Etika : kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau
yang baik dan yang tidak
Etika dalam keamanan informasi dikaji dan dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup PAPA: 1. Privasi 2. Akurasi 3. Properti 4. Akses PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan atau melindungi informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya Kasus: 1. Junk mail 2. Manajer pemasaran mengamati e-mail bawahannya AKURASI terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menggangu, merugikan, dan bahkan membahayakan. Kasus: 1. Terhapusnya nomor keamanan sosial yang dialami oleh Edna Rismeller (Alter, 2002, hal. 292) 2. Kasus kesalahan pendeteksi misil Amerika Serikat Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun. Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau dijual. Pada level bagaimana informasi dapat dianggap sebagai properti? Apa yang harus membedakan antara satu produk dengan produk lain? Akankah pekerjaan yang dihasilkan oleh komputer memiliki manusia penciptanya? Jika tidak, lalu hak properti apa yang dilindunginya? Denial of Service ; Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan yang sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi macet dan kemudian dengan mencari kelemahan pada sistem si pelaku melakukan serangan terhadap sistem. Sniffer ; Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut melintasi Internet, menangkap password atau menangkap isinya. Spoofing ; Melakukan pemalsuan alamat e-mail atau Web dengan tujuan untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang penting seperti password atau nomor kartu kredit Pada level bagaimana informasi dapat dianggap sebagai properti? Apa yang harus membedakan antara satu produk dengan produk lain? Akankah pekerjaan yang dihasilkan oleh komputer memiliki manusia penciptanya? Jika tidak, lalu hak properti apa yang dilindunginya? Bagaimana pendapat saudara hubungan (negative maupun positif) kedudukan etika /hukum dan teknik hacking tsb ! Daftar Pustaka
Ousley, Mark Rhodes; (2013), ”Informatoon Security”, Publisher The
McGraw-Hill Companies, ISBN: 978-0-07-178436-8 Stallings, William; (2006); Cryptography and Network Security Principles and Practices, Fourth Edition; Publisher Pearson Prentice Hall John R. Vaccal; (2012); Computer and Information Security Handbook ; Publisher Morgan Kaufmann Tipton, Harold F.; Krause, (2004); Information Security Management Handbook, Publisher Auerbach Publications 5th edition Charles P. Pfleeger, Shari Lawrence Pfleeger and Jonathan Margulies; (2015); Security in Computing; Publisher Pearson Education 5th edition
Ade Nurzen, SI-PI, Isu Etika, Sosial Dan Politis Saling Berhubungan Dalam Implementasi Sistem Informasi Dan Pemakaian Internet Pada Perusahaan (Dosen Hapzi Ali, Prof. Dr. MM)