Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI DAN MONITORING KIE

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 10

ANDINI RIZKY RAMDANI SUKARNO 14120190017

ARNIS MINARTI 14120190164

PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, Rab


Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinyan memberikan kenikmatan dan
karunia kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
makalah “Evaluasi dan Monitoring KIE”. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya,para sahabatnya, serta
orang-orang yang mengikuti risalahnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah


Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keshatan “Evaluasi dan Monitoring KIE” .
penyusunan makalah ini dapat terwujud tak lepas dari bimbingan, pengarahan
dosen mata kuliah ini.

Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karena


keterbatasan kemampuan maupun pengalaman kami. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan
dan kekeliruan yang ada. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para mahasiswa kesehatan masyarakat untuk menambah wawasan dalam
bidang kesehatan.

Makassar , 24 Oktober 2021

Kelompok 10

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I .............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
A .Latar Belakang .......................................................................................................1
B . Rumusan Masalah..................................................................................................2
C . Tujuan ...................................................................................................................2
BAB II ............................................................................................................................3
PEMBAHASAN .............................................................................................................3
A. Pengertian Monitoring ...........................................................................................3
B .Tujuan Monitoring \ ................................................................................................4
C .Pengertian Evaluasi ................................................................................................5
D .Tujuan Evaluasi ......................................................................................................5
E .Tipe-tipe Evaluasi ...................................................................................................5
F .Tahapan Proses Evaluasi .........................................................................................6
G .Langkah –langkah Monitoring dan Evaluasi ...........................................................7
BAB III ...........................................................................................................................9
PENUTUP ......................................................................................................................9
A .Kesimpulan ............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A .Latar Belakang

Monitoring dan evaluasi merupakan dua kegiatan terpadu dalam rangka


pengendalian suatu program. Meskipun merupakan satu kesatuan kegiatan,
Monitoring dan Evaluasi memiliki fokus yang berbeda satu sama lain.

Perencanaan,monitoring dan pengendalian dan evaluasi merupakan kegiatan yang


berkaitan. Berdasarkan perencanaan yang telah disusun, serta lokakarya mini
puskesmas, pelaksanaan kegiatan perlu di monitor dikendalikan agar selalu
disiplin mengikuti rencana yang telah ditetaapkan serta kpeutusan-keputusan
dalam lokakarya mini. Perlu pula dilakukan monitoring terhadap perubahan
lingkungan organisasi yang mungkin daapat mendasari perlunya dilakukan
koreksi atau penyesuaian terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan (seperti
misal pemotongan anggaran, adanya perubahan pola penyakit akibat terjadinya
wabah, adanya bencana alam , diberlakukannya aturan perundangan yang baru
dsb). Hasil monitoring dan pengendalian harus dikemas dalam bentuk informasi
yang jelas,lengkap,dan mudah dipahami bagi semua yang terlibat dalam kegiatan
(pimpinan sampai staf pelaksana/pendukung) sehingga dapat dipakai untuk
melakukan koreksi ( bia ditemukan penyimpangan) dapat dilaksanakan segera
saat itu untuk lebih dapat menjamin pencapaian tujuan puskesmas atau tujuan
yang telah disesuaikan.

Evaluasi perlu dilakukan trehadap setiap fungsi manajemen yang dilakukan mulai
dari perencanaan,pergerakan dan pengorganisasian, serta pengawasan. Selain itu
evaluasi juga perlu dilakukan pada setiap tahap dalam proses manajemen, mulai
dari input, proses, output, outcome,dan dampak. Kegiatan/program. Tidak kalah
pentingnya evaluasi juga harus dilakukan pada akhir kegiatan untuk menilai
pencapaian tujuan atau target suatu program atau kegiatan pelayanan.

Hasil evaluasi selain digunakan untuk melakukan koreksi terhadap kegiatan atau
program pelayanan yang sedang berjalan, juga digunakan untuk melakukan
perencanaan pengembangan program dan kegiatan diwaktu mendatang.

1
B . Rumusan Masalah

1. Apa definisi monitoring?


2. Apa tujuan monitoring?
3. Apa definisi evaluasi?
4. Apa tujuan dari evaluasi?
5. Apa tipe evaluasi?
6. Apa tahapan evaluasi?
7. Apa langkah-langkah monitoring dan evaluasi?

C . Tujuan

1. Mengetahui definisi monitoring?


2. Mengetahui Apa tujuan monitoring?
3. Mengetahui definisi evaluasi?
4. Menegtahui Apa tujuan dari evaluasi?
5. Mengetahui Apa tipe evaluasi?
6. Mengetahui Apa tahapan evaluasi?
7. Mengetahui Apa langkah-langkah monitoring dan evaluasi?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Monitoring
Monitoring adalah kegiatan untuk mengikuti suatu program dan pelaksanaanya
secara mantap, teratur dan terus menerus dengan cara mendengar, melihat dan
mengamati dan mencatat keadaan serta perkembangan program tersebut.

Monitoring adalah upaya yang dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi


pelaksanaan dari berbagai komponen program sebagaimanatelah direncanakan,
waktu pelaksanaan program sebagaimana telahdijadwalkan, dan kemajuan dalam
mencapai tujuan program (UNESCO).

Monitoring adalah suatu kegiatan untuk mengikuti perkembangan suatu program


yang dilakukan secara mantap dan teratur serta terus menerus(Suherman,
dkk.1988).

Monitoring merupakan fungsi manajemen yang berkesinambungan


yangmempunyai tujuan utama menyediakan umpan balik dan indikasi awal
tentang bagaimana kegiatan-kegiatan dilaksanakan, perkembangan atau
pencapaiankinerja dari waktu ke waktu serta pencapaian hasil yang diharapkan
kepadamanajer dan stakeholders.

Monitoring melacak kinerja yang nyata terhadap apa yang direncanakanatau


diharapkan dengan menggunakan standar yang telah ditetapkansebelumnya.
Monitoring meliputi kegiatan pengumpulan dan analisis data tentang proses dan
hasil dari pelaksanaan program atau kegiatan danmemberikan rekomendasi untuk
melakukan tindakan koreksi.Monitoring Pengendalian adalah tindak lanjut dari
monitoring. Monitoringsebenarnya lebih ditekankan pada kegiatan mencermati
proses pelaksanaankegiatan serta adanya perubahan lingkungan organisasi. Hasil
monitoring akan memberikan umpan balik, apakah kegiatan dapat berjalan
semestinya, ataukahterjadi adanya penyimpangan dari yang direncanakan, atau
bahkan perencanaan yang tidak tepat atau menjadi tidak tepat oleh adanya
perubahan lingkungan. Hasil monitoring dipakai sebagai dasar tindakan
manajemen,mulai dari penjaminan kegiatan tetap pada tracknya sampai pada
tindakankoreksi dan/ atau penyesuaian.Pengertian inilah yang dilmaksud sebagai
pengendalian, sehingga sering pengendalian tidak dapat dipisahkan atau bahkan
sulit dibedakan dengan monitoring itu sendiri. Monitoring dan pengendalian
adalah sebuah kesatuan kegiatan, yang sering juga disebutsebagai on-going
evaluation atau former evaluation.

3
Fungsi monitoring dan pengendalian adalah fungsi manajemen yang
berkesinambungan untuk memberikan rekomendasi untuk melakukan tindakan
koreksi kepada pimpinan puskesmas dan stakeholders lainnya. Bilakemudian
tindakan koreksi dilakukan maka fungsi pengendalian akanterlaksana secara
lengkap.

