Anda di halaman 1dari 32

KERANGKA ACUAN KERJA

Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan Masuk untuk Kegiatan Angkutan


Pertambangan, di Dusun Gegunung Desa Mulyagung, Kecamatan
!ingga"an, Kabu#aten Tuban, Ja$a Timur
KAK-1

A% KERANGKA ACUAN KERJA
&% 'ATAR (E'AKANG
Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh peran sektor transportasi.
Karenanya system transportasi nasional harus dibina agar mampu
menghasilkan jasa transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dan
diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman, dan efisien
dalam menunjang sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan;
mendukung mobilitas manusia, barang serta jasa; mendukung pola distribusi
nasional, serta mendukung pengembangan wilayah dan peningkatan hubungan
intertnasional yang lebih memantapkan perkembangan kehidupan berbangsa
dan bernegara sebagai perwujudan Wawasan usantara. !atu kesatuan wilayah
ini dihubungkan oleh ruas-ruas jalan yang memiliki fungsi sangat urgen, yakni
fungsi aksesibilitas lalulintas, fungsi ekonomi "sebagai jalur distribusi barang
dan jasda#, disamping fungsi-fungsi pendukung lainnya.
$engadaan %asa Konsultansi untuk Kegiatan $erencanaan &eknik ini adalah
dengan metoda Penunjukan Langsung.
Kegiatan yang akan dilakukan $engadaan %asa Konsultansi ini adalah '
Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan Masuk untuk Kegiatan Angkutan
Pertambangan, di Dusun Gegunung Desa Mulyagung, Kecamatan
!ingga"an, Kabu#aten Tuban, Ja$a Timur
$ada (okumen $engadaan ini tidak menutup kemungkinan pada pelaksanaan
kegiatan kontrak yang bersangkutan, nantinya terjadi perubahan-perubahan,
seperti ama, )okasi, $anjang %alan dan sebagainya.
)% MAK!UD DAN TUJUAN
Maksud *
*aksud Kegiatan $erencanaan &eknis ini adalah untuk penyediaan %asa
Konsultan $erencana, yang dalam penugasan nantinya adalah melakukan
(etail $erencanaan &eknis+(etail (isain &eknis %alan Khusus, sehingga akan
didapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana, baik dari segi
kualitas+mutu, kuantitas+,olume, biaya+dana, tepat waktu dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta hasil pekerjaan tersebut dapat mencakup semua
persyaratan yang ditetapkan dan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan
atau perencanaan tambahan di kemudian hari
KAK--
Tu+uan *
&ujuan Kegiatan $erencanaan &eknis ini adalah menyediakan (etail
$erencanaan &eknis+(etail (esain &eknis %alan serta (okumen $elelangannya
secara terinci sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
$roduk dari Kegiatan $erencanaan &eknik ini merupakan acuan dalam
pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan nantinya, sehingga hasil dari
pembangunan jalan yang diperoleh akan sesuai rencana dan tujuan.
,% !A!ARAN
!asaran yang akan dicapai adalah membuat $erencanaan &knis %alan Khusus
untuk Angkutan $ertambangan dengan panjang kurang lebih . K* di
Kabupaten &uban beserta (okumen )elangnya.

-% NAMA DAN .RGAN/!A!/ PENGGUNA JA!A
$emilik dan $emberi tugas adalah ' &/0A 1)20A) 33145
0% '/NGKUP, '.KA!/ KEG/ATAN, DATA DAN 1A!/'/TA!
PENUNJANG !ERTA A'/2 PENGETA2UAN
a% 'ingku# Kegiatan
)ingkup kegiatan ini, adalah '
1#. %enis %asa Konsultan
%enis jasa yang diperlukan berupa %asa (esain dan 3ngineering
"4ekayasa#, meliputi '
a#. (etail $erencanaan &eknik+(esain &eknik %alan "daya dukung,
kapasitas, keamanan dan kenyamanan#. $erencanaan ini berupa
detail desain..
b#. !ur,ei Kuantitas dan $erhitungan 0iaya
c#. $enyiapan+$enyusunan (okumen )elang
-#. )ingkup %asa Konsultan
)ingkup pekerjaan yang harus ditangani konsultan dapat
dikelompokkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut '
a#. !ur,ei )apangan
- !ur,ei $endahuluan "4econnaissance !ur,ey#
- $engukuran &opografi
- !ur,ei )alu-)intas
- $enyelidikan &anah dan *aterial
- !ur,ei 6idrologi+(rainase
b#. $erhitungan dan $erencanaan &eknis
- (raft $erencanaan &eknis
- 7inal $erencanaan &eknis
c#. $enyusunan (okumen )elang+&ender 7isik
d#. $elaporan
KAK-8
(alam pelaksanaan sur,ei ini, Konsultan diwajibkan untuk membentuk
satu team yang terdiri dari '
- &eam )eader+Ahli jalan+perkerasan, 1 orang
- !oil and *aterial 3ngineer, 1 orang
- 6idrologist 3ngineer, 1 orang
- 1eodetic 3ngineer, 1 orang
- 9ost 3stimator and (ocument !pecification 3ngineer, 1 orang
$ersonil-personil di atas harus berpengalaman cukup di bidang
perencanaan teknis jalan dan jembatan.
/ntuk dapat mencapai sasaran, konsultan wajib memberikan jasa-jasanya
semaksimal mungkin pada setiap tahapan proses pelaksanaan pekerjaan
ini, dengan maksud agar hasilnya mencakup semua persyaratan yang
ditetapkan dan dalam pelaksanaan kontrak konstruksi+fisiknya dapat
dipertanggungjawabkan, serta mengusahakan sekecil mungkin adanya
perbaikan-perbaikan atau perencanaan tambahan di kemudian hari.
(isamping itu, dalam melaksanakan jasa ini, konsultan harus mengikuti
kriteria-kriteria yang menghendaki agar semua pekerjaan yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan pembangunan jalan tersebut nantinya tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3% MET.D.'.G/
$ada dasarnya tahapan pelaksanaan pekerjaan $erencanaan teknis adalah
sebagai berikut '
a4% REC.NNA/!!ANCE !UR5E6 7!ur8ei Penda"uluan4
&4% Umum
4econnaisance !ur,ey atau !ur,ei $endahuluan bertujuan
mengumpulkan data pendukung yang dibutuhkan berdasarkan
kondisi yang ada untuk menetapkan trase jalan yang diprioritaskan
pelaksanaannya sebelum melaksanakan sur,ei detail dan
mengumpulkan data lainnya untuk melengkapi sur,ei topografi,
penyelidikan tanah, sur,ey hidrologi+drainase, lalu-lintas, tanah dan
material serta perencanaan teknis.
!ebelum ke lokasi pekerjaan, Konsultan bersama-sama dengan
$elaksana &eknis harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan
$elaksana Kegi
atan mengenai segala hal yang berkaitan dengan rencana trace jalan
yang akan ditangani.
Konsultan wajib mengumpulkan data-data yang diperlukan
selengkap-lengkapnya mengenai kondisi rencana trase jalan yang
berguna untuk menunjang langkah-langkah proses perencanaan
lebih lanjut.
KAK-:
$engumpulan data lapangan yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini
dilakukan dengan menggunakan cara yang disederhanakan
"simplified method#, yaitu cara pengumpulan data lapangan yang
telah dikembangkan oleh (it.%end. $rasarana Wilayah sejak tahun
1;<8 dan Field Data Collection Summary. 0erkenaan dengan hal
tersebut, maka selama sur,ei pendahuluan, Konsultan wajib
memeriksa dan mencatat semua data-data lapangan yang ada.
!ur,ei pendahuluan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut '
"1# *enyiapkan peta dasar yang berupa peta &opografi skala 1 '
-=.>>> dan peta-peta pendukung lainnya "peta geologi, tata
guna tanah, dll# yang akan dipakai untuk menentukan trase jalan
secara garis besar dari beberapa alternatif trase
relokasi+realinyemen jalan.
"-# *empelajari lokasi rencana trase jalan serta daerah-daerah
sekitarnya dari segi geografis dan sosial ekonomi secara umum.
"8# ?n,entarisasi 4uas %alan !ecara &erinci
!ur,ei dan inspeksi ruas jalan secara terinci harus dilakukan
untuk menghimpun catatan-catatan yang lengkap mengenai data
jalan dan drainase.
"a# !ur,ei Kondisi dan 1eometrik %alan
&ujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan
data umum mengenai kondisi perkerasan yang ada dan
kondisi geometrik jalan yang bersangkutan.
$emeriksaan dilakukan dengan metode yang
disederhanakan, yaitu cukup mencatat kondisi rata-rata
setiap 1,>> Km yang tercatat selama berkendaraan dan
mengisikan dalam formulir.
(ata yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah '
- )ebar perkerasan jalan yang ada dalam meter.
- %enis bahan perkerasan yang ada, misalnya Kerikil,
&anah, !oil 9ement, dsb.
- ilai kekasaran jalan "4oad 9ondition ?nde@# yang
dapat diperoleh dari !ur,ei AA!4A 4oughness
*eter atau ditentukan secara ,isual dengan ketentuan
skala sebagai berikut '
RC/ Kndisi 5isual Ti#e Permukaan Ti#ikal
< A 1> !angat rata dan halus 6otmi@"A9 dan+64!# yang baru
dibuat+ditingkatkan dengan beberapa lapisan.
