Anda di halaman 1dari 27

Prosedur

pengembangan
pembelajaran
Here is where your presentation begins
Sagah tri admaja
148320721059
Pengembangan
pembelajaran
pengembangan pembelajaran adalah
cara atau usaha untuk meningkatkan
kualitas proses pembelajaran, baik
secara materi, metode pembelajaran
dan penggantinya
01
Perencana
02
Pelaksana
an an
Evaluasi Evaluasi

03
Monitorin
g
04
Pelaporan
Hasil
Pelaksana Evaluasi
an dan
Evaluasi penggunaa
n Hasil
Evaluasi
“Hanya pendidikan yang bisa
menyelamatkan masa depan,
tanpa pendidikan indonesia tak
mungkin bertahan.”

Najwa Shihab
01
Perencan
aan
Evaluasi
Perencanaan Evaluasi
Perencanaan evaluasi dimaksudkan agar hasil yang diperoleh dapat lebih
maksimal. Sebagai seorang evalutor harus dapat membuat perencanaan
evaluasi dengan baik. Maka langkah pertama yang perlu dilakukan
adalah membuat perencanaan. Perencanaan ini penting karna akan
mempengaruhi langkah-langkah selanjutnya, bahkan mempengaruhi
keefektifan prosedur evaluasi secara menyeluruh.
W. James Popham (1974)
mengemukakan maksud perencanaan evaluasi adalah untuk memfasilitasi
pengumpulan data, sehingga memungkinkan pernyataan yang valid
tentang efek atau hasil dari program, praktik, atau kebijakan yang diteliti
Robert H. Davis, dkk.
(1974)
1. Rencana evaluasi membantu Anda menentukan apakah Anda telah
menyatakan tujuan Anda dalam hal perilaku atau tidak. Jika kondisi,
perilaku atau standar atau tujuan dinyatakan secara ambigu, Anda akan
kesulitan merancang tes untuk mengukur prestasi siswa.
2. 2. Rencana evaluasi di awal proses desain adalah Anda akan siap untuk
mengumpulkan informasi yang Anda perlukan bila tersedia.
3. 3. Rencana evaluasi menyediakan waktu yang cukup untuk desain tes. Untuk
merancang sebuah tes yang baik membutuhkan persiapan yang hati-hati, dan
kualitas sebuah tes biasanya meningkat jika dapat dirancang dengan santai.
Implikasinya adalah perencanaan evaluasi harus dirumuskan secara
jelas dan spesifik, terurai dan komprehensif, sehingga perencanaan
tersebut bermakna dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Berdasarkan perencanaan evaluasi yang matang inilah, Anda dapat
menetapkan tujuan-tujuan tingkah laku (behavioral objective) atau
indikator yang akan dicapai, dapat mempersiapkan pengumpulan
data dan informasi yang dibutuhkan serta dapat menggunakan waktu
yang tepat.
Pelaksanaan Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi artinya bagaimana cara melaksanakan suatu
evaluasi sesuai dengan perencanaan evaluasi, baik menggunakan tes
(tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan) maupun non-tes. Dalam
pelaksanaan tes maupun non-tes tersebut akan berbeda satu dengan
lainnya, sesuai dengan tujuan dan fungsinya masing-masing.
Pelaksanaan Evaluasi
Dalam pelaksanaan tes lisan, Anda harus memperhatikan tempat atau
ruangan tes yang akan digunakan. Tempat ini harus terang, enak
dipandang dan tidak menyeramkan, sehingga peserta didik tidak takut
dan gugup. Anda harus dapat menciptakan suasana yang kondusif
dan komunikatif, tetapi bukan berarti menciptakan suasana tes lisan
menjadi suasana diskusi, debat atau ngobrol santai.
Pelaksanaan Evaluasi
Tujuan pelaksanaan evaluasi adalah untuk mengumpulkan
data dan informasi mengenai keseluruhan aspek kepribadian
dan prestasi belajar peserta didik yang meliputi :
1. Data pribadi (personal) peserta didik, seperti nama, tempat dan
tanggal lahir, jenis kelamin, golongan darah, alamat, dan lain-lain.
2. Data tentang kesehatan peserta didik, seperti : penglihatan,
pendengaran, penyakit yang sering diderita, kondisi fisik dan
sebagainya.
3. Data tentang prestasi belajar (achievement) peserta didik di
sekolah.
Pelaksanaan Evaluasi
4. Data tentang sikap (attitude) peserta didik, seperti sikap
terhadap sesama teman sebaya, sikap terhadap kegiatan
pembelajaran, sikap terhadap guru dan kepala sekolah, sikap
terhadap lingkungan sosial, dan lain-lain.
5. Data tentang bakat (aptitude) peserta didik, seperti ada
tidaknya bakat di bidang olah raga, keterampilan mekanis,
manajemen, kesenian, keguruan, dan sebagainya.
6. Persoalan penyesuaian (adjustment), seperti kegiatan
anak dalam organisasi di sekolah, forum ilmiah, olah raga,
kepanduan, dan sebagainya.
Pelaksanaan Evaluasi
7. Data tentang minat (intrest) peserta didik.
8. Data tentang rencana masa depan peserta didik yang
dibantu oleh guru dan orang tua sesuai dengan kesanggupan
anak.
9. Data tentang latar belakang keluarga peserta didik,
seperti pekerjaan orang tua, penghasilan tetap tiap bulan,
kondisi lingkungan, hubungan peserta didik dengan orang tua
dan saudara-saudaranya, dan sebagainya.
Monitoring pelaksanaan
evaluaai
Kegiatan monitoring lebih berpunpun (terfokus) pada kegiatan yang
sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan dengan cara menggali
untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator
tertentu, dengan maksud mengetahui apakah kegiatan yang sedang
berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang telah
disepakati.
Monitoring pelaksanaan
evaluaai
Secara prinsip, monitoring dilakukan sementara kegiatan sedang
berlangsung guna memastikan kesesuain proses dan capaian sesuai
rencana atau tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau kelambanan
maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana
dan targetnya. Jadi, hasil monitoring menjadi input bagi kepentingan
proses selanjutnya. Sementara Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan,
untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau
program. Hasil Evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program
yang sama diwaktu dan tempat lainnya.
Monitoring pelaksanaan
evaluaai
Teknik dan metode yang digunakan dalam Monitoring dan Evaluasi
pada dasarnya adalah cara dalam melaksanakan monitoring dan
evaluasi. Teknik-teknik yang digunakan dalam monitoring dan evaluasi
mengacu pada alat dan cara untuk melaksanakan monitoring dan
evaluasi. Sementara metode mengacu pada seperangkat pendekatan
yang bisa membuat penggunaan teknik menjadi lebih efektif.
Monitoring pelaksanaan
evaluaai
Metode pertama dari monitoring dan evaluasi adalah selfreporting.
Pada jenis ini pihak yang menjadi objek monitoring dan evaluasi
memberikan laporan secara tetap mengenai kegiatan yang mereka
lakukan, output yang dihasilkan ataupun data lain yang diperlukan.
Monitoring dan evaluasi jenis self reporting akan baik untuk
mengumpulkan data keras sehari-hari yang dapat diverifikasi oleh
personel berkemampuan.
Monitoring pelaksanaan
evaluaai
Metode kedua dari monitoring dan evaluasi adalah monitoring langsung
ke lapangan. Pada kegiatan monitoringdan evaluasi jenis ini, tim
monitoring akan menetapkan standar untuk monitoring dan evaluasi
yang terdiri dari seperangkat kriteria dan indikator sebagai daftar acuan
pelaksanaan monitoring ke objek monitoring.
Monitoring pelaksanaan
evaluaai
Metode ketigamonitoring dan evaluasi adalah penilaian partisipatif.
Tipe ini memberikan penekanan pada partisipasi semua pihak dalam
melaksanakan monitoring dan evaluasi dan juga memerlukan fasilitator.
Fasilitator akan bekerjasama dengan semua pihak untuk menetapkan
acuanuntuk mencapai kesesuaian legalitas. Pada waktu evaluasi secara
regular ataupun pada waktu-waktu yang sudah disepakati, fasilitator
akan melakukan pertemuan dengan para-pihak untuk mengevaluasi
kinerja dari setiap pihak serta acuan yang telah ditetapkan secara
bersama di awal kegiatan.
Monitoring pelaksanaan
evaluaai
Metode ketigamonitoring dan evaluasi adalah penilaian partisipatif.
Tipe ini memberikan penekanan pada partisipasi semua pihak dalam
melaksanakan monitoring dan evaluasi dan juga memerlukan fasilitator.
Fasilitator akan bekerjasama dengan semua pihak untuk menetapkan
acuanuntuk mencapai kesesuaian legalitas. Pada waktu evaluasi secara
regular ataupun pada waktu-waktu yang sudah disepakati, fasilitator
akan melakukan pertemuan dengan para-pihak untuk mengevaluasi
kinerja dari setiap pihak serta acuan yang telah ditetapkan secara
bersama di awal kegiatan.
Pelaporan hasil evaloasi dan
penggunaan hasil evaluasi
Laporan hasil belajar peserta didik merupakan sarana komunikasi
antara sekolah, peserta didik, dan orang tua dalam upaya
mengembangkan dan menjaga hubungan kerja sama yang
harmonis diantara mereka. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yakni:
1. Konsisten dengan pelaksanaan penilaian di sekolah.
2. Memuat perincian hasil belajar peserta didik berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan penilain yang
bermanfaat bagi pengembangan peserta didik.
Pelaporan hasil evaloasi dan
penggunaan hasil evaluasi
3. Menjamin orang tua akan informasi permasalahan peserta didik
dalam belajar.
4. Mengandung berbagai cara dan strategi komunikasi.
5. Memberikan informasi yang benar dan jelas.
Pelaporan hasil evaloasi dan
penggunaan hasil evaluasi
Tahap akhir dari prosedur evaluasi adalah penggunaan atau
pemanfaatan hasil evaluasi. Salah satu penggunaannya
adalah laporan. Laporan dimaksudkan untuk
memberikan feedback kepada semua pihak yang terlibat
dalam pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Pelaporan hasil evaloasi dan
penggunaan hasil evaluasi
sehubungan dengan hal tersebut, Julian C. Stanley dalam Dimyati dan
Mudjiono (1994) mengemukakan:”apa yang harus dilakuakan terhadap
hasil evaluasi yang kita peroleh bergantung pada tujuan program. Evaluasi
itu sendiri yang tentunya sudah dirumusakn sebelumnya. Berdasarkan
penjelsan tersebut, maka dapat dikemukakan beberapa jenis penggunaan
hasil evaluasi sebagai berikut:
1. Untuk keperluan laporan pertanggung jawaban
2. Untuk keperluan seleksi
3. Untuk keperluan promosi
4. Untuk keperluan diagnosis
5. Untuk keprluan memprediksi masa depan peserta didik.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai