0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan32 halaman
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja untuk kegiatan perencanaan teknis jalan masuk untuk kegiatan angkutan pertambangan di Desa Mulyagung, Kabupaten Tuban. Menguraikan metode survei lapangan yang akan dilakukan konsultan untuk mengumpulkan data jalan, geometrik, drainase, dan rencana trase. Hasilnya berupa perencanaan teknis rinci dan dokumen lelang untuk pembangunan fisik jalan.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja untuk kegiatan perencanaan teknis jalan masuk untuk kegiatan angkutan pertambangan di Desa Mulyagung, Kabupaten Tuban. Menguraikan metode survei lapangan yang akan dilakukan konsultan untuk mengumpulkan data jalan, geometrik, drainase, dan rencana trase. Hasilnya berupa perencanaan teknis rinci dan dokumen lelang untuk pembangunan fisik jalan.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja untuk kegiatan perencanaan teknis jalan masuk untuk kegiatan angkutan pertambangan di Desa Mulyagung, Kabupaten Tuban. Menguraikan metode survei lapangan yang akan dilakukan konsultan untuk mengumpulkan data jalan, geometrik, drainase, dan rencana trase. Hasilnya berupa perencanaan teknis rinci dan dokumen lelang untuk pembangunan fisik jalan.
Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan Masuk untuk Kegiatan Angkutan
Pertambangan, di Dusun Gegunung Desa Mulyagung, Kecamatan !ingga"an, Kabu#aten Tuban, Ja$a Timur KAK-1
A% KERANGKA ACUAN KERJA &% 'ATAR (E'AKANG Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh peran sektor transportasi. Karenanya system transportasi nasional harus dibina agar mampu menghasilkan jasa transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman, dan efisien dalam menunjang sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan; mendukung mobilitas manusia, barang serta jasa; mendukung pola distribusi nasional, serta mendukung pengembangan wilayah dan peningkatan hubungan intertnasional yang lebih memantapkan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai perwujudan Wawasan usantara. !atu kesatuan wilayah ini dihubungkan oleh ruas-ruas jalan yang memiliki fungsi sangat urgen, yakni fungsi aksesibilitas lalulintas, fungsi ekonomi "sebagai jalur distribusi barang dan jasda#, disamping fungsi-fungsi pendukung lainnya. $engadaan %asa Konsultansi untuk Kegiatan $erencanaan &eknik ini adalah dengan metoda Penunjukan Langsung. Kegiatan yang akan dilakukan $engadaan %asa Konsultansi ini adalah ' Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan Masuk untuk Kegiatan Angkutan Pertambangan, di Dusun Gegunung Desa Mulyagung, Kecamatan !ingga"an, Kabu#aten Tuban, Ja$a Timur $ada (okumen $engadaan ini tidak menutup kemungkinan pada pelaksanaan kegiatan kontrak yang bersangkutan, nantinya terjadi perubahan-perubahan, seperti ama, )okasi, $anjang %alan dan sebagainya. )% MAK!UD DAN TUJUAN Maksud * *aksud Kegiatan $erencanaan &eknis ini adalah untuk penyediaan %asa Konsultan $erencana, yang dalam penugasan nantinya adalah melakukan (etail $erencanaan &eknis+(etail (isain &eknis %alan Khusus, sehingga akan didapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana, baik dari segi kualitas+mutu, kuantitas+,olume, biaya+dana, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta hasil pekerjaan tersebut dapat mencakup semua persyaratan yang ditetapkan dan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau perencanaan tambahan di kemudian hari KAK-- Tu+uan * &ujuan Kegiatan $erencanaan &eknis ini adalah menyediakan (etail $erencanaan &eknis+(etail (esain &eknis %alan serta (okumen $elelangannya secara terinci sesuai dengan ketentuan yang berlaku. $roduk dari Kegiatan $erencanaan &eknik ini merupakan acuan dalam pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan nantinya, sehingga hasil dari pembangunan jalan yang diperoleh akan sesuai rencana dan tujuan. ,% !A!ARAN !asaran yang akan dicapai adalah membuat $erencanaan &knis %alan Khusus untuk Angkutan $ertambangan dengan panjang kurang lebih . K* di Kabupaten &uban beserta (okumen )elangnya.
-% NAMA DAN .RGAN/!A!/ PENGGUNA JA!A $emilik dan $emberi tugas adalah ' &/0A 1)20A) 33145 0% '/NGKUP, '.KA!/ KEG/ATAN, DATA DAN 1A!/'/TA! PENUNJANG !ERTA A'/2 PENGETA2UAN a% 'ingku# Kegiatan )ingkup kegiatan ini, adalah ' 1#. %enis %asa Konsultan %enis jasa yang diperlukan berupa %asa (esain dan 3ngineering "4ekayasa#, meliputi ' a#. (etail $erencanaan &eknik+(esain &eknik %alan "daya dukung, kapasitas, keamanan dan kenyamanan#. $erencanaan ini berupa detail desain.. b#. !ur,ei Kuantitas dan $erhitungan 0iaya c#. $enyiapan+$enyusunan (okumen )elang -#. )ingkup %asa Konsultan )ingkup pekerjaan yang harus ditangani konsultan dapat dikelompokkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut ' a#. !ur,ei )apangan - !ur,ei $endahuluan "4econnaissance !ur,ey# - $engukuran &opografi - !ur,ei )alu-)intas - $enyelidikan &anah dan *aterial - !ur,ei 6idrologi+(rainase b#. $erhitungan dan $erencanaan &eknis - (raft $erencanaan &eknis - 7inal $erencanaan &eknis c#. $enyusunan (okumen )elang+&ender 7isik d#. $elaporan KAK-8 (alam pelaksanaan sur,ei ini, Konsultan diwajibkan untuk membentuk satu team yang terdiri dari ' - &eam )eader+Ahli jalan+perkerasan, 1 orang - !oil and *aterial 3ngineer, 1 orang - 6idrologist 3ngineer, 1 orang - 1eodetic 3ngineer, 1 orang - 9ost 3stimator and (ocument !pecification 3ngineer, 1 orang $ersonil-personil di atas harus berpengalaman cukup di bidang perencanaan teknis jalan dan jembatan. /ntuk dapat mencapai sasaran, konsultan wajib memberikan jasa-jasanya semaksimal mungkin pada setiap tahapan proses pelaksanaan pekerjaan ini, dengan maksud agar hasilnya mencakup semua persyaratan yang ditetapkan dan dalam pelaksanaan kontrak konstruksi+fisiknya dapat dipertanggungjawabkan, serta mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau perencanaan tambahan di kemudian hari. (isamping itu, dalam melaksanakan jasa ini, konsultan harus mengikuti kriteria-kriteria yang menghendaki agar semua pekerjaan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan jalan tersebut nantinya tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. 3% MET.D.'.G/ $ada dasarnya tahapan pelaksanaan pekerjaan $erencanaan teknis adalah sebagai berikut ' a4% REC.NNA/!!ANCE !UR5E6 7!ur8ei Penda"uluan4 &4% Umum 4econnaisance !ur,ey atau !ur,ei $endahuluan bertujuan mengumpulkan data pendukung yang dibutuhkan berdasarkan kondisi yang ada untuk menetapkan trase jalan yang diprioritaskan pelaksanaannya sebelum melaksanakan sur,ei detail dan mengumpulkan data lainnya untuk melengkapi sur,ei topografi, penyelidikan tanah, sur,ey hidrologi+drainase, lalu-lintas, tanah dan material serta perencanaan teknis. !ebelum ke lokasi pekerjaan, Konsultan bersama-sama dengan $elaksana &eknis harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan $elaksana Kegi atan mengenai segala hal yang berkaitan dengan rencana trace jalan yang akan ditangani. Konsultan wajib mengumpulkan data-data yang diperlukan selengkap-lengkapnya mengenai kondisi rencana trase jalan yang berguna untuk menunjang langkah-langkah proses perencanaan lebih lanjut. KAK-: $engumpulan data lapangan yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan cara yang disederhanakan "simplified method#, yaitu cara pengumpulan data lapangan yang telah dikembangkan oleh (it.%end. $rasarana Wilayah sejak tahun 1;<8 dan Field Data Collection Summary. 