1. Latar Belakang
Untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses
pembelajaran adalah melalui evaluasi.
Dapat menjadi salah satu patokan bagi pendidik untuk mengetahui sejauh
mana proses pembelajaran yang dia lakukan dapat mengembangkan
potensi peserta didik.
Rumusan Masalah
1) Bagaimana pengertian, jenis, dan prinsip dasar-dasar evaluasi?
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan validitas, dan reabilitas pada dasar-dasar
evaluasi!
Tujuan Penelitian
Selain istilah evaluasi seperti yang tercantum dalam definisi di atas, kita
dapati pula istilah pengukuran dan penilaian. Ketiga istilah tersebut pada
umumnya cenderung diartikan sama (tidak dibedakan). Padahal
sebenarnya ketiga istilah tersebut tidak sama artinya. Setidak-tidaknya
ada kaitan antara ketiga istilah tersebut.
Evaluasi pembelajaran adalah proses yang dilalui oleh seorang guru untuk
mendapatkan data dan informasi tentang hasil pembelajaran agar nantinya bisa
dilakukan penilaian dan perbaikan pada pembelajaran selanjutnya. Artinya,
hasil evaluasi bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu kegiatan
pembelajaran di kelas. Jika hasilnya belum mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan, guru bisa mengambil langkah-langkah perbaikan di pembelajaran
selanjutnya.
2. Jenis Evaluasi Pembelajaran
Secara umum, jenis pelaksanaan tes mencakup: tes tertulis, tes lisan, dan
tes perbuatan/performansi. Dalam tes tertulis dapat digunakan soal-soal
berbentuk esai, objektif, atau gabungan dari keduanya. Tes lisan digunakan
untuk mengevaluasi hasil belajar dalam bentuk kemampuan
mengemukakan ide-ide dan pendapat-pendapat secara lisan.
Berdasarkan tujuannya
1) Pretest dan posttest. 5) Evaluasi formatif
2) Evaluasi diagnostik. 6) Evaluasi sumatif
3) Evaluasi selektif. 7) Ujian nasional
4) Evaluasi penempatan
B. Berdasarkan sasarannya
1) Evaluasi konteks
2) Evaluasi input
3) Evaluasi proses
4) Evaluasi hasil
5) Evaluasi lulusan
Berdasarkan lingkup pembelajaran
1) Evaluasi program pembelajaran
2) Evaluasi proses pembelajaran
3) Evaluasi hasil pembelajaran
1) Evaluasi internal
2) Evaluasi eksternal
Berdasarkan subjek evaluasinya
1) Evaluasi internal
2) Evaluasi eksternal
Evaluasi pembelajaran bahasa untuk siswa
Tes bahasa tersebut meliputi: tes bunyi bahasa, tes kosakata, dan tes
tatabahasa (struktur).
2) Evaluasi Ranah Sikap Berbahasa, Ranah sikap merupakan ranah yang
berkaitan dengan pandangan, pikiran, dan perasaan pembelajar terhadap
bahasa target (Indonesia) yang dipelajarinya
2. Komprehensif
Komprehensif artinya evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh untuk
menilai beberapa aspek di dalamnya seperti aspek afektif, kognitif, dan
psikomotorik peserta didik.
3. Kooperatif
Umumnya, proses evaluasi pembelajaran harus dilakukan dengan berkoordinasi
dengan berbagai elemen untuk mengembangkan siswa, mulai dari guru mata
pelajaran, guru wali kelas, kepala sekolah, orang tua, hingga petugas administrasi.
Bahkan, evaluasi juga harus melibatkan siswa itu sendiri.
4. Objektif
Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik, maka proses evaluasi tersebut harus
dilakukan secara objektif. Artinya, faktor-faktor subjektif seperti hubungan guru
dengan siswa, kedekatan guru dengan siswa, faktor perasaan tidak tega dan
lainnya tidak boleh dimasukkan dalam proses evaluasi.
5. Praktis
Prinsip evaluasi pembelajaran selanjutnya harus dilakukan secara praktis,
artinya tidak memakan biaya, waktu, dan tenaga yang banyak. Hal ini
bertujuan untuk memberikan kemudahan pada guru dalam menyusun
instrumen.
Validitas
• Instrumen evaluasi itu valid kalau instrumen yang digunakan sungguh-
sungguh mengukur hal yang hendak diukur.
• Secara garis besar, ada 2 jenis utama:
1. Validitas logis – sesuai dengan teori dan ketentuan secara
penalaran
2. Validitas empiris – sudah diuji dan dibuktikan melalui pengalaman
• Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil tes evaluasi yang
perlu dibahas.
Faktor Internal yang Memengaruhi Validitas
1. Kejelasan arahan
2. Kesulitan kosakata
3. Kejelasan item
4. Kesesuaian tingkat kesulitan item dengan materi
pembelajaran
5. Ketepatan jumlah waktu yang dialokasikan
6. Jumlah item terlalu sedikit
7. Kemudahan untuk siswa memprediksi jawaban
Faktor Eksternal yang Memengaruhi Validitas