B A < !angat baik dan rata 6otmi@ setelah dipakai beberapa tahun atau
lapisan tipis hotmi@ di atas penetrasi
*acadam.
. A B 0aik 6otmi@ lama, aca+)asbutag baru
= A . 9ukup, sedikit+tidak ada
lubang, $ermukaan jalan
tidak rata
$enetrasi *acadam, )atasbum baru, )asbutag
baru.
KAK-=
: A = %elek, kadang-kadang ada
lubang, permukaan jalan
tidak rata
$enetrasi *acadam setelah pemakaian - atau
8 tahun, jalan kerikil yang tidak terpelihara.
8 A : 4usak, bergelombang,
banyak lubang
$enetrasi *acadam lama, )atasbum lama,
jalan kerikil yang tidak terpelihara.
- A 8 4usak berat, banyak
lubang dan seluruh
daerah perkerasan hancur
!emua tipe perkerasan yang diabaikan
- &idak dapat dilewati
kecuali oleh kendaraan :
W(
-
- Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang
ada seperti saluran, gorong-gorong, batu, kerb, kondisi
drainase samping, jarak pagar+bangunan
penduduk+tebing ke pinggir perkerasan.
- )okasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan
sesuai dengan lokasi yang ditentukan untuk jenis
pemeriksaan lainnya.
- (ata yang diperoleh dicatat dalam formulir terlampir.
- *embuat foto dokumentasi in,entarisasi geometrik
jalan minimal 1 "satu# buah foto perkilometer.
- 7oto ditempel pada formulir tersedia dengan
mencantumkan hal-hal yang diperoleh seperti nomor
dan nama ruas jalan, arah pengambilan foto, tanggal
pengambilan foto dan tinggi petugas yang memegang
nomor !ta.
"b# ?n,entarisasi %embatan
&ujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan
informasi mengenai kondisi jembatan yang terdapat pada
ruas jalan yang ditinjau.
?nformasi yang diperoleh dan harus dicatat dalam formulir
tersedia adalah sebagai berikut '
- ama dan lokasi jembatan
- (imensi jembatan yang meliputi bentang, lebar,
kebebasan, jenis lantai dan kondisi jembatan
- $erkiraan ,olume pekerjaan bila diperlukan pekerjaan
perbaikan atau pemeliharaan
- (ata yang diperoleh dicatat dalam formulir
- 7oto dokumentasi sebanyak - "dua# lembar untuk
setiap jembatan yang diambil dari arah memanjang dan
melintang. 7oto ditempel pada formulir terlampir.
"c# !ur,ei (ata )alu )intas
!ur,ei pengumpulan data perhitungan lalu lintas, peta
lokasi dan lainnya.
KAK-.
":# ?n,entarisasi stasiun-stasiun pengamatan curah hujan pada
daerah rencana trase jalan melalui stasiun-stasiun pengamatan
yang telah ada ataupun pada jawatan *eteorologi setempat.
"=# *enganalisa secara ,isual keadaan tanah dasar pada daerah
rencana trase jalan.
".# *engumpulkan data yang diperlukan untuk pemasangan
gorong-gorong dan bangunan pelengkap lainnya.
"B# *embuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi-lokasi yang
penting untuk butir 1, -, 8, :, = dan ..
"<# *emperhatikan usulan-usulan baik dari (inas $ekerjaan /mum
Kabupaten+$ropinsi maupun $emerintah (aerah setempat
";# *enyusun 4encana jadwal pelaksanaan di lapangan
"1># *engumpulkan data sekunder lainnya yang diperlukan dan
dianggap penting
"11# *engumpulkan data berupa informasi mengenai harga satuan.
"1-# *engumpulkan informasi sumber material "Cuarry# yang
diperlukan untuk pekerjaan konstruksi dan mengestimasi
,olume serta memetakannya.
"18# *embuat laporan lengkap perihal butir 1 sampai dengan 1-
dalam bentuk )aporan !ur,ei $endahuluan dengan foto-foto asli
dan memberikan saran-saran yang diperlukan untuk pekerjaan
konstruksi dengan membandingkan alternatif trase jalan
relokasi+realinyemen yang diambil. )aporan tersebut diserahkan
segera sebelum sur,ei lapangan lainnya dimulai.
b4% !UR5E6 T.P.GRA1/
&4% Umum
$engukuran &opografi adalah proses kegiatan pengumpulan data di
atas permukaan bumi yang selanjutnya data hasil ukuran
dipresentasikan dalam bentuk peta perencanaan dengan
menggunakan skala tertentu serta didokumentasikan dalam bentuk
gambar dan file komputer.
$engukuran &opografi dilakukan sepanjang lokasi sumbu jalan
dengan mengadakan tambahan pengukuran detail "pengukuran
khusus# pada tempat yang memerlukan, misalnya pada lokasi yang
direncanakan adanya relokasi atau perubahan alinyemen dan
sebagainya. $ekerjaan pengukuran &opografi untuk perencanaan
teknis jalan terdiri dari : "empat# bagian pekerjaan '
"1# $ekerjaan perintisan untuk pengukuran
"-# $ekerjaan topografi+pengukuran yang terdiri dari '
a. $engukuran $oligon /tama untuk titik kontrol horisontal
berikut pemasangan tugu titik kontrol "0*D0ench *ark#.
b. $engukuran situasi
KAK-B
c. $engukuran Waterpass untuk penampang memanjang dan
melintang dan untuk titik kontrol ,ertikal pada patok 0*.
d. $engukuran-pengukuran khusus
"8# $ekerjaan perhitungan dan penggambaran
":# $ekerjaan digitasi dan komputer
)4% Peker+aan Perintisan Untuk Pengukuran
Karena sudah ada &rase jalan e@isting maka tidak dilakukan
pekerjaan ini
,4% Peker+aan T#gra9i:Pengukuran
)ingkup+daerah pengukuran '
- $ada lokasi tertentu yang direncanakan untuk diadakan
pemindahan jalur "relokasi#, lingkup daerah yang diukur seperti
pada butir "=# tentang pengukuran khusus;
- 1>> "seratus# meter masing-masing sebelah kiri dan kanan dari
rencana sumbu jalan pada daerah sungai;
- 1>> "seratus# meter masing-masing ke sebelah kiri dan kanan
dari rencana sumbu jalan pada daerah sungai.
Ketentuan dan tata cara pelaksanaan pengukuran di lapangan dan
cara penggambarannya adalah sebagai berikut '
7&4 Pengukuran Titik Kntrl 2risntal
"a# $engukuran titik kontrol horisontal dilakukan dalam bentuk
poligon, aEimuth diukur berdasar arah matahari dan dicek
ulang secara magnetis dengan alat ukur. /ntuk sungai
dengan lebar 1>> mF digunakan rangkaian segitiga.
"b# !isi poligon atau jarak antar titik poligon maksimal 1>>
meter dan jarak ini diukur dengan pegas ukur "meteran#
atau alat ukur jarak elektronis;
"c# $atok-patok untuk titik-titik poligon ini terbuat dari kayu
dan patok-patok untuk titik ikatnya terbuat dari beton
dengan ukuran seperti tersebut pada butir-. di bawah.
"d# !udut-sudut poligon diukur dengan alat ukur theodolit
dengan ketelitian dalam second+detik terbaca "yang
mudah+umum dipakai adalah theodolit jenis Wild, &- atau
yang setingkat#;
"e# Ketelitian untuk poligon adalah sebagai berikut '
- Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 1>G kali
akar jumlah titik poligon "1> n#
- Kesalahan aEimuth pengontrol tidak lebih dari =G "lima
detik#
7)4 Pengukuran Titik Kntrl 5ertikal
"a# %enis alat yang dipergunakan untuk pengukuran ketinggian
adalah waterpass orde ??;
KAK-<
"b# /ntuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan double
stand "dua kali mendirikan alat# dengan perbedaan
pembacaan maksimum - mm;
"c# 0atas ketelitian yang dicapai tidak boleh lebih besar dari 1>
( "milimeter#, dimana ( adalah panjang pengukuran
"Km#;
"d# 4ambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik, dalam
pengertian pembagian skala yang jelas dan sama;
"e# !etiap kali pengukuran dilakukan 8 "tiga# pembacaan
benang tengah, benang atas dan benang bawah dalam
satuan milimeter;
"f# Kontrol pembacaan benang atas "0A#, benang tengah "0&#
dan benang bawah "00#. Kontrol pembacaan - 0& D 0A H
00.
"g# 4eferensi le,eling menggunakan referensi lokal.
7,4 Pengukuran !ituasi
6anya dilakukan pada lokasi 4e-elinement 6orisontal dan atau
4e-)okasi &rase jalan.