0erkenaan dengan hal tersebut, maka selama sur,ei pendahuluan, Konsultan wajib memeriksa dan mencatat semua data-data lapangan yang ada. !ur,ei pendahuluan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut ' "1# *enyiapkan peta dasar yang berupa peta &opografi skala 1 ' -=.>>> dan peta-peta pendukung lainnya "peta geologi, tata guna tanah, dll# yang akan dipakai untuk menentukan trase jalan secara garis besar dari beberapa alternatif trase relokasi+realinyemen jalan. "-# *empelajari lokasi rencana trase jalan serta daerah-daerah sekitarnya dari segi geografis dan sosial ekonomi secara umum. "8# ?n,entarisasi 4uas %alan !ecara &erinci !ur,ei dan inspeksi ruas jalan secara terinci harus dilakukan untuk menghimpun catatan-catatan yang lengkap mengenai data jalan dan drainase. "a# !ur,ei Kondisi dan 1eometrik %alan &ujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan data umum mengenai kondisi perkerasan yang ada dan kondisi geometrik jalan yang bersangkutan. $emeriksaan dilakukan dengan metode yang disederhanakan, yaitu cukup mencatat kondisi rata-rata setiap 1,>> Km yang tercatat selama berkendaraan dan mengisikan dalam formulir. (ata yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah ' - )ebar perkerasan jalan yang ada dalam meter. - %enis bahan perkerasan yang ada, misalnya Kerikil, &anah, !oil 9ement, dsb. - ilai kekasaran jalan "4oad 9ondition ?nde@# yang dapat diperoleh dari !ur,ei AA!4A 4oughness *eter atau ditentukan secara ,isual dengan ketentuan skala sebagai berikut ' RC/ Kndisi 5isual Ti#e Permukaan Ti#ikal < A 1> !angat rata dan halus 6otmi@"A9 dan+64!# yang baru dibuat+ditingkatkan dengan beberapa lapisan. B A < !angat baik dan rata 6otmi@ setelah dipakai beberapa tahun atau lapisan tipis hotmi@ di atas penetrasi *acadam. . A B 0aik 6otmi@ lama, aca+)asbutag baru = A . 9ukup, sedikit+tidak ada lubang, $ermukaan jalan tidak rata $enetrasi *acadam, )atasbum baru, )asbutag baru. KAK-= : A = %elek, kadang-kadang ada lubang, permukaan jalan tidak rata $enetrasi *acadam setelah pemakaian - atau 8 tahun, jalan kerikil yang tidak terpelihara. 8 A : 4usak, bergelombang, banyak lubang $enetrasi *acadam lama, )atasbum lama, jalan kerikil yang tidak terpelihara. - A 8 4usak berat, banyak lubang dan seluruh daerah perkerasan hancur !emua tipe perkerasan yang diabaikan - &idak dapat dilewati kecuali oleh kendaraan : W( - - Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti saluran, gorong-gorong, batu, kerb, kondisi drainase samping, jarak pagar+bangunan penduduk+tebing ke pinggir perkerasan. - )okasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi yang ditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya. - (ata yang diperoleh dicatat dalam formulir terlampir. - *embuat foto dokumentasi in,entarisasi geometrik jalan minimal 1 "satu# buah foto perkilometer. - 7oto ditempel pada formulir tersedia dengan mencantumkan hal-hal yang diperoleh seperti nomor dan nama ruas jalan, arah pengambilan foto, tanggal pengambilan foto dan tinggi petugas yang memegang nomor !ta. "b# ?n,entarisasi %embatan &ujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi jembatan yang terdapat pada ruas jalan yang ditinjau. ?nformasi yang diperoleh dan harus dicatat dalam formulir tersedia adalah sebagai berikut ' - ama dan lokasi jembatan - (imensi jembatan yang meliputi bentang, lebar, kebebasan, jenis lantai dan kondisi jembatan - $erkiraan ,olume pekerjaan bila diperlukan pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan - (ata yang diperoleh dicatat dalam formulir - 7oto dokumentasi sebanyak - "dua# lembar untuk setiap jembatan yang diambil dari arah memanjang dan melintang. 7oto ditempel pada formulir terlampir. "c# !ur,ei (ata )alu )intas !ur,ei pengumpulan data perhitungan lalu lintas, peta lokasi dan lainnya. KAK-. ":# ?n,entarisasi stasiun-stasiun pengamatan curah hujan pada daerah rencana trase jalan melalui stasiun-stasiun pengamatan yang telah ada ataupun pada jawatan *eteorologi setempat. "=# *enganalisa secara ,isual keadaan tanah dasar pada daerah rencana trase jalan. ".# *engumpulkan data yang diperlukan untuk pemasangan gorong-gorong dan bangunan pelengkap lainnya. "B# *embuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi-lokasi yang penting untuk butir 1, -, 8, :, = dan .. "<# *emperhatikan usulan-usulan baik dari (inas $ekerjaan /mum Kabupaten+$ropinsi maupun $emerintah (aerah setempat ";# *enyusun 4encana jadwal pelaksanaan di lapangan "1># *engumpulkan data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting "11# *engumpulkan data berupa informasi mengenai harga satuan. "1-# *engumpulkan informasi sumber material "Cuarry# yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi dan mengestimasi ,olume serta memetakannya. "18# *embuat laporan lengkap perihal butir 1 sampai dengan 1- dalam bentuk )aporan !ur,ei $endahuluan dengan foto-foto asli dan memberikan saran-saran yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi dengan membandingkan alternatif trase jalan relokasi+realinyemen yang diambil. )aporan tersebut diserahkan segera sebelum sur,ei lapangan lainnya dimulai. b4% !UR5E6 T.P.GRA1/ &4% Umum $engukuran &opografi adalah proses kegiatan pengumpulan data di atas permukaan bumi yang selanjutnya data hasil ukuran dipresentasikan dalam bentuk peta perencanaan dengan menggunakan skala tertentu serta didokumentasikan dalam bentuk gambar dan file komputer. $engukuran &opografi dilakukan sepanjang lokasi sumbu jalan dengan mengadakan tambahan pengukuran detail "pengukuran khusus# pada tempat yang memerlukan, misalnya pada lokasi yang direncanakan adanya relokasi atau perubahan alinyemen dan sebagainya. $ekerjaan pengukuran &opografi untuk perencanaan teknis jalan terdiri dari : "empat# bagian pekerjaan ' "1# $ekerjaan perintisan untuk pengukuran "-# $ekerjaan topografi+pengukuran yang terdiri dari ' a. $engukuran $oligon /tama untuk titik kontrol horisontal berikut pemasangan tugu titik kontrol "0*D0ench *ark#. b. $engukuran situasi KAK-B c. $engukuran Waterpass untuk penampang memanjang dan melintang dan untuk titik kontrol ,ertikal pada patok 0*. d. $engukuran-pengukuran khusus "8# $ekerjaan perhitungan dan penggambaran ":# $ekerjaan digitasi dan komputer )4% Peker+aan Perintisan Untuk Pengukuran Karena sudah ada &rase jalan e@isting maka tidak dilakukan pekerjaan ini ,4% Peker+aan T#gra9i:Pengukuran )ingkup+daerah pengukuran ' - $ada lokasi tertentu yang direncanakan untuk diadakan pemindahan jalur "relokasi#, lingkup daerah yang diukur seperti pada butir "=# tentang pengukuran khusus; - 1>> "seratus# meter masing-masing sebelah kiri dan kanan dari rencana sumbu jalan pada daerah sungai; - 1>> "seratus# meter masing-masing ke sebelah kiri dan kanan dari rencana sumbu jalan pada daerah sungai. Ketentuan dan tata cara pelaksanaan pengukuran di lapangan dan cara penggambarannya adalah sebagai berikut ' 7&4 Pengukuran Titik Kntrl 2risntal "a# $engukuran titik kontrol horisontal dilakukan dalam bentuk poligon, aEimuth diukur berdasar arah matahari dan dicek ulang secara magnetis dengan alat ukur. /ntuk sungai dengan lebar 1>> mF digunakan rangkaian segitiga. "b# !isi poligon atau jarak antar titik poligon maksimal 1>> meter dan jarak ini diukur dengan pegas ukur "meteran# atau alat ukur jarak elektronis; "c# $atok-patok untuk titik-titik poligon ini terbuat dari kayu dan patok-patok untuk titik ikatnya terbuat dari beton dengan ukuran seperti tersebut pada butir-. di bawah. "d# !udut-sudut poligon diukur