Anda di halaman 1dari 18

PAPER

MONITORING PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN

Mata Kuliah : Evaluasi Program Pendidikan


Dosen Pengampu : Dr. Fita Mustafida, M.Pd

Disusun oleh
Muhammad Alfarizi (22002011006)

MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM
MALANG

MALANG
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
BAB I................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 3
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................... 3
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................. 4
C. TUJUAN PENELITIAN.................................................................................................. 5
BAB II.............................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN............................................................................................................................. 6
A. MONITORING.................................................................................................................. 6
1. PENGERTIAN MONITORING........................................................................6

2. TUJUAN MONITORING..................................................................................7

3. FUNGSI MONITORING...................................................................................8

4. TEKNIK MONITORING................................................................................10

5. ASPEK YANG DIMONITORING...................................................................10

B. EVALUASI...................................................................................................................... 11
1. PENGERTIAN EVALUASI............................................................................11

2. FUNGSI EVALUASI PROGRAM...................................................................12

3. PRINSIP EVALUASI......................................................................................13

4. TUJUAN EVALUASI PROGRAM..................................................................13

C. PENTINGNYA MONITORING EVALUASI PROGRAM....................................15


BAB III.......................................................................................................................................... 16
KESIMPULAN............................................................................................................................ 16
DAFTAR RUJUKAN.................................................................................................................. 17

2
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan pendidikan sebagaiman yang tercantum di


Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada Bab II Pasal 3 memilki fungsi sebagaimana berikut ini
“Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuha Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi Warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Pengelolaan pendidikan memerlukan kompetensi manajerial yang
baik sehingga dapat menigkatkan mutu pendidikan yang ada di sekolah.
Setiap madrasah dituntun untuk merencanakan, melaksanakan, dan
melakukan evaluasi kepada setiap program pendidikan yang telah
direncanakan agar sesua dengan tujuan program pendidikan dan sebagai
upaya dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan.
Menurut Arikunto (2007), Monitoring adalah sebuah proses
mengumpulkan dan penganalisian data dan informasi pada kegiatan
kebijakan atau kegiatan sekolah kemudian nanti dapat melakukan
penindakan pembetulan untuk menyempurnakan program atau kegiatan
sekolah setelahnya. Sedangkan evaluasi adalah penilaian program dan
capaian madrasah sebagai bentuk koreksi untuk penyempurnaan dan
pengembangan madrasah kedepannya nanti. pelaksanaan monitoring
dan evaluasi pendidikan seharusnya sesuai dengan prosedur yang baik
dan tepat, dan setekahnya diharapkan dirumuskan tindak lanjut sebagai

3
upaya apabila ada kesalahan harus ada perbaikan, dan apabila sudah
baik agar ada peningkatan yang lebih jauh lagi.
Monitoring dilakukan oleh kepala Madrasah sebagai puncak
manajerial dalam Madrasah. Kepala Madrasah melakukan monitoring
dan evaluasi kepada setiap komponen pendidikan yang ada di Madrasah.
Baik SDM Madrasah, Kurikulum yang berlaku, Sarana Prasaran, dan lain
sebagainya sebagai bentuk upaya Kepala Madrasah dalam menjamin
mutu pendidikan yang ada di Madrasah.
Pengawas juga melaksanakan meonitoring dan evaluasi kepada
program kerja yang dilaksanakan oleh kepala madarsah, sehingga
program kerja yang dilakukan oleh kepala madrasah dapat sesuai
dengan rencana program yang telah disusun.
Tidak hanya kepala Madrasah dan Pengawas, masayarakat jua andil
dalam pelaksaan monitoring dan evaluasi terhadap proses pendidikan
yang ada di madrasah. Masayarakat memeberikan saran-saran kepada
madrasah mengenai penyelenggaraan pendidikan yang ada di Madrasah.
Dari deskripsi diatas pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pendidikan sangat penting bagi peyelenggaraan program pendidikan di
tingkat satuan pendidikan.

2. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang diatas dapt dirumuskan beberapa rumusan
masalah sebagaimana berikut ini :
1. Apakah yag dimaksud dengan monitoring program pendidikan itu ?
2. Apa yang dimaksud dengan evaluasi program ?
3. Apa pentingnya pelaksanaan monitoring evaluasi program
pendidikan ?

4
3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dar penulisan paper ini yaitu :
1. Ingin mengetahui tentang monitoring program pendidikan
2. Ingin mengetahui tentang evalusi program pendidikan.
3. Ingin mengetahui pentingnya pelaksanaan monitoring evaluasi
program pendidikan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. MONITORING

4. PENGERTIAN MONITORING
Monitoring adalah suatu runtutan kegiatan yang dimaksudkan
untuk diberikan bagi suatu informasi tentang dampak dari program
pendidikan yang lebih bertujuan pada pemberian tindakan yang
akan diterapkan. Monitoring dilakukan dengan mencari informasi
secara berkala berdasarkan indikator-indikator tertentu. Monitoring
bagi sebuah program yang sedang dilaksanakan.
Menurut Calyton dan Petry (1983) yang telah dikutip oleh Savira
(2013:1) monitoring yaitu sebuah proses pengukuran, pencatatan,
pengumpulan, pemrosesan dan pengkomunikasian sebuah informasi
yang bertujuan untuk membantu memberikan keputusan tepat yang
diambil dalam suatu program/ proyek.
Adapun , menurut WHO (World Health Organization) monitoring
adalah sebuah proses mengumpulkan dan penganlisian informasi
dari diterapkannya sebuah kebijakan termasuk pengecekan secara
berkala supaya terlihat apakah kebijakan itu berlangsung
sebagaimana rencana yang ditentukan sebelumnya sehingga
problematikan yang terlihat atau ditemukan dapat teratasi.
berdasarkan seri monograf 3, UNESCO Regional Office for
Education in Asia and the Pacifik, menjelaskan bahwasaya
monitoring adalah sebuah pengupayaan yang terlakukan secara
terus menerus supya dapat diidentifikasi sebuah pelaksanaan dari
beberapa bagian kebijakan yang sudah terencanakan, waktu
melaksanakannya sudah terjadwalkan, dan progres pada
pencapaian tujuan kebijakan. Suherman dkk (1988) dalam Daman
(2012:3) memaparkan bahwasanya monitoring dapat dimaksudkan

6
seperti sebuah kegiatan, bertujuan bagi diikutinya perkembangan
sebuah kebijakan yang secara pasti dan diatus serta berkelanjutan.
dikumpulkannya data atau informasi pada monitoring bertujuan
bagi diketahuinya realita keadaan yang sebenarnya pada
implementasi kebijkan yang di monitoring. Objek pemantauan yaitu
keterlangsungan kebijakan dan bagian-bagian program yang
meliputi pemasukan informasi, pemrosesan, pengeluaran dan
outcome. Hasil monitoring dijadikan bagi memebenarkan atau
perbaikan program yang telah direncanakan sebelumnya.
terdapatya pelaksanaan monitoring , kebijakan yang sedang
dijalani bisa terpantau selama proses berlangsung, apakah
dilaksanakan sebagaiman pada perencanaan atau apakah hasilnya
sebagaimana pada tujuan yang telah ditentukan. Selainnya,
monitoring yang dikerjakan baik secara internal ataupun eksternal
bisa dijadikan pengendalian pada suatu program selama masih
berlangsung.

