KELOMPOK III:
A. Herli (14120190143)
Nurafni (14120190181)
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, tauhid, dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “PENGUJIAN
KEABSAHAN HASIL PENELITIAN”. Makalah ini disusun untuk memenuhi
mata kuliah study azaz-azaz perilaku Kesehatan dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan, wawasan, dan keterampilan mahasiswa.
KELOMPOK III
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip –
prinsip umum.Data penelitian merupakan informasi tentang suatu kenyataan atau
fenomena empiris yang berupa angka atau pernyataan.Data adalah catatan atau
kumpulan fakta yang berupa hasil pengamatan empiris pada variabel penelitian.
Analisis data merupakan bagian dari suatu penelitian. Tanpa hal itu
penelitian akan tidak akan dianggap sempurna bahkan dapat menyebabkan
tertolaknya hasil penelitian. Oleh karena itu analisis data sangat penting untuk
menguji kevalidan suatu hasil penelitian dengan variabel – variabelnya. Jenis –
jenis penelitian ada dua yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Data
kuantitatif adalah data yang berupa angka atau yang dikuantifikasikan dalam
paparannya.Sedangkan data kualitatif adalah data yang non angka, yaitu berupa
kata, kalimat, pernyataan dan dokumen.Karena jenis data berbeda maka teknik
yang digunakan analisis juga harus disesuaikan dengan jenis data tersebut.
Dalam penelitian analisis data merupakan kegiatan setelah seluruh data
terkumpul,dan di kelompokkan berdasarkan variabel dan jenis responden. Setelah
Analisis data selesai dilakukan maka dilakukannya validitas dan reabiliitas
penelitian sehingga data yang di peroleh akan valid ,reliabel dan obyektif.
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek
penelitian dengan daya yang dapat di laporkan oleh peneliti. Banyak Hasil
Penelitian yang diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas
peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian
yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan
ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data
kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian.
Selama pelaksanaan penelitian, suatu kesalahan dimungkinkan dapat
timbul.Entah itu berasal dari diri peneliti atau dari pihak informan.Untuk
1
mengurangi dan meniadakan kesalahan data tersebut, peneliti perlu mengadakan
pengecekan kembali data tersebut sebelum diproses dalam bentuk laporan dengan
harapan laporan yang disajikan nanti tidak mengalami kesalahan.Oleh karena itu
berdasarkan latar belakang ini kami akan membahas mengenai “Pengujian
Keabsahan Hasil Penelitian”.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keabsahan Data
Validitas atau keabsahan data adalah data yang tidak berbeda antara data
yang diperoleh oleh peneliti dengan data yang terjadi sesungguhnya pada objek
penelitian sehingga keabsahan data yang telah disajikan dapat
dipertanggungjawabkan.
3
tenaga kesehatan inilah yang akan dieksplorasi informasinya oleh peneliti lebih
detail,bukan yang terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan. Uji
kredibilitas data atau kepercayaan data penelitian kualitatif terdiri atas
perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus
negatif, menggunakan bahan referensi dan member check.(Mekarisce, 2020)
A. Perpanjangan Pengamatan
Pada tahap awal penelitimemasuki lapangan, peneliti
masihdianggap sebagai orang asing, masihdicurigai, sehingga
informasi yangdiberikan belum lengkap, tidakmendalam, dan masih
memungkinkanbanyak hal yang dirahasiakan. Denganperpanjangan
pengamatan ini berartihubungan peneliti dengan narasumberakan
semakin terbentuk rapport,semakin akrab (tidak ada jarak
lagi),semakin terbuka, saling mempercayaisehingga tidak ada
informasi yangdisembunyikan lagi. Apabila telahterbentuk rapport,
maka telah terjadikewajaran dalam penelitian, dimanakehadiran
peneliti tidak lagimengganggu perilaku yang dipelajari.