"a# $engukuran situasi dilakukan dengan sistem atau cara
&achymetri, yang mencakup semua obyek yang dibentuk
oleh alam maupun manusia yang ada di sepanjang jalur
pengukuran;
"b# Ketelitian alat yang dipakai adalah sudut horisontalnya ->G
terbaca "sejenis dengan theodolit-&o# atau yang lebih teliti;
"c# $engukuran situasi dilakukan pada titik pengukuran
penampang melintang;
"d# $engukuran situasi daerah sepanjang rencana jalan harus
mencakup semua keteranganAketerangan+detail yang ada di
daerah +lokasi sepanjang rencana ruas jalan tersebut "dalam
lingkup pengukuran#;
"e# (alam pengambilan data perlu diperhatikan keseragaman
penyebaran dan kerapatan titik yang cukup sehingga
dihasilkan gambar situasi yang benar;
"f# $ada tempat persilangan dengan sungai atau perpotongan
dengan jalan lain, pengukuran harus diperluas "lihat
pengukuran khusus# dan pengukuran perlu dilakukan
dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi;
"g# $atok Km dan 6m yang ada pada tepi jalan harus diambil
dan dihitung koordinatnya. ?ni dimaksudkan untuk
memperbanyak titik referensi pada penemuan kembali
sumbu jalan yang direncanakan;
"h# $ada awal proyek dilakukan pengukuran situasi sekitarnya
yang meliputi geometrik jalan yang sudah ada;
"i# )ebar pengukuran pada jalur lurus dan pegunungan adalah
dari batas kepemilikan lahan pada jalan yang ada "e@isting#
atau dari as rencana trase jalan baru "relokasi#, ditambah
lebar sampai dengan B=,>> m ke kiri dan ke kanan dari
KAK-;
batas tersebut, sedang pada daerah tikungan ke arah luar
=>,>> m dan ke arah dalam B=,>> m.;
"j# &empat-tempat sumber material jalan+jembatan yang
terdapat disekitar jalur pengukuran perlu diberi legenda+
keterangan di atas peta dan difoto "jenis dan lokasi
material#.
7-4 Pengukuran Penam#ang Meman+ang dan Melintang
$engukuran penampang memanjang dan melintang
dimaksudkan untuk menentukan ,olume galian dan timbunan
serta pekerjaan lainnya yang diperlukan.
"a# $engukuran $enampang *emanjang
- $engukuran penampang memanjang dilakukan
sepanjang sumbu rencana jalan yang melintasi
jembatan+rencana jembatan yang bersangkutan dan
sepanjang sumbu sungai melintasi jembatan+rencana
jembatan yang bersangkutan.
- $eralatan yang dipakai untuk pengukuran penampang
sama dengan yang dipakai untuk pengukuran titik
kontrol ,ertikal "1- atau yang mempunyai ketelitian
sama#.
"b# $engukuran $enampang *elintang %alan
- $engukuran penampang melintang pada daerah yang
datar dan landai dibuat pada jarak =, 1>, -=, => dan
seterusnya setiap =>,>> m dan pada daerah-daerah
tikungan+pegunungan setiap -=,>> m. $engukuran dari
kepala jembatan atau dari tepi atas sungai.
- 4entang atau lebar pengukuran penamapang melintang
pada jalur lurus -=,>> meter ke kiri dan -=,>> meter ke
kanan dari as jalan+sumbu rencana.
- $ada daerah tikungan, dari as jalan ke arah luar =>,>>
meter dan ke arah dalam =>,>> meter.
- &itik yang perlu diperhatikan adalah tepi perkerasan,
dasar atas gorong-gorong, tepi bahu jalan, dasar
permukaan selokan, saluran irigasi, lantai kendaraan
jembatan dan tebing sungai.
- $eralatan yang digunakan untuk pengukuran
penampang melintang sama dengan yang dipakai
pengukuran situasi "&heodolit#.
"c# $engukuran $enampang *elintang !ungai
- $engukuran dilakukan setiap -= meter dari rencana
sumbu jembatan baru sepanjang 1>> m "ke arah hilir
dan hulu# dan => m setelahnya.
- 4entang atau lebar pengukuran sejauh 1>> meter ke
kiri dan 1>> meter ke kanan terhitung dari masing-
masing tepi atas sungai.
- &itik-titik yang diukur adalah ' tepi atas sungai, tepi
bawah sungai, as sungai, perubahan-perubahan bentuk
KAK-1>
pada permukaan dan segala bentuk perubahan tanah
pada daerah yang diukur.
- $ermukaan air diukur.
- $eralatan yang digunakan untuk pengukuran
penampang melintang sama dengan yang dipakai
pengukuran situasi "&heodolit#.
704 Pengukuran K"usus
$engukuran khusus ini dilakukan apabila pada lokasi tertentu
direncanakan untuk diadakan pemindahan jalur jalan "relokasi#,
perubahan alinyemen "realinyemen# atau di daerah
persimpangan dengan jalan lain dan perpotongan dengan sungai
yang telah mendapat persetujuan dari $emberi &ugas..
$elaksanaan pengukuran khusus ini, yaitu sebagai berikut '
!yarat-syarat teknis pengukuran sebagaimana terurai pada
butir 1, -, 8 dan : di atas.
)ingkup+luasan daerah yang diukur '
a. $engukuran di sekitar perpotongan dengan sungai
- ->> "dua ratus# meter sebelum dan sesudah
perpotongan dengan sungai dibuat potongan
melintang jalan dengan inter,al -=,>> meter.
- 1.>>> "seribu# meter ke arah hulu dan hilir sungai
dari as jalan dibuat potongan melintang sungai
dengan inter,al -=,>> meter.
- $enggambaran untuk daerah sungai dengan
skala 1 ' =>> dengan inter,al kontur 1 "satu# meter.
b. $engukuran di sekitar persimpangan jalan
- (aerah pengukuran adalah daerah persimpangan
jalan sejauh B=,>> meter kiri kanan jalan yang
direncanakan.
- $engukuran titik kontrol horisontal berupa poligon
tertutup+terbuka yang terikat sempurna.
- $engukuran titik kontrol ,ertikal dengan alat
waterpass.
- $engukuran penampang memanjang dibuat pada
sumbu jalan
- $engukuran melintang dibuat maksimal sepanjang
=>,>> meter ke arah kiri kanan jalan untuk setiap
inter,al perubahan tanah yang ditentukan pada
skala yang diperlukan.
- $engukuran situasi dilakukan dengan lengkap
terutama bangunan-bangunan permanen yang ada
di sekitar persimpangan.
$enempatan patok-patok 0* yaitu pada '
- &empat pertemuan antara jalan lama dengan jalur
rencana relokasi, yaitu menjelang masuk dan sesudah
KAK-11
jalur jalan relokasi, masing-masing dipasang - "dua#
buah
- &empat perpotongan jalur jalan relokasi dengan
sungai+rencana jembatan baru, masing-masing
dipasang - "dua# buah seberang-menyeberang.
734 Pemasangan Patk;#atk
a. $atok-patok beton "0*# dengan ukuran -> @ -> @ 1>> 9m
harus dipasang pada jarak setiap 1,>> Km untuk rencana
trase jalan. $ada perpotongan rencana jalan dengan sungai
"- buah seberang menyeberang# serta pada awal dan akhir
proyek. $atok beton tersebut harus ditanam ke dalam tanah
sepanjang kurang lebih B=,>> 9m "yang kelihatan di atas
tanah kurang lebih -=,>> 9m# ditempatkan pada daerah
yang lebih aman dan mudah dicari.
b. $atok-patok kayu yang digunakan untuk pengukuran
poligon, sipat datar dan detail-detail situasi, harus dipilih
kayu yang cukup keras, lurus dengan diameter sekitar = 9m
atau ukuran : @ . 9m dan panjang .> 9m, bagian
bawahnya diruncingkan, bagian atas dan bagian tengahnya
diratakan untuk penulisan nomor patok. $atok harus
ditanam cukup kuat sedalam lebih kurang := 9m "sisa di
atas 1= 9m#.
c. 0aik patok beton "0*# maupun patok-patok poligon diberi
tanda cat kuning dan diberi nomor urut dengan tulisan
merah, ditempatkan pada daerah yang lebih aman dan
mudah pencariannya untuk kegiatan konstruksi di
kemudian hari.
d. /ntuk memudahkan pencarian patok sebaiknya pada
pohon-pohon di sekitar patok "bila ada# diberi cat atau pita
atau tanda-tanda tertentu yang dapat terlihat dengan jelas.
e. 0aik patok poligon maupun patok profil diberi tanda cat
kuning dengan tulisan merah yang diletakkan di sebelah
kiri ke arah kanan jalannya pengukuran.
f. Khusus untuk profil memanjang, titik-titik yang terletak di
sumbu jalan diberi paku dengan dilingkari cat kuning
sebagai tanda dan nomor urut+!&A "bila badan jalannya
sudah ada#.
g. $ada lokasi-lokasi khusus di mana tidak mungkin dipasang
patok, seperti di atas permukaan aspal atau di atas
permukaan batu, maka titik-titik poligon dabn sipat datar
ditandai dengan paku seng dilingkari cat kuning dan diberi
nomor.
7<4 Per"itungan dan Penggambaran Peta
a. $erhitungan Koordinat
KAK-1-
$erhitungan koordinat poligon utama didasarkan pada titik-
titik ikat "0*# yang dipergunakan yaitu koordinat lokal.