5. TUJUAN MONITORING
Pelaksanaan Monitoring bermaksud untuk memperoleh umpan
balik pada urgensi program yang sedang berlangsung, dengan
diketahuinya usrgensi tersebut implementasi program dapat
secepatnya dipersiapkan urgensi tersebut. Urgensinya dapat berupa
biaya, waktu, personel dan alat.
Telah dirincikan berdasarkan pendapat Suryana dalam Daman
(2012:18) implementasi monitoring ditujukan untuk:
a. pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan;
b. pemberian saran bagi kebutuhan pada implementasi program;
c. didapatkan penggambaran pencapaian tujuan sesudah
terjadinya pelaksanaan kegitan;

7
d. diberikannya informasi perihal cara yang pas bagi
implementasi program.
e. Didapatkannya informasi perihal terdapat kesusahan-
kesusahan ataupun halangan-halangan yang terjadi pada
kegiatan;
f. Pemberian umpan balik pada sitsem evaluasi program;
g. dapat ditemukan ungkapan yang bersifat tanda baik bentuk
fakta ataupun nilai.
didasarkan tujuan monitoring yang telah dijelaskan di
sebelumnya, bisa diambil kesimpulan yaitu monitoring dilakukan
untuk memaparkan informasi yang berhubungan terhadap
implementasi program untuk tujuan timbal balik terhadap orang
yang mengelola dan melaksankan program. Informasi tersebut
seharusnya dijadikan saran untuk pihak memiliki wewenang
sehinga dapat melakukan pemerikasaan Kembali terhadap strategi
implementasi program yang telah terencanakan sebelumnya
setelah dilakukan pembandingan terhadap realita yang terdapat
pada lapangan, dapat ditemukan problemtaikan yang berhubungan
dengan implementasi program juga dapat diketahu faktor
pendukung dan penghambat yang terdapat pada program yang
sedang berlangsung.

6. FUNGSI MONITORING
Banyak para ahli manajemen mengungkapkan fungsi dari
monitoring yaitu sebagai berikut ini :
Conor (1974) dalam Syahida (2015) menuturkan bahwasanya
berhasilnya pencapaian tujuan, sebagiannya dapat ditentukan oleh
perencanaan yang sudah diputuskan dan sebagiannya lagi yaitu pada
pelaksanaan monitoring.

8
Adapun pendapat Dunn (1981) dalam Ngalimun (2013),
monitoring memilki fungsi-fungsi, yaitu sebagaimana berikut ini :
a. Ketaatan , pelaksanaan monitoring dapat menjadi penentuan
bagiamanakah suatu tindakan setiap komponen yang terlibat
apakah mengikuti standarsasi dan prosedural yang ditetapkan
sebelumnya.
b. Pemeriksaan, pelaksanaan monitoring ditujukan sebagai penetapan
bagaimanakah sumber dan layanan yang diberikan bagi target
yang ditetapkan apakah telah tertuju pada target tersebut.
c. pelaporan, pelaksanaan monitoring dapat digunakan untuk
memperoleh informasi yang dapat mempermudah proses
penghitungan hasil berubahnya keadaan sosial dan masyarakat
sebagai timbal balik pelaksanaan program yang terlaksanan pada
periode yang telah ditentukan.
d. Penjelasan, implementasi monitoring berfungsi dapat pula
memberikan sebuah informasi yang bisa memberikan penjelasan
bagaimanakah timbal balik dari program dan mengapa antara
perencanaan dan implementasinya tidak terdapat kecocokan.
Didasarkan pemaparan diatas diperoleh penjelasan bahwasanya
fungsi monitoring yang utama adalah pengukuran pada hasil yang
telah tercapai pada implementasi program. Selain hal tersebut
pelaksanaan monitoring juga berfungsi untuk pengendalian pihak-
pihak yang dilibatkan pada suatu kebijkan supaya bisa
bertanggungjawab dan taat akan prosedur kebijakan yang telah
dilakukan penetapan sebelumnya . pelaksanaan Monitoring bisa
memberikan penjelasan terhadap langkah-langkah yang berhubungan
dengan pelaksaan kebijkan setelahnya sehingga dapat dijadikan dasar
bagi orang yang melakukan monitoring dan evaluasi selanjutnya.