dengan alat ukur theodolit dengan ketelitian dalam second+detik terbaca "yang mudah+umum dipakai adalah theodolit jenis Wild, &- atau yang setingkat#; "e# Ketelitian untuk poligon adalah sebagai berikut ' - Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 1>G kali akar jumlah titik poligon "1> n# - Kesalahan aEimuth pengontrol tidak lebih dari =G "lima detik# 7)4 Pengukuran Titik Kntrl 5ertikal "a# %enis alat yang dipergunakan untuk pengukuran ketinggian adalah waterpass orde ??; KAK-< "b# /ntuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan double stand "dua kali mendirikan alat# dengan perbedaan pembacaan maksimum - mm; "c# 0atas ketelitian yang dicapai tidak boleh lebih besar dari 1> ( "milimeter#, dimana ( adalah panjang pengukuran "Km#; "d# 4ambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik, dalam pengertian pembagian skala yang jelas dan sama; "e# !etiap kali pengukuran dilakukan 8 "tiga# pembacaan benang tengah, benang atas dan benang bawah dalam satuan milimeter; "f# Kontrol pembacaan benang atas "0A#, benang tengah "0&# dan benang bawah "00#. Kontrol pembacaan - 0& D 0A H 00. "g# 4eferensi le,eling menggunakan referensi lokal. 7,4 Pengukuran !ituasi 6anya dilakukan pada lokasi 4e-elinement 6orisontal dan atau 4e-)okasi &rase jalan. "a# $engukuran situasi dilakukan dengan sistem atau cara &achymetri, yang mencakup semua obyek yang dibentuk oleh alam maupun manusia yang ada di sepanjang jalur pengukuran; "b# Ketelitian alat yang dipakai adalah sudut horisontalnya ->G terbaca "sejenis dengan theodolit-&o# atau yang lebih teliti; "c# $engukuran situasi dilakukan pada titik pengukuran penampang melintang; "d# $engukuran situasi daerah sepanjang rencana jalan harus mencakup semua keteranganAketerangan+detail yang ada di daerah +lokasi sepanjang rencana ruas jalan tersebut "dalam lingkup pengukuran#; "e# (alam pengambilan data perlu diperhatikan keseragaman penyebaran dan kerapatan titik yang cukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar; "f# $ada tempat persilangan dengan sungai atau perpotongan dengan jalan lain, pengukuran harus diperluas "lihat pengukuran khusus# dan pengukuran perlu dilakukan dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi; "g# $atok Km dan 6m yang ada pada tepi jalan harus diambil dan dihitung koordinatnya. ?ni dimaksudkan untuk memperbanyak titik referensi pada penemuan kembali sumbu jalan yang direncanakan; "h# $ada awal proyek dilakukan pengukuran situasi sekitarnya yang meliputi geometrik jalan yang sudah ada; "i# )ebar pengukuran pada jalur lurus dan pegunungan adalah dari batas kepemilikan lahan pada jalan yang ada "e@isting# atau dari as rencana trase jalan baru "relokasi#, ditambah lebar sampai dengan B=,>> m ke kiri dan ke kanan dari KAK-; batas tersebut, sedang pada daerah tikungan ke arah luar =>,>> m dan ke arah dalam B=,>> m.; "j# &empat-tempat sumber material jalan+jembatan yang terdapat disekitar jalur pengukuran perlu diberi legenda+ keterangan di atas peta dan difoto "jenis dan lokasi material#. 7-4 Pengukuran Penam#ang Meman+ang dan Melintang $engukuran penampang memanjang dan melintang dimaksudkan untuk menentukan ,olume galian dan timbunan serta pekerjaan lainnya yang diperlukan. "a# $engukuran $enampang *emanjang - $engukuran penampang memanjang dilakukan sepanjang sumbu rencana jalan yang melintasi jembatan+rencana jembatan yang bersangkutan dan sepanjang sumbu sungai melintasi jembatan+rencana jembatan yang bersangkutan. - $eralatan yang dipakai untuk pengukuran penampang sama dengan yang dipakai untuk pengukuran titik kontrol ,ertikal "1- atau yang mempunyai ketelitian sama#. "b# $engukuran $enampang *elintang %alan - $engukuran penampang melintang pada daerah yang datar dan landai dibuat pada jarak =, 1>, -=, => dan seterusnya setiap =>,>> m dan pada daerah-daerah tikungan+pegunungan setiap -=,>> m. $engukuran dari kepala jembatan atau dari tepi atas sungai. - 4entang atau lebar pengukuran penamapang melintang pada jalur lurus -=,>> meter ke kiri dan -=,>> meter ke kanan dari as jalan+sumbu rencana. - $ada daerah tikungan, dari as jalan ke arah luar =>,>> meter dan ke arah dalam =>,>> meter. - &itik yang perlu diperhatikan adalah tepi perkerasan, dasar atas gorong-gorong, tepi bahu jalan, dasar permukaan selokan, saluran irigasi, lantai kendaraan jembatan dan tebing sungai. - $eralatan yang digunakan untuk pengukuran penampang melintang sama dengan yang dipakai pengukuran situasi "&heodolit#. "c# $engukuran $enampang *elintang !ungai - $engukuran dilakukan setiap -= meter dari rencana sumbu jembatan baru sepanjang 1>> m "ke arah hilir dan hulu# dan => m setelahnya. - 4entang atau lebar pengukuran sejauh 1>> meter ke kiri dan 1>> meter ke kanan terhitung dari masing- masing tepi atas sungai. - &itik-titik yang diukur adalah ' tepi atas sungai, tepi bawah sungai, as sungai, perubahan-perubahan bentuk KAK-1> pada permukaan dan segala bentuk perubahan tanah pada daerah yang diukur. - $ermukaan air diukur. - $eralatan yang digunakan untuk pengukuran penampang melintang sama dengan yang dipakai pengukuran situasi "&heodolit#. 704 Pengukuran K"usus $engukuran khusus ini dilakukan apabila pada lokasi tertentu direncanakan untuk diadakan pemindahan jalur jalan "relokasi#, perubahan alinyemen "realinyemen# atau di daerah persimpangan dengan jalan lain dan perpotongan dengan sungai yang telah mendapat persetujuan dari $emberi &ugas.. $elaksanaan pengukuran khusus ini, yaitu sebagai berikut ' !yarat-syarat teknis pengukuran sebagaimana terurai pada butir 1, -, 8 dan : di atas. )ingkup+luasan daerah yang diukur ' a. $engukuran di sekitar perpotongan dengan sungai - ->> "dua ratus# meter sebelum dan sesudah perpotongan dengan sungai dibuat potongan melintang jalan dengan inter,al -=,>> meter. - 1.>>> "seribu# meter ke arah hulu dan hilir sungai dari as jalan dibuat potongan melintang sungai dengan inter,al -=,>> meter. - $enggambaran untuk daerah sungai dengan skala 1 ' =>> dengan inter,al kontur 1 "satu# meter. b. $engukuran di sekitar persimpangan jalan - (aerah pengukuran adalah daerah persimpangan jalan sejauh B=,>> meter kiri kanan jalan yang direncanakan. - $engukuran titik kontrol horisontal berupa poligon tertutup+terbuka yang terikat sempurna. - $engukuran titik kontrol ,ertikal dengan alat waterpass. - $engukuran penampang memanjang dibuat pada sumbu jalan - $engukuran melintang dibuat maksimal sepanjang =>,>> meter ke arah kiri kanan jalan untuk setiap inter,al perubahan tanah yang ditentukan pada skala yang diperlukan. - $engukuran situasi dilakukan dengan lengkap terutama bangunan-bangunan permanen yang ada di sekitar persimpangan. $enempatan patok-patok 0* yaitu pada ' - &empat pertemuan antara jalan lama dengan jalur rencana relokasi, yaitu menjelang masuk dan sesudah KAK-11 jalur jalan relokasi, masing-masing dipasang - "dua# buah - &empat perpotongan jalur jalan relokasi dengan sungai+rencana jembatan baru, masing-masing dipasang - "dua# buah seberang-menyeberang. 734 Pemasangan Patk;#atk a. $atok-patok beton "0*# dengan ukuran -> @ -> @ 1>> 9m harus dipasang pada jarak setiap 1,>> Km untuk rencana trase jalan. $ada perpotongan rencana jalan dengan sungai "- buah seberang menyeberang# serta pada awal dan akhir proyek. $atok beton tersebut harus ditanam ke dalam tanah sepanjang kurang lebih B=,>> 9m "yang kelihatan di atas tanah kurang lebih -=,>> 9m# ditempatkan pada daerah yang lebih aman dan mudah dicari. b. $atok-patok kayu yang digunakan untuk pengukuran poligon, sipat datar dan detail-detail situasi, harus dipilih kayu yang cukup keras, lurus dengan diameter sekitar = 9m atau ukuran : @ . 