Koreksi sudut diberikan tidak sama rata, melainkan pada
sisi yang lebih pendek diberikan koreksi yang lebih besar.
b. $erhitungan !ipat (atar+Waterpass
$erhitungan sipat datar+waterpass dengan : desimal
"ketelitian >,= mm# harus dilakukan kontrol pada setiap
lembar halaman perhitungan, yaitu jumlah beda tinggi
harus sama dengan jumlah pembacaan benang tengah
rambu belakang dikurangi dengan jumlah pembacaan
benang tengah rambu muka.
c. $erhitungan Ketinggian (etail
Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian patok
yang dipakai sebagai titik pengukuran detail dan dihitung
secara tachymetris.
d. $enggambaran &itik-titik $oligon
- $enggambaran titik-titik poligon harus digambar pada
kertas milimeter, dengan skala 1 ' =>>.
- $enggambaran titik-titik poligon harus didasarkan pada
hasil perhitungan koordinat. $enggambaran titik-titik
poligon tersebut tidak boleh secara grafis.
- /ntuk titik-titik ikat "0*#, atau titik-titik baru harus
dicantumkan koordinatnya "@, y, E#.
e. $enggambaran (etail !ituasi
- 1ambar ukur yang berupa gambar situasi harus
digambar berdasarkan titik-titik poligon pada kertas
milimeter dengan skala 1 ' =>> dan inter,al kontur >,=>
m dengan notasi garis tebal setiap -,=> meter.
- Ketinggian titik-titik detail harus tercantum dalam
gambar ukur begitu pula semua keterangan-keterangan
yang penting.
- $enulisan data ketinggian sampai dengan dua desimal
"sampai dengan 9m#.
f. $enggambaran $enampang
$enampang memanjang dan melintang baik untuk jalan
maupun sungai dibuat diatas kertas milimeter dengan skala
sebagai berikut '
- $enampang memanjang dibuat dengan skala ,ertikal
1 ' => dan skala horisontal 1 ' =>>.
- $enampang melintang dibuat dengan skala ,ertikal
1' => dan skala horisontal 1 ' 1>>.
1ambar hasil akhir berupa gambar situasi. 6asil dari
penggambaran disajikan secara terpisah pada 0uku 1ambar
4encana dan disimpan dalam 9( dengan format
A/&29A(. $otongan memanjang dan potongan melintang
digambar pada kertas kalkir standar.
KAK-18
&itik ikat atau titik mati serta titik-titik baru harus
dimasukkan dalam gambar dengan diberi tanda khusus.
Ketinggian titik tersebut perlu dicantumkan.
c4% !UR5E6 'A'U '/NTA!
&4% Maksud Dan Tu+uan
*aksud dari sur,ei lalu lintas adalah mencari besarnya ,olume lalu
lintas yang akan memakai ruas jalan dan jembatan yang
direncanakan. Iolume lalu lintas hasil sur,ei ini akan menjadi beban
terhadap desain perkerasan jalan dan jembatan tersebut.
)4% Teknis Penyelidikan
/ntuk perencanaan teknis jalan, perkiraan ,olume lalu lintas
ditentukan dengan menggunakan hasil sur,ei ,olume lalu lintas di
dekat jalan tersebut minimal 8 @ 1. jam pada suatu lokasi
pengamatan dan analisa pola lalu lintas di sekitar lokasi jalan.
1. !ur,ei )alu lintas harus memperoleh data '
a. %umlah kendaraan
b. %enis kendaraan beserta jumlah tiap jenisnya
c. Konfigurasi sumbu dari setiap jenis kendaraan
d. 0eban masing-masing sumbu kendaraan
-. $erkiraan 7aktor $ertumbuhan )alu lintas selama umur rencana
didasarkan atas pertumbuhan ,olume lalu lintas pada tahun-
tahun sebelumnya.
8. Apabila jalan merupakan jalan khusus maka jumlah dan jenis
kendaraan ditentukan dari rencana+ fungsi jalan tersebut, tanpa
harus melakukan !ur,ey langsung lapangan.
,4% Penyusunan 'a#ran
)aporan dibuat berdasarkan hasil sur,ei lapangan yang meliputi
teknis penyelidikan dan data-data primer serta data-data sekunder.
Apabila diperlukan laporan sur,ei ini harus pula memasukkan
metoda dan hasil analisa data serta menyebutkan sumber-sumber
data sekunder yang dipakai.
d4% PEN6E'/D/KAN TANA2 DAN MATER/A'
&4% Maksud Dan Tu+uan
*aksud dari penyelidikan tanah dan material di sini adalah
peninjauan terhadap peta geologi di sepanjang rencana jalan dengan
tujuan memberikan informasi+gambaran secara menyeluruh
mengenai '
1. &ingkat stabilitas badan jalan dan lingkungan sekitarnya.
-. $engelompokan dan analisa jenis tanah dasar dan daya dukung
tanah dasar serta rencana subgrade hubungannya dengan analisa
perkerasan jalan.
KAK-1:
8. Analisa jenis, ,olume dan lokasi Cuarry yang biasa
dimanfaatkan dalam konstruksi jalan dan jembatan.
)4% Teknis Penyelidikan
$enyelidikan+pemetaan dilakukan dengan bantuan alat atau secara
,isual serta penyelidikan laboratorium pada beberapa sampel yang
representatif dalam rangka mencari parameter-parameter yang
diperlukan dalam analisa stabilitas perhitungan tebal perkerasan,
analisa daya dukung untuk perhitungan pondasi jembatan dan
bangunan pelengkap jembatan+jalan.
/ntuk mendapatkan data-data tersebut di atas, maka teknis
penyelidikan dibagi menjadi '
&% Pengambilan Data 'a#angan
Jalan
a. &es $it dilaksanakan untuk keseluruhan rencana trase
jalan
- &est $it "lubang percobaan# dilakukan terutama
pada setiap jenis satuan tanah atau setiap 1.>>> m
yang berbeda dengan kedalaman 1 A - meter.
- $ada setiap &est $it dilakukan pengamatan+
deskripsi struktur dan jenis tanah, dilanjutkan
dengan pemeriksaan laboratorium.
- )okasi &est $it dipilih sesuai dengan petunjuk
Asisten &eknik
b. &est $enetrometer Kerucut (inamis D (9$ " (ynamic
9one $enetrometer #
- &ujuan pemeriksaan ini adalah untuk menilai 904
lapisan tanah dasar yang dilakukan pada ruas-ruas
jalan yang belum beraspal, seperti jalan tanah,
jalan kerikil atau jalan aspal yang telah rusak
hingga tampak lapisan pondasinya.
- Alat (9$ yang dipakai harus sesuai dengan
ketentuan-ketentuan seperti yang diberikan dalam
gambar terlampir.
- /ntuk mendapatkan gambaran nilai 904 tanah
secara menyeluruh, maka test (9$ dilakukan
secara 1>> m secara Eig A Eag pada permukaan
tanah.
- $emeriksaan dilakukan pada sumbu jalan dan
permukaan lapisan tanah dasar.
- 6arus dicatat ketebalan dan jenis setiap bahan
perkerasan yang ada seperti lapisan sirtu, lapisan
&elford, lapisan pasir dan sebagainya.
- $emeriksaan dilakukan sehingga kedalaman ;>
9m dari permukaan lapisan tanah dasar, kecuali
KAK-1=
bila dijumpai lapisan tanah yang sangat keras
"lapisan batuan#.
- %ika rencana beban jalan +tanah dasar terletak pada
daerah galian yang cukup dalam, daya dukung
tanah ditentukan secara empiris dan contoh tanah
hasil pengeboran.
- !elama pemeriksaan harus dicatat keadaan-
keadaan khusus yang perlu diperhatikan seperti
timbunan, kondisi drainase, cuaca, waktu dan
sebagainya.
- )okasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus
dicatat dengan jelas.
- (ata yang diperoleh dari pemeriksaan ini, dicatat
dalam formulir terlampir.
c. Juarry
$ada setiap daerah yang diperhitungkan dapat
berfungsi sebagai sumber Cuary, perlu dianalisa dan
diplot peta 1eoteknik '
"1# %enis Cuarry dan jenis materialnya "contohnya
diambil#.
"-# $erkiraan Iolume yang dapat di ekploitasi.
"8# $erkiraan harga satuan tiap jenis bahan perkerasan.
":# %arak lokasi Cuarry ke lokasi rencana jalan "base
camp proyek#.
"=# $eta lokasi Cuarry berikut keterangan lokasinya
"Km, !ta.#.
".# Kesulitan-kesaulitan yang mungkin timbul dalam
eksploitasi "bila ada# dan sebagainya.
"B# 7oto-foto dokumentasi
"<# (ata yang diperoleh dicatat dalam formulir
)% Penyelidikan : Test 'abratrium
&est laboratorium dan analisa hasil test dilakukan terhadap
sample+contoh-contoh tanah+batuan baik undisturbed "tidak
terganggu+asli# maupun disturbed "terganggu+tidak asli#.
a. $ada contoh tanah asli "undisturbed# penyelidikan+
pengujian laboratotium dimaksud untuk menentukan inde@
dan structural properties tanah, yaitu sebagai berikut '
(esaran /nde=
(imaksudkan sebagai data untuk menetapkan
klarifikasi, konsistensi dan sensi,ity tanah. (ata
tersebut meliputi '
- !pecific gra,ity
- 0ulk density
- *oisture content
- Atterberg limit
KAK-1.
- 1rain siEe analysis
-
(esaran;besaran struktural tana"
$engujian+test diperlukan terhadap sample+contoh,
antara lain '
- &ria@ial 9ompresion &est, unconsolidated
undrained
&est ini di maksudkan untuk menentukan strength
properties dan hubungan stress strain daripada
tanah.
