MASYARAKAT
(MONITORING DAN EVALUASI DALAM PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT)
Disusun oleh :
Kelompok 9
1. Ayu Chahyani Agustia. Sp
2. Maulida Uchti
3. Meilinda Sari
4. Rera Maulindra
PENDAHULUAN
URAIAN MATERI
2. Tujuan yang jelas. Kegiatan M&E difokuskan pada hal-hal yang relevan
dengan tujuan dari monitoring itu sendiri yang dikaitkan dengan aktivitas
dan tujuan program. Jangan mengumpulkan data yang tidak relevan
dengan kebutuhan program. Perlu dibuat logframe, intervention logic
model, dan rencana kerja M&E yang antara lain mencakup rincian
indicator kinerja yang akan dipantau.
3. Dilakukan tepat waktu; ini merupakan esensi monitoring karena
ketersediaan data on-time diperlukan bagi pihak manajemen/pengguna
data untuk penyelesaian masalah secara tepat waktu. Selain itu ketepatan
waktu monitoring juga penting untuk mendapatkan data akurat dalam
memantau obyek tertentu pada saat yang tepat.
4. Informasi hasil M&E harus akurat dan objektif; informasi tidak akurat dan
objektif bisa menyebabkan false alarm. Perlu mekanisme untuk
check konsistensi dan akurasi data.
6. Sistem M&E dibuat flexible; dalam artian tidak kaku tapi bisa disesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi tapi masih dalam batas koridor SOP.
9. Unit M&E terdiri dari para specialists yang tidak hanya bertugas
mengumpulkan data tetapi juga melakukan analisa masalah dan
memberikan rekomendasi pemecahan masalah secara praktis.
2. Tahap Pelaksanaan
Monitoring ini untuk mengukur ketepatan dan tingkat capaian dari
pelaksaan program/kegiatan/proyek yang sedang dilakukan dengan
menggunakan standar (variable) yang telah dipersiapkan di tahap perencanaan.
Setelah memastikan definisi yang tepat tentang variabel yang dimonitor serta
indikatornya, maka laksanakan monitoring tersebut. Adapun indikator umum
yang diukur dalam melihat capaian pekerjaan antara lain adalah :
a. Kesuaian dengan tujuan proyek/kegiatan
b. Tingkat capaian pekerjaan sesuai target
c. Ketepatan belanja budget sesuai plafon anggaran;
d. Adanya tahapan evaluasi dan alat evaluasinya;
e. Kesesuaian metode kerja dengan alat evaluasi;
f. Kesesuaian evaluasi dengan tujuan proyek;
g. Ketetapan dan pengelolaan waktu;
h. Adanya tindak lanjut dari program tersebut;
3. Tahap Pelaporan
Pada langkah ketiga, yaitu menentukan apakah prestasi kerja itu
memenuhi standar yang sudah ditentukan dan di sini terdapat tahapan evaluasi,
yaitu mengukur kegiatan yang sudah dilakukan dengan standar yang harus
dicapai. Selanjutnya temuan-temuan tersebut ditindaklanjuti dan hasilnya
menjadi laporan tentang program.
D. Indikator Keberhasilan Program Pembedayaan
Indikator keberhasilan dari proses atau program pemberdayaan masyarakat
yaitu :
1. Terbentuknya para motivator yang memahami, mempunyai afeksi, dan
terampil dalam pemberdayaan masyarakat lokal.
2. Tertransformasinya kesadaran, komitmen, kemauan, pengetahuan,
keterampilan dan afeksi motivator terhadap para pejabat di
lingkungan pemerintahan kecamatan/ dan desa/ dan kelurahan
maupun para tokoh pembangunan masyarakat sekitar.
Tergerakkan/ termobilisasinya komunitas lokal untuk berpartisipasi dalam
pembangunan masyarakat luas sesuai dengan data, fakta lapangan dan
analisis kebutuhan lokal di lapangan.
