Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MATERI

ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu :

Dr. I Wayan Artanayasa, S.Pd.,M.Pd.

Oleh :

Nama : Sang Nyoman Awidya T.

NIM : 1916011012

Kelas : 3A

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2020
1. Tes adalah seperangkat soal atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh
informasi mengenai kemampuan kognitif siswa. Adapun beberapa kelompok
tes, yaitu tes objektif atau tes pilihan ganda, dan tes uraian. Sedangkan yang
termasuk kelompok bukan tes (non tes) antara lain adalah pedoman
pengamatan, skala rating, skala sikap, dan pedoman wawancara.

Menurut Arikunto (2003), tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk
mengetahui sesuatu.
Menurut Atmojo (2010), tes adalah instrumen yang digunakan untuk
mendapatkan suatu informasi.
Jadi dapat disimpulkan tes adalah alat untuk mengumpulkan data atau
informasi.

2. Pengukuran adalah kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang diukur.
Namun angka yang merupakan hasil dari pengukuran itu belum mempunyai
makna, asesmen lah nanti yang akan memberikan makna pada angka-angka
tersebut. Pemberian skor atau penentuan angka ini merupakan suatu upaya
untuk menggambarkan karakteristik suatu objek. Untuk dapat menghasilkan
angka atau hasil pengukuran maka diperlukan alat ukur. Agar kesalahan
dalam pengukuran sedikit, maka diperlukan alat ukur yang dapat
menghasilkan hasil pengukuran yang valid dan reliabel. Jika dalam
melakukan pengukuran kita banyak melakukan kesalahan maka hasil
pengukurannya tidak dapat menggambarkan skor yang sebenarnya dari objek
yang kita ukur.

3. Asesmen adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi hasil belajar siswa


yang diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut
untuk menilai hasil belajar siswa dan perkembangan belajar siswa.

4. Evaluasi adalah penilaian keseluruhan program pendidikan mulai dari


perencanaan suatu program substansi pendidikan termasuk kurikulum dan
penilaian (asesmen) serta pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan
kemampuan guru manajemen pendidikan, dan sebagainya. Evaluasi juga bisa
dilakukan untuk menilai keberhasilan sebuah metode atau proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada suatu waktu.

 Tujuan dari Penilaian


 Mendeskripsikan kecakapan belajar siswa
 Mengetahui keberhasilan proses pembelajaran
 Menentukan tindak lanjut hasil penilaian
Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak
yang berkepentingan.
 Fungsi dari Penilaian
 Mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran
 Umpan balik bagi perbaikan proses pembelajaran
 Mengetahui keterbatasan dan kelemahan siswa (diagnostik)
 Menempatkan siswa pada situasi belajar yang sesuai, dasar menyusun
laporan kemajuan belajar siswa.

Macam-macam prinsip penilaian antara lain sebagai berikut :

1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan


kemampuan yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang
jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama,suku,budaya,ada istiadat,status sosial ekonomi,dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan
peserta didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap
dengan mengikuti langkah-langkah baku.
8. Beracuan Kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
10. Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan
pendidikan peserta didik.

Berikutnya, adapun langkah-langkah melakukan evaluasi seperti berikut :

1. Menetapkan Tujuan
2. Menetapkan Ruang Lingkup
3. Menetapkan Alat Ukur
4. Menetapkan Kriteria
5. Mengumpulkan Data/Informasi
6. Mengolah Data
7. Menyimpulkan
8. Menentukan Hasil Evaluasi (membuat keputusan)

Adapun Kesalahan-Kesalahan Evaluasi :

1. Kesalahan Observasi
Kesalahan observasi menyebabkan kurangnya obyektifitas, misal:
kurang teliti, kurang menyeluruh, waktu kurang, dan teknik observasi
kurang tepat.
2. Kesalahan Alat Ukur
Mengakibatkan tidak tepatnya pemberian nilai, misal : validitas dan
reliabilitas rendah dan data tidak akurat.
3. Kesalahan Proses Pengolahan Data
Kesalahan Menjumlahkan, mengkalikan, membagi dan sebagainya
mengakibatkan evaluasi tidak tepat.
4. Pengaruh Pekerjaan Terdahulu
Karena Pekerjaan terdahulu baik memungkinkan guru terpengaruh
untuk memberikan nilai yang baik pula.
5. Kecenderungan Menilai Lebih Rendah atau Tinggi
Adakalanya seorang guru cenderung memberikan nilai rendah atau
kurang berani memberikan nilai tinggi dan sebaliknya.
6. Pengaruh Kesan Luar
Pengaruh kesan luar seperti : pakaian rapi dan bersih, tingkah laku
sopan, tulisan bersih dan mudah dibaca.

Macam-macam penilaian ada 2 yaitu :

1. Penilaian Sumatif, contohnya seperti :


- Dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu/ akhir suatu periode
pengajaran yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan.
- Mengetahui dan menentukan keberhasilan peserta didik mengikuti
program pengajaran tertentu.
2. Penilaian Formatif, contohnya seperti :
- Dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu topik.
- Mengetahui sejauh mana proses pembelajaran telah berlangsung.
- Memperbaiki proses pembelajaran dan feedback bagi guru dan siswa.

Pendekatan Penilaian ada 2 macam yaitu :

1. Penilaian Acuan Patokan


Penilaian Acuan Patokan adalah penilaian yang membandingkan
hasil belajar siswa dengan patokan atau batas lulus yang sudah ada
dalam menentukan keberhasilan peserta didik.
2. Penilaian Acuan Normatif
Penilaian Acuan Normatif adalah penilaian yang membandingkan
hasil belajar siswa dengan hasil belajar siswa lain dalam kelompoknya.

Anda mungkin juga menyukai