Anda di halaman 1dari 28

MONITORING DAN EVALUASI PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH:

1. Oky Abdul Rohman 2144012863


2. Muhaimin Asrori 2144012856
3. Khairul Hakim 2144012854
4. Ahmad Mundir Syafi'i 2144012845
5. Ubaidillah 2144012868
6. Muhammad fadli hasan 2144012892
7. Alif Naufal Fakih 2144012894
8. Mochammad redi 2144012890
9. Khomsatul hasanah 2144012891
10. Ristiana 2144012830

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-FALAH ASSUNNIYYAH (INAIFAS)


KENCONG - JEMBER
TAHUN AKADEMIK
2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan


rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Monitoring dan Evaluasi Pendidikan” dengan baik. Serta sholawat dan salam senantiasa
kita hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang kita harapkan
syafaatnya di akhirat nanti, aamiin.

Penulis membuat makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Administrasi Pendidikan. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya
kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, terkhusus
kepada Bapak M. Bustanul Ulum, M.Pd selaku dosen pengampu yang telah mendukung
dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini belum sempurna dan masih banyak
kesalahannya. Oleh karena itu, kami memohon kepada pembaca untuk kritik dan saran
yang membangun guna untuk melengkapi dan memperbaiki makalah kami. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat dan dapat menambah wawasan bagi para pembaca.

Kencong, 20 juli 2022

Kelompok 4
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................3
B. Rumusan Masalah ........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Konsep Monitoring dan Evaluasi .................................................................6
B. Kegunaan Monitoring dan Evaluasi ............................................................ 7
C. Tujuan Monitoring dan Evaluasi ..................................................................9
D. Monitoring dan Evaluasi inovasi pendidikan dalam meningkatkan mutu .10
BAB III
A. Profil Lembaga ...........................................................................................14
B. Pedoman Interview ............................................................................. ......22
C. Hasil Interview............................................................................................23
BAB IV
Kesimpulan.......................................................................................................25
Saran.................................................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indikator keberhasilan sekolah dalam menjalankan programnya dilihat dari
kesesuaian proses dengan apa yang direncanakan, kesesuaian dalam pencapaian tujuan,
penggunaan dan pemanfaatan sumberdaya yang efektif dan efisien, serta kemampuan
dalam memberikan jaminan terhadap kesesuaian proses dan pencapaian tujuan melalui satu
mekanisme kendali yang harmonis dan melekat utuhdalam sistem.
Proses monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan dilakukan untuk
memperoleh fakta-fakta, data, dan informasi dalam proses upaya pencapaiantujuan, apakah
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan? Tidak terjadipenyimpangan? Monitoring
menghendaki pimpinan untuk secara langsung melihatproses yang terjadi, juga dengan
dukungan dokumen-dokumen dan pendapat- pendapat dari yang dimonitor, hal ini
dilakukan sebagai validasi dan keabsahan proses monitoring. Data-data dan fakta
tersebut selanjutnya dijadikan sebagairujukan bagi pimpinan untuk melakukan evaluasi
terhadap projek yang dikerjakan,program yang disiapkan atau bahkan sampai pada titik
rencana yang sudah dibuat. Dalam konteks kelembagaan sekolah monitoring yang
dilakukan kepala sekolah terutama dalam kegiatan administratif guru dan proses
pembelajaran yangdilakukan. Selanjutnya, lakukan evaluasi supaya bila terjadi kesalahan
atau kekurangan dapat dengan segera ditangani dan dicarikan solusinya.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana konsep monitoring dan evaluasi?
b. Apakah kegunaan dan tujuan dari monitoring dan evaluasi?
c. Bagaimana monitoring dan evaluasi inovasi pendidikan dalam
meningkatkan mutu?
C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan proses monitoring dan evaluasi
pembelajaran di MTS Fatihul Ulum Al Mahfudz
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Konsep Dasar Monitoring dan Evaluasi

