Anda di halaman 1dari 6

Tugas Individu

Disusun untuk memenuhi mata kuliah Supervisi Pendidikan pertemuan ke-2

yang diampu oleh Dr. Nunuk Hariyati, S.Pd., M.Pd. dan Shelly Andari, S.Pd.,M.Pd

Oleh :

Amirul Hakim (17010714030)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NREGERI SURABAYA

Agustus 2019
1. Mahasiswa membedakan pengertian dari istilah-istilah berikut dari berbagai sumber yang
relevan, diantaranya:
a. Pengawasan;
b. Inspeksi;
c. Monitoring;
d. Evaluasi.
e. Supervisi pendidikan
2. Mahasiswa membedakan poin a sampai e pada tugas No 1 dilihat dari aspek tujuannya
yang diuraikan dalam matriks.
3. Mahasiswa wajib mengutip dan menuliskan sumber rujukan dalam bentuk daftar pustaka
sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang benar.
4. Tugas dikumpulkan pada hari saat diberikan tugas maksimal pukul 23.59 WIB
dikumpulkan secara kolektif (melalui PJ Matakuliah) ke alamat email dosen pengampu
berikut:
a. Dr. Nunuk Hariyati, S.Pd., M.Pd (nunukhariyati@unesa.ac.id)
b. Shelly Andari, S.Pd., M.Pd (shellyandari@unesa.ac.id)
*** SELAMAT MENGERJAKAN & SEMOGA SUKSES ***

1. . Mahasiswa membedakan pengertian dari istilah-istilah berikut dari berbagai sumber yang
relevan, diantaranya
a) PENGAWASAN
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan
tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan
kinerja yang telah ditetapkan tersebut
Menurut Winardi, Pengawasan adalah semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pihak
manajer dalam upaya memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yang
direncanakan.
Menurut Basu Swasta, Pengawasan merupakan fungsi yang menjamin bahwa
kegiatan-kegiatan dapat memberikan hasil seperti yang diinginkan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan pengawasan adalah suatu kegiatan yang
dimana bertujuan untuk memastikan berjalan sesuai yang rencana yang diadakan.
Menurut Antony, Dearden dan Bedford, Pengawasan dimaksudkan untuk memastikan
agar anggota organisasi melaksanakan apa yang dikehendaki dengan mengumpulkan,
menganalisis, dan mengevaluasi informasi serta memanfaatkannya untuk
mengendalikan organisasi.
Jadi dapat disimpulkan pengawasan adalah suatu kegiatan yang dimana bertujuan
untuk memastikan berjalan sesuai yang rencana yang diadakan.
b) INSPEKSI
Menururt kamus besar bahasa indonesia, Inspeksi diartikan sebagai pemeriksaan
seksama, pemeriksaan secara langsung tentang peraturan, tugas dan lain sebagainya.
Jika kata Inspection atau Inspeksi ini kita aplikasikan ke dalam pengendalian kualitas
maka dapat diartikan bahwa Inspeksi atau Inspection adalah pemeriksaan secara
seksama terhadap suatu produk yang dihasilkan apakah sesuai dengan standar dan
aturan yang telah ditetapkan padanya.
Menurut sahab yang saya kutip dari (Seviana Rinawati, 2017) inspeksi merupakan
upaya deteksi dini dan mengoreksi adanya potensi bahaya di tempat kerja yang dapat
menimbulkan kecelakaan kerja.
Dapat disimpulakan bahwasan nya ispeksi merupakan pemeriksaan seksama secara
langsung yang dimana bertujuan untuk menkontrol akan sesuai dengan standar dan
kualitas yang ada

c) MONITORING
Menurut Wikipedia Monitoring (bahasa Indonesia: pemantauan) adalah pemantauan
yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin
diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat
pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau
menjauh dari itu.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006, disebutkan bahwa monitoring


merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi,
termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data
masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi
landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan.

“Monitoring lebih menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan” (Departemen


Pendidikan Nasional: 2001 ). Monitoring juga lebih ditekankan untuk tujuan
supervisi. Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu: (1) menetapkan
standar pelaksanaan; (2) pengukuran pelaksanaan; (3) menentukan kesenjangan
(deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan rencana.

Menurut (Nelly Indriani Widiastutui, 2015)Monitoring adalah proses pengumpulan


dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan
kontinu tentang kegiatan/ program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk
penyempurnaan program/ kegiatanitu selanjutnya.

Dapat ditarik kesimpulan dari kedua pengertian diatas adalah monitoring merupakan
pengumpulan data dan analisis yang berdasarkan (1) menetapkan standar
pelaksanaan; (2) pengukuran pelaksanaan; (3) menentukan kesenjangan , juga dapat
sebagai koreksi program.

d) EVALUASI
Pengertian evaluasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah suatu
penilaian dimana penilaian itu ditujukan pada orang yang lebih tinggi atau yang lebih
tahu kepada orang yang lebih rendah, baik itu dari jabatan strukturnya atau orang
yang lebih rendah keahliannya. Evaluasi adalah suatu proses penelitian positif dan
negatif atau juga gabungan dari keduanya
Undang Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab XVI
pasal 57 menyatakan evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan

Menurut Sufflebeam pengertian evaluasi adalah sebagai the proses of obtaining,


delineating, and providing useful information for judging decision alternative.
Artinya, evaluasi adalah sebuah proses, penggambaran, perolehan, dan penyedia
informasi yang berguna dan alternatif keputusan

Menurut Worthen and Sanders pengertian evaluasi adalah mencari sesuatu yang
berharga. Sesuatu yang berharga ini dapat berupa suatu program atau informasi,
produksi serta alternatif prosedur tertentu. Evaluasi bukalah merupakan hal baru
dalam kehidupan manusia, sebab hal tersebut senantiasa mengiringi kehidupan
seseorang.Sedangkan menurut Brinkerhoff dalam (Sawitir 2007:13) evaluasi adalah
proses pengumpulan informasi yang sistematis dari berbagai aspek pengembangan
program profesional dan pelatihan untuk mengevaluasi keunggulan dan
kemanfaatannya.