9m dan panjang .> 9m, bagian bawahnya diruncingkan, bagian atas dan bagian tengahnya diratakan untuk penulisan nomor patok. $atok harus ditanam cukup kuat sedalam lebih kurang := 9m "sisa di atas 1= 9m#. c. 0aik patok beton "0*# maupun patok-patok poligon diberi tanda cat kuning dan diberi nomor urut dengan tulisan merah, ditempatkan pada daerah yang lebih aman dan mudah pencariannya untuk kegiatan konstruksi di kemudian hari. d. /ntuk memudahkan pencarian patok sebaiknya pada pohon-pohon di sekitar patok "bila ada# diberi cat atau pita atau tanda-tanda tertentu yang dapat terlihat dengan jelas. e. 0aik patok poligon maupun patok profil diberi tanda cat kuning dengan tulisan merah yang diletakkan di sebelah kiri ke arah kanan jalannya pengukuran. f. Khusus untuk profil memanjang, titik-titik yang terletak di sumbu jalan diberi paku dengan dilingkari cat kuning sebagai tanda dan nomor urut+!&A "bila badan jalannya sudah ada#. g. $ada lokasi-lokasi khusus di mana tidak mungkin dipasang patok, seperti di atas permukaan aspal atau di atas permukaan batu, maka titik-titik poligon dabn sipat datar ditandai dengan paku seng dilingkari cat kuning dan diberi nomor. 7<4 Per"itungan dan Penggambaran Peta a. $erhitungan Koordinat KAK-1- $erhitungan koordinat poligon utama didasarkan pada titik- titik ikat "0*# yang dipergunakan yaitu koordinat lokal. Koreksi sudut diberikan tidak sama rata, melainkan pada sisi yang lebih pendek diberikan koreksi yang lebih besar. b. $erhitungan !ipat (atar+Waterpass $erhitungan sipat datar+waterpass dengan : desimal "ketelitian >,= mm# harus dilakukan kontrol pada setiap lembar halaman perhitungan, yaitu jumlah beda tinggi harus sama dengan jumlah pembacaan benang tengah rambu belakang dikurangi dengan jumlah pembacaan benang tengah rambu muka. c. $erhitungan Ketinggian (etail Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian patok yang dipakai sebagai titik pengukuran detail dan dihitung secara tachymetris. d. $enggambaran &itik-titik $oligon - $enggambaran titik-titik poligon harus digambar pada kertas milimeter, dengan skala 1 ' =>>. - $enggambaran titik-titik poligon harus didasarkan pada hasil perhitungan koordinat. $enggambaran titik-titik poligon tersebut tidak boleh secara grafis. - /ntuk titik-titik ikat "0*#, atau titik-titik baru harus dicantumkan koordinatnya "@, y, E#. e. $enggambaran (etail !ituasi - 1ambar ukur yang berupa gambar situasi harus digambar berdasarkan titik-titik poligon pada kertas milimeter dengan skala 1 ' =>> dan inter,al kontur >,=> m dengan notasi garis tebal setiap -,=> meter. - Ketinggian titik-titik detail harus tercantum dalam gambar ukur begitu pula semua keterangan-keterangan yang penting. - $enulisan data ketinggian sampai dengan dua desimal "sampai dengan 9m#. f. $enggambaran $enampang $enampang memanjang dan melintang baik untuk jalan maupun sungai dibuat diatas kertas milimeter dengan skala sebagai berikut ' - $enampang memanjang dibuat dengan skala ,ertikal 1 ' => dan skala horisontal 1 ' =>>. - $enampang melintang dibuat dengan skala ,ertikal 1' => dan skala horisontal 1 ' 1>>. 1ambar hasil akhir berupa gambar situasi. 6asil dari penggambaran disajikan secara terpisah pada 0uku 1ambar 4encana dan disimpan dalam 9( dengan format A/&29A(. $otongan memanjang dan potongan melintang digambar pada kertas kalkir standar. KAK-18 &itik ikat atau titik mati serta titik-titik baru harus dimasukkan dalam gambar dengan diberi tanda khusus. Ketinggian titik tersebut perlu dicantumkan. c4% !UR5E6 'A'U '/NTA! &4% Maksud Dan Tu+uan *aksud dari sur,ei lalu lintas adalah mencari besarnya ,olume lalu lintas yang akan memakai ruas jalan dan jembatan yang direncanakan. Iolume lalu lintas hasil sur,ei ini akan menjadi beban terhadap desain perkerasan jalan dan jembatan tersebut. )4% Teknis Penyelidikan /ntuk perencanaan teknis jalan, perkiraan ,olume lalu lintas ditentukan dengan menggunakan hasil sur,ei ,olume lalu lintas di dekat jalan tersebut minimal 8 @ 1. jam pada suatu lokasi pengamatan dan analisa pola lalu lintas di sekitar lokasi jalan. 1. !ur,ei )alu lintas harus memperoleh data ' a. %umlah kendaraan b. %enis kendaraan beserta jumlah tiap jenisnya c. Konfigurasi sumbu dari setiap jenis kendaraan d. 0eban masing-masing sumbu kendaraan -. $erkiraan 7aktor $ertumbuhan )alu lintas selama umur rencana didasarkan atas pertumbuhan ,olume lalu lintas pada tahun- tahun sebelumnya. 8. Apabila jalan merupakan jalan khusus maka jumlah dan jenis kendaraan ditentukan dari rencana+ fungsi jalan tersebut, tanpa harus melakukan !ur,ey langsung lapangan. ,4% Penyusunan 'a#ran )aporan dibuat berdasarkan hasil sur,ei lapangan yang meliputi teknis penyelidikan dan data-data primer serta data-data sekunder. Apabila diperlukan laporan sur,ei ini harus pula memasukkan metoda dan hasil analisa data serta menyebutkan sumber-sumber data sekunder yang dipakai. d4% PEN6E'/D/KAN TANA2 DAN MATER/A' &4% Maksud Dan Tu+uan *aksud dari penyelidikan tanah dan material di sini adalah peninjauan terhadap peta geologi di sepanjang rencana jalan dengan tujuan memberikan informasi+gambaran secara menyeluruh mengenai ' 1. &ingkat stabilitas badan jalan dan lingkungan sekitarnya. -. $engelompokan dan analisa jenis tanah dasar dan daya dukung tanah dasar serta rencana subgrade hubungannya dengan analisa perkerasan jalan. KAK-1: 8. Analisa jenis, ,olume dan lokasi Cuarry yang biasa dimanfaatkan dalam konstruksi jalan dan jembatan. )4% Teknis Penyelidikan $enyelidikan+pemetaan dilakukan dengan bantuan alat atau secara ,isual serta penyelidikan laboratorium pada beberapa sampel yang representatif dalam rangka mencari parameter-parameter yang diperlukan dalam analisa stabilitas perhitungan tebal perkerasan, analisa daya dukung untuk perhitungan pondasi jembatan dan bangunan pelengkap jembatan+jalan. /ntuk mendapatkan data-data tersebut di atas, maka teknis penyelidikan dibagi menjadi ' &% Pengambilan Data 'a#angan Jalan a. &es $it dilaksanakan untuk keseluruhan rencana trase jalan - &est $it "lubang percobaan# dilakukan terutama pada setiap jenis satuan tanah atau setiap 1.>>> m yang berbeda dengan kedalaman 1 A - meter. - $ada setiap &est $it dilakukan pengamatan+ deskripsi struktur dan jenis tanah, dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium. - )okasi &est $it dipilih sesuai dengan petunjuk Asisten &eknik b. &est $enetrometer Kerucut (inamis D (9$ " (ynamic 9one $enetrometer # - &ujuan pemeriksaan ini adalah untuk menilai 904 lapisan tanah dasar yang dilakukan pada ruas-ruas jalan yang belum beraspal, seperti jalan tanah, jalan kerikil atau jalan aspal yang telah rusak hingga tampak lapisan pondasinya. - Alat (9$ yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan seperti yang diberikan dalam gambar terlampir. - /ntuk mendapatkan gambaran nilai 904 tanah secara menyeluruh, maka test (9$ dilakukan secara 1>> m secara Eig A Eag pada permukaan tanah. - $emeriksaan dilakukan pada sumbu jalan dan permukaan lapisan tanah dasar. - 6arus dicatat ketebalan dan jenis setiap bahan perkerasan yang ada seperti lapisan sirtu, lapisan &elford, lapisan pasir dan sebagainya. - $emeriksaan dilakukan sehingga kedalaman ;> 9m dari permukaan lapisan tanah dasar, kecuali KAK-1= bila dijumpai lapisan tanah yang sangat keras "lapisan batuan#. - %ika rencana beban jalan +tanah dasar terletak pada daerah galian yang cukup dalam, daya dukung tanah ditentukan secara empiris dan contoh tanah hasil pengeboran. - !elama pemeriksaan harus dicatat keadaan- keadaan khusus yang perlu diperhatikan seperti timbunan, kondisi drainase, cuaca, waktu dan sebagainya. - )okasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas. - (ata yang diperoleh dari pemeriksaan ini, dicatat dalam formulir terlampir. c. Juarry $ada setiap daerah yang diperhitungkan dapat berfungsi sebagai sumber Cuary, perlu dianalisa dan diplot peta 1eoteknik ' "1# %enis Cuarry dan jenis materialnya "contohnya diambil#. "-# $erkiraan Iolume yang dapat di ekploitasi. "8# $erkiraan harga satuan tiap jenis bahan perkerasan. ":# %arak lokasi Cuarry ke lokasi rencana jalan "base camp proyek#. "=# $eta lokasi Cuarry berikut keterangan lokasinya "Km, !ta.#. ".# Kesulitan-kesaulitan yang mungkin timbul dalam eksploitasi "bila ada# dan sebagainya. "B# 7oto-foto dokumentasi "<# (ata yang diperoleh dicatat dalam formulir )% Penyelidikan : Test 'abratrium &est laboratorium dan analisa hasil test dilakukan terhadap sample+contoh-contoh tanah+batuan baik undisturbed "tidak terganggu+asli# maupun disturbed "terganggu+tidak asli#. a. $ada contoh tanah asli "undisturbed# penyelidikan+ pengujian laboratotium dimaksud untuk menentukan inde@ dan structural properties tanah, yaitu sebagai berikut ' (esaran /nde= (imaksudkan sebagai data untuk menetapkan klarifikasi, konsistensi dan sensi,ity tanah. (ata tersebut meliputi ' - !pecific gra,ity - 0ulk density - *oisture content - Atterberg limit KAK-1. - 1rain siEe analysis - (esaran;besaran struktural tana" $engujian+test diperlukan terhadap sample+contoh, antara lain ' - &ria@ial 9ompresion &est, unconsolidated undrained &est ini di maksudkan untuk menentukan strength properties dan hubungan stress strain daripada tanah. - /nconfined compressi,e strength+$oint )oad &est $emeriksaan ini dimaksudkan untuk mengukur kekuatan tekan bebas suatu benda uji berbentuk silinder dari tanah kohesif+batuan - (irect !hear &est $emeriksaan ini dimaksudkan untuk menetuan kohesi dan sudut geser tanah. (ata ini dapat digunakan untuk menentukan daya dukung pondasi "pondasi langsung, sumuran dan tiang pancang# - 9onsolidation &est (imaksudkan untuk mendapatkan besaran-besaran yang dapat digunakan untuk perhitungan konsolidasi b. $ada contoh tanah tidak asli "disturbed# dilakukan pengujian untuk memperoleh besaran inde@ yang berupa data-data ' - !pecific gra,ity - 0ulk density - *oisture content - Atterberg limit - 1rain siEe analysis c. Analisa+test laboratorium yang diperlukan terhadap contoh tanah+material untuk jalan pendekat,+jalan pendukung dan konstruksi jembatan, antara lain' - !pecific gra,ity - Iolume weight - Atterberg limit - 904 - Abration - 9ompaction "!tandard *odified# - 1rain siEe analysis d. $enyelidikan+pengujian laboratorium seperti tersebut di atas, dikerjakan berdasarkan spesifikasi A!&*+AA!6&2. e. 6asil-hasil analisa dan test laboratorium tersebut harus dilaporkan dengan disertai kesimpulan dan saran-saran penggunaannya. KAK-1B ,4% Penyusunan 'a#ran )aporan dibuat berdasarkan hasil penyelidikan lapangan dan hasil test )aboratorium. ?si laporan mencakup ' a. $eta 1eologi &eknik permukaan serta lokasi Juarry. b. (iskripsi struktur dan jenis tanah dari hasil &est $it. c. $erhitungan +analisa data (ynamic 9one $enetrometer " (9$ #. d. (iskripsi dan analisa hasil pengamatan sumber Juarry. e. (ata dan analisa hasil )aboratorium. f. $erhitungan stabilitas lereng. e4% !UR5E6 2/DR.'.G/ &4% Maksud Dan Tu+uan *aksud dari sur,ei hidrologi adalah untuk memperoleh+mencari+mengumpulkan data meteorology yang meliputi data curah hujan, jumlah hari-hari hujan+kering setiap bulan di daerah rencana trase jakan dan di sekitarnya, atau dapat juga dengan memanfaatkan data cuaca yang pernah digunakan oleh proyek-proyek terdahulu di sekitar rencana trase jalan dan melakukan pengujian data-data yang diperoleh agar dapat digunakan dalam analisa harga hidrologi+persoalan drainase di sekitar ruas jalan "misalnya ' gejala arah dan kecepatan aliran, jenis+sifat erosi maupun pengendapan, daerah pengaruh banjir, tinggi air banjir+air rendah+air normal dan lain-lain# dengan tujuan untuk perencanaan bangunan drainase jalan dan jembatan, untuk penentuan bentuk potongan melintang jalan dan lain sebagainya. )4% 'ingku# Peker+aan Kegiatan-kegiatan yang diperlukan pada umumnya meliputi ' 1. *enganalisa pola aliran dan jenis permukaan pada daerah rencana trase jalan untuk mendapatkan trase yang paling ideal dan aman ditinjau dari pengaruh pola aliran tersebut. (alam hal ini perlu pencermatan peta topografi+geologis maupun pemeriksaan langsung di tempat terhadap daerah aliran "catchment area# dari setiap gejala aliran air. -. *engambil data curah hujan dan banjir tahunan dari sumber- sumber yang terkait dan menentukan hujan rencana yang selanjutnya dapat dipakai untuk menentukan banjir rencana dengan metode-metode yang diperlukan. Kegiatan ini yaitu menganalisa freCuensi curah hujan rencana yang dipilih dari KAK-1< beberapa metode analisa yang umum digunakan di ?ndonesia dengan membandingkan secara statistik berdasarkan data pengamatan curah hujan. *etode perhitungan berpedoman pada buku standar !K !? *-1<-1;<;-7. /ntuk analisa hidrologi+drainase ditetapkan return -= dan => tahun yang pemilihannya terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pihak $emberi &ugas atau $elaksana &eknis. 8. (ari data lapangan dan hasil perhitungan tersebut di atas selanjutnya ditentukan jenis dan dimensi bangunan drainase yang diperlukan seperti jenis saluran samping dan dimensi gorong-gorong untuk kebutuhan perencanaan jalan dan jembatan. ,4% Penyusunan 'a#ran )aporan sur,ei hidrologi berisi teknis penyelidikan dan data yang diperoleh dari hasil sur,ei serta metode dan hasil analisa data untuk menentukan dimensi bangunan drainase. (alam laporan ini perlu dicantumkan grafik-grafik, tabel-tabel, gambar-gambar+sketsa yang dipakai dan saran-saran untuk penanganan masalah drainase. 94% PER2/TUNGAN DAN PERENCANAAN TEKN/! JA'AN &4% !TANDAR PERENCANAAN DAN RE1EREN!/ (alam melaksanakan perencanaan, referensi seperti tersebut dibawah ini akan diterapkan dan dipakai sebagai dasar perhitunngan dan perencanaan. 1. &atacara $erencanaan 1eometrik %alan Antar Kota o. >8<+&+0*+1;;B -. $etunjuk $erencanaan &ebal $erkerasan )entur %alan 4aya dengan *etoda Analisa Komponen "skbi--.8.-..1;<B, /(9'.-=.B8">-## 8. KA guide to the structural design of bitumen surface roads in tropical and sub-tropical countriesG, 2,erseas 4oad note 81, 2,erseas 9entre, &4), 1;;8 :. AA!6&2 1uide for (esign of $a,ement !tructures 1;<. =. 6auling 4oad (esign L 9riteria .. &ata cara perencanaan pembebanan jembatan+jalan raya, !?-1B-=-1;<;-7 "!K 0? 1.8.-<.1;<B#. B. &ata cara pelaksanaan sur,ai lalu lintas, o. >1B+&+0K&+ 1;;>. <. &ata cara sur,ai kondisi jalan kota, o. >>=+&+0K&+1;;1. ;. &ata cara pelaksanaan sur,ai in,entarisasi jalan dan jembatan kota, o. >1.+&+0K&+1;;>. 1>. $etunjuk perencanaan trotoar, o. >>B+&+0K&+1;;>. 11. &ata cara perencanaan drainase permukaan jalan, !K !? &- ---1;;1->8. 1-. $etunjuk perencanaan marka jalan, o. >1-+&+0K&+1;;>. KAK-1; 18. &ata cara perencanaan teknik lansekap jalan, o. >88+&+0*+1;;., *aret 1;;. 1:. !pesifikasi tanaman lansekap jalan, o. >;+!+0K&+1;;1 1=. %?!, AA!6&2 1.. 2ptimising of 2,erlay (esign in ?ndonesia. 9one, 1;<8. 