Hasil monitoring dan pengendalian yang telah dianalisis dan diolah dapat
dijadikan sebagai informasi yang dapat dipahami dengan mudah oleh
manajer/stake holder (Pimpinan Puskesmas) untuk dasar pengambilan keputusan
tindak lanjut, baik menyangkut kegiatan yang sedang berjalan maupun kegiatan
yang akan datang.

B . Tujuan Monitoring
1. Menjamin kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang
telahditetapkan, yang mencakup standar input (waktu, biaya, SDM,
tehnologi, prosedur dll).
2. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya
penyimpangan dan penyebabnya, sehingga dapat mengambil
keputusanuntuk melakukan koreksi pada pelaksanaan kegiatan atau
program berkait, baik yang sedang berjalan maupun pengembangannya di
masa mendatang.
3. Memberikan informasi/laporan kepada pengambil keputusan
tentangadanya perubahan-perubahan lingkungan yang harus ditindak
lanjutidengan penyesuaian kegiatan.
4. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja
program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara kontinyu
dandari waktu ke waktu.
5. Informasi dari hasil monitoring dan pengendalian dapat menjadi dasar
pengambilan keputusan yang tepat dan akuntabel, untuk menjamin
pencapaian hasil/tujuan yang lebih baik, efektif dan lebih efisien dalam
penggunaan sumberdaya. Adapun tujuan yang lain dari
pelaksanaanmonitoring dan pengendalian adalah :

 Pembelajaran untuk mengetahui mengapa program kegiatan


dapatterlaksana dengan baik atau tidak baik,,apa penyebab
yangmempengaruhinya serta bagaimana koreksi dapat dilakukan.

4
 Untuk melakukan verifikasi dan meningkatkan kualitas manajemen
program, untuk mengidentifikasi strategi yang berhasil dalam
rangkaekstensi/ekspansi dan replikasi.
 Untuk memodifikasi strategi yang kurang berhasil.
 Untuk mengukur keberhasilan dan manfaat suatu intervensi.
 Untuk memberi informasi kepada stakeholders agar stakeholdersdapat
menyebutkan hasil dan kualitas program.
 Untuk memberikan justifikasi atau validasi kepada donor, mitra
ataukonstituen yang berkepentingan.

C .Pengertian Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang terikat dengan waktu untuk
mengkaji secara sistematis dan objektif, relevansi, kinerja, dan keberhasilan
dari program yang sedang berjalan atau program yang telah selesai. Evaluasi
dilakukan secara selektif untuk menjawab pertanyaan spesifik, yang akan
dijadikan pedoman bagi pengambil keputusan atau manajer, serta
untukmenyediakan informasi apakah asumsi atau teori yang melatar belakangi
suatu program adalah valid, apakah program berhasil atau tidak berhasil dan
mengapa. Evaluasi biasanya bertujuan untuk memastikan atau menilai apakah
suatu program itu relevan, dirancang dengan baik, efisien, efektif, memberi
dampak positif, dan dapat berkesinambungan (sustain), atau bahkan
dikembangkan .

D . Tujuan Evaluasi
Tujuan utama evaluasi adalah:

1. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang


kebijakan,strategi dan pelaksanaan program atau kegiatan berkait dengan
intervensi program yang sedang berjalan maupun intervensi di masa
mendatang.
2. Menunjukkan akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja
program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan.

E .Tipe-tipe Evaluasi
1. Menurut tahapan pelaksanaan kegiatan/ program:
 Evaluasi pada perencanaan atau ketika kegiatan belum
dilaksanakan(feedforward evaluation)
 Evaluasi pada kegiatan yang sedang berjalan atau pada proses pelaksanaan
kegiatan (Concurrent Evaluation)
 Evaluasi setelah kegiatan selesai dilaksanakan atau sering disebutsebagai
evaluasi akhir kegiatan/ program (feedback evaluation).