Dalam perpanjangan pengamatanuntuk menguji kredibilitas
datapenelitian, yaitu dengan caramelakukan pengamatan apakah
datayang diperoleh sebelumnya itu benaratau tidak ketika dicek
kembali kelapangan. Bila setelah dicek kembalike lapangan sudah
benar, berarti sudahkredibel, maka waktu perpanjanganpengamatan
dapat diakhiri olehpeneliti.Sebagai bentuk pembuktianbahwa peneliti
telah melakukan ujikredibilitas, maka peneliti dapatmelampirkan bukti
dalam bentuk suratketerangan perpanjangan pengamatandalam laporan
penelitian.(Mekarisce, 2020)
B. Meningkatkan Ketekunan
Peneliti dapat meningkatkanketekunan dalam bentuk
pengecekankembali apakah data yang telahditemukan itu benar atau
tidak, dengancara melakukan pengamatan secaraterus-menerus,
membaca berbagaireferensi buku maupun hasil penelitianatau
dokumentasi yang terkait,
4
sehingga wawasan peneliti akansemakin luas dan tajam.Pengamatan
yang cermat dan berkesinambungan merupakan wujud dari
peningkatan ketekunan yang dilakukan oleh peneliti.Ini dimaksudkan
guna meningkatkan kredibilitas data yang diperoleh. Dengan
demikian, peneliti dapat mendeskripsikan data yang akurat dan
sistematis tentang apa yang diamati(Musoffa, 2015). Sebagaicontoh,
ketika melihat sekelompokmasyarakat yang sedang olahraga pagi,bagi
sebagian orang aktivitas ini hanyasebagai sarana untuk
memeliharakesehatan secara fisik, namun penelitidapat memiliki
pandangan yangberbeda setelah dilakukannyapencermatan secara
mendalam,sehingga diketahui olahraga pagi itumerupakan sarana
untuk transaksibisnis.
C. Triangulasi
Tujuan triangulasi adalah untuk meningkatkan kekuatan teoritis,
metodologis, maupun interpretatif dari penelitian kualitatif. Triangulasi
diartikan juga sebagai kegiatan pengecekan data melalui beragam
sumber, teknik, dan waktu. Tringulasi terbagi menjadi 3 yaitu:
Triangulasi Sumber
Menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang
diperoleh kemudian dideskripsikan dan dikategorisasikan
sesuai dengan apa yang diperoleh dari berbagai sumber
tersebut. Peneliti akan melakukan pemilahan data yang sama
dan data yang berbeda untuk dianalisis lebih lanjut
Triangulasi Teknik
Pengujian ini dilakukan dengan cara mngecek data kepada
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, misalnya
dengan melakukan observasi, wawancara, atau dokumentasi.
Apabila terdapat hasil yang berbeda maka peneliti melakukan
konfirmasi kepada sumber data guna memperoleh data yang
dianggap benar.
5
Triangulasi Waktu
Narasumber yang ditemui pada pertemuan awal dapat
memberikan informasi yang berbeda pada pertemuan
selanjutnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan
berulang-ulang agar ditemukan kepastian data yang lebih
kredibel.(Musoffa, 2015)
D. Analisis Kasus Negative
Kasus negatif merupakan suatu kondisi data/kasus yang berbeda
dengan hasil penelitian.Analisis kasus negatif dapat dilakukan dengan
melakukan pencarian data yang berbeda atau bahkan bertentangan
dengan data yang telah ditemukan secara lebih mendalam. Uji ini
bergantung padaseberapa besar kasus negative. Misalnya, jikaada 99%
orang mengatakan bahwasi A, pengedar narkoba, sedangkan1%
menyatakan tidak (negatif),maka peneliti harus mencari tahusecara
mendalam dan menemukankepastian apakah 1% kelompok inibenar
atau tidak. Jika pada akhirnyayang 1% kelompok ini kemudian
menyatakan bahwa si A adalahpengedar narkoba, berarti
kasusnegatifnya tidak ada lagi. Dengandemikian, temuan
penelitianmenjadi lebih kredibel.