1B. )iteratur tentang 2,erlay (esign yang digunakan di lingkungan (it. 0?$4A April 1;<B. 1<. $etunjuk $engambilan (ata )apangan untuk $rogram $eningkatan %alan yang diterbitkan oleh !ub (irektorat $erencanaan &eknik %alan (it. 0?$4A (itjen. $rasarana Wilayah. 1;. $etunjuk + &ata cara + !tandar lainnya yang berhubungan ->. *aterial untuk lapisan-lapisan perkerasan, bila ada, hendaknya diupayakan menggunakan material yang tersedia+ada di Cuarry sekitar lokasi rencana jalan. )4% K.N!EP DETA/' PERENCANAAN 7DRA1T DE!/GN4 Konsultan diwajibkan membuat konsep perencanaan teknis "(raft (esign# dari setiap desain perencanaan kemudian melaporkannya kepada $elaksana Kegiatan untuk dimintakan persetujuannya. (raft desain tersebut selanjutnya digambar di atas kertas milimeter atau langsung di atas standar sheet yang telah ditetapkan oleh $emberi &ugas. (etail perencanaan perlu dibuatkan konsep perencanaan sebagai berikut ' Jalan 1. $rofil "Alinyemen Iertikal# !etelah konsep alinyemen horisontal disetujui oleh $elaksana Kegiatan dan telah dipindahkan ke atas kertas standar, maka konsep alinyemen ,ertikal "penampang memanjang# dapat segera dimulai. Konsep alinyemen ,ertikal ini dapat langsung digambar "dengan pensil# diatas standar sheet tadi di bagian bawah dari gambar alinyemen horisontal. Alinyemen ,ertikal digambar dengan skala horisontal 1 ' 1.>>> dan skala ,ertikal 1 ' 1>> yang mencakup hal-hal sebagai berikut ' a. &inggi muka tanah asli dan tinggi nomor potongan melintang b. $engetrapan kemiringan maksimum dan lengkung horisontal "diagram super ele,asi# c. 3lemen-elemen+data-data ,ertikal d. )okasi bangunan-bangunan pelengkap dan bangunan-bangunan drainase. -. $otongan *elintang "9ross !ection# KAK--> a. 1ambar potongan melintang dibuat menurut peta topografi sesuai keadaan pada lokasi yang ditentukan di atas standar sheet dengan skala horisontal 1 ' 1>> dan skala ,ertikal 1 ' 1>>. b. !tationing dilakukan setiap inter,al -= A 1>> meter. 8. $otongan *elintang !tandar "&ypical 9ross !ection# a. 1ambar ini dibuat dengan skala yang pantas dengan memuat semua detail yang diperlukan. b. $enampang pada daerah galian dan daerah timbunan pada ketinggian yang berbeda-beda. :. 0angunan !tandar $elengkap dan (rainase 1ambar ini mencakup semua detail dari bangunan- bangunan pelengkap dan bangunan-bangunan drainase seperti turap pelindung talud, gorong-gorong saluran pasangan batu dan lain-lain. =. (esain $erkerasan (esain struktur perkerasan yang fleksibel pada dasarnya ialah menentukan tebal lapis perkerasan yang mempunyai sifat-sifat mekanis yang telah ditetapkan sedemikian sehingga menjamin bahwa tegangan- tegangan dan regangan-regangan pada semua tingkat yang terjadi karena beban lau lintas, pada batas-batas yang dapat ditahan dengan aman oleh bahan tersebut. *etode untuk ini didasarkan baik pada prosedur desain empiris seperti metode 9alifornia 0earing 4atio atau teori elastis linier dalam memperkirakan kedalaman bekas roda. *etode yang dipilih untuk desain perkerasan jalan- jalan kabupaten yakni metode 904, yang berkaitan dengan umur pakai rencana selama = tahun dan beban rencana lalu lintas yang diperkirakan. Ada tiga langkah utama yang harus diikuti dalam perencanaan perkerasan jalan baru, ialah ' a. &etapkan+perkirakan jumlah lalu lintas "serta distribusi beban sumbunya# yang akan melewati jalan tersebut. b. &aksirlah kekuatan tanah lapisan dasar, berdasarkan nilai 904 yang didapat dari (9$ &est. c. $ertimbangkan a. dan b., pilihlah kombinasi yang paling ekonomis untuk bahan-bahan perkerasan serta ketebalan lapisan yang kan mencukupi untuk tersedianya layanan yang memuaskan selama umur desain perkerasan dengan pemeliharaan rutin saja. "1# Analisa data 904 ilai 904 rencana ditentukan dengan formula ' KAK--1 904 "desain# D 904 "rata-rata# A 1 !td (e,iasi (alam pemakaian kedua formula tersebut, harus diperhatikan batasan-batasan yang berlaku dalam teori statistik. "-# Analisa data lapangan lalu lintas, untuk menghitung besarnya beban gandar komulatif selama umur rencana dan menghitung besarnya A(& pada pertengahan umur rencana. "8# $enentuan uniCue section yaitu suatu seksi jembatan dan jalan pendukungnya yang mempunyai karakteristik seragam dalam bentuk beberapa ,ariabel desain seperti ' - )ebar perkerasan yang ada+rencana - )endutan balik rencana atau - ilai 904 rencana - ilai beban lalu lintas - $erubahan camber ":# *empelajari kemungkinan pemakaian tipe bahan perkerasan jalan pendukungnya yang sesuai untuk suatu daerah tertentu. &ipe perkerasan yang diijinkan dalam pekerjaan ini adalah tipe-tipe yang sekarang dipakai (irektorat %enderal $rasarana Wilayah. .. !pesifikasi ,4% 'AP.RAN K.N!EP DETA/' PERENCANAAN Konsultan wajib membuat dan menyampaikan kepada Koordinator $engawas, laporan dokumen yang berisi kesimpulan dan saran atas semua bagian perencanaan. 1ambar rencana jalan dibuat di atas kertas milimeter atau langsung di atas kertas kalkir standar. )aporan+dokumen dan gambar tersebut terutama yang menyangkut hal-hal sebagai berikut ' 1. $lan digambar di atas peta situasi dengan skala 1 ' =>> yang berisi antara lain ' a. )etak jalan lama dan rencana letak jalan baru "relokasi+realinyemen# b. )okasi dan nomor titik kontrol horisontal dan ,ertikal c. )okasi dan nomor potongan melintang d. 3lemen-elemen lengkung horisontal e. 0atas daerah penguasaan "42W# dan penggunaannya f. !emua data-data topografi yang penting "rumah, jalan lama, jenis-jenis tanaman utama dan lain-lain# g. $atok-patok pengukuran -. $otongan+penampang memanjang "longitudinal section# KAK--- Jalan !etiap gambar untuk denah dan profil memuat H+- >,= Km panjang rencana jalan. !etiap gambar dibagi menjadi dua bagian ' "a.# 0agian atas menunjukkan alinyemen horisontal "denah# termasuk data mengenai lengkung, tata guna lahan, lokasi jembatan - jembatan yang ada, lokasi gorong-gorong yang ada dan gorong-gorong baru, lokasi tanda-tanda lalu lintas dan informasi yang rele,an lainnya yang ada yang diperlukan untuk keperluan konstruksi, dibuat dalam skala 1 ' 1.>>>. "b.# 0agian tengah menunjukkan alinyemen ,ertikal rencana "profil#, tanah "perkerasan# yang ada. )andai dinyatakan dalam persen dan ukuran utama jembatan yang ada dan dan gorong-gorong "yang ada dan yang baru#. 8. $otongan+penampang melintang "9ross section# Jalan $enampang melintang yang dipersiapkan harus digambar secara grafis untuk menunjukkan bentuk- bentuk seperti lapis perkerasan, galian dan timbunan, dan memberikan ukuran-ukuran dari jalan yang ada termasuk lengkung-cembung jalan dan bahan jalan serta saluran-saluran. :. $erhitungan perencanaan $erhitungan perencanaan perkerasan jalan dilengkapi dengan hasil penyelidikan tanah, analisa hidrologi+drainase dan lain-lain yang terkait serta jenis material yang akan digunakan. =. Kelengkapan-kelengkapan lainnya berupa ' a. &itle sheet, lengkap dengan lokasi pekerjaan b. !imbol dan singkatan c. %adual pelaksanaan dan perkiraan kuantitas d. &ipikal potongan melintang dll. .. !tandar-standar dari bangunan pengaman lainnya "bangunan penahan erosi dan lain-lain#. B. Angka-angka dan huruf-huruf yang menunjukkan ukuran dan catatan+keterangan pada gambar, ukurannya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dengan mudah+jelas walaupun ukuran gambar diperkecil menjadi A8. <. /ntuk mendapatkan persetujuan atas konsep detail perencanaan, konsultan berkewajiban untuk mengadakan KAK--8 presentasi+penjelasan mengenai hal-hal tersebut di atas kepada pihak $emberi &ugas.