- /nconfined compressi,e strength+$oint )oad &est
$emeriksaan ini dimaksudkan untuk mengukur
kekuatan tekan bebas suatu benda uji berbentuk
silinder dari tanah kohesif+batuan
- (irect !hear &est
$emeriksaan ini dimaksudkan untuk menetuan
kohesi dan sudut geser tanah.
(ata ini dapat digunakan untuk menentukan daya
dukung pondasi "pondasi langsung, sumuran dan
tiang pancang#
- 9onsolidation &est
(imaksudkan untuk mendapatkan besaran-besaran
yang dapat digunakan untuk perhitungan
konsolidasi
b. $ada contoh tanah tidak asli "disturbed# dilakukan
pengujian untuk memperoleh besaran inde@ yang berupa
data-data '
- !pecific gra,ity
- 0ulk density
- *oisture content
- Atterberg limit
- 1rain siEe analysis
c. Analisa+test laboratorium yang diperlukan terhadap contoh
tanah+material untuk jalan pendekat,+jalan pendukung dan
konstruksi jembatan, antara lain'
- !pecific gra,ity
- Iolume weight
- Atterberg limit
- 904
- Abration
- 9ompaction "!tandard *odified#
- 1rain siEe analysis
d. $enyelidikan+pengujian laboratorium seperti tersebut di
atas, dikerjakan berdasarkan spesifikasi A!&*+AA!6&2.
e. 6asil-hasil analisa dan test laboratorium tersebut harus
dilaporkan dengan disertai kesimpulan dan saran-saran
penggunaannya.
KAK-1B
,4% Penyusunan 'a#ran
)aporan dibuat berdasarkan hasil penyelidikan lapangan dan hasil
test )aboratorium.
?si laporan mencakup '
a. $eta 1eologi &eknik permukaan serta lokasi
Juarry.
b. (iskripsi struktur dan jenis tanah dari hasil
&est $it.
c. $erhitungan +analisa data (ynamic 9one
$enetrometer " (9$ #.
d. (iskripsi dan analisa hasil pengamatan sumber Juarry.
e. (ata dan analisa hasil )aboratorium.
f. $erhitungan stabilitas lereng.
e4% !UR5E6 2/DR.'.G/
&4% Maksud Dan Tu+uan
*aksud dari sur,ei hidrologi adalah untuk
memperoleh+mencari+mengumpulkan data meteorology yang
meliputi data curah hujan, jumlah hari-hari hujan+kering setiap bulan
di daerah rencana trase jakan dan di sekitarnya, atau dapat juga
dengan memanfaatkan data cuaca yang pernah digunakan oleh
proyek-proyek terdahulu di sekitar rencana trase jalan dan
melakukan pengujian data-data yang diperoleh agar dapat digunakan
dalam analisa harga hidrologi+persoalan drainase di sekitar ruas jalan
"misalnya ' gejala arah dan kecepatan aliran, jenis+sifat erosi maupun
pengendapan, daerah pengaruh banjir, tinggi air banjir+air rendah+air
normal dan lain-lain# dengan tujuan untuk perencanaan bangunan
drainase jalan dan jembatan, untuk penentuan bentuk potongan
melintang jalan dan lain sebagainya.
)4% 'ingku# Peker+aan
Kegiatan-kegiatan yang diperlukan pada umumnya meliputi '
1. *enganalisa pola aliran dan jenis permukaan pada daerah
rencana trase jalan untuk mendapatkan trase yang paling ideal
dan aman ditinjau dari pengaruh pola aliran tersebut. (alam hal
ini perlu pencermatan peta topografi+geologis maupun
pemeriksaan langsung di tempat terhadap daerah aliran
"catchment area# dari setiap gejala aliran air.
-. *engambil data curah hujan dan banjir tahunan dari sumber-
sumber yang terkait dan menentukan hujan rencana yang
selanjutnya dapat dipakai untuk menentukan banjir rencana
dengan metode-metode yang diperlukan. Kegiatan ini yaitu
menganalisa freCuensi curah hujan rencana yang dipilih dari
KAK-1<
beberapa metode analisa yang umum digunakan di ?ndonesia
dengan membandingkan secara statistik berdasarkan data
pengamatan curah hujan. *etode perhitungan berpedoman pada
buku standar !K !? *-1<-1;<;-7.
/ntuk analisa hidrologi+drainase ditetapkan return -= dan =>
tahun yang pemilihannya terlebih dahulu dikonsultasikan
dengan pihak $emberi &ugas atau $elaksana &eknis.
8. (ari data lapangan dan hasil perhitungan tersebut di atas
selanjutnya ditentukan jenis dan dimensi bangunan drainase
yang diperlukan seperti jenis saluran samping dan dimensi
gorong-gorong untuk kebutuhan perencanaan jalan dan
jembatan.
,4% Penyusunan 'a#ran
)aporan sur,ei hidrologi berisi teknis penyelidikan dan data yang
diperoleh dari hasil sur,ei serta metode dan hasil analisa data untuk
menentukan dimensi bangunan drainase. (alam laporan ini perlu
dicantumkan grafik-grafik, tabel-tabel, gambar-gambar+sketsa yang
dipakai dan saran-saran untuk penanganan masalah drainase.
94% PER2/TUNGAN DAN PERENCANAAN TEKN/! JA'AN
&4% !TANDAR PERENCANAAN DAN RE1EREN!/
(alam melaksanakan perencanaan, referensi seperti tersebut
dibawah ini akan diterapkan dan dipakai sebagai dasar
perhitunngan dan perencanaan.
1. &atacara $erencanaan 1eometrik %alan Antar Kota o.
>8<+&+0*+1;;B
-. $etunjuk $erencanaan &ebal $erkerasan )entur %alan 4aya
dengan *etoda Analisa Komponen "skbi--.8.-..1;<B,
/(9'.-=.B8">-##
8. KA guide to the structural design of bitumen surface roads
in tropical and sub-tropical countriesG, 2,erseas 4oad note
81, 2,erseas 9entre, &4), 1;;8
:. AA!6&2 1uide for (esign of $a,ement !tructures 1;<.
=. 6auling 4oad (esign L 9riteria
.. &ata cara perencanaan pembebanan jembatan+jalan raya,
!?-1B-=-1;<;-7 "!K 0? 1.8.-<.1;<B#.
B. &ata cara pelaksanaan sur,ai lalu lintas, o. >1B+&+0K&+
1;;>.
<. &ata cara sur,ai kondisi jalan kota, o. >>=+&+0K&+1;;1.
;. &ata cara pelaksanaan sur,ai in,entarisasi jalan dan
jembatan kota, o. >1.+&+0K&+1;;>.
1>. $etunjuk perencanaan trotoar, o. >>B+&+0K&+1;;>.
11. &ata cara perencanaan drainase permukaan jalan, !K !? &-
---1;;1->8.
1-. $etunjuk perencanaan marka jalan, o. >1-+&+0K&+1;;>.
KAK-1;
18. &ata cara perencanaan teknik lansekap jalan, o.
>88+&+0*+1;;., *aret 1;;.
1:. !pesifikasi tanaman lansekap jalan, o. >;+!+0K&+1;;1
1=. %?!, AA!6&2
1.. 2ptimising of 2,erlay (esign in ?ndonesia. 9one, 1;<8.
1B. )iteratur tentang 2,erlay (esign yang digunakan di
lingkungan (it. 0?$4A April 1;<B.
1<. $etunjuk $engambilan (ata )apangan untuk $rogram
$eningkatan %alan yang diterbitkan oleh !ub (irektorat
$erencanaan &eknik %alan (it. 0?$4A (itjen. $rasarana
Wilayah.
1;. $etunjuk + &ata cara + !tandar lainnya yang berhubungan
->. *aterial untuk lapisan-lapisan perkerasan, bila ada,
hendaknya diupayakan menggunakan material yang
tersedia+ada di Cuarry sekitar lokasi rencana jalan.
)4% K.N!EP DETA/' PERENCANAAN 7DRA1T DE!/GN4
Konsultan diwajibkan membuat konsep perencanaan teknis
"(raft (esign# dari setiap desain perencanaan kemudian
melaporkannya kepada $elaksana Kegiatan untuk dimintakan
persetujuannya. (raft desain tersebut selanjutnya digambar di
atas kertas milimeter atau langsung di atas standar sheet yang
telah ditetapkan oleh $emberi &ugas. (etail perencanaan perlu
dibuatkan konsep perencanaan sebagai berikut '
Jalan
1. $rofil "Alinyemen Iertikal#
!etelah konsep alinyemen horisontal disetujui oleh
$elaksana Kegiatan dan telah dipindahkan ke atas
kertas standar, maka konsep alinyemen ,ertikal
"penampang memanjang# dapat segera dimulai. Konsep
alinyemen ,ertikal ini dapat langsung digambar
"dengan pensil# diatas standar sheet tadi di bagian
bawah dari gambar alinyemen horisontal. Alinyemen
,ertikal digambar dengan skala horisontal 1 ' 1.>>> dan
skala ,ertikal 1 ' 1>> yang mencakup hal-hal sebagai
berikut '
a. &inggi muka tanah asli dan tinggi nomor potongan
melintang
b. $engetrapan kemiringan maksimum dan lengkung
horisontal "diagram super ele,asi#
c. 3lemen-elemen+data-data ,ertikal
d. )okasi bangunan-bangunan pelengkap dan
bangunan-bangunan drainase.