E. Menggunakan Bahan Refrensi
Bahan referensi merupakanbagian dari pendukung
untukmembuktikan data yang ditemukanoleh peneliti secara
autentik.Sebagaicontoh, data hasil wawancaramendalam dengan
informandilengkapi rekaman audio-visual saatdilakukannya
wawancara mendalam.
F. Member check
Member check merupakan suatu proses pengecekan data kepada
sumberdata. Adapaun tujuan dilakukannya member check yaitu agar
informasiyang diperoleh dalam laporan penelitian memiliki kesesuaian
dengan apa yang dimaksudkan oleh sumber data atau informan.
Member checkdapat dilakukan setelah berakhirnya satu periode
6
pengumpulan data. Mekanismenya dapat dilakukan secara individual,
yaitu peneliti menemui sumber data atau bertemu dalam forum diskusi
kelompok. Pada proses ini data dapat ditambah, dikurangi, ataupun
ditolak oleh sumber data hingga diperolehnya kesepakatan bersama,
dapat berupa dokumen yang telahditanda-tangani.
7
dilakukan dengan cara mengaudit segala keseluruhan proses penelitian atau
dengan cara auditor yang independen atau pembimbing yang independen
mengaudit keseluruhan aktivitas yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan
penelitian.Misalnya bisa dimulai ketika bagaimana peneliti mulai menentukan
masalah, terjun ke lapangan, memilih sumber data, melaksanakan analisis.
Pada penelitian ini nantinya peneliti akan melakukan audit dengan cara
peneliti akan berkonsultasi kembali kepada pembimbing, kemudian pembimbing
akan mengaudit keseluruhan proses penelitian. Disini nanti peneliti akan
berkonsultasi terhadap pembimbing untuk mengurangi kekeliruan-kekeliruan
dalam penyajian hasil penelitian dan proses selama dilakukannya
penelitian.Reliabilitas atau penelitian yang dapat dipercaya, dengan kata lain
beberapa percobaan yang dilakukan selalu mendapatkan hasil yang sama.
Penelitian yang dependability atau reliabilitas adalah penelitian apabila penelitian
yang dilakukan oleh orang lain dengan proses penelitian yang sama akan
memperoleh hasil yang sama pula (Supranto, 2007).
8
2) triangulasi sumber, Triangulasi sumber digunakan untuk mendapatkan
data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.17 Misalnya untuk
mengetahui kegiatan pembelajaran anak. Melakukan pengecekan kepada beberapa
sumber, kepala RA, guru, orang tua siswa dengan wawancara.
3) diskusi teman sejawat, merupakan cara menguji keabsahan data dengan
memanfaatkan masukan dari peneliti atau ahli yang tidak ikut serta melakukan
penelitian. Ini perlu dilakukan agar peneliti mendapatkan perspektif lain yang bisa
jadi berbeda dengan temuannya. Cara terbaik meminta masukan teman sejawat
adalah pada waktu penelitian belum selesai sehingga ada kesempatan untuk
memperbaiki atau memperdalam temuan.
4) menggunakan bahan referensi, upaya untuk melengkapi pengumpulan
data menggunakan alat bantu. Seperti foto hasil wawancara. Peralatan digunakan
untuk mempercermat pengumpulan data. Oleh sebab itu dalam penelitian
kualitatif juga sangat dianjurkan untuk memenuhi indikator kecukupan referensial
yaitu dengan melengkapi pengumpulan data dengan kamera foto.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Validitas atau keabsahan data adalah data yang tidak berbeda antara data
yang diperoleh oleh peneliti dengan data yang terjadi sesungguhnya pada objek
penelitian sehingga keabsahan data yang telah disajikan dapat
dipertanggungjawabkan.
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Encyclopedia. (2019). Manajemen Sarana dan Prasaran Penjasorkes di SD Negeri
Kota Bengkulu. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699.
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian
Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Masyarakat, 12(33), 145–151.
Musoffa. (2015). Keabsahan Data. Blogspot.Com.
Supranto. (2007). SMP Negeri 1 Wonogiri yang dinyatakan siap untuk
mejalankan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang beralamat
di Jalan Kepodang V Wonogiri. 52–77.
11