9
7. TEKNIK MONITORING
Didasarkan pendapat Suryana dalam Daman (2012:23) teknik
yang digunakan dalam pelaksanaan monitoring yaitu sebagai berikut
ini :
a. Observasi
Observasi yaitu kegiatan kunjungan pada tempat kegiatan
secara langsung, oleh karena orang yang melakukan observasi
dapat menyaksiakan secara langsung semua kegiatan yang ada
dilihat.
b. Wawancara
Wawancara adalah orang yeng memonitoring memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang penting yang bertujuan untuk
menggali informasi yang dibutuhkan.
c. Angket
Angket adalah memeberikan pertanyaaan baik secara
tertulis maupun tidak tertulis kepada responden yang bertujuan
untuk dijawab oleh responden.
d. Forum gruoup discussion (FGD)
FGD yaitu diskusi yang dilakukan oleh musyawarah yang
dilakukan beberapa orang terhadap permasalahan tertentu
sehingga memberikan sebuah kesepakatan bersama terhadap
pemecahan permasalahan tersebut.

8. ASPEK YANG DIMONITORING


Sudjana dalam Kamil (2006: 20) mengungkapkan Aspek atau
bagian yang dimonitoring dalam program yaitu sebagai berikut :

10
a. Masukan sarana, yaitu SDM, sarana dan prasarana, kurikulum dan
lain sebagainya yang menunjang kegiatan pendidikan.
b. Masukan mentah, yaitu karakteristik yang terdapat pada peserta
seperti, pengetahuan, keterampilan, keahlian, latar belakang
ekonomi secara sosial dan ekonomi, dan kebiasaan yang dilakukan
dalam keguatan pembelajaran.
c. Masukan lingkungan, yaitu faktotor lingkungan yang menunjang
keberhasilan program yang dijalanakan.
d. Proses, yaitu interaksi yang dilakukan dalam kegiatan program
e. Keluaran, yaitu hasil atau lulusan yang diperoleh dari proses
pelakasaan program.
f. Keluaran lain, yaitu fator dari luar yang mendukung keberhasilan
hasil atau lulusan seperti, markerting, ketersediaan lapangan
pekerjaan dan keadaan sosial budaya di lingkungan sekitar.
g. Pengaruh, hasil yang dicapai dari program, yang termasuk
meningkatnya taraf hidup, kegiatan pembelajaran kapada orang
lain terus menerus , dan adanya suatu peningkatan partisipan
dalam kegiatan yang bersifat sosial dan yang bersifat membangun
pada masyarakat.

B. EVALUASI

1. PENGERTIAN EVALUASI
Menurut Tyler (1950) dalam Sudjana (2006:19) memaparkan
bahwasanya evaluasi merupakan sebuah proses yang bertujuan
untuk dapat ditentukannya sejauhmana tujuan pendidikan telah
tercapai, dan baimana upaya dilakukan untuk mendokumentasikan
suatu kecocokkan diantara hasil belajar yang diperoleh peseerta didik
terhadap tujuan program yang telah ditentukan sebelumnya. Mugiadi
(1980) dalam Sudjana (2006:21) memaparkan bahwasanya evaluasi

11
program yaitu sebuah tindakan mengumpulkan beberapa data dan
informasi yang terdapat dalam sebuah kebijakan, kegiatan atau
proyek. Dimana data dan Informasi tersebut dapat digunakan dalam
penetapan keputusan, misalnya dalam perbaikan program,
penyempurnaan kegiatan kebijakan yang berkelanjutan, melakukan
penghentian suatu kegiatan, atau mpenyebar luaskan pemikiran yang
dijadikan dasar sebuah program atau kegiatan. Informasi yang telah
dikumpulkan harus dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yaitu:
ilmiah, praktis, tepat guna dan sesuai dengan nilai yang dijadikan
dasar mengambil sebuah keputusan.
Evaluasi merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk
dapat memberikan informasi terhadap sejauh mana sebuah
ketercapaian kegiatan tertentu, apakah perbedaan ketercapaian
dengan sebuah tolak ukur tertentu untuk bisa diketahui apakah
terdapat perbedaan di antara capaian dengan program , kemudian
bagaimana manfaat yang telah dilakukan perbandingan dengan
harapan-harapan yang ingin dicapai. Evaluasi bisa pula diartikan
sebuah proses penilaian sesuatu yang berdasarkan pada ketentuan-
ketentuan atau tujuan yang telah ditetapkan, yang kemudian nanti
diikuti dengan diambilnya keputusan terhadapa obyek yang telah
dilakulan evaluasi.

2. FUNGSI EVALUASI PROGRAM


Evaluasi berdasarakan pendapat Moh. Rifa’i (1986) dalam Daman
(2012:19) merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari
kegiatan monitoring mempunyai fungsi sebagaimana berikut:
a. Pelaksanaan evaluasi dijadikan sebagai tolak ukur kemajuan;
b. Pelaksanaan evaluasi dijadikan sebagai alat perencanaan program;
c. Pelaksanaan evaluasi dijadikan sebagai alat untuk memperbaiki
program.

12
Pelaksanaan evaluasi dapat berfungsi menjadi sebuah alat yang
digunakan untuk menilai sebuah kegiatan supaya lebih baik
kedepannya. Sehingga apabila ditemukan beberapa problemtika saat
kegiatan dapat sesegera mungkin dapat dicarikan solusinya agar
tidak terulang kembali di masa depan.

3. PRINSIP EVALUASI
Adapun prinsip-prinsip evaluasi, Fattah (1996) dalam Daman
(2012:21) memaparkan ada beberapa prinsip yang harus dilakukan
dalam sebuah evaluasi yaitu sebagai berikut ini:
a. berkesinambungan, yang dimaksud disinievaluasi harus dilakukan
secara berlanjutan;
b. menyeluruh, yang dimaksud disni keseluruhan aspek dan bagian-
bagian yang terdapat pada program harus dilakukan evaluasii;
c. obyektif, yang dimaksud adalah dilaksanakan dengan bebas dari
kepentingan yang bersafat individui;
d. sahih, yang dimaksud adalah tedapat konsistensi yang benar-
benar dalam mengukur yang sepatutnya diukur;
e. bersikap kritis; dan
f. dapat berguna dan bermanfaat.

4. TUJUAN EVALUASI PROGRAM


Pelaksanaan evaluasi program memiliki beberapa tujuan
diantaranya yaitu sebagai berikut ini :
a. Memberikan masukan bagi perencaan program
Sebelum merencanakan suatu program maka diperlukan
informasi-informasi yang penting bagi pihak yang berangkutan untuk
menyusun program. Informasi-informasi ini bisa diperoleh dari
evaluasi terhadap beberapa aspek dalam kegiatan pendidikan,

13
sehingga bisa disusun program yang bertujuan untuk menjadikan
pendidikan dalam satuan pendidikan lebih baik lagi.
b. Memeberikan masukan bagi keterlanjutan, pengembangan, dan
pemberhentian program
hasil dari pelaksanaan evaluasi pada sebuah program dapat
dijadikan sebagai penentu apakah program tersebut memili
problematika sehingga haru ada masukan perbaikan, atau jika sudah
berjalan dengan baik maka perlu adanya pengembanga terhadap
program yang telah dijalankan, atau apabila memang program
tersebut benar-benar bermaslah maka program tersebut harus
dihentikan
c. Memebri informsi tentang faktor pendukung dan penghambat
Pelaksanaan evaluasi terhadap proram dapat memebrikan
informasi bagi evaluator tentang bagaimana faktor penghambat pada
program jika program tersebut terdapat masalah, jika program
berjalan dengan baik maka juka dapat diperoleh faktor apa saja yaang
mendukung berjalannya program tersebut sehingga berjalan ddenga
baik.
d. Memberikn masukan motivasi pengelola pelaksanaan program
Pelaksanaan evaluasi juga bertujuan memeberikan motivasi
kepada pengelola pelaksan program untuk lebih baik lagi dalam
menjalankan program. Evaluasi sebagai penyemangat bagi pengeleola
pelaksana program agar berusaha menjadikan program yang
dijalankan lebih maju dan dapat memberikan hasil yang masimal.
e. Memeberikan tambahan pehamahan landasan keilmuwan bagi
evaluasi program
Pelaksanaan evaluasi program tentu akan memberikan
pemhaman yang bagi evaluator terhadap program yang dievaluasi.
Evaluator mengimplementasikan keilmuwan yang telah di dapat

14
ketika belajar, sehingga bisa memberikan pemahaman yang lebih
tentang ilmu mengenai evaluasi program.