-. $otongan *elintang "9ross !ection#
KAK-->
a. 1ambar potongan melintang dibuat menurut peta
topografi sesuai keadaan pada lokasi yang
ditentukan di atas standar sheet dengan skala
horisontal 1 ' 1>> dan skala ,ertikal 1 ' 1>>.
b. !tationing dilakukan setiap inter,al -= A 1>>
meter.
8. $otongan *elintang !tandar "&ypical 9ross !ection#
a. 1ambar ini dibuat dengan skala yang pantas
dengan memuat semua detail yang diperlukan.
b. $enampang pada daerah galian dan daerah
timbunan pada ketinggian yang berbeda-beda.
:. 0angunan !tandar $elengkap dan (rainase
1ambar ini mencakup semua detail dari bangunan-
bangunan pelengkap dan bangunan-bangunan drainase
seperti turap pelindung talud, gorong-gorong saluran
pasangan batu dan lain-lain.
=. (esain $erkerasan
(esain struktur perkerasan yang fleksibel pada
dasarnya ialah menentukan tebal lapis perkerasan yang
mempunyai sifat-sifat mekanis yang telah ditetapkan
sedemikian sehingga menjamin bahwa tegangan-
tegangan dan regangan-regangan pada semua tingkat
yang terjadi karena beban lau lintas, pada batas-batas
yang dapat ditahan dengan aman oleh bahan tersebut.
*etode untuk ini didasarkan baik pada prosedur desain
empiris seperti metode 9alifornia 0earing 4atio atau
teori elastis linier dalam memperkirakan kedalaman
bekas roda.
*etode yang dipilih untuk desain perkerasan jalan-
jalan kabupaten yakni metode 904, yang berkaitan
dengan umur pakai rencana selama = tahun dan beban
rencana lalu lintas yang diperkirakan.
Ada tiga langkah utama yang harus diikuti dalam
perencanaan perkerasan jalan baru, ialah '
a. &etapkan+perkirakan jumlah lalu lintas "serta
distribusi beban sumbunya# yang akan melewati
jalan tersebut.
b. &aksirlah kekuatan tanah lapisan dasar,
berdasarkan nilai 904 yang didapat dari (9$
&est.
c. $ertimbangkan a. dan b., pilihlah kombinasi yang
paling ekonomis untuk bahan-bahan perkerasan
serta ketebalan lapisan yang kan mencukupi untuk
tersedianya layanan yang memuaskan selama umur
desain perkerasan dengan pemeliharaan rutin saja.
"1# Analisa data 904
ilai 904 rencana ditentukan dengan formula '
KAK--1
904 "desain# D 904 "rata-rata# A 1 !td (e,iasi
(alam pemakaian kedua formula tersebut, harus
diperhatikan batasan-batasan yang berlaku dalam
teori statistik.
"-# Analisa data lapangan lalu lintas, untuk
menghitung besarnya beban gandar komulatif
selama umur rencana dan menghitung besarnya
A(& pada pertengahan umur rencana.
"8# $enentuan uniCue section yaitu suatu seksi
jembatan dan jalan pendukungnya yang
mempunyai karakteristik seragam dalam bentuk
beberapa ,ariabel desain seperti '
- )ebar perkerasan yang ada+rencana
- )endutan balik rencana atau
- ilai 904 rencana
- ilai beban lalu lintas
- $erubahan camber
":# *empelajari kemungkinan pemakaian tipe bahan
perkerasan jalan pendukungnya yang sesuai untuk
suatu daerah tertentu. &ipe perkerasan yang
diijinkan dalam pekerjaan ini adalah tipe-tipe yang
sekarang dipakai (irektorat %enderal $rasarana
Wilayah.
.. !pesifikasi
,4% 'AP.RAN K.N!EP DETA/' PERENCANAAN
Konsultan wajib membuat dan menyampaikan kepada
Koordinator $engawas, laporan dokumen yang berisi
kesimpulan dan saran atas semua bagian perencanaan. 1ambar
rencana jalan dibuat di atas kertas milimeter atau langsung di
atas kertas kalkir standar.
)aporan+dokumen dan gambar tersebut terutama yang
menyangkut hal-hal sebagai berikut '
1. $lan digambar di atas peta situasi dengan skala 1 ' =>> yang
berisi antara lain '
a. )etak jalan lama dan rencana letak jalan baru
"relokasi+realinyemen#
b. )okasi dan nomor titik kontrol horisontal dan ,ertikal
c. )okasi dan nomor potongan melintang
d. 3lemen-elemen lengkung horisontal
e. 0atas daerah penguasaan "42W# dan penggunaannya
f. !emua data-data topografi yang penting "rumah, jalan
lama, jenis-jenis tanaman utama dan lain-lain#
g. $atok-patok pengukuran
-. $otongan+penampang memanjang "longitudinal section#
KAK---
Jalan
!etiap gambar untuk denah dan profil memuat H+- >,=
Km panjang rencana jalan. !etiap gambar dibagi
menjadi dua bagian '
"a.# 0agian atas
menunjukkan alinyemen horisontal "denah#
termasuk data mengenai lengkung, tata guna
lahan, lokasi jembatan - jembatan yang ada,
lokasi gorong-gorong yang ada dan gorong-gorong
baru, lokasi tanda-tanda lalu lintas dan informasi
yang rele,an lainnya yang ada yang diperlukan
untuk keperluan konstruksi, dibuat dalam skala 1 '
1.>>>.
"b.# 0agian tengah
menunjukkan alinyemen ,ertikal rencana "profil#,
tanah "perkerasan# yang ada. )andai dinyatakan
dalam persen dan ukuran utama jembatan yang ada
dan dan gorong-gorong "yang ada dan yang baru#.
8. $otongan+penampang melintang "9ross section#
Jalan
$enampang melintang yang dipersiapkan harus
digambar secara grafis untuk menunjukkan bentuk-
bentuk seperti lapis perkerasan, galian dan timbunan,
dan memberikan ukuran-ukuran dari jalan yang ada
termasuk lengkung-cembung jalan dan bahan jalan
serta saluran-saluran.
:. $erhitungan perencanaan
$erhitungan perencanaan perkerasan jalan dilengkapi
dengan hasil penyelidikan tanah, analisa hidrologi+drainase
dan lain-lain yang terkait serta jenis material yang akan
digunakan.
=. Kelengkapan-kelengkapan lainnya berupa '
a. &itle sheet, lengkap dengan lokasi pekerjaan
b. !imbol dan singkatan
c. %adual pelaksanaan dan perkiraan kuantitas
d. &ipikal potongan melintang dll.
.. !tandar-standar dari bangunan pengaman lainnya
"bangunan penahan erosi dan lain-lain#.
B. Angka-angka dan huruf-huruf yang menunjukkan ukuran
dan catatan+keterangan pada gambar, ukurannya dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dengan mudah+jelas
walaupun ukuran gambar diperkecil menjadi A8.
<. /ntuk mendapatkan persetujuan atas konsep detail
perencanaan, konsultan berkewajiban untuk mengadakan
KAK--8
presentasi+penjelasan mengenai hal-hal tersebut di atas
kepada pihak $emberi &ugas.

-4% PERENCANAAN AK2/R 71/NA' DE!/GN4
"1# !etiap koreksi dan komentar atas konsep detail perencanaan
yang disampaikan oleh $emberi &ugas harus diperbaiki
oleh Konsultan, baik yang menyangkut perhitungan+analisa
perencanaan maupun gambar-gambar rencana.
"-# 6asil perbaikan tersebut harus dilaporkan kembali kepada
$elaksana Kegiatan+$elaksana &eknis dan dapat diproses
lanjut apabila telah dinyatakan bahwa konsep perencanaan
akhir sudah memenuhi syarat.
"8# !eluruh cetakan perencanaan akhir yang dibuat pada kertas
standar 0ina *arga harus diserahkan oleh konsultan kepada
$emberi &ugas dalam waktu yang telah ditetapkan .
":# !emua catatan dan perhitungan pada sur,ei lapangan dan
semua kalkir perencanaan proyek ini harus diserahkan
kepada $emberi &ugas bersamaan dengan penyerahan
$erencanaan Akhir.
"=# 1ambar perencanaan akhir jalan, terdiri dari '
"a# !ampul luar "co,er# dan sampul dalam
"b# )embar judul yang memuat lay out skala 1 ' =>.>>>
"c# )embar simbol dan singkatan
"d# )embar daftar ,olume pekerjaan
"e# 1ambar center line rencana trase jalan skala 1 ' =.>>>
dilengkapi dengan jalur poligon serta koordinat dari
semua patok pengukuran.
"f# &ypical cross section skala 1 ' 1>> dilengkapi dengan
detail konstruksi perkerasan dan saluran samping.
"g# $lan dan $rofil dengan skala horisontal 1 ' =>> dan
,ertikal 1 ' => dan dilengkapi dengan detail situasi
yang ada, letak dan tanda patok kayu dan beton, letak
dan ukuran gorong-gorong, tanda-tanda lalu lintas,
daerah yang kritis "longsor dan lain-lain# serta patok
beton dan patok-patok yang dianggap perlu.