(Sudjana 2006:20) menyatakan bahwa: “evaluasi program merupakan proses


mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi untuk membantu para pengambil
keputusan dalam memilih berbagai alternatif keputusan”. Evaluasi program penting
untuk dapat diselenggarakan secara terus-menerus, berkala, dan sewaktu-waktu.
Kegiatan pada evaluasi program bertujuan untuk mengetahui yang telah ditentukan
dapat dicapai atau sesuai target.

Kesimpulan yang didapat dari pemaparan berbagai macam pengertian menurut ahli
diatas dapat ditarik garis besar dari evaluasi, evaluasi sendiri adalah suatu hal atau
usaha yang dimana bertujuan untuk menilai seberapa berhasilnya suatu kegiatan atau
perkembangan yang dimana didalam evaluasi harus berdasarkan kriteria atau standar
yang objektif, dimana kedepan nya hasil dari evaluasi beguna untuk perbaikan
dikemudian hari.

e) SUPERVISI
Pendapat yang sama dari Marpaung dan Agustin (2013) yang saya kutip dari (Heni
Rochimah, 2018), faktor yang dapat mempengaruhi disiplin kerja guru adalah
supervisi atau pengawasan, hal ini disebabkan karena supervisi merupakan sarana
controlling kegiatankegiatan yang ada dalam sebuah perusahaan/instansi.

Supervisi pendidikan adalah usaha menstimulasi dan membimbing guru guru agar
mereka dapat membimbing siswa supaya lebih sanggup berpatisipasi dalam
masyarakat demokrasi modern

Supervisi pendidikan adalah usaha yang sistematis dan terus menerus untuk
mengarahkan dan mengerahkan pertumbuhan diri para guru agar berkembang secara
lebih efektif ke arah tercapainya tujuan pendidikan bersama siswa yang menjadi
tanggung jawabnya2.

Pengertian Perbedaan

Pengawasan Mengkaji apakah kegiatan kegiatan yang dilaksanakan


telah sesuai dengan rencana
Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat
diatasi
Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen
yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan
kegiatan
Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
memperoleh ukuran kemajuan

Inspeksi untuk membentuk kepatuhan legal, yaitu kepatuhan


terhadap norma-norma kerja yang bersumber pada
dokumen hukum dan ketentuan kelembagaan yang
mengikat
Memeriksa kesesuain antara pelaksana dengan
rencana/aturan
Monitoring Pengumpulan data yang sistematis dan teliti dimana data
yang telah dikumpulkan secara masif akan berguna untuk
evaluasi dan pengembangan pada saat berjalan dan
sesudah.
Evaluasi Untuk mengetahui seberapa tercapainya tujuan awal
Menghitung tingkat keefektifan fan efesiensi an terhadap
program
Pemaparan temuan yang ada dilapangan bertujuan untuk
pengambilan keputusan yang akan dilakukan kedepan nya
Mengetahui kekurangan dan kelebihan yang selama ini ada.
Supervisi Pendidikan Membantu guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan
pendidikan
Membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar
murid.
Membantu guru dalam menggunakan alat pelajaran
modern.
Membantu guru dalam menilai kemajuan murid-murid dan
hasil pekerjaan guru
Membantu guru dalam menggunakan sumber-sumber
pengalaman belajar.
Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid.
Membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral
kerja guru dalam rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan
mereka.
Membantu guru baru di sekolah sehingga mereka merasa
gembira dengan tugasyang diperolehnya.
Membantu guru agar lebih mudah mengadakan
penyesuaian terhadap masyarakat dan cara-cara
menggunakan sumber-sumber yang berasal dari
masyarakat.

Membantu guru-guru agar waktu dan tenaganya


tercurahkan sepenuhnya dalam pembinaan sekolah

3. DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional: 2001
Heni Rochimah, R. M. (2018). SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN KONSEP DIRI
DALAM DISIPLIN KERJA GURU PNS DI SMP NEGERI. Administrasi Pendidikan, 243.
https://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasi diakses pada tanggal 27 Agustus 2019
https://www.romadecade.org/pengertian-evaluasi/#! diakses pada tanggal 27 Agustus 2019
Irfan, A. (2018). SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI
DALAM KINERJA MENGAJAR GURU . Administrasi Pendidikan, 266.
Nelly Indriani Widiastutui, R. s. (2015). KAJIAN SISTEM MONITORING DOKUMEN
AKREDITASI TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM . Majalah Ilmiah UNIKOM , 196.
Sawitri. S. 2007. Evaluasi Program Pelatihan Ketrampilan Membuat Hiasan Busana dengan
Teknik Pemasangan Payet Bagi Pemilik dan Karyawan Modiste di Kecamatan Gunungpati
Semarang. Yogyakarta: PPs UNY.
Seviana Rinawati, R. A. (2017). program inspeksi k3 dalam pencapaian budaya k3 di industri
mie PT. ABC semarang. Industrial Hygiene and Occuptional Healty, 76.
Sudjana, D. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah:untuk Pendidikan Non Formal
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Akhmad Sudrajat. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan. Model
Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Sudiono, Anas.2001.Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Grafindo Persada

Direktorat Tenaga Kependidikan. 2008.Metode dan Teknik Supervisi. Jakarta: Dirjen


Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Depdiknas
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006t

Anda mungkin juga menyukai