian baca dalam detik. Disarankan untuk menggunakan
theodolit jenis %& atau yang setingkat.
(3) Pengukuran titik control vertikal
+ Pengukuran sifat datar harus mencakup semua titik pengukuran
0poligon, sifat datar,dan potongan melintang1 dan titik 3M.
+ .ambu+rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik,
berskala benar, jelas dan sama.
+ Pada setiap pengukuran sifat datar harus dilakukan pembacaan
ketiga benangnya,yaitu 3enang #tas 03#1, 3enang %engah 03%1,
dan 3enang 3a*ah 0331, dalam satuan milimiter. Pada setiap
pembacaan harus dipenuhi, &3% ; 3# < 33.
+ Dalam satu seksi 0satu hari pengukuran1 harus dalam jumlah slag
0pengamatan1 yang genap.
(4) Pengukuran situasi
+ Pengukuran situasi dilakukan dengan sistem tachimetri, yang
mencakup semua obyek yang dibentuk oleh alam maupun manusia
yang ada di sepanjang jalur pengukuran, seperti alur, sungai, bukit,
jembatan, rumah, gedung dan sebagainya.
+ Dalam pengambilan data agar diperhatikan keseragaman
penyebaran dan kerapatan titik yang cukup sehingga dihasilkan
gambar situasi yang benar. Pada lokasi+lokasi khusus 0misalnya,
sungai, persimpangan dengan jalan yang sudah ada1 pengukuran
harus dilakukan dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi.
+ Untuk pengukuran situasi harus digunakan alat theodolit.
(5) PengukuranPenampangMelintang.
Pengukuran penampang melintang harus dilakukan dengan
persyaratan,
K-#/$0$ L(*) &-)$/-)1 (2)
I#3()451
(2) J5# *)!
I#3()451(2)
J(2*3#6
L-#%0-)#
+ Datar, landai,dan
lurus
9/< 9/ /' &/
+ Pegunungan 9/< 9/ &/ &/
+ %ikungan
/'0luar1<
(''0dalam1
&/ &/
Untuk pengukuran penampang melintang harus digunakan alat
theodolit.
(6) Pengukuran paa perpotongan rencana trase !em"atan engan
sungai atau !alan
+ Koridor pengukuran ke arah hulu dan hilir masing+masing minimum
&'' m dari perkiraan garis perpotongan atau daerah sekitar sungai
0hulu7hilir1 yang masih berpengaruh terhadap keamanan jembatan
dengan interval pengukuran penampang melintang sungai sebesar
&/ meter.
+ Koridor pengukuran searah rencana trase jembatan masing+
masing minimum ('' m dari garis tepi sungai7 jalan atau sampai
pada garis pertemuan antara oprit jembatan dengan jalan dengan
interval pengukuran penampang melintang rencana trase jalan
sebesar &/ meter.
+ Pada posisilokasi jembatan interval pengukuran penampang
melintang dan memanjang baik terhadap sungai maupun jalan
sebesar &/ m. Pengukuran situasi lengkap menampilkan segala
obyek yang dibentuk alam maupun manusia di sekitar persilangan
tersebut.
7) P()08)3#
0(1 Pemeriksaan dan koreksi alat ukur.
$ebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang akan
digunakan harus diperiksa dan dikoreksi sebagai berikut,
a. Pemeriksaaan theodolit,
+ $umbu = vertikal, dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung.
+ $umbu == tegak lurus sumbu =.
+ "aris bidik tegak lurus sumbu ==
+ Kesalahan kolimasi hori:ontal ; '.
+ Kesalahan indeks vertical ;'. b. Pemeriksaan alat sifat datar,
+ $umbu = vertikal,dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung.
+ "aris bidik harus sejajar dengan garis arah nivo.
!asil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat dan
dilampirkan dalam laporan.
0&1 Ketelitian dalam pengukuran
Ketelitian untukpengukuranpoligonadalahsebagai berikut ,
a. Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah ('>
?n, 0n adalah
jumlah titik poligon dari pengukuran "P$ pertama ke pengukuran
"P$ berikutnya1.
b. Kesalahan a:imuth pengontrol tidak lebih dari />.
