Tahap pengukuran dan survey detail dicatat kedalam format survey seperti SAP, VAP,
MAP dan TOS.
Hal-hal lain yang perlu di survey :
1. Gambaran lokasi dan iingkungan prasarana seperti pemukiman, sawah, jalan, sungai,
hutan dan sebagainya.
2. Situasi, lokasi dan tata letak prasarana meliputi ukuran letak prasarana,
ketinggian, ukuran, letak dengan bangunan lain, dan sebagainya
3. Kondisi lingkungan calon prasarana seperti: jenis tanah, kedalaman tanah keras,
topografi, air tanah, saluran air, material yang ada, dan sebagainva.
4. Akses masuk untuk mengangkut material dan peralatan.
[Type text]
II. Desain
Desain dilakukan berdasarkan hasil survey. Hal pokok dalam desain meliputi:
1. Menentukan tingkat pelayanan prasarana sesuai dengan kebutuhan seperti :
kekuatan, ukuran, umur rencana, dan sebagainya.
2. Menghitung dimensi konstruksi sesuai dengan tingkat pelayanannya.
3. Membuat sketsa hasil perhitungan.
Beberapa batasan desain dalam PNPM – Mandiri Perdesaan yang sangat perlu untuk
diperhatikan :
1. Jalan (untuk kendaraan 4 roda)
a. Lebar perkerasan jalan standar minimal 3 m
Kemiringan punggung jalan minimal 3%.
b.Lebar bahu jalan standar 1 m, minimal 0,5 m.
Kemiringan bahu jalan minimal 5%.
c. Lebar dan kedalaman selokan minimal 0,5 m.
d.Diameter gorong-gorong minimal 40 cm.
2. Jembatan
a. Panjang jembatan gelagar besi lantai kayu per bentang maksimal 16 m, karena
sulit dalam pengawasan sambungan.
b. Panjang jembatan beton (monolit & komposit) total maksimal 6 m, karena sulit
dalam pengawasan mutu beton dan kualitas pondasi.
c. Jembatan beton pra tekan tidak boleh dipergunakan karena sulit dalam
pengawasan pelaksanaan.
III. Gambar
Syarat gambar desain adalah jelas dan bermutu, agar pengawas lapangan dapat
mengimplementasikan dilapangan sesuai dengan maksud perancang. Gambar ini
diperlukan untuk menunjukkan lokasi jalan, trase jalan (jalur jalan yang dijadikan
proyek), cara konstruksi, jenis bahan dan volume bahan, selain itu juga dapat disesuaikan
dengan penjelasan seperti :
Denah:
1. Titik awal proyek
2. Titik akhir proyek
3. Lokasi pemukiman di sekitar jalan
4. Sungai yang dilewati (bila ada)
5. Lokasi jalan lain disekitrnya
[Type text]
6. Penggunaan lahan disekitar jalan
7. Lokasi jembatan yang ada (dengan panjangnya)
8. Gorong-gorong atau jembatan yang dibutuhkan (dengan panjang jembatan)
9. Tempat yang ada masalah teknis, misalnya tanjakan, masalah drainase.
Gambar Detail:
Digunakan untuk melihat bentuk, dimensi, bahan dan cara konstruksi semua bangunan
baru.
1. Tampang melintang yang tipikal digambar dengan skala besar untuk
memperlihatkan bentuk jalan, selokan pinggir, kemiringan tebing, dsb.
2. Detail perkerasan dan bahu
3. Detail gorong-gorong (termasuk bak pembuangan dan pemasukan)
[Type text]
[Type text]