-4% PERENCANAAN AK2/R 71/NA' DE!/GN4 "1# !etiap koreksi dan komentar atas konsep detail perencanaan yang disampaikan oleh $emberi &ugas harus diperbaiki oleh Konsultan, baik yang menyangkut perhitungan+analisa perencanaan maupun gambar-gambar rencana. "-# 6asil perbaikan tersebut harus dilaporkan kembali kepada $elaksana Kegiatan+$elaksana &eknis dan dapat diproses lanjut apabila telah dinyatakan bahwa konsep perencanaan akhir sudah memenuhi syarat. "8# !eluruh cetakan perencanaan akhir yang dibuat pada kertas standar 0ina *arga harus diserahkan oleh konsultan kepada $emberi &ugas dalam waktu yang telah ditetapkan . ":# !emua catatan dan perhitungan pada sur,ei lapangan dan semua kalkir perencanaan proyek ini harus diserahkan kepada $emberi &ugas bersamaan dengan penyerahan $erencanaan Akhir. "=# 1ambar perencanaan akhir jalan, terdiri dari ' "a# !ampul luar "co,er# dan sampul dalam "b# )embar judul yang memuat lay out skala 1 ' =>.>>> "c# )embar simbol dan singkatan "d# )embar daftar ,olume pekerjaan "e# 1ambar center line rencana trase jalan skala 1 ' =.>>> dilengkapi dengan jalur poligon serta koordinat dari semua patok pengukuran. "f# &ypical cross section skala 1 ' 1>> dilengkapi dengan detail konstruksi perkerasan dan saluran samping. "g# $lan dan $rofil dengan skala horisontal 1 ' =>> dan ,ertikal 1 ' => dan dilengkapi dengan detail situasi yang ada, letak dan tanda patok kayu dan beton, letak dan ukuran gorong-gorong, tanda-tanda lalu lintas, daerah yang kritis "longsor dan lain-lain# serta patok beton dan patok-patok yang dianggap perlu. "h# $otongan melintang "cross section# jalan dengan skala horisontal 1 ' 1>> dan skala ,ertikal 1 ' => "i# )embar gambar bangunan pelengkap lainnya "jika diperlukan#. ".# $erhitungan Iolume $ekerjaan 7isik disajikan dalam bentuk ' "a# (aftar ,olume pekerjaan disusun menurut mata pembayaran+pay item di dalam (okumen Kontrak. "b# Iolume pekerjaan tanah dihitung dari gambar cross section setiap -= A 1>> meter. KAK--: /ntuk jalan harus dihitung jumlah pekerjaan untuk tiap bagian dengan kontrak pelaksanaannya dan diringkas dalam beberapa pekerjaan sebagai berikut ' - *obilisasi - $ekerjaan &anah - $ekerjaan %alan $endukung - )ain-lain "B# $erhitungan $erkiraan 0iaya $ekerjaan 7isik meliputi antara lain ' "a# $erhitungan analisa harga satuan untuk setiap mata pembayaran utama "b# $erkiraan biaya untuk total paket pekerjaan "jalan# "c# (aftar 6arga !atuan 0ahan dan /pah dilampirkan "d# *etode $elaksanaan dilampirkan. $erkiraan yang didapat dari analisa ini dibandingkan dengan proyek-proyek sebelumnya atau pekerjaan- pekerjaan sejenis di daerah itu. Apabila terjadi perbedaan, maka harus dicari penyebabnya dan diadakan penelitian kembali sehingga didapatkan harga yang sesuai untuk pekerjaan tersebut. $erkiraan biaya pembebasan tanah "42W# dan ganti rugi bangunan harus dibuat berdasarkan harga satuan yang ditentukan oleh pemerintah untuk setiap jenis penggunaan tanah dan bangunan. Konsultan harus mengumpulkan data dari kontraktor dalam negeri sehingga dapat memperkirakan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan tersebut dan selanjutnya memberikan saran bagaimana cara melaksanakan pekerjaan fisik tersebut. (alam menganalisa periode-periode pelaksanaan dan pembiayaan, maka konsultan harus menyiapkan jadual proyek dengan jumlah biaya tahunan yang diperlukan. g4% D.KUMEN DAN PE'AP.RAN &4% D.KUMEN 'E'ANG $enyajian dokumen lelang, berpedoman pada Keputusan $residen 4? omor <> &ahun ->>8 bulan opember ->>8 tentang $edoman $elaksanaan $engadaan 0arang+%asa $emerintah. /kuran kertas yang digunakan adalah A: sedangkan untuk "gambar# ukuran A1 dan dibuat salinannya di atas kalkir ukuran A8. KAK--= (okumen lelang tersebut dapat diubah dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dan atas persetujuan $emberi &ugas. )4% PE'AP.RAN )aporan-laporan yang harus dibuat untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut ' 1. )aporan !ur,ai $endahuluan+4econnaissance !ur,ei -. )aporan ?nterim 8. )aporan Akhir $erencanaan &eknis <% JANGKA >AKTU PE'AK!ANAAN %adual jasa konsultan untuk setiap tahapan proses harus dilaksanakan sesuai jadual yang telah disepakati dalam kontrak. %angka waktu yang disediakan untuk melaksanakan seluruh kegiatan pekerjaan ini adalah selama ),?? 7Dua4 (ulan. @% TENAGA A2'/ (alam pekerjaan ini tidak ada tenaga asing yang dikaryakan karena tenaga dalam negeri sudah cukup mampu untuk melaksanakannya. %abatan+posisi-posisi personil dan keahliannya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini, serta tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut ' a% Team 'eader &eam )eader "Kepala &im# (alam melaksanakan tugasnya &eam )eader bertanggung jawab atas koordinasi semua kegiatan anggota tim, serta bertanggung jawab atas pekerjaan $erencanaan &eknis yang menyangkut segi konstruksi jalan dan bangunan pelengkap+tambahannya. &eam )eader "Kepala &im# disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn Keguruan !trata !atu 7!&4 Jurusan Teknik !i#il lulusan uni,ersitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan jembatan, khususnya secara profesional dalam detail perencanaan teknis+detail disain teknis jalan dan atau jembatan dan mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala permasalahannya, sudah biasa bekerja dengan metoda desain yang dikembangkan oleh 0ina *arga maupun metoda teknik perencanaan jalan khusus yang dipakai pada kondisi tertentu, serta berpengalaman dalam mengkoordinasikan pekerjaan dan membuat laporan atas hasil pekerjaan dan pernah menjadi pemimpin tim+profesional staf dari proyek+pekerjaan+kegiatan yang serupa+sejenis, sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 7( Tujuh) tahun. KAK--. Kepala &im juga harus mempunyai pengalaman khusus di bidang pengadaan dokumen kontrak untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil di bidang jalan dan jembatan. &ugas-tugasnya termasuk, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut ' 1#. *engendalikan dan mengatur akti,itas seluruh anggota tim secara terpadu dan terarah agar didapat hasil pekerjaan sesuai dengan yang ditargetkan dan selalu berupaya untuk meningkatkan efisiensi kerja. -#. *empersiapkan seluruh kegiatan dan kelengkapan yang dibutuhkan oleh anggota tim dan berusaha menghilangkan segala hambatan yang timbul, yang dapat memperlambat proses penyelesaian suatu tahapan pekerjaan. 8#. (engan bantuan anggota-anggota tim, menyiapkan laporan-laporan sesuai kontrak maupun atas petunjuk $elaksana &eknik. :#. (engan persetujuan pemberi tugas dan (irektur /tama+(irektur Konsultan harus dapat mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan pelaksanaan pekerjaan demi efektifitas dan efisiensi hasil pekerjaan. =#. *engunjungi lokasi rencana jalan guna ' - *enentukan trase rencana jalan - *engkonfirmasikan kebutuhan dan tingkat penanganan pekerjaan yang diperlukan - *enentukan sur,ei lapangan yang dibutuhkan dan data yang diperlukan untuk melaksanakan rincian teknis perencanaan sesuai Kerangka Acuan Kerja ini. .#. *enyiapkan rencana kerja rinci untuk pekerjaan penyelidikan "in,estigasi# dan mengkoordinir semua kegiatan anggota tim dalam melaksanakan rencana kerja di lapangan. B#. *enganalisa data sur,ei lapangan dan data pendukung lainnya guna keperluan perencanaan teknis, perkiraan jumlah+,olume dan harga rencana pelaksanaan fisik+konstruksi. <#. *enyiapkan dokumen-dokumen pelelangan dan kontrak pelaksanaan fisiknya atas perencanaan yang telah dibuatnya, termasuk mempersiapkan gambar-gambar konstruksi jalan. b% !il and Material Engineer !oil and *aterial 3ngineer disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn Keguruan !trata !atu 7!&4 Jurusan Teknik !i#il lulusan uni,ersitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan jembatan, khususnya secara profesional berpengalaman dalam bidang penyelidikan tanah untuk jalan+jembatan serta pengujian dan e,aluasi atas material+bahan konstruksi jalan dan jembatan pada pekerjaan detail perencanaan teknis+detail disain teknis jalan dan atau jembatan, sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 5 (lima) tahun. KAK--B !oil and *aterial 3ngineer bertanggung jawab secara langsung kepada &eam )eader dan menjamin bahwa semua penyelidikan+pengujian yang dilaksanakannya sesuai dengan standar penyelidikan+pengujian yang tercantum pada Kerangka Acuan Kerja dan standar lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan. &ugas-tugasnya meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut ' 1#. *emberikan pengarahan dan mengendalikan personil-personil yang terlibat dalam penyelidikan tanah di lapangan serta menjamin bahwa semua keperluan alat penelitian di lapangan dan pengujian sesuai dengan kebutuhan perencanaan teknik jalan dan jembatan. -#. *engawasi dan memeriksa pengujian tanah+material+bahan meliputi antara lain pengujian inde@ properties dan structural properties di laboratorium. 