0)1 Perhitungan
+ Perhitungan Koordinat.
Perhitungan koordinat poligon dibuat setiap seksi, Koreksi sudut
tidak boleh diberikan atas dasar nilai rata+rata, tapi harus diberikan
berdasarkan panjang kaki sudut 0kaki sudut yang lebih pendek
mendapatkan koreksi yang lebih besar1,dan harus dilakukan di
lokasi pekerjaan.
+ Perhitungan $ifat Datar.
Perhitungan sifat datar harus dilakukan hingga )desimal
0ketelitian ( cm1,dan harus dilakukan kontrol perhitungan pada
setiap lembar perhitungan dengan menjumlahkan beda tingginya.
+ Perhitungan Ketinggian Detail.
Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian patok ukur yang
dipakai sebagai titik pengukuran detail dan
dihitung secara tachimetris.
+ $eluruh perhitungan menggunakan sistim komputerisasi.
051 Keluaran
+ Penggambaran polygon harusdibuat dengan skala(,/''.
+ "aris+garis grid dibuat setiap(' @m.
+ Koordinat grid terluar 0dari gambar1 harus dicantumkan harga
absis 081 dan ordinat 0y1+nya.
+ Pada setiap lembar gambar harus dicantumkan petunjuk arah
Utara.
+ Penggambaran titik polygon harus berdasarkan hasil perhitungan
dan tidak boleh dilakukan secara grafis.
+ $etiap titik ikat 03M1 aga rdicantumkan nilaiA, B ,C+nya dan
diberi tanda khusus.
$emua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi, dan
penampang melintang harus digambarkan pada gambar polygon,
sehingga membentuk gambar situasi dengan interval garis
ketinggian 0contour1 ( meter.
2) S!)4(8 L5! L$#30
T!"!#
$urvey lalu lintas bertujuan untuk mengetahui kondisi lalu lintas, kecepatan
kendaraan rata+rata, menginventarisasi jalan yang ada, serta
menginventarisasi jumlah setiap jenis kendaraan yang mele*ati ruas jalan
tertentu dalam satuan *aktu, sehingga dapat dihitung lalu lintas harian rata+
rata sebagai dasar perencanaan jembatan.
R!#% L$#%&!'
$urvey lalu lintas meliputi kegiatan,
(1) #urve$volumekenaraan
$eluruh jenis kendaraan yang le*a tbaik dari arah depan maupun dari
arah belakang harus dicatat.
$etiap lajur minimal & orang dengan peralatan yang digunakan ( orang (
counter serta format survey yang telah ditentukan.
(1.1) Pengelompokan Kendaraan
Dalam perhitungan jumlah lalu lintas, kendaraan dibagi kedalam
(' kelompok mencakup kendaraan bermotor dan kendaraan
tidak bermotor.
G-5-#%#6
K(5-2'-&
J(#$0K(#/)#8#%20!&&(5-2'-&$#$ /59
( $epeda motor,sekuter,sepeda kumbang dan kendaraan
bermotor
& $edan, Jeep, dan $tation Dagon.
) Epelet, Pick+upopelet, $uburban, @ombi, Minibus
5 Pick+up, Micro %ruck dan Mobil hantaran atau Pick+up
3o8 /a 3us Kecil
/b 3us 3esar
F %ruk & sumbu
9a %ruk ) cumbu
9b %ruk "andengan
9c %ruk $emi %railer
G Kendaraan tidak bermotor, sepeda, becak, andong7dokar,
gerobak sapi
Persyaratan
$tandar pengambilan dan perhitungan data harus mengacu pada
buku Manual Kapasitas Jalan =ndonesia.