5
2. Menurut criteria kegiatan/ program

 Evaluasi input, yaitu dilakukan pada semua input yang digunakandalam


kegiatan/ program seperti modal, sarana dan prasaran, SDM,dana,
tehnologi, procedure, dll
 Evaluasi proses yang dilaksanakan pada proses pelaksanaan
kegiatan,missal ketaatan waktu pelaksana an, ketaatan pada SOP atau
procedure, hambatan2 yang ditemukan dll
 Evaluasi output yang dilaksanakan pada hasil kegiatan, seperticakupan
program, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan dll
 Evaluasi outcame yang dilakukan pada akibat lebih lanjut dari pencapaian
output, misalnya penurunan kasus malaria, menurunnyakasus komplikasi
pada kehamilan dan persalinan dll
 Evaluasi Impact, yang dilakukan pada dampak terjadi atautercapainya
outcome, misalnya tingkat kesehatan pendudukmeningkat, turunnya KI
dan AKB dst.F.

F .Tahapan Proses Evaluasi


Proses evaluasi biasanya terdiri dari paling sedikit 3 (tiga)tahap yaitu:

1. Penetapan indicator pengukuran dan standar pelaksanaan kegiatan,


biasanya sudah dilaksanakan pada dengan perencanaan kegiatan

Tahap pertama dalam evaluasi adalah penetapan indilator


danstandar.Indikator adalah penunjuk evaluasi sedang standar adalah
suatusatuan pengukuran yang dapat digunakan sebagai patokan untuk
menilaikegiatan atau hasil-hasil kegiatan. Pada umumnya penetapan
indicator danstandar evaluasi telah ditetapkan bersamaan dengan proses
perencanaan.Tujuan, sasaran, kuota, dan target pelaksanaan dapat
digunakan sebagaistandar evaluasi. Bentuk standar yang lebih khusus
antara lain targetcakupan sasaran, target penurunan AKI dan AKB,
Pencapaian standarkualitas ANC dll. Tiga bentuk standar yang sering
dipakai adalah:

 Standar phisik, misalnya cakupan program, kualitas pelayanan kepuasaan


pelanggan dll.
 Standar moneter adalah biaya per satuan produk atau sasaran
program/kegiatan. Standar biaya pemulihan balita gizi buruk, standar
biaya ANC dll
 Standar waktu, penetapan waktu ideal untuk menyelesai kan kegiatan
tertentu atau pencapaian tujuan tertentu

6
2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan yang tepat
akanmeningkatkan kehandalan evaluasi. Beberapa pertanyaan penting
berikutdapat dipakai sebagai penuntun tahap ini, yaitu:
 Berapa kali pelaksanaan pengukuran indicator evaluasi harusdilakukan,
missal sekali, bulanan, tahunan dll
 Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan, dalam bentuk
tulisan,menginpeksi visual (pengamatan), menghitung, menimbang dll
 Siapa yang akan terlibat dalam pelaksanaan evaluasi ? manajer sajaatau
tim evaluasi dsb
 Seberapa mudahkah pengukuran dapat dilakukan, hasil nya dapat diolah
dan dianalisa, dengan biaya yang “relative”murah3.
3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata (riel)
Pengukuran pelaksanaan dan kinerja kegiatan/program harus
dilakukan untuk dapat melakukan evaluasi kegiatan/ program.
Beberapacara untuk melakukan pengukuran pelaksanaan atau hasil
pelaksanaan kegiatan adalah :
 Pengamatan (observasi)
 Laporan baik lisan maupun tertulis
 Mertode-metode otomatis
 Inspeksi dan pengujian (test), termasuk menghitung, menimbang,
mengukur waktu dll
 Penelitian atau survei sampel