Keberhasilan sebuah program dapat dilihat dari apa yang direncanakan dengan apa
yang dilakukan, apakah hasil yang diperoleh berkesesuaian dengan hasil perencanaan yang
dilakukan. Untuk dapat memperoleh implementasi rencanayang sesuai dengan apa yang
direncanakan manajemen harus menyiapkan sebuah program yaitu monitoring, monitoring
ditujukan untuk memperoleh fakta, data dan informasi tentang pelaksanaan program,
apakah proses pelaksanaan kegiatan dilakukan seusai dengan apa yang telah direncakan.
Selanjutnya temuan-temuan hasil monitoring adalah informasi untuk proses evaluasi
sehingga hasilnya apakah program yang ditetapkan dan dilaksanakan memperoleh hasil
yang berkesuaian atau tidak.
Monitoring dan Evaluasi (ME) adalah dua kata yang memiliki aspek kegiatan yang
berbeda yaitu kata Monitoring dan Evaluasi. Monitoring merupakan kegiatan untuk
mengetahui apakah program yang dibuat itu berjalan dengan baik sebagaiman mestinya
sesuai dengan yang direncanakan, adakah hambatan yang terjadi dan bagaiman para
pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut.1

Fokus monitoring adalah pada komponen proses pelaksanaan program, baik


menyangkut proses pengambilan keputusan, manajemen kelembagaan, maupun kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Monitoring dilakukan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan program, apa hambatan yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasi masalah
tersebut. Dengan kata lain monitoring menekankan pada

1
Asep Suryana, Strategi Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Sistem Penjaminan MutuInternal
Sekolah, hlm.1
pemantauan proses pelaksanaan program dan pemberian saran untuk memperbaiki atau
menyempurnakan masalah yang terjadi.2

“Monitoring lebih menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan”


(Departemen Pendidikan Nasional: 2001 ). Monitoring juga lebih ditekankan untuktujuan
supervisi. Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu: (1) menetapkan
standar pelaksanaan; (2) pengukuran pelaksanaan; (3) menentukan kesenjangan (deviasi)
antara pelaksanaan dengan standar dan rencana.

Evaluasi merupakan proses untuk menentukan tingkat keberhasilan dari


pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan melalui penentuan bobot kepentingan nilai
dari suatu program, dan menentukan apakah hasil tersebut efektifatau tidak.

Penilaian (Evaluasi) merupakan tahapan yang berkaitan erat dengan kegiatan


monitoring, karena kegiatan evaluasi dapat menggunakan data yang disediakan melalui
kegiatan monitoring. Dalam merencanakan suatu kegiatan hendaknya evaluasi merupakan
bagian yang tidak terpisahkan, sehingga dapat dikatakan sebagai kegiatan yang lengkap.
Evaluasi diarahkan untuk mengendalikan dan mengontrol ketercapaian tujuan. Evaluasi
berhubungan dengan hasil informasi tentang nilai serta memberikan gambaran tentang
manfaat suatu kebijakan. Istilah evaluasi ini berdekatan dengan penafsiran, pemberian
angka dan penilaian. Evaluasi dapat menjawab pertanyaan “Apa pebedaan yang dibuat”.
(William N Dunn : 2000).

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program itu mencapai sasaran yang
diharapkan atau tidak, evaluasi lebih menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output).
Evaluasi baru bisa dilakukan jika program itu telah berjalan suatu periode, sesuai dengan
tahapan rancangan dan jenis program yang dibuat dan dilaksanakan, misalnya disekolah,
untuk satu caturwulan atau enam bulan atau satutahun pelajaran.

2
Deni Koswara, Implikasi Monitoring dan Evaluasi Terhadap Peningkatan Mutu Sekolah.
Jurnal Administrasi Pendidikan, vol.3, no.1, 2005.
B. Kegunaan Monitoring dan Evaluasi

1. Kegunaan Monitoring
Menurut Dunn (1981), monitoring mempunya empat fungsi, yaitu:
a. Ketaatan (compliance). Monitoring menentukan apakah tindakan administrator,
staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan proseduryang telah ditetapkan.
b. Pemeriksaan (auditing). Monitoring menetapkan apakah sumber dan layanan yang
diperuntukkan bagi pihak tertentu bagi pihak tertentu (target) telah mencapai
mereka.
c. Laporan (accounting). Monitoring menghasilkan informasi yang membantu
menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai akibat implementasi
kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu.
d. Penjelasan (explanation). Monitoring menghasilkan informasi yang membantu
menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa antara perencanaan dan
pelaksanaannya tidak cocok.3
2. Kegunaan Evaluasi
Karena evaluasi harus melayani berbagai kebutuhan dalam sebuah satuan
pendidikan, maka evaluasi juga mempunyai strategi atau metode yang banyak dan
dilakukan pada berbagai tingkatan pelaksanaan program. Maka dengan adanya tujuan-
tujuan dari evaluasi dalam satuan pendidikan maka kita dapat mendapatkan manfaat secara
langsung maupun tidak langsung, diantaranya:
a. Kita dapat menilai kelemahan dan kekuatan perencanaan dalam suatu kegiatan
pendidikan untuk menjadi lebih baik lagi.
b. Kita dapat menentukan proses drajat efektifitas kegiatan terhadap target darisumber
daya pelayanan dan keuntungan yang diharapkan oleh pihak-pihak yang terkait
dalam lingkup satuan pendidikan tersebut.

3
Asep Suryana, Strategi Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Sistem Penjaminan MutuInternal Sekolah, hlm.2
c. Kita dapat melihat dampak secara langsung dari kegiatan yang dilakukan dalam
satuan pendidikan tersebut.4

Adapun kegunaan/manfaat dari monitoring dan evaluasi adalah :

a. Monitoring dan evaluasi merupakan wahana peran serta penerima manfaatprogram


atau kegiatan yang sangat efektif bila dilakukan dengan benar.
b. Meningkatkan efektifitas pembinaan, melalui sebuah kerangka hubungan yang
jelas antara lain yang telah dilaksanakan, yang sedang dilaksanakan dan masukan-
masukan yang ada serta harapan ke depan.
c. Monitoring dan evaluasi dapat membantu mengaitkan antara apa yang telah
dilakukan dengan apa yang diharapkan dimasa yang akan datang.
d. Tanpa dilakukannya monitoring dan evaluasi kita tidak bisa mengatakan bahwa
pembinaan yang kita laksanakan telah berjalan lancar sebagaimanamestinya, telah
mengalami perkembangan, berhasil, efektif dan efisien atau dapat ditingkatkan
dimasa yang akan datang.5

C. Tujuan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

a. Tujuan Monitoring
Tujuan kegiatan monitoring adalah mengetahui:
1. Perkembangan pelaksanaan rencana atau program.
2. Hambatan- hambatan yang dihadapi, dan
3. Memberikan umpan balik bagi penyempurnaan pelaksanaan program-program di
sekolah.6

4
Erna Indawati, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah: Monitoring dan
Evaluasi Program, Diakses http://lppks.kemdikbud.go.id/id/kabar/monitoring-dan-evaluasi-program
5
Nurlina Fitri, Manfaat monev (Monitoring dan Evaluasi) Dalam Perbaikan Inovasi di Bidang
Pendidikan, Diakses http://nurlinafitriy.blogspot.com/2009/04/manfaat-monev-monitoring- dan-
evaluasi.html?m=1
6
Deni Koswara, Implikasi Monitoring dan Evaluasi Terhadap Peningkatan Mutu Sekolah.
Jurnal Administrasi Pendidikan, vol.3, no.1, 2005.
b. Tujuan Evaluasi
Para evaluator yakin bahwa hasil kerjanya akan bermanfaat bagi para personil
pendidikan dalam mengambil keputusan yang lebih baik jika dibandingkandengan tidak ada
kegiatan penilaian seperti yang mereka lakukan karna itu Oteng Sutisna merumuskan
(1993) bahwa kegitan evaluasi pendidikan mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut:

a. Untuk memperoleh dasar bagi pertimbangan pada akhir suatu priode kerja.
b. Untuk menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien
c. Untuk memperoleh fakta-fakta tentang kesukaran-kesukaran dan untuk
menghindarkan situasi-situasi yang dapat merusak.
d. Untuk memajukan kesanggupan para guru dan orangtua murud dalam
mengembangkan organisasi sekolah.

Tujuan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi adalah pengukuran dan penilaiankinerja


pembinaan, sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan baik secara kualitas dan
kuantitas dengan efektif. Pada dasarnya fokus dari monitoring dan evaluasi adalah masukan
dan proses pelaksanaan sekaligus kontribusi faktor-faktorterkait terhadap hasil pembinaan
secara kualitas dan kuantitas, kerjasama, proses pengambilan keputusan dan kebijakan,
advokasi dan koordinasi.7

D. Monitoring dan Evaluasi Inovasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu

1. Rasional dan Tujuan

Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan integral di pengelolaan pendidikan,


baik ditingkat mikro (sekolah), meso (dinas pendidikan kabupaten/ kota, dinas pendidikan
propinsi), maupun makro (departemen).

7
Nurlina Fitri, Manfaat monev (Monitoring dan Evaluasi) Dalam Perbaikan Inovasi di Bidang Pendidikan, Diakses
http://nurlinafitriy.blogspot.com/2009/04/manfaat-monev-monitoring-dan-evaluasi.html?m=1
Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa dengan monitoring dan evaluasi kitadapat
mengukur kemajuan pendidikan pada tingkat sekolah, dinas pendidikan kabupaten/kota,
dinas pendidikan propinsi dan departemen.

Tanpa pengukuran, tidak ada alasan untuk mengatakan apakah suatu sekolah
mengalami kemajuan atau tidak, monitoring dan evaluasi pada umumnya menghasilkan
informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.Karena itu monitoring dan
evaluasi pada umumnya menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan. Karena itu monitoring dan evaluasi yang bermanfaat adalah monitoring yang
menghasilkan informasi yang cepat, tepatdan cukup untuk mengambil keputusan.

Penerapan inovasi juga memerlukan monitoring dan evaluasi secara intensif dan
dilakukan secara terus menerus dan evaluasi kita dapat melihat apakah inovasi benar-benar
mampu meningkatkan mutu pendidikan? Jika inovasi kurang berhasil, apa yang salah?
Karena itu, dengan monitoring dan evaluasi kita juga dapat memperbaiki konsep dan
pelaksanaan inovasi. Pada komponen inovasi baik yang menyangkut proses pengambilan
keputusan, pengelolaan lembaga, pengelolaan program dan lain-lain.

Sedang evaluasi adalah ada pada hasil inovasi. Informasi hasil ini kemudian
dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Jadi apabila hasil sesuai dengan
sasaran yang ditetapkan berarti inovasi efektif. Sebaliknya jika hasil tidak sesuai dengan
yang telah diharapkan maka inovasi dianggap tidak efektif atau gagal. Oleh karena itu
sebaiknya setiap sekolah yang melaksanakan inovasi diharapkan memiliki data-data
tentang kekuatan dan kelemahan sekolah. Hal itu penting dilakukan agar sekolah dengan
mudah untuk membandingkan prestasi sebelum dan sesudah inovasi dan peningkatan
prestasi yang signifikan sebelum inovasi, maka hal ini dapat diduga bahwa inovasi cukup
berhasil.

Monitoring dan evaluasi inovasi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang


dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Hasil monitoring dapat digunakan untuk
memberi masukan atau umpan balik bagi perbaikan pelaksanaan inovasi. Sedang hasil
evaluasi dapat memberikan informasi yang dapat digunakan untuk memberi masukan
terhadap keseluruhan komponen inovasi baik pada konteks, input, proses, output maupun
outcomenya. Masukan-masukan dari hasil monitoring dan evaluasi akan digunakan untuk
mengambil keputusan.

2. Jenis Monitoring dan Evaluasi Sekolah

Ada dua jenis monitoring dan evaluasi sekolah yaitu :

a. Monitoring dan evaluasi internal adalah monitoring dan evaluasi yangdilakukan


oleh sekolah sendiri. Pada umumnya pelaksanaan monitoring danevaluasi internal
adalah warga sekolah sendiri yaitu kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa,
guru pembimbing dan penyuluhan serta warga sekolah lainnya. Tujuan utama
monitoring dan evaluasi internal sekolah adalah untuk mengetahui tingkat
kemajuan dirinya sendiri atau sekolah sehubungan dengan sasaran yang telah
ditetapkan.
b. Monitoring dan evaluasi eksternal adalah monitoring dan evaluasi yang dilakukan
oleh pihak eksternal sekolah (external institution), misalnya dinas pendidikan,
pengawas dan perguruan tinggi atau gabungan dari ketiganya.

Hasil monitoring dan evaluasi eksternal dapat digunakan untuk reward system
terhadap individu sekolah meningkatkan iklim kompetisi antar sekolah, kepentingan
akuntabilitas publik memperbaiki sistem yang ada secara keseluruhan dan membantu
sekolah dalam mengembangkan dirinya.8

Seringkali para “policy maker” melihat bahwa peningkatan mutu pendidikan banyak
diupayakan melalui penyedian sarana yang lengkap, pembaharuan kurikulum atau
pembangunan gedung yang memadai, tanpamenyadari bahwa salah satu komponen dalam
proses manajemen pendidikan sering terabaikan yang menghasilkan informasi paling
berharga dalam menigkatkan mutu pendidika. Komponen yang sering terlupakan dalam
pemanfaatannya yang lebih luas ini tiada lain adalah monitoring dan evaluasi.

