Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DAN IDENTIFIKASI HASIL MONEV PROGRAM SEKOLAH, LANJUT

PROSES DALAM MONITORING MELIPUTI 3 TAHAP : MENETAPKAN STANDAR


PELAKSANAAN, PENGUKURAN PELAKSANAAN, MENENTUKAN KESENJANGAN
ANTARA PELAKSANAAN DENGAN STANDAR DAN PERENCANAAN

Dosen pembimbing :

Dr. Saifullah Maysa S.Ag.M.Ag

DISUSUN OLEH :

Ziyya Zarifa (200201170)

Dinda Dian Alfia (200201169)

Muhammad Arifin (

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY 2022 / 1443 H


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya kami

dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Konsep dan Identifikasi hasil monev program
sekolah, lanjut proses dalam monitoring meliputi 3 tahap : menetapkan standar pelaksanaan,
pengukuran pelaksanaan, menentukan kesenjangan antara pelaksanaan dengan standar dan
perencanaan".

Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada Bapak Dr.Saifullah Maysa
S.Ag.M.Ag selaku dosen mata kuliah Management Leadership Klinis dan Monev Sekolah yang sudah
memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini. Kami pun menyadari bahwa
di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak adas esuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para
pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Banda Aceh, 11 Oktober 2022

Kelompok 11
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Monitoring dan evaluasi (monev) penting dalam proses belajar. Monev secara luas diakui sebagai
elemen kunci dalam mengelola pelaksanaan program dan kebijakan dalam organisasi maupun
sekolah.Menggunakan informasi dari hasil pemantauan dan evaluasi selama dan setelah
pelaksanaan program dapat dilihat sebagai objek dari sistem pelaporan untuk menampilkan kinerja
atau untuk Belajar dari pengalaman untuk meningkatkan kinerja di masa depan. Evaluasi sendiri
bertujuan untuk meningkatkan kualitas.

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan penulisan

Tujuan monitoring dilakukan sebagai kegiatan yang terus dilakukan untuk memastikan proses dan
output sesuai dengan yang direncanakan atau tidak. Apabila ditemukan penyimpangan atau
keterlambatan, segera diatasi agar kegiatan dapat berjalan sesuai jadwal dan sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan demikian, hasil pemantauan dapat dimasukkan untuk kepentingan proses
berikut. Sedangkan evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengetahui hasil atau capaian dari
kegiatan atau program tersebut. Hasil evaluasi berguna untuk perencanaan pelaksanaan program
yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Monev

Keberhasilan sebuah program dapat dilihat dari apa yang direncanakan dengan apa yang dilakukan,
apakah hasil yang diperoleh berkesesuaian dengan hasil perencanaan yang dilakukan. Untuk dapat
memperoleh implementasi rencana yang sesuai dengan apa yang direncanakan manajemen harus
menyiapkan sebuah program yaitu monitoring, monitoring ditujukan untuk memperoleh fakta, data
dan informasi tentang pelaksanaan program, apakah proses pelaksanaan kegiatan dilakukan seusai
dengan apa yang telah direncakan. Selanjutnya temuantemuan hasil monitoring adalah informasi
untuk proses evaluasi sehingga hasilnya apakah program yang ditetapkan dan dilaksanakan
memperoleh hasil yang berkesuaian atau tidak.

Monitoring dan Evaluasi (ME) adalah dua kata yang memiliki aspek kegiatan yang berbeda yaitu kata
Monitoring dan Evaluasi. Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang
dibuat itu berjalan dengan baik sebagaiman mestinya sesuai dengan yang direncanakan, adakah
hambatan yang terjadi dan bagaiman para pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut.
Monitoring terhadap sebuah hasil perencanaan yang sedang berlangsung menjadi alat pengendalian
yang baik dalam seluruh proses implementasi. 1

Proses dasar dalam monitoring dan evaluasi

Proses dalam monev sederhananya adalah “menelusuri” proses pekerjaan proyek atau kegiatan
sehingga dapat menemukan “apa yang sesungguhnya terjadi di antara PELAKSANAAN (proses)
dengan TUJUAN yang dirumuskan.  Apabila dalam penelusuran atau pemantauan itu ditemukan
adanya pesenjangan atau penyimpangan yang direkomendasikan perubahan atau perbaikan sehingga
kesenjangan segera teratasi. Atau setidaknya meminimalisir kerugian yang timbul akibat
penyimpangan.

Karena manfaat monitoring itu sangat besar dan penting dalam peranannya sebagai “alat
perencanaan” maka dilakukan dengan metode dan alat yang terstruktur dan sistematis, misalnya
dengan menggunakan angket, wawancara, FGD dan sebagainya.

Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu:

1.  Menetapkan standar pelaksanaan;

2.  Pengukuran pelaksanaan;

3.  Menentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan rencana.

Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dengan mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan:  Persiapan dilaksanakan dengan mengidentifikasi hal-hal yang akan


dimonitor, variabel apa yang akan dimonitor serta menggunakan indikator mana yang sesuai
dengan tujuan program. Rincian tentang variabel yang dimonitor harus jelas dulu, serta pasti
dulu batasannya dan definisinya. “Variabel adalah karakteristik dari seseorang, suatu

1
https://123dok.com/article/konsep-dasar-monev-monitoring-dan-evaluasi.4zp6d8vq
peristiwa atau obyek yang bisa dinyatakan dengan data numerik yang berbeda-beda.”
(William N Dunn: 2000).
2. Tahap Pelaksanaan:  monitoring ini untuk mengukur ketepatan dan tingkat capaian  dari
pelaksaan program/kegiatan/proyek yang sedang dilakukan dengan menggunakan standar
(variable) yang telah dipersiapkan di tahap perencanaan. Setelah memastikan definisi yang
tepat tentang variabel yang dimonitor serta indikatornya, maka laksanakan monitoring
tersebut. Adapun indikator umum yang diukur dalam melihat capaian pekerjaan antara lain
adalah :

ü  Kesuaian dengan tujuan proyek/kegiatan

ü  Tingkat capaian pekerjaan sesuai target

ü  Ketepatan belanja budget sesuai plafon anggaran;

ü  Adanya tahapan evaluasi dan alat evaluasinya;

ü  Kesesuaian metode kerja dengan alat evaluasi;

ü  Kesesuaian evaluasi dengan tujuan proyek;

ü  Ketetapan dan pengelolaan waktu;

ü  Adanya tindak lanjut dari program tersebut;

3. Tahap Pelaporan

Pada langkah ketiga, yaitu menentukan apakah prestasi kerja itu memenuhi standar yang
sudah ditentukan dan di sini terdapat tahapan evaluasi, yaitu mengukur kegiatan yang sudah
dilakukan dengan standar yang harus dicapai. Selanjutnya temuan-temuan tersebut
ditindaklanjuti dan hasilnya menjadi laporan tentang program.2

2
Direktur PPSDM Bina Darma Salatiga 2000-2009, Saat ini sebagai Direktur Institute Transformasi Indonesia,
Asesor Fasilitator Pembardayaan Masyarakat, juga Penulis, Peneliti dan Trainer independen.

Anda mungkin juga menyukai