3. Berkurangnya jumlah penduduk miskin.
4. Berkembangnya usaha peningkatan pendapatan yang dilakukan oleh
penduduk miskin dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
5. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap upaya peningkatan
kesejahteraan keluarga miskin di lingkungannya.
6. Meningkatnya kemandirian kelompok yang ditandai dengan makin
berkembangnya usaha produktif anggota dan kelompok, makin kuatnya
permodalan kelompok, makin rapinya sistem administrasi kelompok, serta
makin luasnya interaksi kelompok dengan kelompok lain di dalam
masyarakat.
7. Meningkatnya kapasitas masyarakat dan pemerataan pendapatan yang
ditandai oleh peningkatan pendapatan keluarga miskin yang mampu
memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan sosial dasarnya
LATIHAN
Jawab :
Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan mendeskripsikan,
mengumpulkan yang terencana untuk mengetahui suatu objek dengan
menggunakan instrument dan hasilnya akan dijadikan tolak ukur untuk
mencapai suatu kesimpulan dalam pembelajaran dan menganalisis sejauh
mana ketercapaian tujuan pembelajaran.
Jawab :
a. Menyusun rancangan
1. Menentukan fokus dan tujuan.
2. Menentukan komponen dan indikator.
3. Merancang dan mengembangkan instrumen pengumpulan data.
4. Menyusun jadwal kegiatan.
b. Melaksanakan
Pengumpulan data/informasi melalui :
1. Angket
2. Dokumentasi
3. Pengamatan
4. Wawancara
c. Melaporkan
1. Pengolahan data
2. Analisis data
3. Penyusunan laporan
Monitoring merupakan bagian dari evaluasi. Monitoring memiliki sifat dan
tujuan layaknya evaluasi formatif, karena dilakukan berkesinambungan
dalam jangka waktu yang telah direncanakan. Monitoring memberikan
data dan informasi yang dijadikan dasar telah kesimpulan dari evaluasi.
Oleh karena itu, kegiatan monitoring dan evaluasi tidak dapat dipisahkan
satu sama lain
3. Sebutkan secara singkat siklus manajemen monev
Jawab :
Secara prinsip, monitoring dilakukan sementara kegiatan sedang
berlangsung guna memastikan kesesuain proses dan capaian sesuai
rencana atau tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau kelambanan maka
segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan
targetnya. Jadi, hasil monitoring menjadi input bagi kepentingan proses
selanjutnya. Sementara Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, untuk
mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program. Hasil
Evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program yang sama
diwaktu dan tempat lainnya.
Dari pembahasan di atas jelas bahwa M & E memiliki peran dan fungsi
yang sangat penting. Terutama adalah untuk memastikan proses pelaksanaan
kegiatan yang sedang berjalan benar-benar “on the track” sesuai tujuan proyek
dan program. Monitoring dapat disebut sebagai “on going evaluation,” yang
dilakukan sementara kegiatan berlangsung untuk melakukan perbaikan “di
tengah jalan” bila diperlukan. Sementara Evaluasi dimaksud adalah “ terminate
evaluation,” yang dilakukan pada akhir proyek untuk memastikan apakah
pelaksanaan dan manfaat proyek sesuai tujuannya atau tidak. Lalu, hasilnya
dapat dijadikan sebagai masukan untuk perencanaan proyek/program berikutnya
TES FORMATIF
1. Dibawah ini yang merupakan aspek penting dari Monitoring dan Evaluasi
(MONEV) yaitu
a. Pengertian, tujuan, fungsi, manfaat dan proses
pembuatannya
b. Pengertian, fungsi, manfaat dan tujuan
c. Tujuan, Fungsi dan tujuan
d. Proses pembuatan, tujuan, fungsi dan manfaat
e. Pengertian dan manfaat
2. Dua kegiatan terpadu dalam rangka pengendalian suatu program disebut
a. Monitoring
b. Monitoring dan Evaluasi
c. Evaluasi
d. Proses
e. Proses dan Evaluasi
3. Dibawah ini yang termasuk prinsip monitoring dalam program
pemberdayaan masyarakat adalah
a. Prinsip berkesinambungan, artinya dilakukan secara berlanjut.