8
Nurlina Fitri, Manfaat monev (Monitoring dan Evaluasi) Dalam Perbaikan Inovasi di Bidang Pendidikan, Diakses
http://nurlinafitriy.blogspot.com/2009/04/manfaat-monev-monitoring-dan-evaluasi.html?m=1
Hasil monitoring dan evaluasi merupakan informasi yang dapat digunakan untuk
memperbaiki dan menyempurnakan program-program pendidikan. Di samping itu
informasi tersebut dapat digunakan bagi kepentingan sertifikasi, seleksi, remedial, dan
promosi. Serta untuk pertanggungjawaban pelaksanaan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (Jahjah Umar. 1992:12). Saaat itu monitoring dan evaluasi hanya dikaitkan
dengan prestasi akademik yang dicapai setiap siswa yang berupa angka-angka, dan
kalaupun disajikan bahan untuk perbaikan hanya digunakan pada kepentingan mikro
sifatnya, seperti penyempurnaan metode mengajar atau pengembangan bahan ajar.

Hubungan antara monitoring dan evaluasi dengan mutu pendidikan

Hasil Informasi Penggunaan


Informasi

Penyempurnaan
Peningkatan Mutu
Program

Pada bagian diatas Nampak bahwa hasil monitoring dan evaluasi itu berupa informasi
tentang bagaimana hal (kurikulum, guru, prestasi siswa). 9

9
Deni Koswara, “Implikasi Monitoring dan Evaluasi Terhadap Peningkatan Mutu”,
hlm.10
BAB III
A. Profil Lembaga

PROFIL
MADRASAH TSANAWIYAH FATIHUL ULUM ALMAHFUDZ
MANGGISAN TANGGUL JEMBER
Tahun Pelajaran 2020/2021

IDENTITAS MADRASAH
Nomor Statistik Madrasah : 121235090145
NPSN : 20581605
Nama Madrasah : MTs Fatihul Ulum Almahfudz
Telephon : (0336)442271
Website : http://www.manggisan.com
Email : mts.fatihul.ulum.almahfudz@gmail.com
Desa : Manggisan
Kecamatan : Tanggul
Kabupaten : Jember
Propinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 68155
Tahun Berdiri : 2008
Status Madrasah : Swasta
Tahun akreditasi : 2018
Status Akreditasi :B
Waktu Belajar : Pagi

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH

Madrasah Tsanawiyah Fatihul Ulum Almahfudz Yang berlokasi di desa Manggisan kecamatan
Tanggul, kabupaten Jember adalah sebuah madrasah yang ada dalam naungan Lembaga
Pendidikan Islam Fatihul Ulum Almahfudz dan lembaga ini sendiri ada dalam naungan Pondok
Pesantren Fatihul Ulum atau yang lumrah disebut Pesantren Manggisan.
Sejak berdirinya, pesantren ini hanya mempunyai sekolah salafy saja (madrasah diniyah), materi
pembelajarannya sepenuhnya adalah pendidikan agama dan keagamaan. Fokus pada pendidikan
agama dan keagamaan ini telah melahirkan banyak sekali agamawan-agamawan handal. Banyak
dari alumninya sudah mendirikan pondok pesantren, madrasah diniyah dan taman-taman
pendidikan islam. Seiring perjalanan waktu, usulan dari beberapa alumni masuk kepada pemangku
pesantren agar menyelenggarakan madrasah formal didalam komplek pesantren. Pada tahun 2005
didirikan/dilaksanakan Madin Tingkat Wustho FU Almahfudz sebagai cikal bakal berdirinya MTs
FU Almahfudz. Kemudian pada tahun 2008 secara resmi didirikan MTs Fatihul Ulum Almahfudz.
Dan mendapatkan SK tertanggal 14/10/2009
VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH

A. Visi Madrasah

“Terwujudnya lulusan yang mandiri dalam belajar, terampil, beriman dan berakhlakul
karimah, dan berwawasan kebangsaan.”
Indikator Visi:
Setelah lulus siswa mampu berbuat :
1. Tidak pernah puas terhadap ilmu pengetahuan yang telah diraih. Menjadikan belajar
sebagai kebutuhan primer, gemar meneliti, gemar membaca, inovatif, dan senang berupaya
menemukan jawaban dari suatu masalah.
2. Mampu mengkomunikasikan perolehannya kepada masyarakat dan lingkunganya sesuai
dengan kompetensi yang telah menjadi pilihanya.
3. Bertanggung jawab terhadap semua akibat dari tindakanya, mengakui kekuranganya dan
berupaya memperbaiki kegagalanya.
4. Berperilaku santun, hormat kepada sesama, disiplin terhadap waktu, selalu menepati janji,
tertib, mendambakan lingkungan yang bersih, sehat, dinamis dan menjadikan Islam
sebagai penuntun hidupnya serta mencintai negaranya.

B. Misi Madrasah

1. Meningkatkan kualitas pelayanan proses belajar mengajar


2. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan
3. Meningkatkan kualitas pelayanan program ekstrakurikuler
4. Meningkatkan kualitas program penguatan belajar dan pembimbingan
5. Menanamkan nilai-nilai religi, spiritualitas dan moral
6. Mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab bermasyarakat dan berbangsa.

C. Tujuan Madrasah

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga aktif menjalankan
ibadah dalam rangka mengamalkan ilmu yang telah dipelajari
2. Siswa diharapkan berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman Taqwa
(IMTAQ) secara terpadu dan berimbang
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan sosial budaya dan alam sekitarnya yang dijiwai dengan nilai-nilai Islam
4. Menjadikan MTs Fatihul Ulum Al-Mahfudz Tanggul Jember sebagai lembaga masa depan
yang Islami, aman, dipercaya, dan penuh dengan harapan positif.
A. Target Madrasah

(Jelaskan apa target madrasah pada Tahun Pelajaran 2020/2021 baik dari sisi akademik maupun non
akademik, misalnya menjadi juara 1 KSM tingkat provinsi.

Tabel 2.2 Target Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021

No TARGET MADRASAH UPAYA YANG DILAKUKAN

Memilih dan melatih siswa pilihan dengan


Juara Pertama KSM tingkat Kabupaten
pelatih yang berkualitas

Ketenagaan
Data tenaga kependidikan dan non kependidikan bisa dilihat dalam table berikut:

Table 1
Keadaan tenaga kependidikan dan non kependidikan

Jumlah
No Personal Keterangan
Lk Pr Lk+Pr
1 Guru NIP-15 - - - -
2 Guru NIP-13 - - - -
3 Guru Tetap Yayasan 18 22 40 -
4 Tenaga lainnya:
a. Administrasi 1 - 1 -
b. BP/BK 1 - 1 -
c. Pustakawan 1 - 1 -
d. Laboran 2 - 2 -
e. Tenaga - - - -
keterampilan
5 Pegawai Tidak Tetap
a. Tenaga 2 - 2 -
administrasi
b. Tukang kebun 2 2 4 -
Total -

Catatan:
Tenaga non kependidikan sering berubah-rubah sesuai situasi, karena sekolah ini ada di dalam
komplek pesantren
Tabel 2
Daftar Guru dan Pembagian Tugas mengajar

NO NAMA GURU Tugas / Mapel

1 Lukman Hadi,S.Pd Matematika


kepala madrasah
2 M Sa'dullah Aqidah Akhlaq
Bahasa Indonesia
WALI KELAS 7 B
3 Titin Mutia Asyaroh Aqidah Akhlaq
Wali Kelas 7 H
4 Yanti Misdyarini, S.Pd Al-Quran-Qurdits
Wali Kelas 8 B
5 Erwan Azizi Al Hakim Al Quran Hadits
Waka Kurikulum Waka Kurikulum
6 Sugiatno, S.PdI SKI
Wali Kelas 7 E
7 Tri sulkhani, S.Pd SKI
Wali Kelas 8 C
8 Faiqotul Nazila , S.Pd Fikih
Bahasa Indonesia
Seni Budaya
Waka Kesiswaan
9 Nurud diana Fikih
Seni Budaya
Wali Kelas 7 A
10 Dwi Angga Saputra, S.Pd PKn

11 Mega Sari, S.PdI PKn


Wali Kelas 8 F
12 Enik Dwi Lestari, S.Pd Bahasa Indonesia
13 Acinda Purnama Elika, S.Pd Bahasa Indonesia
Wali Kelas 8 G

Pipit Permadi, SE Bahasa Indonesia


14
15 Srinanti,S.PdI Bahasa Arab
wali kelas 7 D
16 Ahmad Rofi Bahasa Arab

17 Iga Dwi Indriani Matematika


wali kelas 8 E
18 Imroatul Fahimah, S.kom Matematika
19 Alfi Nur Huda Matematika
IPA
20 Frety Lutviana Saputri, S.Pd IPA
21 Siti Aisyah IPA
Wali 9 A
22 Arisandi Citra Agustin IPA
wali kelas 7 F
23 Hernik Herawati IPS
24 Muhammad Dafiq Hasbullah IPS
25 Abdul Rozak Noval, S.Pd Bahasa Inggris
wali kelas 9 B
26 Romi Rosmalina, S.Pd Bahasa Inggris
27 Masfiroh Bahasa Inggris
wali Kelas 7 G
28 Kholifatun Nisah Seni budaya
wali kelas 9 D
29 Roudhotul Jannah,S.Pd Seni budaya
wali kelas 9 E
30 Ade Wahyu Hidayat,S.Pd Penjaskes
wali kelas 8 A
31 Muhammad Khoirul Mubarok, S.Pd Penjaskes
wali kelas 9 C
32 Durriyatin Ningsih, S.Hum. Prakarya / keterampilan
33 Akhmad Agus Salim, S.Pd Mulok : Bahasa Jawa
Wali Kelas
34 Robi Hidayat Penjaskes
Matematika
Wali Kelas 8 D
35 Sulistiyani Al Quran Hadits
Fikih
wali 8 I
36 Iftahul zannah, S.Pd Bahasa Indonesia
IPS
37 Slamet Budi Santoso Prakarya / keterampilan
Mulok : Bahasa Jawa
Wali Kelas 7 C
38 Hariyanto Bendahara
Al Quran Hadits
wali 8 H
39 Era Widowati, S.Pd IPA
Matematika
Al Quran Hadits
wali 9 F
40 Fendy Saputra, S.Pd IPA
wali 9 G
Table 3
Data Siswa

Tahun Jumlah Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah Siswa


Ajaran pendaftar
(Calon Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Siswa Siswa Rombel
siswa Rombel siswa Rombel Siswa Rombel
Baru)
Tahun - 256 8 172 7 137 5 565 20
2017/2018
Tahun - 285 9 217 8 144 5 646 22
2019/2020
Tahun
2020/2021
- 240 8 252 9 200 7 710 24

Sarana dan Prasarana

Tanah yang dimiliki


Luas tanah seluruhnya (termasuk tempat mukim santri).

Tabel 4
Sarana dan Prasarana Berupa Tanah

Sumber kepemilikan Sudah Belum


Sumber tanah
Sudah sertifikat Belum sertifikat digunakan digunakan
Pemerintah - - - -
Wakaf
Pinjam/sewa - - - -
Milik sendiri 9.747 - 9747 -
Tabel 6
Sarana dan prasarana berupa bangunan

No Jenis bangunan Baik Permanen Rusak berat Luas


rusak ringan
1 Ruang kelas 22 - -
2 Ruang kamar mandi - 5 -
3 Ruang guru / TU 1 1 -
4 Ruang kepala - 1 -
5 Laboratorium comp 1 1 -
6 Perpustakaan 1 - -
7 Ruang keterampilan - - 1
8 Ruang UKS / BK - - 1
9 Ruang OSIS/OMIM - - -
10 Ruang Aula - - -
11 Kantin/koperasi 1 - -
12 WC guru 1 - -
13 WC murid/santri - 6 -
14 Tempat ibadah 2 - -
15 Laboratorium bahasa - - -

Jember, 25 Mei 2021


Kepala Madrasah

Lukman Hadi, S.Pd


B. Pedoman Interview

Pertanyaan untuk Kepala Sekolah :

1. Apakah di lembaga ini dilakukan evaluasi pendidikan setiap waktu?


2. Apa tujuan evaluasi tersebut?
3. Apakah evaluasi pendidikan yang di lakukan sudah berjalan dengan baik?
4. Apa saja hambatan yang ditemui selama pelaksanaan evaluasi?
5. Apakah evaluasi penilaian pendidikan dapat mempengaruhi mutu sekolah?
6. Siapa yang melakukan monitoring dan evaluasi pendidikan di lembaga ini?
7. Apa saja yang dipersiapkan tenaga pendidik di lembaga ini untuk melakukan
evaluasi pendidikan yang berkaitan dengan peningkatan peserta didik?
8. Langkah apa yang diambil oleh kepala sekolah jika dalam evaluasi pendidikan
terkait dengan guru dan tenaga administrasi tidak sesuai dengan yang diharapkan?
9. Penilaian apa saja yang ditujukan kepada peserta didik di lembaga ini dalam
upaya peningkatan mutu peserta didik?
10. Apa saja yang dilakukan tenaga administrasi dilembaga ini dalam upaya
memajukan kinerjanya sebagai tenaga administrasi?
C. Hasil Interview

Hari/tanggal : Rabu 20 Juli 2022


Pukul : 11.00 -13.00 WIB
Tempat : Kantor Kepala Sekolah MTS Fatihul Ulum Al Mahfudz
Narasumber : Lukman S.Pd

Pewawancara : Apakah di lembaga ini dilakukan evaluasi pendidikan setiap waktu?