C. PENTINGNYA MONITORING EVALUASI PROGRAM


Pelaksanaan monitoring pada evaluasi program sangat
penting. Ini bertujuan untuk mengawasi apakah pelaksanaan evaluasi
program yang dilakukan dilaksanakan dengan baik dan benar. Oleh
karena itu penting adanya pengawasan pada pelaksanaan evaluasi
program.
Dalam tingkat satuan pendidikan misalnya pengawas selalu
melakukan monitoring kepada sekolah yang di bina untuk tetap
menjalankan evaluasi program agar ada keterjaminan mutu
pendidikan. Sebagaimana jurnal yang ditulis oleh Erwin, Syahruddin
Usman, Misykat Malik Ibrahim, dalam jurnalnya yang berjudul
“Implementasi Tugas Pokok Dan Fungsi Pengawas Madrasah Dalam
Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah Se-Kecamatan Tanete Riattang
Kabupaten Bone”, peran pengawas sebagi orang yang melakukan
monitoring sangat penting untuk memastikan bahwa sekolah dapat
menjalankan program pendidikan berdasarkan standar nasional
pendidikan yang termasuk di dalamnya terdapat evaluasi program
pendidikan.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Ahmad zubaidi yang berjudul
“Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Pendidikan dalam Peningkatan
Mutu Lembaga Formal dan Non-Formal di Pondok Pesantren Nurul

15
Jadid Paiton Probolinggo”, pelaksanaan monitoring pada elvaluasi
program sangat penting untuk menjamin pelaksanaan program
pendidikan berjalan sesuai dengan ketentuan yan berlaku baik dari
pemerintah maupun pesantren. Jadi monitoring penting sekali sebagai
penjamin terlaksannya evaluasi proram dengan baik.

BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan menjadi beberapa bagian


yaitu :
1. Monitoring adalah suatu kegiatan pemantauan yang dilakukan secara
terus menerus terhadap suatu program sebagai pengendali apabila
terdapat suatu hal dan bisa memberikan keputusan yang tepat untuk
manannaginya.
2. Evaluasi yaitu kegiatan pengukuruan terhadap program yang
bertujuan untuk bisa memberikan data-data dan informasi yang
penting dari program sehingga dapat dijadikan sebagai masukan
perbaikan program, pengembangan program atau pemberhentian
program.
3. Pentingnya monitoring pada pelaksanaan evaluasi program yaitu
supaya pelaksanaan evaluasi program bisa berjalan dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan
sebelumnya.

16
DAFTAR RUJUKAN

Erwin, Syahruddin Usman, Misykat Malik Ibrahim. 2020. “Implementasi


Tugas Pokok Dan Fungsi Pengawas Madrasah Dalam Peningkatan
Mutu Madrasah Aliyah Se-Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten
Bone”, Jurnal Idaarah. Vol. IV. No. 2.
Zubaidi, Ahmad. 2020. “Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Pendidikan
dalam Peningkatan Mutu Lembaga Formal dan Non-Formal di Pondok
Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo”. Journal of Community
Engagement. Vol. 1. No. 2.
Daman. 2012. Monitoring dan Supervisi Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Semarang: UNNES PRESS
Depdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Moerdiyanto. 2004. Teknik Monitoring dan Evaluasi (Monev) dalam Rangka
Memperoleh Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen.
http://staff.uny.ac.id (diakses pada tanggal 18 Januari 2022pukul
00.15)

17
Ngalimun. 2013. Artikel Proses Monitoring dan Umpan Balik dalam
Perencanaan Pendidikan. http://imunkalmalik.blogspot.in (diakses
pada tanggal 21 januari pukul 21.15)

18

Anda mungkin juga menyukai