3) S!)4(8 P(#8(5$/$&# T#9 (M(&3#)
a1 %ujuan
%ujuan penyelidikan tanah dalam pekerjaan ini adalah untuk
memenentukan jenis dan karakteristik tanah untuk keperluan bahan
jembatan, serta mengidentifikasi lokasi sumber bahan termasuk perkiraan
kuantitasnya.
b1 .uang -ingkup
Kegiatan penyelidikan tanah meliputi,
(2.1) #onir(Pneutrometer#tatic)
$ondir dilakukan untuk mengetahuike dalaman lapisan tanah keras,
menentukan lapisan+lapisan tanah berdasarkan tahanan ujung konus
dan daya lekat tanah setiap kedalaman yang diselidiki, alat ini
hanya dapat digunakan pada tanah berbutir halus, tidak boleh
digunakan pada daerah alluvium yang mengandung komponen
berangkal dan kerakal serta batu gamping yang berongga, karena hasil
nya akan memberikan indikasi lapisan tanah keras yang salah.
Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa sedalam &' cm,
pekerjaan sondir dihentikan apabila pembacaan pada mano meter
berturut+turut menunjukan harga H (/'kg7cm
&
, alat sondir terangkat
ke atas, apabila pembacaan mano meter belum menunjukan angka
yang maksimum, maka alat sondir perlu diberi pemberat yang
diletakan pad abaja kanal jangkar. !asil yang diperoleh adalah nilai
sondir 0Ic1 atau perla*anan penetrasi konus dan jumlah hambatan
pelekat 0J!P1. "rafik yang dibuat adalah perla*anan penetrasi konus
0Ic1 pada tiap kedalaman dan jumlah hambatan pelekat 0J!P1
secara kumulatif.
(2.2) Pengam"ilan sample tanah
(3) Lokasi Quarry
Penentuan lokasi Iuarry baik untuk perkerasan jalan, struktur
jembatan,maupun untuk bahan timbunan 0borro*pit1 diutamakan yang ada
disekitar lokasi pekerjaan. 3ila tidak dijumpai, maka harus menginformasikan
lokasi Iuarry lain yang dapat dimanfaatkan. Penjelasan mengenai Iuarry meliputi
jenis dan karakteristik bahan, perkiraan kuantitas, jarak ke lokasi pekerjaan, serta
kesulitan+ kesulitan yang mungkin timbul dalam proses penambangannya,
dilengkapi denganfoto+foto.
c1 Persyaratan
(1) Pengu!ian %apangan
Metoda pekerjaan lapangan lain yang harus sesuai dengan persyaratan
seperti yang dijelaskan pada %abel Pengujian -apangan pada halaman
berikutini,
%abel Pengujian -apangan
N- P(#%!"$# A7!# K(3()#%#
(. .esistivity #$%M"/9+9G
&. $tandard
Penetration %est
termasuk $plit
$poon $ampling
#$%MD(/GF+J5 Pada daerah rencana
jembatan, harus
mencapai kedalaman
lapisan keras.
). $tand Pipe ##$!%E%&/&+G5
(2) Peker!aan %a"oratorium
Pekerjaan -aboratorium dilaksanakan sesuai ketentuan yang tercantum
pada %abel berikut,
%abel $pesifikasi Pengujian %anah di -aboratorium.
NO. PENGUJIAN ACUAN KETERANGAN
$=K#% =2DLK$
( Kadar air #$%MD &&(F+J&
& 3atas susut #$%MD 5&9+J)
) 3atas plastis #$%MD 5)(G+J) + Kresh @ondition
5 3atas cair $K+$2=M+'9+(JGJ+K
+ ovendried (''
o
@
/ #nalisa saringan $2=+')+)5&)+(JJ5
F 3erat Jenis #$%MD G/5+J& "unakan MDetmethodM
9 3eratisi $2=+(95&+(JGJ
G @hloride @ontent K.!.!ead,Nol.(,(JG5
J @arbonate @ontent K.!.!ead,Nol=,(JG5
(' $ulphate @ontent K.!.!ead,Nol.(, (JG5
$=K#%KU#% "L$L.
%#2#!
(( Direct $hear $2=')+&G()+(JJ& Kresh sample dengan
Penjenuhan
#$%MD )'G'+J' Kresh sampletanpa
Penjenuhan
Kresh sample dioven9'
o
@
selama satu
hari
$=K#%
PLM#MP#%#2
%#2#!
