1. Kerahasiaan artinya informasi dijamin hanya tersedia bagi orang yang berwenang
sehingga pihak yang tidak berhak tidak bisa mengakses informasi. Contoh
kerahasiaan adalah seorang administrator tidak boleh membuka atau membaca
email milik pengguna. Selain itu kerahasiaan harus menjamin data-data yang
harus dilindungi penggunaan dan penyebarannya baik oleh pengguna maupun
administrator, seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, nomor kartu kredit,
penyakit yang diderita, dan sebagainya.
2. Integritas artinya informasi dijaga agar selalu akurat, untuk menjaga informasi
tersebut maka informasi hanya boleh diubah dengan izin pemilik informasi. Virus
trojan merupakan contoh dari informasi yang integritasnya terganggu karena virus
telah mengubah informasi tanpa izin. Integritas informasi ini dapat dijaga dengan
melakukan enkripsi data atau membuat tanda tangan dijital (digital signature).
3. Kriptografi. ...
4. Keamanan Infrastruktur. ...
7. Malware. ...
4. Meningkatkan keamanan password. ...
6. Mematuhi aturan keamanan.
Jika sebuah organisasi tidak mampu untuk membedakan secara benar antara informasi
yang bersifat sensitif dan non-sensitif maka hal ini akan menyulitkan untuk
mengamankan data perusahaan yang bersifat penting. Maka perlu adanya kebijakan
data agar mampu menguraikan jenis data yang dianggap sensitif, dan mampu
menentukan proses yang ketat untuk mengidentifikasi, menangani dan mengamankan
berbagai jenis data.
Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau ISO / IEC 27001 merupakan sebuah
metode khusus yang terstruktur tentang pengamanan informasi yang diakui secara
internasional. ISO / IEC 27001 merupakan dokumen sistem manajemen keamanan
informasi yang memberikan gambaran secara umum mengenai apa saja yang harus
dilakukan oleh sebuah perusahaan maupun organisasi dalam usaha mereka untuk
mengevaluasi, mengimplementasikan dan memelihara keamanan informasi yang
dimiliki berdasarkan ”best practice” dalam pengamanan informasi.
Intersepsi (interception) Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. ...
Modifikasi (modification) Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak
sumber daya. ...
Fabrikasi (fabrication)
Keamanan informasi menjadi tanggung jawab kita bersama tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah semata ataupun jika dalam lingkup organisasi merupakan
tanggungjawab bagian IT saja. Untuk itu penting sekali meningkatkan kesadaran pada
masing masing individu terkait keamanan informasi. Budaya new normal akibat
pandemi Covid 19 telah menjadikan budaya kerja yang menitikberatkan pada output
kerja dibandingkan dengan proses bisnis interaksi secara fisik. Hal ini menjadikan
tingkat ketergantungan terhadap teknologi informasi menjadi sangat tinggi. Aspek
keamanan informasi menjadi hal yang sangat penting yang tidak boleh diabaikan.
Penerapan keamanan informasi dimulai dari diri sendiri dan dilakukan terhadap
peralatan yang sering kita gunakan seperti komputer dan gadget. Pengamanan
komputer dilakukan dengan penggunaan password untuk akses komputer, memasang
antivirus, selalu menggunakan software berlisensi, tidak menggunakan removable
media (hard disk eksternal, flashdisk) dari orang yang tidak dikenal, dan jangan lupa
untuk selalu melakukan backup data secara berkala. Pengelolaan kata sandi
(password) menjadi bagian penting dalam keamanan informasi, selalu gunakan kata
sandi dengan kriteria minimal 8 karakter, kombinasi huruf kapital, huruf kecil,karakter
khusus dan angka. Selain itu ganti kata sandi secara berkala maksimal dalam 180 hari.
Hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk mendukung keamanan informasi yaitu dengan
penggunaan internet, intranet, email, wifi secara bijak dan menjaga etika saat bersosial
media karena dengan begitu derasnya arus informasi bisa membawa efek tidak baik.
Beberapa cara tersebut bisa diterapkan terkait peningkatan keamanan informasi.
Dengan penerapan keamanan informasi secara baik dan berkelanjutan maka
kesadaran akan keamanan informasi menjadi semakin meningkat dan pada gilirannya
tumbuh menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari yang tidak hanya akan melindungi
diri kita sendiri tetapi meluas hingga lingkup yang lebih besar.