"h# $otongan melintang "cross section# jalan dengan skala
horisontal 1 ' 1>> dan skala ,ertikal 1 ' =>
"i# )embar gambar bangunan pelengkap lainnya "jika
diperlukan#.
".# $erhitungan Iolume $ekerjaan 7isik disajikan dalam
bentuk '
"a# (aftar ,olume pekerjaan disusun menurut mata
pembayaran+pay item di dalam (okumen Kontrak.
"b# Iolume pekerjaan tanah dihitung dari gambar cross
section setiap -= A 1>> meter.
KAK--:
/ntuk jalan harus dihitung jumlah pekerjaan untuk tiap
bagian dengan kontrak pelaksanaannya dan diringkas dalam
beberapa pekerjaan sebagai berikut '
- *obilisasi
- $ekerjaan &anah
- $ekerjaan %alan
$endukung
- )ain-lain
"B# $erhitungan $erkiraan 0iaya $ekerjaan 7isik meliputi
antara lain '
"a# $erhitungan analisa harga satuan untuk setiap mata
pembayaran utama
"b# $erkiraan biaya untuk total paket pekerjaan "jalan#
"c# (aftar 6arga !atuan 0ahan dan /pah dilampirkan
"d# *etode $elaksanaan dilampirkan.
$erkiraan yang didapat dari analisa ini dibandingkan
dengan proyek-proyek sebelumnya atau pekerjaan-
pekerjaan sejenis di daerah itu. Apabila terjadi perbedaan,
maka harus dicari penyebabnya dan diadakan penelitian
kembali sehingga didapatkan harga yang sesuai untuk
pekerjaan tersebut.
$erkiraan biaya pembebasan tanah "42W# dan ganti rugi
bangunan harus dibuat berdasarkan harga satuan yang
ditentukan oleh pemerintah untuk setiap jenis penggunaan
tanah dan bangunan.
Konsultan harus mengumpulkan data dari kontraktor dalam
negeri sehingga dapat memperkirakan kemampuannya
dalam melaksanakan pekerjaan tersebut dan selanjutnya
memberikan saran bagaimana cara melaksanakan pekerjaan
fisik tersebut.
(alam menganalisa periode-periode pelaksanaan dan
pembiayaan, maka konsultan harus menyiapkan jadual
proyek dengan jumlah biaya tahunan yang diperlukan.
g4% D.KUMEN DAN PE'AP.RAN
&4% D.KUMEN 'E'ANG
$enyajian dokumen lelang, berpedoman pada Keputusan
$residen 4? omor <> &ahun ->>8 bulan opember ->>8
tentang $edoman $elaksanaan $engadaan 0arang+%asa
$emerintah.
/kuran kertas yang digunakan adalah A: sedangkan untuk
"gambar# ukuran A1 dan dibuat salinannya di atas kalkir ukuran
A8.
KAK--=
(okumen lelang tersebut dapat diubah dan disesuaikan dengan
peraturan yang berlaku dan atas persetujuan $emberi &ugas.
)4% PE'AP.RAN
)aporan-laporan yang harus dibuat untuk pekerjaan ini adalah
sebagai berikut '
1. )aporan !ur,ai $endahuluan+4econnaissance !ur,ei
-. )aporan ?nterim
8. )aporan Akhir $erencanaan &eknis
<% JANGKA >AKTU PE'AK!ANAAN
%adual jasa konsultan untuk setiap tahapan proses harus dilaksanakan sesuai
jadual yang telah disepakati dalam kontrak.
%angka waktu yang disediakan untuk melaksanakan seluruh kegiatan pekerjaan
ini adalah selama ),?? 7Dua4 (ulan.
@% TENAGA A2'/
(alam pekerjaan ini tidak ada tenaga asing yang dikaryakan karena tenaga
dalam negeri sudah cukup mampu untuk melaksanakannya.
%abatan+posisi-posisi personil dan keahliannya yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan ini, serta tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai
berikut '
a% Team 'eader
&eam )eader "Kepala &im#
(alam melaksanakan tugasnya &eam )eader bertanggung jawab atas
koordinasi semua kegiatan anggota tim, serta bertanggung jawab atas
pekerjaan $erencanaan &eknis yang menyangkut segi konstruksi jalan dan
bangunan pelengkap+tambahannya.
&eam )eader "Kepala &im# disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn
Keguruan !trata !atu 7!&4 Jurusan Teknik !i#il lulusan uni,ersitas
negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan
pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan jembatan, khususnya secara
profesional dalam detail perencanaan teknis+detail disain teknis jalan dan
atau jembatan dan mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan
segala permasalahannya, sudah biasa bekerja dengan metoda desain yang
dikembangkan oleh 0ina *arga maupun metoda teknik perencanaan jalan
khusus yang dipakai pada kondisi tertentu, serta berpengalaman dalam
mengkoordinasikan pekerjaan dan membuat laporan atas hasil pekerjaan
dan pernah menjadi pemimpin tim+profesional staf dari
proyek+pekerjaan+kegiatan yang serupa+sejenis, sekurang-kurangnya
berpengalaman efektif 7( Tujuh) tahun.
KAK--.
Kepala &im juga harus mempunyai pengalaman khusus di bidang
pengadaan dokumen kontrak untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil di
bidang jalan dan jembatan.
&ugas-tugasnya termasuk, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut '
1#. *engendalikan dan mengatur akti,itas seluruh anggota tim secara
terpadu dan terarah agar didapat hasil pekerjaan sesuai dengan yang
ditargetkan dan selalu berupaya untuk meningkatkan efisiensi kerja.
-#. *empersiapkan seluruh kegiatan dan kelengkapan yang dibutuhkan
oleh anggota tim dan berusaha menghilangkan segala hambatan
yang timbul, yang dapat memperlambat proses penyelesaian suatu
tahapan pekerjaan.
8#. (engan bantuan anggota-anggota tim, menyiapkan laporan-laporan
sesuai kontrak maupun atas petunjuk $elaksana &eknik.
:#. (engan persetujuan pemberi tugas dan (irektur /tama+(irektur
Konsultan harus dapat mengambil keputusan sehubungan dengan
perubahan pelaksanaan pekerjaan demi efektifitas dan efisiensi hasil
pekerjaan.
=#. *engunjungi lokasi rencana jalan guna '
- *enentukan trase rencana jalan
- *engkonfirmasikan kebutuhan dan tingkat penanganan
pekerjaan yang diperlukan
- *enentukan sur,ei lapangan yang dibutuhkan dan data yang
diperlukan untuk melaksanakan rincian teknis perencanaan
sesuai Kerangka Acuan Kerja ini.
.#. *enyiapkan rencana kerja rinci untuk pekerjaan penyelidikan
"in,estigasi# dan mengkoordinir semua kegiatan anggota tim dalam
melaksanakan rencana kerja di lapangan.
B#. *enganalisa data sur,ei lapangan dan data pendukung lainnya guna
keperluan perencanaan teknis, perkiraan jumlah+,olume dan harga
rencana pelaksanaan fisik+konstruksi.
<#. *enyiapkan dokumen-dokumen pelelangan dan kontrak
pelaksanaan fisiknya atas perencanaan yang telah dibuatnya,
termasuk mempersiapkan gambar-gambar konstruksi jalan.
b% !il and Material Engineer
!oil and *aterial 3ngineer disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn
Keguruan !trata !atu 7!&4 Jurusan Teknik !i#il lulusan uni,ersitas
negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan
pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan jembatan, khususnya
secara profesional berpengalaman dalam bidang penyelidikan tanah
untuk jalan+jembatan serta pengujian dan e,aluasi atas material+bahan
konstruksi jalan dan jembatan pada pekerjaan detail perencanaan
teknis+detail disain teknis jalan dan atau jembatan, sekurang-kurangnya
berpengalaman efektif 5 (lima) tahun.
KAK--B
!oil and *aterial 3ngineer bertanggung jawab secara langsung kepada
&eam )eader dan menjamin bahwa semua penyelidikan+pengujian yang
dilaksanakannya sesuai dengan standar penyelidikan+pengujian yang
tercantum pada Kerangka Acuan Kerja dan standar lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan.
&ugas-tugasnya meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut '
1#. *emberikan pengarahan dan mengendalikan personil-personil yang
terlibat dalam penyelidikan tanah di lapangan serta menjamin bahwa
semua keperluan alat penelitian di lapangan dan pengujian sesuai
dengan kebutuhan perencanaan teknik jalan dan jembatan.
-#. *engawasi dan memeriksa pengujian tanah+material+bahan meliputi
antara lain pengujian inde@ properties dan structural properties di
laboratorium.
8#. *enganalisa semua data, baik hasil penelitian di lapangan maupun
hasil pengujian laboratorium serta memberikan rekomendasi
alternatif pemilihan struktur perkerasan yang sesuai dengan keadaan
strata tanahnya.
:#. *embuat laporan penyelidikan tanah secara terperinci dan sistematis
beserta analisa dan kesimpulannya guna mendukung proses
perencanaan teknis selanjutnya.
c% 2idrlgist Engineer
6idrologist+(rainage 3ngineer disyaratkan seorang !ar+ana Teknik
Nn Keguruan !trata !atu 7!&4 Jurusan Teknik !i#il:2idrlgi
lulusan uni,ersitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman
dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan
jembatan, khususnya secara profesional berpengalaman dalam bidang
perencanaan teknik drainase jalan dan jembatan atau teknik keairan atau
sejenisnya pada pekerjaan detail perencanaan teknis+detail disain teknis
jalan dan atau jembatan, sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 5
(lima) tahun.