(& $*elling #$%MD 5/5F+J'
+ Kresh @ondition
Dioven 5'
o
@ dan 9'
o
@
KLP#D#%#2
() Pemadatan
$=K#% KL-U-U$#2
(5 Permeabilitas K! !eadNol.&(JG5 Manual of$oil
-aboratory%esting.
"unakan
4) S!)4(8 :$/)-5-%$
a1 %ujuan
%ujuan survey hidrologi dan hidrolika yang dilaksanakan dalam pekerjaan
ini adalah untuk mengumpulkan dat ahidrologi dan
karakter7perilakualiranair pada bangunan air yang ada 0sekitar jembatan
maupun jalan1, guna keperluan analisis hidrologi, penentuan debit banjir
rencana0elevasi muka air banjir1, perencanaan drainase dan bangunan
pengaman terhadap gerusan, rivertraining 0pengaraharus1 yang
diperlukan.
b1 .uang -ingkup
-ingkup pekerjaan survey hidrologi ini meliputi,
a. Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum 0mm7hr1 paling
sedikit dalam jangka (' tahun pada daerah tangkapan 0catchmentarea1
atau pada daerah yang berpengaruh terhadap lokasi pekerjaan, data
tersebut bias diperoleh dari 3adan Meteorologi dan "eofisika dan7atau
instansi terkait di kota terdekat dari lokasi perencanaan.
b. Mengumpulkan data bangunan pengaman yang ada seperti gorong+
gorong, jembatan, selokan yang meliputi, lokasi, dimensi, kondisi,
tinggi muka air banjir.
c. Menganalisis data curah hujan dan menentukan curah hujan rencana,
debitdan tinggi muka air banjir rencana dengan periode ulang ('
tahunan untuk jalan arteri, 9 tahun untuk jalan kolektor, / tahunan
untuk jalan local dan /' tahunan jembatan dengan metode yang sesuai.
d. Menganalisa pola aliran air pada daerah rencana untuk memberikan
masukan dalam proses perencanaan yang aman.
e. Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang diperlukan.
f. Menentukan rencana elevasi aman untuk jalan7 jembatan
termasuk
g. pengaruhnya akibat adanya bangunan air 0aflu81.
h. Merencanakan bangunan pengaman jalan7jembatan terhadap gerusan
samping atau horisontal dan vertikal.
c1 Persyaratan
Prosesan alias perhitungan harus mengacu pada $tandar 2asional
=ndonesia0$2=1 2o,')+)5&5+(JJ5 atau $tandar 2asional =ndonesia 0$2=1
2o,')+(9&5+(JGJ$K3=+(.).('.(JG9 0%ata @ara Perencanaan !idrologi
dan !idrolika untuk 3angunan di $ungai1.
7. PROSESANALISA STRUKTUR JEMBATAN
$etelah semua data dikumpulkan kemudian data tersebut dianalisa dan
dilakukan desain jembatan, baik itu bangunan ba*ah maupun bangunan atas
jembatan. Dalam perencanaan teknik jembatan konsultan harus berdasarkan
peraturan perencanaan yang telah ditetapkan atau sesuai $2=. %erutama
diharapkan desain yang tahan terhadap gempa. Untuk hal ini Konsultan
mengacu pada $2= &G)) tahun &''G tentang OPerencanaan ketahanan gempa
untuk jembatan>. Dalam standar ini dijelaskan dinamika struktur agar setiap
perencana akanmenguasai segi kekuatan, keamanan dan kinerja ketahanan
gempa jembatan dalam suatu proses perencanaan utuh.
/. PENGGAMBARAN
(1 .ancangan 0Draft Perencanaan %eknik1
%im harus membuat rancangan 0draft1 perencanaan teknis dari setiap detail
perencanaan dan mengajukannya kepada pengguna jasa untuk diperiksa dan
disetujui.
a. "ambar detail bangunan ba*ah dan bangunan atas Jembatan.
b. Keterangan mengenai mutu bahan dan kelas pembebanan.
&1 "ambar .encana 0Kinal Desain1
Pembuatan gambar rencana lengkap dilakukan setelah rancangan
perencanaan disetujui oleh pengguna jasa dengan memperhatikan koreksi
dan saranyang diberikan.
