a. Pembuatan Pesan
Pesan merupakan pernyataan singkat, padat dan jelas yang dikemas secara kreatif.
Pernyataan yang dibuat merupakan intisari dari ide atau gagasan pesan, berhubungan
dengan tujuan komunikasi dan didukung bukti yang akurat serta menggunakan bahasa
sederhana sesuai karakteristik sasaran.
1. Kembangkan satu ide atau pesan yang menarik perhatian dan mudah diingat.
6. Pesan harus bisa menyentuh akal dan rasa, nilai- nilai emosi dan kebutuhan nyata.
Pesan yang efektif juga dapat menjawab 5 W dan 1 H yaitu: what, where, who, when,
why, how.
“BISSWTS”
• Bahasa
• Ide
• Subyek Sasaran
• Sumber Pesan
• Waktu
• Tempat
• Saluran
“SEEA”
• Statement
• Evidance
• Example
• Action
Struktur pesan
”AIDCA”
• Attention (perhatian)
• Interest (minat)
• Desire (kebutuhan/keinginan)
• Action (tindakan)
b. Pendekatan dalam penyusunan pesan
c. Pendekatan Rasional
d. Pendekatan Emosional
e. Pendekatan Humor
f. Pendekatan Moral
g. Gaya pesan
h. Pengemasan pesan
Gaya pesan
• Mengandung kesimpulan
• Komparasi
• Formal yaitu pesan sederhana dan natural.
• Hiperbola
• Fantasi (fantacy)
• Gaya hidup (lifestyle), ( suatu perilaku idola sesuai dengan suatu gaya hidup sehat).
• Suasana atau citra (image) sosial, misalnya: pesan KB ”dua anak lebih baik”.
• Simbol keperibadian (personality symbol), : suami siaga, bidan siaga, bidan delima.
• Keahlian teknis (technical expertise) : pesan penggunaan garam beriodum: anak sehat
dan cerdas.
Pengemasan pesan
• Pengemasan pesan meliputi tema, sub tema dan isi pesan. Isi pesan dibuat berdasarkan
hasil kajian yang telah dilakukan.
• Pengemasan pesan, bisa dalam bentuk dalam materi media cetak, materi audio-visual,
ilustrasi, grafik, foto, dll.
• Format pengemasan pesan pada media cetak, berkaitan dengan warna, susunan huruf,
pemilihan kata-kata atau kalimat atau istilah, gambar, garis, dll.
• Untuk media audio berkaitan dengan suara, pilihan kata, citra suasana,
• Untuk media visual berkaitan dengan ekspresi gaya, penampilan, keadaan lokasi, dll.
Sasaran utama § Minat, ketertarikan terhadap perilaku hidup sehat supaya tidak menderita
hipertensi yang dapat menyebabkan stroke, sehingga dapat bekerja
mendapatkan uang.
§ Gaya hidup sasaran, misalnya: makan makanan tinggi lemak, jarang makan
buah dan sayur, merokok, tidak mau minum obet hipertensi secara teratur,
minum obat hipertensi bila kepalanya terasa pusing saja.
§ Hobby: kalau hobby ini relevan terhadap program KPP, misalnya: membuat
kerajinan tangan, bermain musik
Pertimbangan Desain/ layout, ilustrasi gambar, kata-kata, warna, bentuk dan ukuran media
kreatif lainnya cetak.