6idrologist 3ngineer bertanggung jawab kepada &eam )eader untuk
menyiapkan laporan drainase sungai di lokasi rencana jembatan
mencakup analisa curah hujan+intensitas hujan di sekitar catchment area
sungai, sifat sungai, debit sungai rencana dengan suatu masa ulang
tertentu, perkiraan terjadinya erosi maksimum, serta memberikan
rekomendasi alternatif penempatan lokasi jembatan serta ele,asi banjir
maksimum rencana, serta memberikan rekomendasi alternatif
penempatan lokasi drainase.
&ugas-tugasnya meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut '
1#. *elaksanakan pengukuran dan pengumpulan data setempat di setiap
lokasi jembatan serta mempelajari daerah aliran sungai baik secara
langsung di lapangan maupun melalui peta topografi yang lengkap
dan akurat.
KAK--<
-#. *engumpulkan data curah hujan dari stasiun-stasiun penakar hujan
setempat secukupnya atau dari buku laporan data curah hujan yang
diterbitkan oleh instansi yang berwenang.
8#. *elakukan analisa berdasarkan metoda perhitungan yang
sesuai+layak serta memberikan kesimpulan guna mendukung proses
perencanaan teknis selanjutnya.
d% Gedetic Engineer
1eodetic 3ngineer disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn Keguruan
!trata !atu 7!&4 Jurusan Teknik !i#il lulusan uni,ersitas negeri atau
yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di
bidang sipil subbidang jalan dan jembatan, khususnya secara profesional
berpengalaman dalam bidang pengukuran topografi pada pekerjaan detail
perencanaan teknis+detail disain teknis jalan dan atau jembatan,
sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 5 (lima) tahun.
1eodetic 3ngineer bertanggung jawab kepada &eam )eader untuk
menyiapkan peta-peta situasi sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
&ugas-tugasnya meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut '
1#. *emimpin dan mengarahkan tenaga-tenaga sur,ei topografi yang
bertugas di lapangan dan di kantor "studio#.
-#. *emeriksa dan membuat perhitungan analisa data hasil pengukuran
di lapangan.
8#. *emeriksa dan memberikan persetujuan hasil penggambaran
sebelum digunakan untuk mendukung proses perencanaan.
e. Cst Estimatr and Dcument !#eci9icatin Engineer
9ost and (oc. !pec. 3ngineer disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn
Keguruan !trata !atu 7!&:D,4 Jurusan Teknik !i#il lulusan
uni,ersitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam
pelaksanaaan pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan jembatan,
khususnya secara profesional berpengalaman dalam bidang perhitungan
Cuantity dan cost serta dalam pembuatan dokumen lelang pada pekerjaan
detail perencanaan teknis+detail disain teknis jalan dan atau jembatan,
sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 5 (lima) tahununtuk S1
dan 7 Tahun untuk D3.
9% Teknisi 7!ur8eyr, Teknisi 'abratrium4
0erpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
bidang+tugasnya terutama untuk pekerjaan sipil khususnya perencanaan
konstruksi jalan dan jembatan, seperti '
$engukuran topografi
$enyelidikan tanah, seperti (9$ dan sebagainya
$enyelidikan )aboratorium
KAK--;
(an pekerjaan lain yang rele,an+berhubungan dengan posisi
tugasnya
&eknisi harus mempunyai latar belakang pendidikan minimal !MK
7!TM4%
&ugas dan tanggung jawab teknisi lapangan adalah mengumpulkan
semua data yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggungjawab atas
ketelitian hasil yang didapat tersebut.
g% Juru gambar 7Dra9tman AUT.CAD4
6arus berpengalaman dalam bidang gambar teknik sipil khususnya
teknik jalan dan jembatan, dan dapat bekerja dengan cepat dengan
tingkat ketelitian yang tinggi.
(raftman harus mempunyai latar belakang pendidikan minimal !MK
7!TM4 dan menguasai program A/&/9A(.
(raftman bertanggung jawab atas pembuatan gambar-gambar yang
dibutuhkan.
A% KE'UARAN
Keluaran yang diperoleh dari Kegiatan ini adalah (okumen $erencanaan
&eknis %alan Khusus Angkutan $ertambangan dengan 6asil $erhitungan,
1ambar-gambar 4encana dan )aporan-laporan, serta (okumen
pendukungnya yang mencakup segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan kontrak konstruksi+fisik.

&?% 'AP.RAN
a% !yarat;syarat 'a#ran
!etiap laporan disampaikan kepada $enanggungjawab+$enyelenggara+
$elaksana+Koordinator Kegiatan dalam - bentuk, yaitu '
1. Printut la#ran ;la#ran.
-. CD 7Cm#act Disk4 yang berisi file-file semua jenis laporan yang sudah
diprintout dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan, yang meliputi
)aporan $endahuluan, )aporan ?nterim, !emua )aporan 0ulanan, dan
)aporan Akhir. 7ile-file tersebut disimpan dalam 9( dalam bentuk
Digital:1ile dengan format Prtable Data 1rmat 7B%PD14 sebanyak )
7dua4 c#y CD%
8. CD 7Cm#act Disk4 yang berisi file-file $erhitungan konstruksi,
1ambar-gambar 4encana, $erhitungan biaya, (okumen )elang dan
sebagainya sebanyak ) 7dua4 c#y CD
KAK-8>
b% Jenis 'a#ran
!etiap laporan diupayakan agar disusun dalam bahasa ?ndonesia kecuali
istilah-istilah atau parameter-parameter yang belum dibakukan dalam bahasa
?ndonesia.
!etiap laporan dijilid dengan rapi serta diberi sampul sesuai petunjuk
$emberi &ugas dengan ukuran kertas A: kecuali gambar-gambar rencana.
%enis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah '
1. )aporan !ur,ei $endahuluan+4econnaissance !ur,ey
*erupakan laporan hasil sur,ei pendahuluan dimana harus tercantum
semua data yang didapat selama sur,ei pendahuluan dan usulan
penanganannya, termasuk data relokasi, erosi, harga satuan+upah, lokasi
material dan lain-lain.
!usunan laporan adalah '
a. (aftar ?si
b. $eta )okasi $royek
c. /raian
d. 7oto (okumentasi Asli
-. )aporan ?nterim
)aporan interim dibuat sebelum Konsultan mulai melasanakan
perhitungan perencanaan.
?si laporan ini memuat antara lain '
a. 4encana-rencana penanganan teknis pekerjaan
b. *etode dan langkah-langkah perhitungan yang akan digunakan
c. (an lain-lain yang dianggap perlu
8. )aporan Akhir $erencanaan &eknis
)aporan ini terdiri atas ringkasan uraian dari laporan hasil sur,ei
pendahuluan, pengolahannya perhitungan perencanaan beserta uraian
rumus-rumus yang digunakan, yang pada prinsipnya merupakan
ringkasan dan saran-saran terhadap semua pekerjaan yang dilaksanakan
selama masa kontrak.
:. 7oto (okumentasi
$ekerjaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan (okumentasi mengenai
kondisi medan dari kegiatan serta proses pekerjaan lapangan yang
dilakukan oleh Konsultan.
Konsultan harus memilih dan mengambil foto-foto pada lokasi-lokasi
penting yang diperkirakan akan banyak menolong dalam pemikiran
perencanaan. $engambilan foto harus dapat menggambarkan orientasi di
lapangan dengan mencantumkan tempat pengambilan gambar berikut
arahnya serta adanya beberapa objek pada foto yang dapat diidentifikasi
pada peta.)ay out setiap foto sedapat mungkin mencantumkan objek
berikut garis horisontal atau batas langit dengan daratan. /kuran foto
sebesar kartu pos "84# serta harus berwarna.
KAK-81
7oto-foto sur,ei pendahuluan+reconnaissance sur,ey agar disertakan ke
dalam laporan sur,ei pendahuluan+reconnaissance sur,ey.
6asil cetakan semua foto-foto dokumentasi di file dalam album
tersendiri kecuali foto sur,ei pendahuluan.
!ecara umum bagian-bagian yang perlu diambil fotonya adalah '
a. !ur,ei )apangan.
b. &ikungan-tikungan tajam dimana dipandang perlu untuk diusulkan
adanya relokasi.
c. Kondisi jembatan yang ada "bila ada#, lokasi-lokasi persimpangan
dengan jalan lain dan perpotongan dengan sungai dan lain-lainnya
yang perlu penanganan khusus
d. (aerah-daerah erosi dan kemungkinan perbaikan alur+aliran sungai
bila ada
e. $atok-patok beton "0*#
f. $enyelidikan &anah dan *aterial
g. )okasi Cuarry serta menyebutkan jenisnya.
!emua produk gambar, baik gambar hasil pengukuran topografi maupun
gambar-gambar lainnya yang dihasilkan, termasuk gambar perencanaan
akhir harus menggunakan format A/&29A( dan disimpan dalam 9(.
KAK-8-

Anda mungkin juga menyukai