"ambar rencanaakhir terdiri dari gambar+gambar rancangan yang telah
diperbaiki dan dilengkapi dengan,
a. $ampulluar 0cover1 dan sampul dalam.
b. Daftar isi.
c. Peta lokasi proyek.
d. Peta lokasi $umber 3ahanMaterial 0Puarry1.
e. Daftar symbol dan singkatan.
f. Daftar bangunan pelengkap dan volume.
g. Daftar rangkuman volume pekerjaan.
(. PER:ITUNGAN KUANTITAS PEKERJAAN FISIK
a. Penyusunan mata pembayaran pekerjaan 0per item1 harus sesuai dengan
spesifikasi yang dipakai,
b. Perhitungan kuantitas pekerjaan harus dilakukan secara keseluruhan. %abel
perhitungan harus mencakup lokasi dan semua jenis mata pembayaran 0pay
item1
c. %im harus mengumpulkan harga satuan dasa rupah, bahan, dan peralatan yang
akan digunakan di lokasi pekerjaan.
d. %im harus menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk semua
mata pembayaran yang mengacu pada Panduan #nalisa !arga
$atuan2o. '&G7%73M7(JJ/ yang diterbitkan Direktorat Jenderal 3ina Marga.
e. %im harus menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan
konstruksi.
;. JANGKA<AKTU PELAKSANAAN
Keseluruhan jad*al *aktu jasa konsultansi ini terdiri dari pekerjaan perencanaan teknik
yang dilakukan dalam periode & bulan Kalender 0F' hari kerja1.
1=. PERKIRAAN KEBUTU:AN TENAGA
Perkiraan Kebutuhan Personil 0ManMonth1 adalah sebagai berikut,
&e"utuhan 'enaga (hli teriri ari)
a. Ketua %im 0%eam -eader1
#dalah seorang sarjana 0$(1 $K# #hli Perencana Jembatan atau strata yang lebih
tinggi dibidang teknik sipil dan berpengalaman dibidangnya minimal / 0-ima1 tahun
yang terkait, dimana tugas utama ketua tim adalah bertanggung ja*ab pada hal+hal
berikut,
Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan
personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan,
Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap
pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan
pekerjaan.
b. $oil and Material Lngineer0#hli Mekanika %anah1
#dalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik sipil , $K# #hli
"eoteknikdan berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 0empat1 tahun, dimana
tugas ahli material adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang
mencakup pelaksanaan pelaksanaan penyelidikan tanah dan penyelidikan material
dilapangan dan dilaboratorium, pengolahan dan analisis data material, dan harus
menjamin bah*a data, analisis dan Penelitian Material yang dihasilkan adalah benar,
akurat, siap digunakan untuk tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan.
c. #hli !idrologi 0!ydrology Lngineer1
#dalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik sipil hidro, $K#
#hli Perencana $umber Daya #ir dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 5
0Lmpat1 tahun, dimana tugas ahli teknik hidrologi7hidraulik adalah merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pelaksanaan pengumpulan data
hidrologi, pengolahan dan analisis data hidrologi, dan perhitungan+perhitungan
hidrologi untuk perencanaan bentuk dan dimensi bangunan hidrologi, serta harus
menjamin bah*a data, analisis dan perhitungan hidrologi yang dihasilkan adalah
benar, akurat, siap digunakan, dapat memberikan masukan yang rinci mengenai curah
hujan dan pola aliran airp ermukaanuntuk tahap perencanaan teknik jalan dan
jembatan.
d. #hli $truktur 0$truktur Lngineer1
#dalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik sipil, $K# #hli
Perencana $truktur dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 0empat1 tahun,
dimana tugas ahli $truktur adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan
yang mencakup analisa struktu jembatan, pengolahan dan analisis data struktur, dan
perhitungan+perhitungannya, serta harus menjamin bah*a data, analisis dan
perhitungan struktur yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan. dapat
memberikan masukan yang rinci mengenai untuk tahap perencanaan teknik jembatan.