G . Langkah –langkah Monitoring dan Evaluasi


Langkah utama monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan standar dan indikator untuk menilai proses pelaksanaan


program/ kegiatan. Standar biasa mencakup semua input yang
digunakan(dana, meteri/bahan, cara atau metode, SDM, Prosedur,
Tehnologi dll).
2. Mengumpulkan data dan melakukan investigasi kinerja (pengamatan) dari
pelaksanaan kegiatan/ proses kegiatan yang dipilih untuk
dibandingkandengan standar/indikator (baik kualitatif maupun kuantitatif)
yang telahditentukan.
3. Mengamati perubahan lingkungan dan mengumpulkan data untuk
pengkajian pengaruh lingkungan tersebut terhadap kegiatan yang
sedangdilaksanakan.
4. Pengolahan, analisis data dan sistesis hasil. Data yang
dikumpulkan(termasuk perubahan lingkungan) diolah dan dianalisis untuk

7
membuat penilaian dan kesimpulan tentang proses pelaksanaan kegiatan.
Hasilanalisis dan kesimpulan akan digunakan lebih lanjut untuk
perumusanrekomendasi tindak lanjut.
5. Pengambil keputusan melakukan tindakan (termasuk koreksi dn
penyesesuai kegiatan, maupun perencanaan ulang).
6. Menyampaikan semua hasil monitoring, pengendalian dan tindak
lanjutkepada pihak yang berkepentingan sebagai wujud akuntabilitas dan
proses pengambilan keputusan lebih lanjut.

Pengendalian berbeda dengan monitoring hanya pada kewenangan


darimanajer untuk langsung melakukan intervensi ketika hasil monitoring
tidaksesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Jadi pengendalian
adalahkegiatan monitoring ditambah dengan tindakan intervensi yang
dilakukanoleh manajer (pengendali/ superisor/ pelaksana monitoring).
Monitoring, pengendalian dan evaluasi merupakan alat manajemen
untukmemberikan informasi kepada pengambil keputusan dan
menunjukkanakuntabilatas program atau kegiatan. Evaluasi bukan
pengganti monitoringdan pengendalian, demikian sebaliknya monitoring
dan pengendalian tidak bisa menggantikan evaluasi. Data yang dihasilkan
secara sistematis padawaktu kegiatan monitoring sangat menentukan
keberhasilan evaluasi.

8
BAB III

PENUTUP

A .Kesimpulan
Monitoring adalah upaya yang dilakukan secara rutin
untukmengidentifikasi pelaksanaan dari berbagai komponen program
sebagaimanatelah direncanakan, waktu pelaksanaan program sebagaimana
telahdijadwalkan, dan kemajuan dalam mencapai tujuan program
(UNESCO) .Fungsi monitoring dan pengendalian adalah fungsi
manajemen yang berkesinambungan untuk memberikan rekomendasi
untuk melakukantindakan koreksi kepada pimpinan puskesmas dan
stakeholders lainnya.Tujuan monitoring adalah untuk menjamin agar
kegiatan program dapatdilaksanakan sesuai rencana dan dapat disesuaikan
dengan perubahanlingkungan organisasi agar tujuan organisasi dapat
dicapai secara efektif danefisien.
Evaluasi adalah kegiatan yang terikat dengan waktu untuk
mengkaji secarasistematis dan objektif, relevansi, kinerja, dan
keberhasilan dari program yangsedang berjalan atau program yang telah
selesai. Tujuan evaluasi adalahmemberikan informasi kepada pengambil
keputusan tentang kebijakan,strategi dan pelaksanaan program berkait
dengan intervensi program yangsedang berjalan maupun di masa
mendatang. Tipe-tipe evaluasi menuruttahapan pelaksanaan kegiatan/
program yaitu pada perencanaan (feedforwardevaluation), kegiatan yang
sedang berjalan/ proses pelaksanaan kegiatan(Concurrent Evaluation) dan
setelah kegiatan selesai dilaksanakan (feedbackevaluation). Kegunaan dan
pentingnya evaluasi adalah untuk menjamin agar kegiatan yang
dialaksanakan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35029082/MONITORING_DAN_EVALUASI_DAL
AM_PROGRAM_PEMBERDAYAAN

10

Anda mungkin juga menyukai