b. Prinsip menyeluruh, artinya keseluruhan aspek dan komponen
program harus dievaluasi
c. Monitoring harus dapat memotifasi staf dan sumber daya
lainnya untuk berprestasi
d. Prinsip obyektif, artinya pelaksanaannya bebas dari kepentingan
pribadi.
e. Prinsip sahih, yaitu mengandung konsistensi yang benar-benar
mengukur yang seharusnya diukur
4. Perlu pelibatan semua stakeholders dalam penyusunan design dan
implementasinya, serta hasilnya dapat diakses oleh semua pihak.
Termasuk salah satu prinsip dasar lainnya pada bagian ?
a. Sistem M&E bersifat partisipatif dan transparan
b. Informasi hasil M&E harus akurat dan objektif
c. Dilakukan tepat waktu
d. Tujuan yang jelas
e. Sistem M&E dibuat sederhana
5. Sejak awal perlu dilakukan analisa kebutuhan informasi untuk menjamin
bahwa data monitoring akan digunakan untuk melakukan tindakan.
Termasuk salah satu prinsip dasar lainnya pada bagian ?
a. Kegiatan M&E dilakukan secara cost-effective.
b. Bersifat action-oriented
c. Dilakukan tepat waktu
d. Tujuan yang jelas
e. Sistem M&E dibuat sederhana
6. Dibawah ini proses dasar dalam monitoring meliputi tiga tahap yaitu
a. Mengatur rencana – mendiskusikan – melaksanakan
b. Melakukan perencanaan – melakukan penyuluhan – melakukan
evaluasi
c. Mengatur rencana – mendiskusikan - menentukan kesenjangan
(deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan rencana.
d. Menetapkan standar pelaksanaan - pengukuran pelaksanaan
- menentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan
dengan standar dan rencana.
e. Mengatur rencana – mendiskusikan – melakukan evaluasi
7. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dengan mengikuti beberapa
langkah sebagai berikut
a. Tahap perencanaan – Proses – Pelaporan
b. Tahap perencanaan dan Pelaporan
c. Tahap Pelaksanaan dan Pelaporan
d. Tahap perencanaan – Pelaksanaan – Pelaporan
e. Tahap Proses dan Pelaporan
8. Indikator umum yang diukur dalam melihat capaian pekerjaan antara lain
adalah
a. Ketidak sesuaian dengan tujuan proyek/kegiatan
b. Ketepatan belanja budget sesuai plafon anggaran
c. Program tersebut tidak di tindak lanjuti
d. Pengelolaan waktu tidak berjalan
e. Tidak ada ketetapan
9. Terbentuknya para motivator yang memahami, mempunyai afeksi, dan
terampil dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Adalah salah satu
bentuk dari ?
a. Indikator Keberhasilan Program Pembedayaan
b. Pengertian dari monitoring evaluasi
c. Tujuan dari monitoring evaluasi
d. Manfaat dari monitoring evaluasi
e. Indikator umum
10.Dibawah ini salah satu indikator keberhasilan program pemberdayaan
yaitu
a. Bertambahnya jumlah penduduk miskin
b. Berkurangnya para motivator yang memahami, mempunyai afeksi,
dan terampil dalam pemberdayaan masyarakat lokal
c. Berkurangnya jumlah penduduk miskin.
d. Tidak berkembangnya usaha peningkatan pendapatan yang dilakukan
oleh penduduk miskin dengan memanfaatkan sumber daya yang
tersedia.
e. Menurunnya kemandirian kelompok yang ditandai dengan makin
berkembangnya usaha produktif anggota dan kelompok, makin
kuatnya permodalan kelompok, makin rapinya sistem administrasi
kelompok, serta makin luasnya interaksi kelompok dengan kelompok
lain di dalam masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA