Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

HAKIKAT MONEV DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Dosen Pengampu:

Dr. Sembodo Ardi Widodo, S. Ag., M. Ag

Oleh:
FITRIANINGSIH
22204091013

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2022
BEBAS PLAGIASI

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL..................................................................................................................i
BEBAS PLAGIASI................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................2
A. Latar Belakang......................................................................................2
B. Rumusan masalah..................................................................................3
C. Tujuan dan Manfaat.........................................................................................3
D. Kajian Pustaka.................................................................................................3
BAB II: PEMBAHASAN.................................................................................................5
A. Pengertian Hakikat MONEV dalam MPI.............................................5
B. Hakikat Monev dalam MPI...................................................................7
1. prinsip-prinsip monev.......................................................................8
2. tujuan diadakan monev.....................................................................9
C. proses dan prosedur Monev dalam MPI..............................................10
BAB III: PENUTUP.............................................................................................12
A. Kesimpulan.........................................................................................12
B. Saran........................................................................................................
C. Penutup................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................14

iii
2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah oganisasi Lembaga Pendidikan, bisnis, industry, maupun
pemerintahan, berbagai model dan teori organisai digunakan untuk menginisasi
analisis masalah dan kebutuhan, merancang desain dan pengembangannya, dan
implementasi dan evaluasinya agar roda manajemen berjalan kearah yang tepat.
Nilai dan keyakinan yang ingin dibangun atau dicapai yaitu proses tersebut bisa
menjadi alat yang sangat membantu dalam mengevaluasi program dan mencapai
hasil. Seperti peningkatan semangat kerja, produktivitas, efisiensi, kepuasaan
konsumen, keuntungan, dan lain sebagainya.

Dalam upaya mencapai sebuah ketercapaian dalam sebuah program yang


sedang dijalankan, diperlukan sebuah monitoring dan evaluasi. Menurut peraturan
pemerintah Nomor 39 tahun 2006 disebutkan bahwa monitoring merupakan suatu
kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga
tindakan atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar supaya semua data masukan
informasi yang diperoleh dari hasil pengamatn tersebut dapat menjadi landasan
dalam mengambil keputusan dalam mengambil tindakan selanjutnya.1

Usaha pencapaian program dalam sebuah Lembaga Pendidikan harus


selalu diupayakan oleh pihak manajemen. Bentuk usaha tersebut adalah dengan
menyusung rencana strategis yang memuat visi, misi, dan tujuan strategis
organsasi adalah komitmen Bersama seluruh komponen terkait untuk
mewujudkannya. Keberhasilan suatu program dapat dilihat dari kesesuaian antara
perencanaan dan pelaksanaanya, hasilnya terukur serta ada kelanjutan aktivitas
yang merupakan dampak atau hasil dari program itu sendiri. Dan monev yang
dilakukan harus didukung dengan instrument yang baku.

1
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN SKPD (jogjaprov.go.id),. Diakses
pada tanggal 29/10/2022 jam 17:14
3

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Yang Dimaksud Dengan Hakikat Monev ?
2. Apa Hakikat Monev dalam MPI
3. Bagaimana Poses dan Prosedur Monev dalam MPI

C. Tujuan dan Manfaat


1. Untuk mengetahui pengertian monev
2. Untuk mengetahui bagiaman hakikat monev dalam MPI
3. Untuk mengetahui Bagimana Proses Dan Prosedur Monev Dalam MPI

D. Kajian Pustaka
Pertama, jurnal Suprano dan Luluk Asmawati, Monitoring dan Evaluasi
Untuk Peningkatan Layanan Akademik dan Kinerja Dosen Program Studi
Teknologi Pembelajaran Pascasarjana”, yang membahas tentang tahapan monev
untuk mengetahui hasil monev sebagai data untuk mengisi borang akreditasi
program studi, mengetahui tindak lanjut yang akan dilaksanakan. Bagaimana
pemetaan kinerja dosen program studi Teknologi Pembelajaran, meningkatkan
perolehan hak cipta dosen program studi, dan upaya yang dilakukan untuk
menindak lanjt layanan akademik dan kinerja dosen program studi.2
Kedua jurnal dari Ayu Lestari Perdana “Pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi (MONEV) Terhadap Kinerja Guru di SMAN 16 Gowa”, yang membahas
tentang bagaimana Teknik pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja
guru SMAN 16 Gowa dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi
dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhdap kinerja guru di SMAN 16
Gowa.3
Ketiga, jurnal dari Conan Aditya Wijaya “Sistem Monitoring dan
Evaluasi Pengelolaan Program Studi si Intitusi Pendidikan Tinggi”, yang
membahas tentang bagaimana system yang dapat melakukan monitoring dan

2
Umi. Hanik and Heru Subiyantoro, ‘Monitoring & Evaluasi Sebagai Konsensus Untuk Mencapai
Efektivitas Pemanfaatan Pinjaman/Hibah Luar Negeri’, Jurnal BPPK, 1.November (2010), 132–
62 <https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/jurnalbppk/article/view/15/5>.
3
Ayu Lestari Perdana, ‘Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi (MONEV) Terhadap Kinerja Guru
Di SMAN 16 Gowa’, Seminar Nasional Dan Call For Paper, 1.2 (2020), 143–56
<https://doi.org/10.33650/guyub.v1i2.1511>.
4

evaluasi terhadap pengelolaan yang ada di program studi. System ini dibangun
dengan berdasarkan pada poin-poin penilaian yang terdapat pada borang
akreditasi. Poin-poin penilaian tersebut yang nantinya akan digunakan oleh pihak
program studi sebagai tolak ukur dari kualitas sumber daya yang ada. Bagaimana
mengoperasikan data-data yang mentah yang terdapat pada borang akreditasi
dengan rumus-rumus penilaian yang sudah ada.4

4
Conan Aditya Wijaya, ‘Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pengelolaan Program Studi Di Institusi
Pendidikan Tinggi’, Indonesian Journal of Information Systems, 1.1 (2018), 13–24
<https://doi.org/10.24002/ijis.v1i1.1723>.
5

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hakikat MONEV dalam MPI
Hakikat Monev merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap
program yang sedang berjalan atau yang sudah berlangsung. Monitoring itu
sendiri adalah kegiatan yang dilakukan pimpinan untuk melihat, memantau
jalannya organisasi selama kegiatan, dan menilai ketercapaian tujuan, faktor-
faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program. Monitoring
melibatkan pengumpulan data dan analisis, hasil analisis diinterpretasikan dan
dimaknakan sebagai masukan bagi manajemen untuk melakukan perbaikan.5

Secara bahasa monitoring adalah memperingatkan atau memantau,


sedangkan secara epistimologi dalam kamus “webstern’s new collegiate
Dictionary, monitoring adalah: “a device for observing or giving admonition or
warning”. Yaitu sebuah alat guna mengamati atau memberikan peringatan atau
teguran. Sementara dalam kamus Webstern’s New Word Dictionary, disebutkan
bahwa monitoring adalah “something that remainds or warns or regulating the
performance. Yaitu suatu yang mengingatkan atau menegur atau alat memeriksa
atau mengatur suatu pelaksanaan.6

Menurut Arikunto, monitoring adalah kegiatan mengamati suatu situasi


atau kondisi, termasuk perilaku atau kegiatan tertentu, dan masukan data dan
informasi yang diperoleh dari pengamatan tersebut dimaksudkan untuk dijadikan
dasar pengambilan keputusan mengenai tindakan selanjutnya. 7 Monitoring lebih
menekankan kepada pemantauan proses pelaksanana, yaitu yang dimaksud disini
adalah proses pemantauan dalam sebuah Lembaga Pendidikan.

Melalui monitoring, sekolah dan pemangku kepentingan lainnya dapat


memperoleh umpan balik untuk membantu mereka. Jika hasil yang ditemukan

5
Moerdiyanto, ‘Teknik Monitoring Dan Evaluasi (MONEV) Dalam Rangka Memperoleh
Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen’, 4, 2014, 21 <www.juliwi.com>.
6
S. Nor Hasanah, ‘Monitoring Dalam Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan’, At-Turats,
12.1 (2018), 131 <https://doi.org/10.24260/at-turats.v12i1.929>.
7
Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta, 1986), Hal. 13
6

menyimpang dari standar yang berlaku, maka tindakan korektif harus segera
dilakukan untuk memperbaikinya.8

Sedangkan evaluasi menurut Arikunto adalah Prosedur untuk memberikan


informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan telah dicapai, bagaimana kinerja
berbeda dari standar tertentu yang ditetapkan, apakah ada perbedaan antara
keduanya, dan apa yang telah dilakukan, yang merupakan prosedur untuk
mengetahui keuntungan seperti apa yang akan dibandingkan dengan nilai yang
diharapkan.9 Istilah evaluasi yg dimaksud disini dekat dengan interpretasi,
penialian dalam bentuk angka, dan penilaian kegiatan yang direncanakan. Dengan
mengevaluasi disetiap program, kita dapat menjawab pertanyaan dari apa
perbedaan yang dibuat.

Evaluasi adalah proses untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan


data dan menganalisis data, menyimpulkan hasil yang telah dicapai,
menginterpretasikan hasil menjadi rumusan kebijakan, dan menyajikan informasi
atau rekomendasi untuk pembuatan keputusan berdasarkan pada aspek
keberhasilan hasil evaluasi.10
Monitoring dan evaluasi merupakan proses pemantaun dan penilaian
kemajuan serta keberhasilan suatu kegiatan Pendidikan. Untuk memastikan
sebuah program berjalan sesuai rencana, pengelola harus membuat program.
Dengan kata lain monitoring bertujuan untuk memberikan fakta dan informasi
tentang pelaksanaan program apakah sudah sesuai dengan rencana. Selain itu,
temuan dari hasil monitoring merupakan informasi untuk proses evaluasi, dan
hasilnya adalah apakah program yang ditetapkan dan dijalankan mencapai hasil
yang diinginkan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pekerjaan monitoring adalah untuk


mengumpulkan informasi sesuai dengan kebutuhan administrator (manajmen) dan

8
H.A Rusdiana, Konsep Inovasi Pendidikan, Pustaka Setia, 1st edn (Bandung: CV. Pustaka Setia,
2014). Hal. 196
9
Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi…, Hal. 16
10
Moerdiyanto.
7

bahwa hasil pekerjaan pemantauan (monitoring) akan digunakan sebagai dasar


penilaian (evaluasi) sesudahnya.

B. Hakikat MONEV dalam MPI


Dalam manajemen Pendidikan islam, monev merupakan salah satu fungsi
manajemen yang dilakukan terhadap seluruh atau sebagian unsur-unsur program
serta terhdap pelaksanaan program yang ada dalam ranah Pendidikan islam.
Monitoring merajuk pada tindakan monitor terhadap sesuatu. Monitoring
bertujuan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan
program, apakah sesuai dengan yg direncanakan atau tidak, dan monitoring lebih
bersifat klinis dengan penekanan pada manajemen (pengontrolan) selama program
berjalan. Melalui monitoring dapat diketahui umpan balik bagi sekolah atau
pihak lain yang berkaitan untuk menyukseskan ketercapaian tujuan. Apabila
hasilnya ternyata menyimpang dari standar-standar yang berlaku, maka perlu
segera dilakukan tindakan korektif untuk memperbaiki hal-hal yang tidak sesuai.11
Evaluasi program berguna sebagai pengambilan keputusan untuk
menetapkan apakah program akan dihentikan, diperbaiki, dimodifikasi, serta
diperluas atau ditingkatkan. Nana Sudjana (1988) dan Nuhi Nasution (1978)
menyatakn bahwa lingkup monitoring dan evaluasi pendidikan meliputi
pemantauan dan penilaian terhadap rancangan program pendidikan, proses
pelaksanaan program dan hasil program. Kemuadian depdikbud (1985)
memberikan rincian tentang aspek-aspek yang dimonitor dan dievaluasi dari
perencanaan program, pelaksanaan program dan hasil program tersebut yang
meliputi aspek-aspek, seperti: akademik atau pengajaran, kegiatan umum sekolah
(penerimaan murid, kalender Pendidikan, mutase, EBTA), personil penddikan,
sarana dan prasarana Pendidikan, tata usaha sekolah, pembiayaan, manajemen,
dan hubungan kerja sekolah dengan instansi lain dan masyarakat.12
Monev dalam system Pendidikan adalah sebuah penjamin mutu. Monev
sendiri adalah sebuah cara untuk mengetahui tingkat hasil dari rencana yang telah
ditetapkan. Monev dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian rencana yang