Narasumber : Tentu. Karena Program Evaluasi ini sangat penting bagi lembaga kami
Pewawancara : Apa tujuan evaluasi tersebut?
Narasumber : Kami melakukan evaluasi ini demi mengetahui apakah program yang sudah
berjalan di lembaga kami hasilnya sesuai yang diinginkan
Pewawancara : Apakah evaluasi pendidikan yang di lakukan sudah berjalan dengan baik?
Narasumber : Untuk saat ini belum ada kendala yang begitu serius
Pewawancara : Apa saja hambatan yang ditemui selama pelaksanaan evaluasi?
Narasumber : Tentunya sangat banyak, namun yang paling signifikan adalah pengumpulan bukti
fisik yang berupa laporan
Pewawancara : Apakah evaluasi penilaian pendidikan dapat mempengaruhi mutu sekolah?
Narasumber : Sangat mempengaruhi bagi lembaga kami, karena dengan melakukan evaluasi
bisa mengetahui hasil akhir tujuan pembelajaran sesuai RPP atau tidak
Pewawancara : Siapa yang melakukan monitoring dan evaluasi pendidikan di lembaga ini?
Narasumber : Dalam lembaga kami yang mengambil tugas bagian ini adalah kepala sekolah /
wakil ketua kurikulum
Pewawancara : Apa saja yang dipersiapkan tenaga pendidik di lembaga ini untuk melakukan
evaluasi pendidikan yang berkaitan dengan peningkatan peserta didik?
Narasumber : Di lembaga ini kami menggunakan perangkat pembelajaran seperti RPP, Silabus,
Prota, Promes, RPE, dan terakhir Kalender Pendidikan.
Pewawancara : Langkah apa yang diambil oleh kepala sekolah jika dalam evaluasi pendidikan
terkait dengan guru dan tenaga administrasi tidak sesuai dengan yang diharapkan?
Narasumber : Ketika hal seperti itu terjadi kami biasanya melakukan pelatihan kepada guru yang
bersangkutan perihal kekurangan di bagian apa yang tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Pewawancara : Penilaian apa saja yang ditujukan kepada peserta didik di lembaga ini dalam
upaya peningkatan mutu peserta didik?
Narasumber : Dalam hal ini kami membagi penilaian dari tiga sisi, pertama sikap, kedua
pengetahuan, ketiga keterampilan
Pewawancara : Apa saja yang dilakukan tenaga administrasi dilembaga ini dalam upaya
memajukan kinerjanya sebagai tenaga administrasi?
Narasumber :
1. Kami menjalankan program ini sesuai TUPOKSI
2. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
3. Melakukan penyesuaian RPP misalkan terjadi hasil yang kurang memuaskan
4. Dan terakhir kami melakukan penyesuaian terhadap RPE lembaga kami
BAB IV
KESIMPULAN

Berbagai kenyataan optimalnya inovasi mutu sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor, salah
satunya adalah manajemen pendidikan. Dalam kenyataan, manajemen pendidikan yang selama ini
bersifat sentralistik telah menempatkan sekolah pada posisi marginal, kurang berdaya dan bahkan
terpasung kreatifitas mendorong tiap sekolah untuk mengembangkan potensi sekolah dengan
melaksanakan inovasi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya.
Konsep inovasi ini merupakan ide baru dalam wacana manajemen pendidikan di Indonesia.
Sebagai ide baru tentu saja konsep inovasi ini tidak secara otomatis sempurna oleh karena itu
masukan-masukan yang berharga dan konstruktif dapat diterima.

Adapaun pelaksanaan monitoring dan pengawasan dapat dijadikan alat ukur dan penilaian dari
semua kinerja, sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan baik secara kualitas dan kuantitasi
inovasi secara efektif.

SARAN

Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan atau kekurangan, baik
itu dari segi tulisannya, bahasanya ataupun materinya. Oleh karena itu kami mengharapkan kepada
pembaca sekalian untuk dapat memberikan kritik dan sarn yang membangun, agar kami dapat
membuat makalah lebih baik lagi kedepannya.
Bukti Interview

Anda mungkin juga menyukai