e. #hli Perencana Jalan 0!igh*ay Lngineer1
#dalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik sipil hidro, $K#
#hli Perencana Jalan dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 0empat1
tahun, dimana tugas ahli Perencana jalan adalah merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan yang mencakup pelaksanaan pengumpulan data -!., pengolahan dan
analisis data jalan yang akan dihubungkan oleh jembatan yang akan dibangun
sehingga dalam perencanaan dan desai terjalin sinkronisasi yang tepat antara bentuk
posisi alinemen jalaan dengan lokasi Jembatan.
f. #hli Puantity Q @ost Lstimator
#dalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik sipil, $K# #hli
Perencana $truktur dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 0empat1 tahun,
dimana tugas Puantity Q @ost Lstimator adalah melaksanakan semua kegiatan yang
mencakup pengumpulan data harga satuan bahan dan upah, menyiapkan analisa harga
satuan pekerjaan, membuat perhitungan kuantitas pekerjaan jalan dan jembatan,
membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bah*a data,
perhitungan analisa harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan
adalah benar dan akurat.
$emua %enaga #hli adalah -ulusan Universitas7Perguruan %inggi 2egeri atau
Perguruan %inggi $*asta yang telah terakreditasi, Memiliki 2PDP Q $ertifikat
Keahlian konsultansi bidang ke+PU+an dari -PJK.
&e"utuhan 'enaga Penukung 'eknik teriri ari)
a. #sisten $oiland Material Lngineer 0#hli Mekanika %anah1
#dalah seorang Diploma ) teknik sipil atau $%M %eknik $ipil dan
berpengalaman dibidangnya selama minimal & 0Dua1 tahun, dimana tugas ahli
material adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang mencakup
pelaksanaan penyelidikan tanah dan material di lapangan dan di laboratorium,
pengolahan dan analisis data material, dan harus menjamin bah*a data, analisis
dan Penelitian Material yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan
untuk tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan.
b. #sisten#hli !idrologi0!ydrologyLngineer1
#dalah seorang $arjana %eknik sipil7hidro dan berpengalaman dibidangnya
selama minimal & 0Dua1 tahun, dimana tugas ahli teknik hidrologi7hidraulik
adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang mencakup
pelaksanaan pengumpulan data hidrologi, pengolahan dan analisis data hidrologi,
dan perhitungan+perhitungan hidrologi untuk perencanaan bentuk dan dimensi
bangunan hidrologi, serta harus menjamin bah*a data, analisis dan perhitungan
hidrologi yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan, dapat memberikan
masukan yang rinci mengenai curah hujan dan pola aliran air permukaan untuk
tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan.
c. #sisten Puantity Q @ost Lstimator Lngineer
#dalah seorang $arjana %eknik sipil dan berpengalaman dibidangnya selama
minimal & 0Dua1 tahun, dimana tugas Iuantity Q costestimator adalah
melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga
satuan bahan dan upah, menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan, membuat
perhitungan kuantitas pekerjaan jalan dan jembatan, membuat perkiraan biaya
pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bah*a data, perhitungan analisa
harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan adalah benar
dan akurat.
d. Juru Ukur7$urveyor, minimal sarjana muda atau $%M 3angunan 7 Pemetaan,
dengan pengalaman kegiatan pekerjaan survey, pemetaan 7 pengukuran dalam
perencanaan, pelaksanaan bangunan jembatan 7 air, minimal ) 0tiga1 tahun.
e. & orang Juru "ambar7Drafter, minimal sarjana muda atau D) %eknik $ipil,
dengan pengalaman kegiatan penggambaran perencanaan jembatan 7 bangunan
sipil, pengalaman kerja min. ) 0tiga1 tahun.
f. $taf #dministrasi7Keuangan, minimal sarjana muda atau D)
#dministrasi7#kuntansi, dengan pengalaman kerja min. & tahun dalam bidang
administrasi.
11. LAPORANTEKNIK
-aporan %eknik yang dihasilkan dari jasa konsultansi ini,adalah sebagai berikut,
(. -aporan penyelidikan tanah
-aporan Penyelidikan%anah harus mencakup sekurang+kurangnya pembahasan
mengenai hal+hal berikut,
+ Data proyek.
+ Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kota
terdekat.
+ !asil Penyelidikan $ondir
+ .ekomendasi.
&. -aporan %opografi
-aporan topografi mencakup sekurang+kurangnya pembahasan mengenai hal+hal
berikut,
+ Data proyek.
+ Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek.
+ Kegiatan perintisan untuk pengukuran.
+ Kegiatan pengukuran titik kontrol hori:ontal.
+ Kegiatan pengukuran titik kontrol vertikal.
+ Kegiatan pengukuran penampang melintang.
+ Kegiatan pengukuran khusus 0bila ada1.
+ Perhitungan dan penggambaran.
+ Dokumentasi foto0ukuran).1 mengenaikegiatan pengukuran topografi termasuk
+ Deskripsi 3M 0sebagai lampiran1.
). -aporan !idrologi
-aporan mengenai survey dan analisi s hidrologi, yang meliputi,
+ Data proyek.
+ Data curah hujan untuk setiap pos yang diambil.
+ #nalisis7perhitungan.
5. -aporan $urvey -alulintas
!asil dari lapangan harus dibuat dalam bentuk laporan lengkap yang berisi,
(. Koto dokumentasi
&. Data lapangan
). Perhitungan
5. -aporan teknik
/. -aporan !asil #nalisa $truktur 3angunan 3a*ah Jembatan
!asil dari lapangan harus dibuat dalam bentuk laporan lengkap yang berisi,
(. Data lapangan
). Perhitungan
5. -aporan teknik
12. KELUARAN
Keluaran yang diperoleh dari kegiatan ini adalah,
(. -aporan Pendahuluan
-aporan pendahuluan merupakan apresiasi terhadap kerangkaacuan kerja kegiatan
yang antara lainmeliputilatarbelakangmasalah,maksuddantujuan, ruang lingkup yang
diharapkan, metode7cara pendekatan, teknik dan prosedur pengumpulan data serta
analisis. Pada pelaporan ini dicantumkan juga pentahapan pekerjaan, jad*al rencana
kerjadan organisasi pelaksanaan studi yang akan dibahas dalam pertemuan dengan
Pengguna Jasa. -aporan ini diserahkan pada hari kalender ke+)' 0%iga Puluh1 $etelah
diterbitkan $PMK dan diserahkan sebanyak (' 0$epuluh1 buku dan softcopy 0@D1.
&. -aporan #ntara
-aporanini berisi hasil pengumpulan bahan dan kajian yang akan dibahas dalam
pertemuan dengan Penyedia Jasa. -aporan ini diserahkan pada hari kalender ke+5/
0empat puluh lima1 setelah diterbitkan $PMK dan dibuat sebanyak (' 0$epuluh1 buku
dan softcopy 0@D1.
5. -aporan #khir yang berisi,
+ !asil Penyelidikan %anah
+ !asil #nalisis %opografi
+ Pembuatan "ambar %opografi
+ !asil #nalisis !idrologi
+ !asil #nalisis -!.
+ !asil #nalisis $truktur Jembatan
+ Perhitungan Q Perencanaan jembatan
-aporan ini merupakan penyempurnaan dari Draft -aporan #khir. -aporan ini akan
diserahkan pada akhir masa kontrak pada hari ke+J' 0$embilan puluh1 setelah
dikeluarkannya $PMK berjumlah sebanyak (' 0sepuluh1 buku dan softcopy 0@D1.
/. Pembuatan Dokumen Pelelangan.
Dokumenini terdiri dari
"ambar .encana7gambar kerja
Lngineering Lstimate 0LL1
.encana Kerja Q $yarat+syarat7$pesifikasi %eknis diserahkan bersama -aporan
#khir sebanyak (' 0$epuluh1 buku dan softcopy 0@D1.
(). -#=2 + -#=2
#pabila ada hal+hal lain yang belum tercakup dalam K#K ini dan sangat dibutuhkan
demi terselesaikannya pekerjaan tersebut maka perlu dikoordinasikan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai