PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan institusi yang bertanggung jawab
terhadap kemajuan dan kepandaian bangsanya agar mampu bersaing
dengan bangsa lain. Sistem pendidikannnyapun harus mengacu pada
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta
perkembangan global masyarakat dunia. Kondisi global mengakibatkan
persaingan yang sangat ketat akan dialami para lulusan, hal tersebut
juga membawa dampak pada adanya perubahan pola pikir yang dapat
memenuhi proses pendidikan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung sebagai salah satu
institusi pendidikan tenaga kesehatan milik pemerintah mempunyai
tugas pokok dan fungsi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yakni penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan tri dharma
perguruan tinggi terlaksana dengan baik, maka perlu dilakukan
pemantauan (monitoring) dan penilaian (evaluasi).
Monitoring dan Evaluasi merupakan komponen yang sangat
penting sebagai acuan yang mengontrol kinerja yang dilakukan di
suatu unit tertentu. Suatu program ataupun pekerjaan pada dasarnya
memiliki tujuan dan pengaturan aktivitas yang sangat kompleks. Hal
tersebut memerlukan monitoring dan evaluasi, sehingga hasil yang
didapatkan lebih maksimal.
Monitoring dan evaluasi mengekstraksi informasi yang relevan
dari masa lalu, aktivitas yang sedang dilakukan saat ini yang dapat
2. Tujuan Evaluasi
a. Menentukan kinerja penyelenggaraan tri dharma PT.
Melalui evaluasi dapat diketahui derajat pencapaian tujuan dan
sasaran pencapaiannya.
b. Mengukur tingkat efisiensi penyelenggaraan tri dharma PT
Melalui evaluasi dapat diketahui berapa biaya yang digunakan
dan manfaatnya.
c. Mengukur tingkat keluaran penyelenggaraan tri dharma PT
Mengukur berapa besar dan kualitas pengeluaran atau
outputnya.
d. Mengukur dampak penyelenggaraan tri dharma PT
Evaluasi ditujukan untuk melihat dampak dari penyelenggaraan
tri dharma PT, baik dampak positif maupun negatif.
e. Untuk mengetahui apabila ada penyimpangan dalam
penyelenggaraan tri dharma PT
Untuk mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan yang
mungkin terjadi, dengan cara membandingkan antara tujuan
dan sasaran dengan pencapaian target.
f. Sebagai masukan (input) suatu kebijakan yang akan datang
Untuk memberikan masukan bagi proses kebijakan ke depan
agar dihasilkan kinerja yang lebih baik.
A. Dasar Hukum
Sebagai dasar hukum dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi
dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan Daerah.
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
REVIEW
E
PROGRES
V
A
IDENTIFIKASI
L
MASALAH
A
S
I MONITORING PENYESUAIAN
TUJUAN
A. Kegiatan Akademik
1. Penyelenggaraan Pendidikan
a. Kurikulum
1) Monitoring
Sistem monitoring yang dilaksanakan di Poltekkes
Kemenkes Bandung mengacu pada SOP monitoring
kurikulum nomor PR-ADAK-020-V2 tanggal 19 Februari
2014. Mengacu pada SOP tersebut pelaksanaan monitoring
kurikulum dikoordinir oleh Pudir I, Kasubbag administrasi
akademik dan kemahasiswaan (Adak) dan Kepala Unit Kerja
Sama.
Monitoring dilaksanakan dengan cara langsung datang
ke setiap jurusan/prodi pada saat evaluasi PBM setiap
semester dan pada akhir tahun ajaran (yudisium). Selain itu
dilakukan juga dengan menelaah laporan pelaksanaan PBM
melalui laporan pendidikan yang dibuat oleh jurusan/prodi
pada setiap semester.
2) Evaluasi
Evaluasi kurikulum mengacu pada SOP evaluasi
kurikulum nomor PR-ADAK-019-V2 tanggal 19 Februari
2014. Tujuan dari evaluasi kurikulum untuk terciptanya
kualitas kurikulum yang berkelanjutan untuk meningkatkan
dan menjamin mutu akademik serta menjaga relevansinya
3) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari hasil pelaksanaan monitoring dan
evaluasi pembelajaran, dilaksanakan hal-hal berikut :
a) Monitoring, supervisi dan evaluasi dilaksanakan secara
konsisten dan berkala yaitu setiap 6 (enam) bulan sekali.
b) Hasil laporan akademik diolah oleh Sub Bag Adak dan
hasil audit internal oleh Unit Penjaminan Mutu.Hasilnya
disampaikan kepada pengelola Poltekkes/direktorat dan
pengelola jurusan/prodi, pada saat rapat akademik dan
rapat tinjauan manajemen.
c) Hasil evaluasi dan temuan selanjutnya ditindaklanjuti
oleh auditi/jurusan/prodi untuk memastikan bahwa
sistem pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
d) Hasil tindak lanjut dilaporkan oleh jurusan/prodi ke unit
penjaminan mutu atau ke Sub Bag Adak untuk
meningkatkan perbaikan mutu layanan.
5. Pengelolaan Keuangan
a. Pelaksanaan
Monitoring dan evaluasi internal keuangan dilaksanakan
oleh satuan pemeriksa intern (SPI) atas perintah Direktur.
Beberapa fungsi SPI yang berkaitan langsung dengan monitoring
dan evaluasi keuangan yaitu monitoring terhadap realisasi dan
kesesuaiananggaran, kepatuhan terhadap aturan, disiplin
anggaran dan tertib admisnistrasi. Kegiatan monev keuangan
yang telah dilksanakan diantaranya: 1) cash opname bendahara
(blm ada berita acara dr SPI), dan 2) review laporan keuangan
Monitoring dan evaluasi eksternal dilakukan oleh PK - BLU
Kementerian Keuangan RI yang pelaksanaannya dilakukan satu
kali setiap tahun. Kegiatan Monev BLU berupa pembinaan
terkait pengelolaan keuangan dan perkembangan BLU.
b. Tindak Lanjut
Catatan maupun rekomendasi atas hasil monitoring dan
evaluasi yang dituangkan dalam berita acara maupun catatan
hasil review disampaikan kepada Direktur untuk selanjutnya