8#. *enganalisa semua data, baik hasil penelitian di lapangan maupun hasil pengujian laboratorium serta memberikan rekomendasi alternatif pemilihan struktur perkerasan yang sesuai dengan keadaan strata tanahnya. :#. *embuat laporan penyelidikan tanah secara terperinci dan sistematis beserta analisa dan kesimpulannya guna mendukung proses perencanaan teknis selanjutnya. c% 2idrlgist Engineer 6idrologist+(rainage 3ngineer disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn Keguruan !trata !atu 7!&4 Jurusan Teknik !i#il:2idrlgi lulusan uni,ersitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan jembatan, khususnya secara profesional berpengalaman dalam bidang perencanaan teknik drainase jalan dan jembatan atau teknik keairan atau sejenisnya pada pekerjaan detail perencanaan teknis+detail disain teknis jalan dan atau jembatan, sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 5 (lima) tahun. 6idrologist 3ngineer bertanggung jawab kepada &eam )eader untuk menyiapkan laporan drainase sungai di lokasi rencana jembatan mencakup analisa curah hujan+intensitas hujan di sekitar catchment area sungai, sifat sungai, debit sungai rencana dengan suatu masa ulang tertentu, perkiraan terjadinya erosi maksimum, serta memberikan rekomendasi alternatif penempatan lokasi jembatan serta ele,asi banjir maksimum rencana, serta memberikan rekomendasi alternatif penempatan lokasi drainase. &ugas-tugasnya meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut ' 1#. *elaksanakan pengukuran dan pengumpulan data setempat di setiap lokasi jembatan serta mempelajari daerah aliran sungai baik secara langsung di lapangan maupun melalui peta topografi yang lengkap dan akurat. KAK--< -#. *engumpulkan data curah hujan dari stasiun-stasiun penakar hujan setempat secukupnya atau dari buku laporan data curah hujan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang. 8#. *elakukan analisa berdasarkan metoda perhitungan yang sesuai+layak serta memberikan kesimpulan guna mendukung proses perencanaan teknis selanjutnya. d% Gedetic Engineer 1eodetic 3ngineer disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn Keguruan !trata !atu 7!&4 Jurusan Teknik !i#il lulusan uni,ersitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan jembatan, khususnya secara profesional berpengalaman dalam bidang pengukuran topografi pada pekerjaan detail perencanaan teknis+detail disain teknis jalan dan atau jembatan, sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 5 (lima) tahun. 1eodetic 3ngineer bertanggung jawab kepada &eam )eader untuk menyiapkan peta-peta situasi sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja. &ugas-tugasnya meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut ' 1#. *emimpin dan mengarahkan tenaga-tenaga sur,ei topografi yang bertugas di lapangan dan di kantor "studio#. -#. *emeriksa dan membuat perhitungan analisa data hasil pengukuran di lapangan. 8#. *emeriksa dan memberikan persetujuan hasil penggambaran sebelum digunakan untuk mendukung proses perencanaan. e. Cst Estimatr and Dcument !#eci9icatin Engineer 9ost and (oc. !pec. 3ngineer disyaratkan seorang !ar+ana Teknik Nn Keguruan !trata !atu 7!&:D,4 Jurusan Teknik !i#il lulusan uni,ersitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang sipil subbidang jalan dan jembatan, khususnya secara profesional berpengalaman dalam bidang perhitungan Cuantity dan cost serta dalam pembuatan dokumen lelang pada pekerjaan detail perencanaan teknis+detail disain teknis jalan dan atau jembatan, sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 5 (lima) tahununtuk S1 dan 7 Tahun untuk D3. 9% Teknisi 7!ur8eyr, Teknisi 'abratrium4 0erpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan bidang+tugasnya terutama untuk pekerjaan sipil khususnya perencanaan konstruksi jalan dan jembatan, seperti ' $engukuran topografi $enyelidikan tanah, seperti (9$ dan sebagainya $enyelidikan )aboratorium KAK--; (an pekerjaan lain yang rele,an+berhubungan dengan posisi tugasnya &eknisi harus mempunyai latar belakang pendidikan minimal !MK 7!TM4% &ugas dan tanggung jawab teknisi lapangan adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggungjawab atas ketelitian hasil yang didapat tersebut. g% Juru gambar 7Dra9tman AUT.CAD4 6arus berpengalaman dalam bidang gambar teknik sipil khususnya teknik jalan dan jembatan, dan dapat bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi. (raftman harus mempunyai latar belakang pendidikan minimal !MK 7!TM4 dan menguasai program A/&/9A(. (raftman bertanggung jawab atas pembuatan gambar-gambar yang dibutuhkan. A% KE'UARAN Keluaran yang diperoleh dari Kegiatan ini adalah (okumen $erencanaan &eknis %alan Khusus Angkutan $ertambangan dengan 6asil $erhitungan, 1ambar-gambar 4encana dan )aporan-laporan, serta (okumen pendukungnya yang mencakup segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan kontrak konstruksi+fisik.
&?% 'AP.RAN a% !yarat;syarat 'a#ran !etiap laporan disampaikan kepada $enanggungjawab+$enyelenggara+ $elaksana+Koordinator Kegiatan dalam - bentuk, yaitu ' 1. Printut la#ran ;la#ran. -. CD 7Cm#act Disk4 yang berisi file-file semua jenis laporan yang sudah diprintout dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan, yang meliputi )aporan $endahuluan, )aporan ?nterim, !emua )aporan 0ulanan, dan )aporan Akhir. 7ile-file tersebut disimpan dalam 9( dalam bentuk Digital:1ile dengan format Prtable Data 1rmat 7B%PD14 sebanyak ) 7dua4 c#y CD% 8. CD 7Cm#act Disk4 yang berisi file-file $erhitungan konstruksi, 1ambar-gambar 4encana, $erhitungan biaya, (okumen )elang dan sebagainya sebanyak ) 7dua4 c#y CD KAK-8> b% Jenis 'a#ran !etiap laporan diupayakan agar disusun dalam bahasa ?ndonesia kecuali istilah-istilah atau parameter-parameter yang belum dibakukan dalam bahasa ?ndonesia. !etiap laporan dijilid dengan rapi serta diberi sampul sesuai petunjuk $emberi &ugas dengan ukuran kertas A: kecuali gambar-gambar rencana. %enis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah ' 1. )aporan !ur,ei $endahuluan+4econnaissance !ur,ey *erupakan laporan hasil sur,ei pendahuluan dimana harus tercantum semua data yang didapat selama sur,ei pendahuluan dan usulan penanganannya, termasuk data relokasi, erosi, harga satuan+upah, lokasi material dan lain-lain. !usunan laporan adalah ' a. (aftar ?si b. $eta )okasi $royek c. /raian d. 7oto (okumentasi Asli -. )aporan ?nterim )aporan interim dibuat sebelum Konsultan mulai melasanakan perhitungan perencanaan. ?si laporan ini memuat antara lain ' a. 4encana-rencana penanganan teknis pekerjaan b. *etode dan langkah-langkah perhitungan yang akan digunakan c. (an lain-lain yang dianggap perlu 8. )aporan Akhir $erencanaan &eknis )aporan ini terdiri atas ringkasan uraian dari laporan hasil sur,ei pendahuluan, pengolahannya perhitungan perencanaan beserta uraian rumus-rumus yang digunakan, yang pada prinsipnya merupakan ringkasan dan saran-saran terhadap semua pekerjaan yang dilaksanakan selama masa kontrak. :. 7oto (okumentasi $ekerjaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan (okumentasi mengenai kondisi medan dari kegiatan serta proses pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh Konsultan. Konsultan harus memilih dan mengambil foto-foto pada lokasi-lokasi penting yang diperkirakan akan banyak menolong dalam pemikiran perencanaan. $engambilan foto harus dapat menggambarkan orientasi di lapangan dengan mencantumkan tempat pengambilan gambar berikut arahnya serta adanya beberapa objek pada foto yang dapat diidentifikasi pada peta.)ay out setiap foto sedapat mungkin mencantumkan objek berikut garis horisontal atau batas langit dengan daratan. /kuran foto sebesar kartu pos "84# serta harus berwarna. KAK-81 7oto-foto sur,ei pendahuluan+reconnaissance sur,ey agar disertakan ke dalam laporan sur,ei pendahuluan+reconnaissance sur,ey. 6asil cetakan semua foto-foto dokumentasi di file dalam album tersendiri kecuali foto sur,ei pendahuluan. !ecara umum bagian-bagian yang perlu diambil fotonya adalah ' a. !ur,ei )apangan. b. &ikungan-tikungan tajam dimana dipandang perlu untuk diusulkan adanya relokasi. c. Kondisi jembatan yang ada "bila ada#, lokasi-lokasi persimpangan dengan jalan lain dan perpotongan dengan sungai dan lain-lainnya yang perlu penanganan khusus d. (aerah-daerah erosi dan kemungkinan perbaikan alur+aliran sungai bila ada e. $atok-patok beton "0*# f. $enyelidikan &anah dan *aterial g. )okasi Cuarry serta menyebutkan jenisnya. !emua produk gambar, baik gambar hasil pengukuran topografi maupun gambar-gambar lainnya yang dihasilkan, termasuk gambar perencanaan akhir harus menggunakan format A/&29A( dan disimpan dalam 9(. KAK-8-