11

12
8

telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai program secara berkala. Hakikat dari
sebuah monev adalah, monitoring itu berhubungan dengan salah satu fungsi
managemen yaitu pengawasan (controlling) agar inovasi yang ada berjalan secara
terukur dan tercapai maka diperlukan sebuah monitoring.13
1. Prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi dilakukan dengan beberapa
kriteria sebagai berikut:
a. Berorientasi pada tujuan, monev hendaknya dilaksanakan mengacu
pada tujuan yang ingin dicapai. Hasil dari monitoring dan evaluasi
dipergunakan sebagai bahan untuk perbaikan atau peningkatan
program pada evaluasi formatif dan membuat jastifikasi dan
akuntabilitas pada evaluasi sumatif.
b. Berorientasi pada tujuan, monev harusnya dilaksanakan mengacu pada
kriteria keberhasilan program yang telah ditetapkan sebelumnya.
Penentuan kriteria keberhasilan dilakukan Bersama para evaluator,
para sponsor, pelaksana program (staf dan pimpinan), konsumen (para
pemakai lulusan), Lembaga terkait.
c. Mengacu pada asas manfaat, monev sudah seharusnya dilaksanakan
dengan manfaat yang jelas. Manfaat tersebut ialah beruapa masukan,
saran, atau rekomendasi untuk perbaikan program yang di monev di
masa yang akan dating.
d. Dilakukan secara objektif, petugas monev dari pihak eksternal harus
bersifat independent, yaitu bebas dari pengaruh pihak pelaksana
program. Petugas monev internal harus bertindak secara objektif, yaitu
menyampaikan (melaporkan) hasil temuannya dengan terbuka dan apa
adanya.14
2. Tujuan Diadakan Monev Dalam MPI
1. Monitoring satuan Pendidikan

13
Moerdiyanto.
14
Setiawan Nugraha, ‘Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Terhadap Kinerja Guru Di
SMAN 16 GOWA’, in Skripsi, 2018, p. 45
<https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10071/1/PDF GABUNG UPLOAD.pdf>.
9

a. Memeriksa Kembali strategi pelaksanaan kegiatan atau


program pada satuan Pendidikan sebagaimana yang telah
direncanakan sebelumnya setelah adanya perbandingan
dengan kenyataan di lapangan.
b. Menentukan permasalahan-permasalahan yang berkaitan
dengan penyelenggaraan program atau agenda kegiatan
dalam satuan Pendidikan tersebut.
c. Dapat mengetahui faktor-faktor pendukung dan
penghambat dalam penyelenggaraan satuan Pendidikan.
Dalam satuan Pendidikan, kegiatan monitoring sendiri dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan Teknik
pendekatan langsung dan tidak langsung. Pendekatan langsung
dapat menggunakan wawancara formal dan informal serta
observasi lapangan atau obsevasi proses yang berjalan. Sedangkan
pendekatan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara menelaah
laporan berkala yang disampaikan oleh masing-masing kepala unit
dalam sebuah penyelenggaraan program Pendidikan dan
sebagainya.
2. Evaluasi satuan Pendidikan
Tujuan dari evaluasi adalah untuk mengetahui apakah
tujuan dan rencana yang telah ditetapkan dapat dicapai sesuai
dengan harapan dan berjalan dengan lancar. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Andreson dalam Rusdiana, penilaian terhadap
program mempunyai tujuan, yaitu:
a. Memberi masukan untuk perencanaan program
b. Memberi masukan untuk keputusan tentang kelanjutan,
perluasan, dan penghentian (sertifikasi) program
c. Memberi masukan untuk keputusan tentang modifikasi
program
d. Memperoleh informasi tentang pendukung dan penghambat
pelaksanaan program
10

e. Memberi masukan untuk memahami landasan keilmuan


bagi penilaian.15
C. Proses dan Prosedur Monev dalam MPI
Monitoring terhadap hasil perencanaan yang sedang berlangsung menjadi
alat pengendalian baik dalam seluruh proses implementasi.
1. Tahap-tahap Monitoring
a. Tahapan monitoring (pengawasan) terdiri dari:
b. Penetapan standar pelaksanaan (perencanaan)
c. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
d. Pengukuran pelaksaan kegiatan nyata
e. Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisisan
penyimpangan-penyimpangan
f. Pengambilan Tindakan koreksi.16
Proses monev sederhananya adalah menelusuri proses pekerjaan proyek
untuk dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi antara pelaksanaan (proses)
dengan tujuan yang dirumuskan. Jika selama pemantauan dilakukan diidentifikasi
ada kesenjangan maka direkomendasikan perubahan atau perbaikan agar
kesenjangan tersebut dapat segera diatasi. Atau setidaknya meminimalisir
kerugian yang timbul akibat penyimpangan. Karena monitoring itu manfaatnya
sangat besar dan penting dalam perannya sebagai alat perencanaan, maka
dilakukan dengan metode dan alat yang terukur dan sistematis, misalnya dengan
menggunakan angket, wawancara, FGD dan sebagainya. Prosesnya yang secara
sistematik dapat dilihat dibawah ini:

15
Rusdiana. Hal. 121
16
Hasanah.
11

Kemudian, Nanang Fatah (1996) merekomendasikan langkah-langkah


monitoring yang bermanfaat diikuti seperti dalam diagram gambar
dibawah ini:

2. Tahapan monitoring dan evaluasi (MONEV) dilaksanakan dengan


mengikuti beberapa Langkah dibawah ini:
1. Tahap perencanaan, yaitu persiapan dilaksanakan dengan
mengidentifikasi hal-hal yang akan dimonitor, variable apa yang
akan dimonitor serta menggunakan indikator apa yang sesuai
12

dengan tujuan program. Rincian mengenai variable yang dimonitor


harus jelas diawal, serta harus pasti batasannya dan definisinya.
2. Tahap pelaksanaan, yaitu untuk mengukur ketepatan atau tingkat
capaian standar (variable) yang telah dipersiapkan ditahap
perencanaan. Setelahnya memastikan definisi yang tepat tantang
variabel yang dimonitor serta indikatornya. Maka lanjutkankan
pelaksanaan monitor tersebut.
3. Tahap pelaporan, yaitu menentukan apakah prestasi kerja tersebut
memenuhi standar yang sudah ditentukan dan disini terdapat
tahapan evaluasi, yaitu mengukur kegiatan yang sudah dilakukan
dengan standar yang harus dicapai. Selanjutnya hasil-hasil data
monitoring kegiatan ditindaklanjuti dan hasilnya menjadi laporan
tentang program.17
Berikut ini adalah contoh tools monitoring kegiatan:

D. Manfaat Hasil Monev


1. Diseminasi Laporan
Penyebaran secara luas laporan kepada berbagai pihak yang
tertarik dan kelompok terkait yang mungkin menggunakannya.
Para pengguna potensial seperti: organisasi penyandang dana
17
http://disdik-balikpapan.net/disdik/monitoring.php, diakses pada tanggal 29/10/2022 jam 15.25
13

(untuk program atau evaluasi, manajer dan personalia proyek,


anggota kepengurusan organisasi, mitra organisasi/kelompok
masyarakat yang tertarik dan para stakeholder lainnya, dan sumber
daya eks- ternal seperti: para peneliti, konsultan, badan-badan
profesional,dan lainnya.
2. Pengembangan hasil proyek atau program
Laporan evaluasi menyoroti kekuatan dan kelemahan program
serta solusi yang disarankan untuk masalah yang lebih besar.
Manajer dan personalia program harus mempersiapkan rencana
aksi untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut. Rencana aksi
harus memiliki jadwal dan mengidentifikasi sejumlah individu
yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan Pelaksanaan rencana aksi tindak lanjut perlu dipantau
dan dievaluasi. Hal ini
menjadikan program evaluasi, pelaksanaan dan dampak, sebagai
bagian integral dari proses perbaikan terus menerus.
3. Pengembangan program baru
Salah satu tujuan evaluasi adalah untuk menghubungkan ke fase
perencanaan berikutnya dari siklus pemro graman organisasi, serta
untuk menyediakan dasar bagi perencana kedepan.
4. Pengembangan kebijakan
Hasil evaluasi dapat dibahas dalam seminar atau rpat untuk
membahas implikasi kebijakan, jika evaluasi dilakukan dengan
baik menyarankan perubahan kebijakan, para manajer program
dapat menggunakan hasil tersebut sebagai alat untuk advokasi.
Evalusai yang baik yang memberikan dampak dan manfaat bagi
perubahan kebijakan selanjutnya.
5. Pendampingan terhadap peningkatan dukungan program.
Evaluasi dapat digunakan sebagai alat untuk mendapatkan
dukungan tambahan bagi program. Dengan mendokumentasikan
apa yang telah dicapai, seorang atau tim evaluator telah membantu
14

pengelola program mendapatkan dukungan dari pimpinan, mening


katkan kredibilitas di mata masyarakat dan pengum pulan bantuan
dana dari lembaga donor, terutama jika hasil evaluasi menegaskan
bahwa tujuan program tetap berlaku atau valid.18

18
M. Lutfi Mustofa, Monitoring Dan Evaluasi : Konsep Dan Penerapannya Bagi Pembinaan
Kemahasiswaan, 2012.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Monev merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap program
yang sedang berjalan atau yang sudah berlangsung. Monitoring dan evaluasi
merupakan proses pemantaun dan penilaian kemajuan serta keberhasilan suatu
kegiatan manajemen Pendidikan. pekerjaan monitoring adalah untuk
mengumpulkan informasi sesuai dengan kebutuhan administrator (manajmen) dan
bahwa hasil pekerjaan pemantauan (monitoring) akan digunakan sebagai dasar
penilaian (evaluasi) sesudahnya.
Proses tahapan pelaksanaan monev terdari 1. Tahap perencanaan, 2. Tahap
pelaksanaan, 3. Tahap pelaporan. Monev memiliki fungsi yang sangat penting
dalam mamastikan proses pelaksanaan kegiatan dalam manajemen Pendidikan
islam yang sedang berjalan dengan benar sesuai tujuan proyek dan program.
Monev dalam manajemen Pendidikan harusnya mengacu pada hukum-hukum
islam agar terarah dan sesuai dengan tujuan dari manajemen Pendidikan islam.
B. Penutup
Pada akhirnya penulis menghaturkan syukur kepada Allah SWT yang
sedalam-dalamnya karena makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Sekian
makalah yang dapat penulis paparkan, penulis menyadari banyaknya kekurangan
dalam menulis makalah ini. Oleh karena itu, penulis berharap mendapatkan
masukan dan arahan terhadap makalah ini.
A.

12
DAFTAR PUSTAKA

Aditya Wijaya, Conan, ‘Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pengelolaan Program


Studi Di Institusi Pendidikan Tinggi’, Indonesian Journal of Information
Systems, 1.1 (2018), 13–24 <https://doi.org/10.24002/ijis.v1i1.1723>

Hanik, Umi., and Heru Subiyantoro, ‘Monitoring & Evaluasi Sebagai Konsensus
Untuk Mencapai Efektivitas Pemanfaatan Pinjaman/Hibah Luar Negeri’,
Jurnal BPPK, 1.November (2010), 132–62
<https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/jurnalbppk/article/view/15/5>

Hasanah, S. Nor, ‘Monitoring Dalam Manajemen Sarana Dan Prasarana


Pendidikan’, At-Turats, 12.1 (2018), 131 <https://doi.org/10.24260/at-
turats.v12i1.929>

Moerdiyanto, ‘Teknik Monitoring Dan Evaluasi (MONEV) Dalam Rangka


Memperoleh Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen’, 4, 2014,
21 <www.juliwi.com>

Mustofa, M. Lutfi, Monitoring Dan Evaluasi : Konsep Dan Penerapannya Bagi


Pembinaan Kemahasiswaan, 2012

Nugraha, Setiawan, ‘Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Terhadap


Kinerja Guru Di SMAN 16 GOWA’, in Skripsi, 2018, p. 45
<https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10071/1/PDF GABUNG
UPLOAD.pdf>

Perdana, Ayu Lestari, ‘Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi (MONEV)


Terhadap Kinerja Guru Di SMAN 16 Gowa’, Seminar Nasional Dan Call
For Paper, 1.2 (2020), 143–56 <https://doi.org/10.33650/guyub.v1i2.1511>

Rusdiana, H.A, Konsep Inovasi Pendidikan, Pustaka Setia, 1st edn (Bandung:
CV. Pustaka Setia, 2014)

13

Anda mungkin juga menyukai